PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap perusahaan
dalam melakukan kegiatannya mempunyai tujuan dan sasaran untuk menghasilkan
laba, baik itu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa, perdagangan, maupun
industri. Dalam melakukan kegiatannya, perusahaan tidak terlepas dari masalah
pendapatan dan biaya. Pendapatan dan biaya merupakan dua variabel yang saling
berhubungan dalam menjalankan kegiatan perusahaan, M. Nafarin (2004 :12) dimana
pendapatan merupakan suatu hasil yang di peroleh dari kegiatan perusahaan
sedangkan biaya merupakan suatu alat yang di pergunakan untuk menghasilkan
pendapatan suatu perusahaan. Hal yang menarik dalam suatu perusahaan ketika
pengaruh biaya yang biasanya dianggap tidak penting untuk menentukan
pendapatan, ternyata hal tersebut merupakan faktor yang sangat membantu dalam
menentukan besarnya jumlah laba yang diperoleh perusahaan itu.
Pada
prinsipnya pendapatan yang diperoleh dan banyaknya biaya yang dikeluarkan
antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya adalah berbeda sesuai dengan
bidang usaha yang dijalankan oleh masing-masing perusahaan. Didalam suatu
perusahaan, manajer berperan besar untuk menetapkan suatu target laba yang
diperoleh dalam setiap kegiatannya. Manajer akan menetapkannya dengan cara
memaksimalkan pendapatan dengan meminimumkan biaya yang digunakan dengan tetap
memperhatikan mutu pelayanan yang akan diberikan. Dalam kegiatannya perusahaan
lebih menekankan pada perolehan pendapatan dan berusaha untuk meminimalkan
biaya. Perolehan laba yang maksimal akan dapat digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan
dalam pengembangan usaha dan juga dengan keberhasilan pimpinan perusahaan.
Sebaliknya,
laba yang menurun dapat dikatakan
sebagai kerugian atau kemunduran usaha dan kegagalan pimpinan perusahaan. FAKULTAS
EKONOMI merupakan Perusahaan Jasa
yang khususnya bergerak dalam bidang pendidikan yang menekankan pada perolehan
pendapatan dan berusaha untuk meminimalkan biaya. Menurut Lupiyoadi Rambat
(2001 : 132) strategi penetapan harga (Pricing) program pendidikan mempunyai
anggaran, Contohnya pada Lembaga pendidikan negeri komponen anggaran terdiri
dari Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) persemester, Dana Kesejahteraan dan
Fasilitas Mahasisiwa (DKFM) per semester, Biaya-biaya lain seperti keanggotaan
perpustakaan, laboratorium komputer, dan lain-lain, Dana Peningkatan Kualitas
Pendidikan (DPKP), dan Dana Beasiswa. Masing-masing dari anggaran tersebut
dapat dirinci perbulan ataupun perkuartal. Untuk perbandingan biaya aktual pada
Departemen Pendidikan khususnya Program Diploma-III, anggaran rinci sebaiknya
dipecah ke dalam langkah-langkah Pendapatan dan Biaya sesuai Departemen
masing-masing. Biaya tenaga kerja langsung atau biaya tahunan pada Fakultas
Ekonomi Sumatera Utara ini merupakan alat utama untuk merencanakan kebutuhan
sumber daya manusia. Ketika anggaran diselesaikan dan disetujui, maka biaya
tersebut sebaiknya memasukkan rencana sumber daya manusia yang terkoordinasi
dengan pendapatan, biaya, dan laba yang direncanakan. Biaya tenaga kerja langsung
berdasarkan spesifikasi dari pemerintah merupakan pedoman bagi departemen
personalia dalam menentukan jumlah dan jenis pekerja yang dibutuhkan.
Biaya overhead merupakan klasifikasi
biaya alami berupa bahan baku tidak langsung, perlengkapan, tenaga kerja tidak
langsung, pajak penghasilan, tunjangan karyawan, listrik, penyusutan, perbaikan
dan pemeliharaan, asuransi kerugian, serta pajak properti. Sedangkan
departemental atau pusat biaya berdasarkan unit organisasi atau area fungsional
adalah dimana biaya tersebut berasal. Dari uraian diatas, penulis tertarik
untuk membahas dan meneliti mengenai kegiatan pengorganisasian biaya dari
perusahaan ini dan bagaimanakah sebenarnya cara penetapan pendapatan dan biaya
pada sebuah perusahaan. Karena pendapatan dan biaya itu dapat diketahui
jumlahnya apabila sudah ditetapkan sebagai biaya dan kapan saatnya diakui
sebagai pendapatan dan biaya. Penulis akan memaparkannya melalui tugas akhir
ini dengan judul “Prosedur Penetapan Pendapatan dan Biaya pada Program Studi
Diploma – III Keuangan Fakultas Ekonomi Sumatera Utara”. B. Perumusan
Masalah Berdasarkan penelitian dan latar belakang yang telah dipaparkan di
atas, maka penulis menarik suatu permasalahan yaitu dari mana saja sumber
pendapatan diperoleh, bagaimana cara penggunaan dana tersebut, serta apa saja
yang perlu diketahui dalam prosedur penetapan pendapatan dan biaya pada program
studi diploma-III Fakultas Ekonomi . C. Tujuan Penelitian Tujuan
penelitian
a. Sebagai salah satu syarat akademis guna memperoleh gelar
Ahli Madya pada program Diploma-III Jurusan Keuangan Fakultas Ekonomi .
b. Untuk mengetahui apakah perusahaan
telah menetapkan prosedur penetapan dan biaya yang dijalankan oleh Program
Studi Diploma-III Fakultas Ekonomi .
c. Sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya dalam
bidang penelitian yang sama.
D. Manfaat Penelitian
a. Bagi penulis
Sebagai tambahan ilmu ataupun pengetahuan dalam bidang
penetapan dan biaya, juga sebagai masukan jika penulis dihadapkan pada masalah
yang berhubungan dengan penetapan dan biaya.
b. Bagi Instansi
Sebagai bahan masukan mengenai kondisi perusahaan yang
berkenaan dengan pendapatan dan biaya sehingga menghasilkan laba yang
diharapkan.
c. Bagi pihak lain
Sebagai bahan perbandingan untuk peneliti selanjutnya dengan
hasil yang lebih baik lagi dan mendalam mengenai penetapan pendapatan dan
biaya.
Download lengkap Versi Word
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi