BAB I.
PENDAHULUAN.
A. LATAR BELAKANG.
Skripsi Ekonomi: Evaluasi Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas Pada Yayasan Lptp Surakarta
Di era
globalisasi ini, keberadaan
yayasan sudah sangat berkembang
pesat baik yayasan
yang bergerak di
bidang pendidikan, sosial,
keagamaan, dan lain
sebagainya. Yayasan merupakan
lembaga swasta yang
didirikan dengan tujuan
tidak memperoleh keuntungan.
Pengertian yayasan adalah sebagai
berikut.
Yayasan (foundation) adalah suatu
badan hukum yang mempunyai maksud dan
tujuan bersifat sosial,
keagamaan dan kemanusiaan, yang tidak
mempunyai anggota dan
didirikan dengan memperhatikan
persyaratan formal yang
ditentukan dalam undang-undang (www.ykkbi.or.id).
Berkembangnya sebuah
yayasan dipengaruhi oleh
kinerja dari kegiatan yayasan itu sendiri. Kinerja yang baik akan memberikan
dampak yang baik
pula kepada masyarakat
luas yaitu membantu
meningkatkan kesejahteraan hidup
masyarakat. Untuk menghasilkan
kinerja yang baik maka
harus didukung oleh sistem akuntansi yang baik pula.
Di dalam
sebuah yayasan, penerapan
sebuah sistem akuntansi sangatlah penting karena kas itu sendiri
merupakan faktor penting dalam kegiatan operasional
yayasan. Hampir semua
kegiatan yayasan mempunyai
pengaruh terhadap kas.
Kas yang dikelola
dengan baik nantinya akan berdampak baik pula pada
kelangsungan hidup yayasan.
Kas merupakan aktiva lancar yang paling likuid sehingga kas bisa dengan
mudah dipindahtangankan dan
bisa digunakan kapan
saja kita butuhkan.
Kas pada umumnya
terdiri dari uang
tunai di bank
dan uang tunai
di perusahaan. Karena
sifat kas yang
sangat likuid tersebut menyebabkan
banyak pihak melakukan
penyalahgunaan dan penyelewengan
terhadap kas, misalnya
penggelapan uang dan
lain sebagainya. Oleh
karena itu, perlu
diterapkannya suatu sistem
akuntansi yang baik
untuk menghindari terjadinya
penyalahgunaan dan penyelewengan
terhadap kas serta
agar dana kas
yang ada bisa
dikelola dengan baik.
Salah satu sistem
akuntansi yang diterapkan
pada yayasan adalah
sistem akuntansi pengeluaran
kas. Sistem ini
mengatur semua pengeluaran yang terjadi pada yayasan.
Untuk menciptakan
sistem akuntansi pengeluaran
kas yang baik maka harus
ada pemisahan tugas
dan pengawasan secara
rutin terhadap setiap pengeluaran yang terjadi dalam yayasan.
Adanya pemisahan tugas dari masing-masing
bagian ini dimaksudkan
agar tidak ada
bagian yang merangkap
bagian lain. Selain
itu, perlunya pengawasan
secara rutin terhadap
cek yang dikeluarkan,
misalnya harus adanya
otorisasi sebelum cek
tersebut dikeluarkan serta
adanya pengecekan independen
terhadap bukti transaksi yang
mencatat setiap pengeluaran cek tersebut.
Yayasan Lembaga
Pengembangan Teknologi Pedesaan
(LPTP) Surakarta adalah
sebuah lembaga swasta
(LSM) yang bergerak
dalam bidang pengembangan
teknologi tepat guna
untuk mendukung pengembangan
pangan, pertanian berkelanjutan, energi
alternatif dan kesehatan
lingkungan serta ekonomi
pedesaan. Kegiatan operasional yayasan
tidak pernah lepas
dari kegiatan pengeluaran
kas. Kegiatan pengeluaran
kas merupakan kegiatan
pembayaran sejumlah uang
atas pembelian barang
atau jasa ataupun
pembayaran biaya lainnya
(Pura, 2013:135).
Pengeluaran pada Yayasan LPTP
dibagi menjadi dua
yaitu pengeluaran proyek
dan pengeluaran non
proyek. Pengeluaran proyek misalnya
dana hibah, dana
hasil usaha, dan
lain sebagainya, sedangkan pengeluaran non proyek misalnya pembelian
peralatan atau perlengkapan, pembayaran gaji
karyawan, pembiayaan kegiatan
proyek, dan lain sebagainya. Pengeluaran
kas pada yayasan
dilakukan dengan menggunakan cek. Hal ini dilakukan agar ada
pihak ekstern (bank) yang ikut
serta dalam mengawasi setiap pengeluaran yayasan sehingga di akhir periode dapat dilakukan pengecekan antara
kas yayasan dengan rekening koran dari bank, selain itu untuk menghindari
adanya uang palsu.
Adanya penelitian terhadap sistem
akuntansi pengeluaran kas pada Yayasan
LPTP Surakarta tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran bagi
yayasan mengenai sistem
akuntansi pengeluaran kas
yang baik sehingga diharapkan pengelola yayasan dapat
menyusun sistem akuntansi pengeluaran
kas dengan lebih baik lagi agar pengelolaan kas menjadi lebih efisien
dan tepat guna,
selain itu untuk
menghindari terjadinya penyalahgunaan terhadap kas.
Berdasarkan uraian diatas
maka penulis tertarik
untuk menyusun Tugas
Akhir dengan judul
“EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENGELUARAN KAS PADA YAYASAN LPTP SURAKARTA”.
B. PERUMUSAN MASALAH.
Berdasarkan latar
belakang di atas,
maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut:.
1. Bagaimana prosedur sistem akuntansi
pengeluaran kas yang diterapkan pada
Yayasan LPTP Surakarta?.
2. Bagaimana kelemahan dan kelebihan sistem
akuntansi pengeluaran kas yang
diterapkan pada Yayasan LPTP Surakarta?.
C. TUJUAN PENELITIAN.
Berdasarkan perumusan
masalah diatas, maka
penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut:.
1. Mengetahui
bagaimana prosedur sistem
akuntansi pengeluaran kas yang
sudah diterapkan pada Yayasan LPTP Surakarta.
2. Mengetahui
bagaimana kelemahan dan
kelebihan sistem akuntansi pengeluaran kas yang diterapkan pada Yayasan
LPTP Surakarta?.
D. MANFAAT PENELITIAN.
a. Bagi Penulis.
Dapat menambah pengetahuan dan
wawasan tentang penerapan sistem akuntansi
pengeluaran kas yang diperoleh secara langsung dari obyek yang
diteliti serta dapat
membandingkannya dengan ilmu
yang diperoleh selama di bangku
perkuliahan.
b. Bagi Pembaca.
Dapat digunakan sebagai wacana
dan bahan referensi dalam penulisan Tugas
Akhir bagi peneliti lain.
c. Bagi Yayasan.
Dapat memberikan
masukan bagi yayasan
dalam melaksanakan kegiatan yayasan terutama yang berhubungan
dengan pengeluaran kas sehingga menjadikan
yayasan lebih maju
lagi di masa
yang akan datang.
Skripsi Ekonomi: Evaluasi Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas Pada Yayasan Lptp Surakarta
Download lengkap Versi PDF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi