BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dalam
suatu perusahaan, biaya operasional merupakan salah satu bagian terpenting
dalam penyusunan laporan laba rugi baik perusahaan kecil maupun perusahaan
besar yang memiliki jenis dan volume kegiatan yang berbeda. Suatu perusahaan
kecil, jumlah dan jenis kegiatan yang dilakukan terbatas sehingga mudah untuk
direncanakan dan dikendalikan, maka tidaklah dengan demikian dengan perusahaan
yang besar.
Oleh
karena itu perusahaan yang berkembang menjadi besar ini mempunyai kegiatan yang
lebih baik dalam jenis maupun volume kegiatannya, maka perencanaan dan
pengendalian kegiatan perusahaan menjadi tidak sederhana perusahaan yang belum
berkembang. Walaupun seluruh perencanaan maupun aktivitas telah dirumuskan
dengan baik masih ada pertanyaan dasar yang perlu dijawab. Pertanyaan tersebut
adalah apakah rencana yang telah disusun dapat dijalankan dengan baik? Atau
apakah kegiatan-kegiatan yang akan dilaksankan betul-betul dapat mencapai
tujuan yang telah ditetapkan?
Setiap
perusahaan harus memiliki perencanaan dan pengendalian yang dapat
mengefisiensikan dan mengefektifkan kegiatan operasional, khususnya pada tugas
akhir ini menyajikan perencanaan dan pengendalian biaya operasional pada Hotel
Madani Medan. Perencanaan secara formal
menurut Ulber silalahi (2002 : 159)
didefinisikan sebagai suatu proses penetapan tujuan (setting objectives)
yang akan dicapai dan memutuskan strategi dan taktik untuk mencapinya. Hasil
dari perencanaan adalah rencana. Satu rencana adalah satu pernyataan tentang
cara yang diharapkan untuk pencapaian sasaran. Sasaran juga sering
dipertukarkan dengan istilah tujuan, adalah satu terget masa yang akan datang
atau hasil akhir yang suatu organisasi ingin capai. Jadi satu rencana memuat
tujuan yang akan dicapai dan strategi serta taktik yang digunakan untuk
mencapainya.
Sedangkan pengendalian menurut Ulber silalahi (2002 : 391)
adalah proses pemonitoran kegiatan organisasional untuk mengetahui apakah
kinerja aktual sesuai dengan standar dan tujuan organisasional yang diharapkan.
Kinerja aktual diketahui dari usaha-usaha optimasi pemanfaatan sumber-sumber
dan pelaksanaan tugas-tugas, sementara kesesuaian antara kinerja aktual dan
tujuan yang diharapkan diketahui dengan membandingkan hasil yang dicapai dengan
standar organisasi, yaitu apakah masukan lebih besar, sama dengan atau lebih
kecil dari pengeluaran.
Sebelum melaksanakan suatu kegiatan, manajemen berkewajiban
menetapkan suatu rencana yang menyeluruh tentang kegiatan yang dilaksanakan.
Perencanaan meliputi tindakan memilih dan menghubungkan fakta-fakta dan membuat
serta menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa yang akan datang. Dalam hal ini
memvisualisasikan serta merumuskan aktivitas-aktivitas yang diusulkan yang
dianggap perlu untuk mencapai hal yang diinginkan. Perencanaan selalu diikuti
dengan pengendalian, agar aktivitas yang dilakukan sesuai dengan yang
direncanakan dan untuk menilai sampai
seberapa jauh efisiensi tercapianya dalam melaksanakan kegiatannya.
Jadi perencanaan dan pengendalian tidak dapat dipisahkan,
keduanya bagaikan kembar siam atau ibarat dua sisi satu mata uang dari fungsi
manajemen. Kegiatan yang tidak direncanakan tidak dapat dikendalikan, sebeb
pengendalian meliputi usaha supaya aktivitas tetap berjalan lurus dengan melakukan
tindakan perbaikan atas penyimpangan – penyimpangan yang terjadi dari rencana.
Anggaran biaya dalam bidang operasional perusahaan sangat
penting guna menghindari terjadinya penyimpangan biaya yang tidak di perlukan
yang dapat menyebabkan biaya operasional perusahaan semakin besar. Dengan
anggaran operasional yang baik, dapat mendukung tujuan akhir perusahaan
tersebut. Anggaran merupakan bagian penting dari proses perencanaan karena
anggaran menuntut keputusan pengalokasian sumber daya menuju pencapaian
sasaran. Disamping itu juga anggaran mempunyai fungsi pengawasan yaitu
penyelidikan apakah pelaksanaan suatu kegiatan itu dikerjakan sesuai rencana.
Apabila terdapat perbedaan antara anggaran dan realisasi, maka hal itu perlu
dianalisa dari analisa perbedaan tersebut diambil keputusan yang perlu untuk
mengatasi kemungkinan yang merugikan pada periode selanjutnya. Selain menjadi
alat perencanaan dan pengendalian anggaran juga merupakan alat utama
pengkoordinasikan kegiatan-kegiatan organisasi
Dalam mencapai tujuan perusahaan untuk memperoleh laba,
tumbuh dan berkembang perusahaan di hadapkan dengan persaingan bisnis yang
sangat competitif. Untuk dapat
mengatisipasikan persaingan yang demikian berat, perusahan di tuntut dapat
belanja lebih efektif dan efesien dalam mengelola sumber daya yang ada dalam
perusahaan. Pengendalian meliputi penetapan tujuan dan standar, membandingkan
kinerja yang diukur dengan tujuan dan standar yang telah ditetapkan, menekankan
pencapaian sukses dan upaya untuk memperbaiki kesalahan. Setiap perusahaan
tampa melihat sifat kegiatanyan selalu mempunyai keterkaitan dengan biaya
operasional yang terdiri dari biaya penjualan dan biaya umum serta
administrasi. Oleh sebab itu biaya operasional merupakan yang paling esensial
menyangkut kesinambungan suatu perusahaan , maka sangat di perlukan perencanaan
dan pengendalian yang akurat terhadap biaya operasional. Biaya operasional
merupakan rencana kegiatan yang mencakup yang saling berkaitan dan saling
mempengaruhi satu sama lain, dinyatakan dalam satuan yang berlaku pada masa
yang akan datang. Dengan berpedoman pada biaya operasional maka tujuan
perusahaan akan tercapai.
Biaya operasional sangat di butuhkan menajemen dalam
melaksanakan seluruh fungsinya untuk menjamin kesistematisan dan sebagai alat
untuk mengawasi pelaksanaan aktivitas perusahaan yang di rencanakan agar
operasi perusahaan dapat berjalan dengan tingkat efesiensi yant tinggi. Dengan
adanya biaya operasional bermanfaat dan mengarahkan kegiatan perusahaan pada
pencapaian tujuan bersama. Dapat menghindari pemborosan dan pembayaran yang
kurang perlu seperti peralatan dan tenaga kerja.
Untuk itulah penulis merasa tertarik
untuk memelih judul ”Perencanaan dan Pengendalian Biaya Operasional pada
Hotel Madani Medan”.
B. Perumusan Masalah
Dari uraian diatas di ketahui bahwa perencanaan dan
pengendalian biaya operasional suatu perusahaan perlu dikelola cara baik.
Perencanaan dan pengendalian biaya operasional perusahaan yang cermat akan
membantu manajemen perusahaan mencapai tujuan yang efektif dan efesien.
Berkenaan latar belakang diatas akan di ambil permasalahan pokok yaitu:
1. bagaimana perusahaan menetapkan
anggaran biaya operasional dalam meningkatkan efiensi
2. bagaimana perencanaan dan pengendalian biaya operasional
guna mencegah penyimpangan
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian
ini adalah :
1. untuk memenuhi syarat dalam
penyelersaian perkuliahan dari Fakultas Ekonomi Diploma III di .
2. untuk menganalisa dan mengevaluasi
perencanaan dan pengendalian biaya operasional pada Madani Hotel Medan.
3. untuk dapat mengembangkan ilmu pengetahuan penulis
khususnya tentang biaya operasional.
4. untuk mengetahui bagaimana Madani Hotel Medan merencanakan
dan mengendalikan biaya operasionalnya.
D. Manfaat Penelitian
Sedangkan manfaat penelitian ini adalah :
1. Bagi Penulis
Penelitian ini bermanfaat dalam untuk mengembangkan wawasan
pengetahuan yang telah diperoleh oleh penulis selama perkuliahan, khususnya
mengenai biaya operasional.
2. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan saran-saran
atau bahan masukan untuk mengambil keputusan dalam menentukan perencanaan dan
kebijaksanaan dimasa yang akan datang.
3. Bagi Akedemisi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan dalam
melakukan atau melanjutkan penelitian yang berkaitan dengan judul tugas akhir
ini.
Download lengkap Versi Word
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi