BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah
Perkembangan sebuah perusahaan akan selalu
menyebabkan semakin banyak dan kompleksnya transaksi yang dilakukannya. Hal ini
membutuhkan pemrosesan data yang cepat agar transaksi tersebut dapat segera
diolah menjadi informasi. Informasi yang akurat, relevan, lengkap dan tepat
waktu merupakan salah satu kebutuhan vital perusahaan dalam usaha mewujudkan
tujuannya. Informasi yang memadai diperlukan sebagai dasar pengambilan
keputusan yang tepat sesuai dengan kondisi dan aktivitas perusahaan.
Pengelolaan informasi yang kurang dapat diandalkan dapat mengakibatkan
manajemen salah membaca kondisi serta aktivitas perusahaan dan akhirnya
mengambil keputusan yang tidak tepat sasaran. Hal ini dapat menimbulkan dampak
negatif bagi kelangsungan perusahaan.
Suatu sistem informasi yang andal diperlukan
untuk menghasilkan informasi yang andal pula. Perkembangan suatu sistem
informasi berkaitan erat dengan alat pengolah data yang diperlukan untuk
menghasilkan informasi tersebut. Alat pengolah data ini mengambil peran sebagai
pemroses data, dan pendistribusi informasi. Sistem informasi mengalami kemajuan
yang cukup Elfira Farmi : Analisis Penerapan
Sistem Electronic Data Processing
(Edp) Dalam Pengolahan Data Penjualan Dan
Penerimaan Kas Pada Pt Pertamina (Persero) Unit Pemasaran I Medan, 2008. USU
Repository © 2009 15
signifikan baik dalam hal
kecepatan dan keakuratan informasi yang dihasilkan sejalan dengan perkembangan
teknologi pengolahan data. Sistem pengolahan data elektronik (Electronic Data
Processing System) merupakan salah satu
perkembangan alat pengolah data yang amat diperlukan dalam sistem informasi
suatu perusahaan. Hal ini disebabkan karena pengolahan data akuntansi secara
elektronik yaitu dengan menggunakan komputer, mampu meminimalkan kesalahan yang
sering terjadi pada pengolahan data secara manual dan dapat memproses data dan
menyajikan data dengan cepat dan up to date serta
setiap saat dapat digunakan. Data yang diperoleh segera diproses dengan cepat
dan pada akhirnya akan menjadi informasi, informasi yang merupakan output inilah yang nantinya dibutuhkan oleh manajemen
dalam menetapkan kebijaksanaan dan pengambilan keputusan. Industri minyak masih
memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia, baik sebagai penghasil
devisa maupun sebagai salah satu pemenuhan kebutuhan energi dalam negeri. PT
Pertamina (Persero) adalah perusahaan yang bergerak di bidang perminyakan dan
gas bumi terbesar saat ini di Indonesia. PT Pertamina (Persero) Unit Pemasaran
I Medan adalah salah satu unit usaha Pertamina untuk daerah Sumbagut yang
mempunyai tugas untuk melakukan kegiatan pemasaran Bahan Bakar Minyak (BBM)
dengan volume kegiatan yang cukup besar akibatnya arus data akuntansinya cukup
banyak sehingga sangat diperlukan pengolahan informasi keuangan yang lebih cepat
dan terpercaya untuk kebutuhan pihak manajemen. Oleh sebab itu kecepatan dan
keakuratan informasi mengenai penjualan dan penerimaan kas adalah sangat
diperlukan. Elfira Farmi : Analisis Penerapan
Sistem Electronic Data Processing
(Edp) Dalam Pengolahan Data Penjualan Dan
Penerimaan Kas Pada Pt Pertamina (Persero) Unit Pemasaran I Medan, 2008. USU
Repository © 2009 16
Untuk memenuhi kebutuhan
informasi tersebut PT Pertamina (Persero) Unit Pemasaran I Medan telah
menerapkan sistem komputerisasi dalam pengolahan data akuntansi yang
terintegrasi dengan kantor pusat sehingga semua data dapat diakses tanpa harus
melakukan proses ulang. Dengan semua kemudahan, ketepatan dan kecepatan
mendapatkan informasi tersebut penyusunan laporan penjualan dan penerimaan kas
akan menjadi lebih cepat, akurat, efektif, dan efisien bila dibandingkan dengan
sistem manual. PT Pertamina (Persero) Unit Pemasaran I Medan menerapkan sistem
komputerisasi dalam pengolahan data penjualan dan penerimaan kas yaitu dengan
mengaplikasikan software SAP (System Application and Product) untuk mengakomodasikan kebutuhan manajemen akan
informasi yang akurat. Dengan sistem tersebut pengolahan data dilakukan secara on-line, dalam pengolahan data penjualan digunakan
modul SD (Sales &
Distribution) untuk membantu meningkatkan
operasional dengan pengolahan customer order (process sales, shipping, dan billing) serta untuk penginputan data penerimaan kas
dilakukan oleh bagian penagihan dengan menggunakan modul FI (financial
accounting).
Dalam masa pra riset, penulis menemukan indikasi
kekurangan pengetahuan karyawan mengenai prosedur dalam aplikasi SAP yang
digunakan oleh perusahaan. Masalah yang sering terjadi adalah apabila tiba-tiba
program tidak dapat diaplikasikan maka, perusahaan menggunakan prosedur manual
untuk melakukan transaksi penjualan dan penerimaan kas sehingga mengurangi
keefektifan dari pemrosesan data tersebut. Kesalahan dalam penginputan data dan
mengaplikasikan program juga dapat mengurangi kualitas dari informasi yang Elfira Farmi : Analisis Penerapan Sistem Electronic Data Processing (Edp) Dalam Pengolahan Data Penjualan Dan Penerimaan Kas Pada Pt
Pertamina (Persero) Unit Pemasaran I Medan, 2008. USU Repository © 2009 17
dihasilkan oleh perusahaan. Untuk mengatasi hal
ini dibutuhkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, yaitu yang teliti dan
disiplin serta benar-benar mengetahui seluk beluk pengolahan data yang
berbasiskan komputer dalam pemrosesan data. Berdasarkan uraian diatas penulis
merasa tertarik untuk membahas permasalahan tersebut dalam sebuah skripsi
dengan judul “Analisis Penerapan Sistem Electronic Data
Processing (EDP) dalam Pengolahan Data Penjualan dan Penerimaan Kas Pada PT
Pertamina (Persero) Unit Pemasaran I Medan”
Download lengkap Versi Word
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi