1. Pendahuluan.
Analisis Sandi Linear
diperkenalkan oleh Matsui pada Eurocrypt tahun 1993 sebagai attact teoritis
pada Data Encryption Standard (DES) dan
kemudian cukup berhasil secara aplikatif
pada DES, DES adalah suatu algoritma enkripsi block cipheryang didefinisikan dan didukung oleh pemerintah Amerika Serikat,
dan pada tahun 1977 dijadikan standar resmi,
DES menggunakan kunci 56-bituntuk me-enkripsi blok data 64-bit.
Analisis sandi linear ini
merupakan attackyang paling penting, yang digunakan pada kode blok kunci simetri modern yang berbasis
komputer. Memahami attackjenis ini sangat penting karena kode Rijndael yang dijadikan
standar enkripsi terbaru Amerika Serikat, Advanced Encryption Standard (AES) yang
merupakan pelanjut DES yang menjadi standar
de-facto enkripsi di dunia, menggunakan arsitektur Subtitution-Permutation
Network(SPN) ini. Oleh karena itu analisis sandi linear, pengkajiannya
didasarkan pada analisis kode jaringan
Subtitusi-Permutasi dasar yang sederhana dan terstruktur.
Meskipun pada awalnya anailsis
sandi ini digunakan untuk menyerang DES (karena menjadi standar internasional), anailsis sandi
ini juga sangat bermanfaat untuk mengukur kekuatan Algoritma enkripsi lainnya, karena
banyaknya calon Algoritma yang didaftarkan untuk menjadi Advanced Encryption Standard
(AES), didesain untuk menahan serangan analisis
sandi ini.
1.1 Kode Sandi SPN Dasar Kode rahasia yang akan dibahas menggunakan
kode sandi SPN dasar, dimana kode sandi ini
memiliki masukan 16 bit plaintext, dengan 4 ronde tahapan enkripsi. Setiap
ronde terdiri dari : 1. subtitusi (kotak S11....S44), 2. transposisi (permutasi), misalnya bit ke-2
(keluaran dari ronde ke-1) menjadi bit ke-5 (masukan pada ronde ke-2), 3. pencampuran kunci, dimana setiap bit kunci
di-XOR-kan dengan plaintextdan ciphertext
sementara (keluaran kotak-S).
Analisis Sandi Linear 2 Struktur dasar ini diperkenalkan oieh
Feistel pada tahun 1973 dan dijumpai pu!a pada DES dan rijndael (AES). Untuk jelas struktur dari
kode sandi SPN dasar dapat dilihat pada gambar
di bawah ini.
Gambar 1 Kode Sandi SPN Dasar.
S41 S42 S43 S44 Subkey K mixing C1…..
Ciphertext…..C16 Subkey K mixing S11
S12 S13 S14 Subkey K mixing S21 S22 S23
S24 Subkey K mixing S31 S32 S33 S34 Subkey
K mixing P1….. Plaintext…..P16 Round 1 Round 2 Round 3 Round 4 Analisis Sandi
Linear 3 1.2 Substitusi Plaintext16-bit
yang kita miliki dipecah menjadi empat sub-b!ok 4-bit. Setiap sub-blok menjadi masukan ke dalam kotak-S 4 x 4 (kotak
subtitusi dengan masukan 4-bit dan keluaran
4-bit), yang dengan mudah dapat diimplementasikan dengan tabel lookup dari 16 nilai 4-bit, yang diberi indek dengan integer
yang dinyatakan dengan masukan 4-bit. Sifat yang paling fundamental dari kotak-S adalah
memiliki pemetaan yang tidak linear, sehingga,
keluaran kotak subtitusi tidak dapat dinyatakan sebagai operasi linear dari masukannya.
untuk kode ini, kita menggunakan
pemetaan tidak linear yang sama untuk semua kotak-S.
Pada DES, ke-8 kotak-S jalan satu
ronde berbeda. sedangkan seluruh ronde nenggunakan sekumpulan Kotak-S yang sama). Analisis sandi
linear dapat digunakan untuk semua kasus ini. Pemetaan kotak-S dicantumkan pada tabel
XX, diambil dari kotak-S pertama dan baris pertama milik DES. Most Significant Bit (MSB)
terletak pada bit paling kiri.
Masukan 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C
D E F Keluaran E 4 D 1 2 F B 8 3 A 6 C 5 9 0 7 Tabel 1Pemetaan kotak-substitusi
(dalam hexadesimal) Dari tabel subtitusi
jelas, bahwa bila masukan ke kotak-S adalah F16(bit 11112), rnaka keluaran kotak-S adaiah 716(01112), dan bila
masukannya 11002 (C16), maka keluarannya adalah bit 01012(516) 1.3 Permutasi Permutasi
merupakan transposisi bit-bit atau pertukaran urutan bit. Bila urutan bit-bit semula adalah 1,2,3,.....16 secara berurutan,
maka setelah permutasi, urutan bit-bit menjadi 1,5,9,13,2,6,10,14,3,7,11,15,4,8,12,16. Bit 1
menempati bit paling kiri. Setelah permutasi, bit ke-2 menjadi bit ke-5, bit ke-3 menjadi
bit ke-9 dan seterusnya.
Masukan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 Keluaran 1 5 9 13 2 6 10 14 3 7 11 15 4 8 12 16 Tabel 2Permutasi
Analisis Sandi Linear 4 Dalam Gambar 1. permutasi digambarkan
dengan garis keluaran setiap kotak-S yang dihubungkan ke empat kotak-S berikutnya.
Download lengkap Versi PDF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi