BABI .
PENDAHULUAN.
1.1 Latar Belakang
Masalah.
Manajemen
menjadi semakin penting seiring
dengan perkembangan zaman, begitu juga
organisasi tanpa manajemen akan menjadi sulit. Organisasi diselenggarakan
karena adanya kepentingan atau tujuan yang hendak dicapai. Setiap organisasi mempunyai keterbatasan akan
sumber daya manusia, uang dan fisik
untuk mencapai tujuan organisasi. Keberhasilan mencapai tujuan tergantung pada pemilihan tujuan yang akan dicapai dengan
cara menggunakan sumber daya
untuk
mencapai tujuan organisasi sesuai dengan apa yang diharapkan, maka salah satu aspek yang diperhatikan adalah faktor
manusia. Tanpa adanya kerjasama sulit bagi
organisasi untuk mencapai sukses dan adapun kiranya untuk mencapai tujuan tersebut organisasi atau perusahaan seharusnya
turut membantu menciptakan prestasi
kerja karyawan. Sutrisno (2009: 165) berpendapat bahwa prestasi kerja adalah
sebagai hasil kerja yang telah dicapai
seseorang dari tingkah laku kerjanya dalam melaksanakan aktivitas kerja. Perusahaan atau
organisasi dapat menjadikan penilaian
prestasi kerja sebagai acuan atau standar di dalam membuat keputusan yang berkenaan dengan kondisi pekerjaan
karyawan, memotivasi, meningkatkan keterampilan
kerja, dan termasuk untuk promosi pada jenjang karir yang lebih tinggi, pemberhentian, dan penghargaan atau
penggajian. Banyak faktor yang
mempengaruhi terciptanya prestasi kerja karyawan diantaranya koordinasi dan pendelegasian
wewenang. Handoko (2003: 195) berpendapat
bahwa koordinasi merupakan salah satu fungsi manajemen untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi
kekacauan, kekosongan kegiatan, dengan
jalan menghubungkan, meyatukan dan menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerjasama yang terarah dalam
mencapai tujuan organisasi. Usaha yang
dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut antara lain dengan memberi
arahan, mengadakan pertemuan, dan memberi penjelasan, bimbingan atau nasihat.
Koordinasi beserta
peranan pendelegasian wewenang turut
mendukung terciptanya prestasi kerja
karyawan yang menurut Stoner (2000:224)
berpendapat bahwa pendelegasian
wewenang adalah pelimpahan wewenang formal dan tanggung jawab kepada seorang bawahan untuk
menyelesaikan aktivitas tertentu. Pendelegasian
wewenang oleh atasan kepada bawahan
diperlukan demi tercapainya
tujuan dan tugas dalam
organisasi, karena pendelegasian memungkinkan bawahan untuk tumbuh dan
berkembang, juga dapat digunakan sebagai
alat untuk belajar dari kesalahan. Setiap
perusahaan, baik berbentuk perusahaan negara ataupun perusahaan swasta tentunya mempunyai organisasi dan
struktur organisasinya, dimana garis wewenang
terlihat jelas di dalam struktur organisasi. Struktur organisasi pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan
berbentuk organisasi garis, dimana
terlihat adanya kesatuan perintah atau komando, yaitu garis wewenang dan tanggung jawab berjalan secara vertikal,
yang berarti wewenang turun dari atasan
kepada bawahan langsung dan tanggung jawab dari bawahan ke atasan.
Adanya aktifitas
koordinasi yang terarah dan sesuai dengan yang telah ditetapkan, maka pekerjaan dapat dilaksanakan semaksimal
mungkin atau dengan kata lain kemungkinan
tercapainya tujuan perusahaan akan lebih besar.
Peneliti melakukan
penelitian pada bagian Sumber Daya Manusia (SDM) pada PT. Perkebunan Nusantara IV dikarenakan
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan
bagian sentral yang mengatur pekerjaan serta peranan masing-masing karyawan pada setiap bagian di PT. Perkebunan
Nusantara IV, selain itu Bagian Sumber
Daya Manusia (SDM) juga merupakan bagian
yang mengatur operasionalisasi kinerja
yang dilakukan oleh seluruh karyawan, misalnya pada permasalahan kompensasi maupun pengendalian terjadinya penurunan
prestasi karyawan dengan adanya
pemberian sanksi/punishment. Dalam
beberapa tahun belakangan ini muncul suatu permasalahan baru dimana terjadi peningkatan angka
ketidakhadiran karyawan yang mengakibatkan terjadinya dampak atau efek yang menentukan
penurunan prestasi kerja karyawan untuk
kedepannya, hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.1 dibawah ini : Tabel 1.1 Laporan
Tingkat Kehadiran Karyawan Bagian SDM PT.Perkebunan Nusantara IV (Tahun2006
-2010) No Tahun
Kehadiran Ketidakhadiran 1 2006
97.20% 1,40% 2 2007
98.19% 1,53% 3 2008
98.60% 2,29% 4 2009
96.20% 3,06% 5 2010
95.67% 3,82% Sumber : Bag. SDM
PT. Pekebunan Nusantara IV (Persero) (2011) Berdasarkan Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa
terjadi peningkatan angka ketidakhadiran
pada Bagian SDM beberapa tahun belakangan ini sehingga berdampak terjadinya permasalahan yang
bersifat krusial bagi penurunan prestasi karyawan, masalah tersebut adalah salah satunya
mengenai koordinasi karyawan yang
mengalami kendala cukup signifikan dimana setiap karyawan Bagian SDM yang tidak hadir akan menghambat kerjasama yang akan dilakukan dalam pekerjaan sehingga nantinya sulit untuk
mencapai suatu keserasian dan sinkronisasi antar karyawan pada Bagian SDM PT.
Perkebunan Nusantara IV. Hal ini secara
otomatis akan berdampak langsung secara jangka panjang bagi pencapaian tujuan organisasi. Meningkatnya angka ketidakhadiran juga
berdampak pada permasalahan lainnya
yaitu masalah pendelegasian wewenang
dimana karyawan yang tidak hadir akan
menjadi kendala tersendiri bagi atasan yang ingin memberikan tugas dan tanggung jawab yang akan diberikan kepada
bawahan jika karyawan tersebut tidak
berada di tempat. Pekerjaan dan tanggung jawab yang sudah direncanakan tidak akan terealisasi dengan tepat waktu dan
sesuai rencana apabila ada beberapa karyawan
yang tidak hadir. Pada Bagian SDM, satu saja karyawan yang tidak hadir akan menghambat kinerja atasan dan
sesama karyawan yang pada akhirnya berdampak
terhadap pencapaian kinerja Bagian SDM itu sendiri.
Kedua permasalahan
diatas akan berdampak pada prestasi kerja karyawan itu sendiri dimana, kurangnya koordinasi dan terhambatnya pendelegasian wewenang dari atasan ke bawahan akan berdampak
pada penurunan prestasi kerja, hal ini
akan terlihat pada penilaian prestasi kerja dimana penilaian prestasi kerja karyawan pada Bagian SDM merupakan penilaian
prestasi kerja secara subjektif, yaitu
penilaian yang dinilai langsung oleh pihak atasan kepada bawahan menurut pandangan dan hasil pengamatan para atasan
pada Bagian SDM PT. Perkebunan Nusantara
IV Medan (Persero).
Uraian tersebut
mengangkat masalah penelitian yang berkaitan dengan koordinasi dan pendelegasian wewenang yang
kuat serta pengaruhnya terhadap prestasi
kerja karyawan. Hal ini mendorong penulis untuk memilih judul skripsi : “Pengaruh Koordinasi dan Pendelegasian
Wewenang Terhadap Prestasi Kerja Karyawan
Pada Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) PT.
Perkebunan Nusantara IV” 1.2 Perumusan Masalah.
Penelitian ini
dibatasi pada masalah koordinasi dan pendelegasian wewenang serta pengaruhnya terhadap prestasi
kerja karyawan pada bagian Sumber Daya
Manusia(SDM ) PT. Perkebunan Nusantara IV Medan. Sedangkan rumusan masalah penelitian ini adalah “Apakah
koordinasi dan pendelegasian wewenang berpengaruh
positif dan signifikan terhadap
prestasi kerja karyawan pada bagian Sumber Daya Manusia (SDM) PT. Perkebunan Nusantara IV?”.
1.3 Tujuan
Penelitian.
Adapun tujuan
penelitian ini adalah mengetahui
pengaruh koordinasi dan pendelegasian
wewenang terhadap prestasi kerja karyawan pada bagian Sumber Daya Manusia (SDM) PT. Perkebunan Nusantara IV
Medan.
1.4 Manfaat Penelitian.
Manfaat yang
diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:.
a. Bagi Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) PT.
Perkebunan Nusantara IV Hasil penelitian ini dapat memberi saran dan masukan
yang bermanfaat bagi perusahaan untuk
menjalankan koordinasi yang lebih baik
dan juga untuk lebihmeningkatkan
kebijakan dalampendelegasian wewenang bagi karyawan.
b. Bagi peneliti.
Hasil penelitian
ini merupakan kesempatan yang baik bagi penulis untuk dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama
menjalani perkuliahan dan memperluas
wahana berfikir ilmiah dalam bidang manajemen sumber daya manusia. c. Bagi
peneliti lanjutan .
Hasil penelitian
ini sebagai referensi yang dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan serta perbandingan dalam melakukan
penelitian pada bidang yang sama yang
akan datang.
Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi