Sabtu, 22 Maret 2014

Skripsi Manajemen: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA P.T ALTRAK 1978



BAB I  PENDAHULUAN
  1.1  Latar Belakang Masalah 
Melihat perubahan lingkungan organisasi yang semakin kompleks dan  kompetitif, mensyaratkan perusahaan untuk bersikap lebih responsif agar tetap  bertahan. Setiap organisasi dituntut untuk siap menghadapi perkembangan  teknologi, kebutuhan konsumen, dan persaingan yang ketat dengan perusahaan  lain. Perusahaan yang ingin tetap bertahan harus menghadapi perubahan tersebut  dengan strategi masing - masing. Salah satu strategi tersebut adalah dengan  meningkatkan kinerja karyawannya. Dengan mempertahankan kinerja karyawan  tetap tinggi, maka kemungkinan besar perusahaan juga akan mampu bertahan dan  berkembang.

Kinerja karyawan yang meningkat merupakan salah satu faktor yang  menunjukkan efektivitas organisasi dalam mengelola sumber daya manusianya. Kinerja karyawan merupakan faktor yang penting dalam mendorong produktifitas  perusahaan, sehingga kinerja karyawan penting untuk ditingkatkan. Tujuan  perusahaan tidak akan tercapai tanpa kinerja yang baik dari karyawannya.
Malayu S.P. Hasibuan (2001:34) mendefinisikan “kinerja (prestasi kerja)  adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas tugas  yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan  kesungguhan serta waktu”. Mengkunegara (2000 : 67) mendefenisikan bahwa  ”kinerja karyawan (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas   yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai  dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”.
Karyawan yang memungkinkan memiliki kinerja yang baik adalah karyawan  yang memiliki kemampuan professional, memiliki sikap perjuangan, pengabdian,  dan disiplin. Karyawan yang professional dapat diartikan sebagai karyawan yang  memliki sikap disiplin, berfikir, jujur, loyalitas tinggi, penuh dedikasi untuk  pekerjaannya. (Mangkunegara, 2000:40).
Kemampuan profesional karyawan dapat ditingkatkan dengan melakukan  pembinaan-pembinaan dan penyadaran dalam tindakan nyata. Upaya peningkatan  kemampuan profesional karyawan ini penting dilakukan agar peningkatan kinerja  dan loyalitas karyawan dapat menjadi kenyataan. Apabila karyawan bekerja  optimal penuh kesadaran, maka tujuan organisasi akan lebih mudah tercapai.
Sebagai penggerak dalam organisasi, pemimpin adalah salah satu pemegang  kunci dalam pencapaian tujuan perusahaan. Keberhasilan perusahaan dalam  mencapai tujuannya tidak lepas dari kemampuan pemimpinnya dalam mengelola  sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Sumber daya tersebut termasuk  karyawan yang bekerja di perusahaan. Kepemimpinan dalam perusahaan turut  berperan penting dalam meningkatkan kinerja karyawan. Sebagaimana dituliskan  Mangkunegara (2009:14) bahwa kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang  mempengaruhi kinerja seseorang dalam organisasi.
Dalam memimpin sebuah organisasi, seorang pemimpin menggunakan caracara atau gaya kepemimpinan. Thoha (2003) mendefenisikan gaya kepemimpinan  merupakan norma perilaku yang digunakan seseorang pada saat orang tersebut   mencoba mempengaruhi orang lain seperti yang ia lihat. Menurut Thoha (2003),  ada tiga macam gaya kepemimpinan yaitu gaya kepemimpinan otoriter,  demokrasi, dan bebas. Gaya kepemimpinan otoriter adalah gaya kepemimpinan  yang bersifat otoriter, dimana setiap keputusan berasal dari atasan dan bawahan  menjalankan tugasnya sesuai dengan perintah atasan. Gaya kepemimpinan  demokrasi ditandai dengan adanya kerjasama antara atasan dengan bawahan,  pengambilan keputusan bersifat kooperatif. Selanjutnya, gaya kepemimpinan  bebas adalah kepemimpinan dimana pemimpin memberikan kekuasaan penuh  kepada bawahan, pemimpin bersifat pasif.
Dalam menghadapi perubahan dunia bisnis yang dinamis seperti saat ini,  seorang pemimpin diharapkan menjadi titik pusat yang mengendalikan  perusahaan dalam menghadapi berbagai kemungkinan perubahan yang terjadi  pada lingkungan organisasi. Begitu pula dalam hal pengendalian sumber daya  manusia di dalam perusahan, seorang pemimpin juga diharapkan mampu untuk  memfasilitasi pengembangan individu untuk merealisasi potensi dirinya.
PT. Altrak 1978 adalah perusahaan swasta yang berada dibawah naungan  Central Cipta Murdaya (CCM) Group, berkantor pusat di Jakarta. PT. Altrak 1978  cabang Medan merupakan salah satu dari 32 cabang PT. Altrak 1978 yang  tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Perusahaan  ini bergerak di bidang  penjualan alat-alat berat dan suku cadang untuk keperluan industri pertambangan,  kelautan, konstruksi, dan pertanian. PT. Altrak 1978 cabang Medan merupakan  distributor dari berbagai merek mesin dan alat berat terkemuka seperti Cummins,  New Holland, JCB, Kawasaki, dan lainnya termasuk berbagai suku cadang mesin   dan alat-alat berat.
Kantor pusat PT. Altrak 1978 cabang Medan yang berlokasi di Jalan Gatot  Subroto No. 195 Medan adalah sekaligus merupakan lokasi pusat kegiatan  operasional perusahaan seperti penjualan dan servis. Karyawan perusahaan ini  terdiri dari bagian Marketing (pemasaran), Spare Part (Suku Cadang), Service /  Maintenance (Servis / Perawatan), Finance (Keuangan), dan Human Resources  Departement (Sumber Daya Manusia) Tingkat penjualan yang tinggi adalah salah satu bagian penting dalam aktivitas  perusahaan. Keberhasilan perusahaan dalam meningkatkan jumlah penjualan dari  tahun ke tahun merupakan gambaran dari keberhasilan pimpinan perusahaan  tersebut dalam mengelola perusahaannya. Tingkat penjualan dapat dijadikan  sebagai salah satu indikator untuk mengukur baik buruknya kinerja karyawan di  dalam perusahaan. Tingkat penjualan pada perusahaan PT Altrak 1978 cabang  Medan dapat diukur berdasarkan data penjualan alat – alat berat, mesin dan suku  cadang yang dapat dilihat pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Jumlah Penjualan Alat berat, mesin dan Suku Cadang (dalam rupiah) Tahun  Target Penjualan Tahun  Berjalan (Rupiah) Penjualan Tahun  Berjalan (Rupiah) Perbandingan  Realisasi (Rupiah) 2008  10.000.000.000  10.069.279.867  (+) 69.279.867 2009  12.250.000.000  10.144.105.347  (-) 2.105.894.653 2010  13.000.000.000  10.353.110.426  (-) 2.646.889.574 Sumber: PT. Altrak 1978 cabang Medan 2011 (diolah)  Pada Tabel 1.1, dapat dilihat jumlah penjualan dari tahun 2008 sampai tahun  2010 mengalami peningkatan. Namun, hanya penjualan tahun 2008 yang cukup  memuaskan karena dapat melebihi target penjualan yang telah ditetapkan. Jumlah  penjualan 2 tahun terakhir yaitu tahun 2009 dan 2010 tidak memenuhi target  penjualan yang ditetapkan perusahaan. Penjualan yang meningkat  mengindikasikan bahwa kinerja karyawan pada PT. Altrak 1978 cabang Medan  adalah baik. Namun masih perlu ditingkatkan agar target penjualan yang  ditetapkan perusahaan untuk tahun – tahun berikutnya dapat dicapai.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada masa pra penelitian, beberapa  karyawan menyatakan memiliki masalah yang berhubungan dengan gaya  kepemimpinan atasannya. Beberapa karyawan PT. Altrak 1978 cabang Medan  menyatakan mengeluh atas sikap atasannya, sehingga dapat disimpulkan bahwa  karyawan merasa terbebani oleh atasan. Ada kalanya atasan membiarkan  karyawan bekerja tanpa pengawasan langsung, dan kadang atasan menerima  masukan dari karyawan,. Namun, Ada kalanya karyawan juga mendapatkan  perintah yang bersifat memaksa dan tegas dari atasan.
Dari pengamatan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat ciri-ciri gaya  kepemimpinan otoriter, kepemimpinan demokrasi, dan kepemimpinan bebas pada  perusahaan PT. Altrak 1978 cabang Medan. Dan berdasarkan pengamatan ini  juga, ada kemungkinan pengaruh antara gaya kepemimpinan dengan kinerja  karyawan pada perusahaan PT. Altrak 1978 cabang Medan.
 Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan, penelitian ini akan  mengambil judul: “Pengaruh Gaya  Kepemimpinan Terhadap Kinerja  Karyawan pada PT. Altrak 1978 cabang Medan”  1.2 Perumusan Masalah  Berdasarkan uraian diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini  adalah : “Apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja  karyawan pada PT.Altrak 1978 Cabang Medan?” 1.3  Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis  pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada PT. Altrak 1978  Cabang Medan.
1.4 Manfaat Penelitian a. Bagi Perusahaan Penelitian ini dapat memberikan masukan yang mungkin bermanfaat bagi  perusahaan mengenai hubungan antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja  karyawannya.
b. Bagi Penulis Penelitian ini merupakan suatu kesempatan bagi penulis untuk menerapkan  ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama menjalani perkuliahan dan  memperluas pengetahuan penulis dalam bidang Manajemen Sumber Daya   Manusia pada umumnya dan gaya kepemimpinan khususnya.
c. Bagi Kalangan Akademis  Dapat menjadi acuan dan sumber referensi untuk mengembangkan penelitianpenelitian selanjutnya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pengaruh gaya  kepemimpinan terhadap kinerja karyawan.
  

Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi