Selasa, 14 Oktober 2014

Skripsi Ekonomi: Penyelesaian Kredit Perumahan Periode Jatuh Tempo Hingga Proses` Pelunasan Pada Pt. Bank Tabungan Negara

 BAB I.
PENDAHULUAN.
A. LATAR BELAKANGMASALAH.
Skripsi Ekonomi: Penyelesaian Kredit Perumahan Periode Jatuh Tempo Hingga Proses` Pelunasan Pada Pt. Bank Tabungan Negara
Kebutuhan  Perumahan  danPemukiman  yang  layak,  sehat, aman, serasi,danteratursemakin meningkat. Merupakansalahsatukebutuhandasar manusiadan merupakanfaktor penting dalam peningkatan harkat dan martabatmutukehidupan serta kesejahteraan rakyat. Rumah  merupakan  kebutuhan pokok  manusia yang  harus  dipenuhi,  hal tersebut  tertuang dalam  Pasal  28  H  amendemen  UUD  1945  dan  UU  No.  4  Tahun  1992 “Bahwa  rumah  adalah  salah  satu  kebutuhan  dasar  manusia  serta  dikembangkan  untuk meningkatkan pemerataan kesejahteraan rakyat”.

Sebagian  rakyat  besar  rakyat  Indonesia  belum  merasakan  kesejahteraan merata  khususnya  rumah  yang  layak.  Pada  dasarnya  masih  banyak rakyat  yang hidup dengan rumah yang tidak  layak atau  kumuh.  Hal  tersebut memicu  terjadinya  kesenjangan  sosial  dikalangan  menengah  kebawah.  Salah  satu  contohnya  kurang  mampunya  daya  beli  masyarakat  khususnya  Masyarakat  Berpenghasilan  Rendah  (MBR)  dalam  memenuhi  kebutuhan memiliki rumah yang layak.
BerdasarkanUU  No.  10  tahun  1998perubahan  dari  UU  No.7  tahun  1992 tentang perbankan yang memberikandasar kepada lembaga  perbankan  untuk  menghimpun  dan  menyalurkan  dana  masyarakat,  memiliki  peran  strategis untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional, dalam rangka  meningkatkan  pemerataan  pembangunan  dan  hasil-hasilnya,  pertumbuhan   ekonomi,  dan  stabilitas   nasional,  kearah  peningkatan  taraf  hidup  rakyat  banyak.
Perbankan  dituntut  mampu  meningkatkan  kesejahteraan  rakyat  banyak,  peran  tersebut  diwujudkan  perbankan  melalui  pemenuhan  kepemilikan  rumah  yang  layak.  Perbankan  memberikan  solusi  dengan  menawarkan produk yaitu Kredit Perumahan atau sering disebut dengan KPR  yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang berpenghasilan menengahbawah dapat memiliki rumah yang diinginkan dan layak.
PT.  Bank  Tabungan  Negara  (Pesero) Tbk  selaku  bank  BUMN  berkomitmen  dalam  melaksanakan  program  sudsidi  pemerintah  Likuiditas  Pembiayaan Perumahaan  bagi  seluruh  rakyat  Indonesia.  Sejak   tahun  1974  PT. Bank Tabungan Negara (Pesero) Tbk menjadi pelopor darisistem kredit  perumahan di Indonesia. Karena ada  permintaan yang  cenderung  meningkat  setiap tahunnya, maka Bank BTN menciptakan produk yang dinamakan KPR  BTN Sejahtera FLPP.
Sebagian  besar  masyarakat  Indonesia  sudah  menjadi  nasabah  KPR  Bank  BTN.  Karena  menawarkan  suku  bunga  yang  rendah,  cicilan  ringan,  tetap sepanjang jangka waktu kredit, dan proses yang mudah. Khusunya Bank BTN  CabangSurakartamemiliki  kurang  lebih  13.000  debitur  KPR  seluruh  wilayah  Soloraya.  Ini  membuktikan  bahwa  produk  KPR  BTN  sudah  mendapat kepercayaan masyarakat Indonesia.
Pembiayaan  melalui  kredit  tidak bisa  lepas dari masalah  menunggak  atau tunggakan.  Hanya  11.000  nasabah  dari  13.000  yang  dikatakan  lancar   dalam  pembayaran.  Sebanyak  2000  nasabah  terbagi  dalam  golongan  D  Perhatian  Khusus,  Kurang  Lancar,  Diragukan  dan  Macet.  Pinjaman  yang  mencapai  100  juta keatas  kebanyakan  mengalami  macet  dalam pembayaran.
Dan tiap bulannya bertambah nasabah yang masuk kategori macet. Selain itu  banyak  juga  nasabah  yang  sudah  jatuh  tempo  tidak  bisa  melakukan  pelunasan, karena berbagai hal.
Banyakcara  yang  dilakukanolehpihak  bank  khususnya  Bank  BTN  Cabang Surakartauntuk mengatasipermasalahan tersebut. Olehsebab itu penulis  akan membahas mengenai “PENYELESAIAN  KREDIT  PERUMAHAN  PERIODE JATUH  TEMPO  HINGGA  PROSES`  PELUNASAN  PADA  PT  BANK  TABUNGAN  NEGARA  (PERSERO)  Tbk. CABANG SURAKARTA”.
B. RUMUSAN MASALAH.
Berdasarkan penjelasan pada latar belakang, maka perumusan masalah  yang akandibahas dalam penelitian ini adalah ::.
1.Apa  yang  dilakukan  oleh  Bank  BTN  CabangSurakartakepada  nasabah  yang sudah jatuh tempo tetapi belum bisa melakukan pelunasan atautidak  sanggup melunasi ?.
2.Bagaimana  Proses  penyitaan  tanah  atau  bangunan  Bank  BTN  Cabang Surakarta ketika kredit tidak dapat diselesaikan oleh nasabah ?.
 C. TUJUAN PENELITIAN.
Berdasarkan  rumusan  masalah  di  atas  peneliti  berharap  dapat  memberikan  informasi,  sehingga  penelitian  ini  mencapi  tujuan  sebagai  berikut :.
1.Untuk mengetahui cara penanganan nasabah yang sudah jatuhtempo tetapi  belum bisa melunasi atau tidak sanggup melunasi.
2.Untuk  mengetahui  prosedur penyitaan  agunan  tanah  atau  bangunan pada  Bank BTN Cabang Surakarta.
D. MANFAAT PENELITIAN.
1. Bagi Penulis.
Menambahkan  pengetahuan  serta  wawasan  dalam  penyelesaian  masalah  kredit  KPR  Bank  BTN  Cabang  Surakarta  khususnya  nasabah  yang  mengalami wanprestasidan dapat menerapkan dalam dunia kerja.
2. Bagi Perusahaan.
Dengan  adanya  penelitian  ini,  penulis  berharap  Bank  BTN  khususnya  Cabang  Surakartadapat  mengevaluasi  penanganan  kredit  KPR  sehingga  menjadi Bank yang lebih unggul dan berkualitas dalam produk KPR.
3. Bagi Pembaca.
Menambah pengetahuan dan referensi khususnya dunia perbankan di Bank  Tabungan Negara ( Persero ) Tbk.
 E. METODE PENELITIAN .
1. Ruang Lingkup Penelitian.
Objek  penelitiannya  adalah  Mengenai  Penyelesaian  Kredit  Perumahan  periode  Jatuh Tempo hingga  Proses Pelunasan pada  PT.  Bank  Tabungan  Negara (Persero) Tb k. Cabang Surakarta 2. Lokasi dan Waktu Penelitian.
Lokasi  penelitian  yang  dijadikan  sumber  penelitian  dan  sumber  informasi  oleh  penulis  adalah PT.  Bank  Tabungan Negara (Persero)  Tbk.
Cabang Surakarta yang berada di Jl. Slamet Riyadi No. 282 Solo.
Waktu penelitian yang dilakukan dalam memperoleh informasi dan  data  mengenai  Penyelesaian  Kredit  Perumahan  Periode  Jatuh  Tempo  hingga Proses Pelunasan yaitu dilaksanakan selama Kuliah Kerja Magang  Kerja. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Februari selama1 bulan.
3. DataMenurut Sumbernya.
a. Data Primer.
Data  primer  merupakan  data  yang  diperoleh  dari  nara  sumbernya  langsung  yaitu  para  staff  dan  Kepala  Unit  Bank  BTN  Cabang Surakarta.
b. Data Sekunder.
Data  sekunder  merupakan  data  yang  diperoleh  dari  gambaran  dan  struktur organisasi pada Bank BTN CabangSurakarta. Serta dokumen  –dokumen yang mendukung penelitian ini.
4. Teknik Pengumpulan Data.
a. Wawancara.
Dengan  melakukan  tanya  jawab  lan gsung kepada Nara  sumber  yaitu  para  pegawai  dan  kepala  unit  Bank  BTN  CabangSurakarta guna  menambah informasi untuk melengkapi penelitian ini.
b. Observasi.
Dengan  melakukan pengamatan  dan  pencatatan   data–data  atau  dokumen secara  langsung  maupun tidak  langsung kepada Bank  BTN  CabangSurakarta.

 Skripsi Ekonomi: Penyelesaian Kredit Perumahan Periode Jatuh Tempo Hingga Proses` Pelunasan Pada Pt. Bank Tabungan Negara

Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi