Selasa, 04 Maret 2014

Skripsi Ekonomi Pembangunan: ANALISIS PENGARUH KREDIT DAN SUKU BUNGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang yang memiliki tujuan menciptakan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Dalam kerangka pencapaiannya dilakukan dengan menitikberatkan pembangunan ekonomi. Penempatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia tidak hanya sebagai target utama yang harus dicapai tetapi juga menjadi tolak ukur utama keberhasilan pembangunan ekonomi Indonesia.
Karenanya kebijakan makro ekonomi Indonesia dalam konteks non fiskal dan moneter selalu menempatkan pertumbuhan ekonomi pada level pertama (Hidayatullah Muttaqin : 2003). Hal ini tentunya dapat dilakukan dengan menggunakan jasa bank dan lembaga keuangan lainnya. Peranan bank sebagai lembaga keuangan tidak pernah lepas dari masalah kredit. Kredit merupakan salah satu sumber pendapatan bagi bank. Tapi ada beberapa jenis bank tertentu usaha perkreditan diimbangi oleh usaha lainnya. Pada negara-negera yang sedang berkembang, kredit masih menempati kedudukan yang sangat istimewa. Sebab antara volume permintaan dana akan jauh lebih besar dari pada penawaran dana yang ada pada masyarakat.
Tujuan bank menyalurkan kredit kepada masyarakat adalah untuk memperoleh keuntungan. Dari keuntungan yang diperoleh dalam bentuk bunga yang diterima sebagai balas jasa dan biaya administrasi kredit yang dibebankan kepada debitur. Keuntungan ini penting untuk kelangsungan hidup bank dan memperbesar operasional bank. Tujuan selanjutnya adalah untuk membantu usaha masyarakat
yang memerlukan dana, baik dana investasi maupun dana modal kerja. Dengan dana tersebut, maka debitur akan dapat mengembangkan usahanya. Kredit sangat penting bagi roda perekonomian suatu negara. Dengan kekhasan perbankan yang kita miliki yang begitu pentingnya lembaga tersebut, sehingga demikian strategis dalam pencapaian tujuan Pembangunan Nasional, maka terhadap lembaga perbankan senantiasa terdapat pembinaan dan pengawasan yang efektif, dengan didasari oleh landasan gerak agar lembaga perbankan di Indonesia mampu berfungsi secara efisien, sehat, wajar, serta mampu melindungi secara baik, dana yang dititipkan masyarakat kepadanya, serta mampu menyalurkan dana masyarakat tersebut kebidang-bidang yang produktif bagi sasaran pembangunan. Secara spesifik ada 3 jenis fungsi bank yaitu : Agent of Trust, Agent of Services, dan Agent of Development (Totok Budisantoso dan Sigit Triandaru : 2004). Dalam fungsinya sebagai Agent of Development, bank merupakan suatu lembaga perantara yang dapat mendorong kemajuan pembangunan melalui fasilitas kredit dan kemudahan-kemudahan pembayaran dan penarikan dalam proses transaksi yang dilakukan oleh pelaku ekonomi. Peran ini terutama terlihat pada bank-bank pemerintah, dimana bank-bank pemerintah ini merupakan salah satu alat perlengkapan yang digunakan pemerintah dalam kegiatannya melakukan proses pembangunan.
Faktor modal atau dana memegang peranan yang sangat penting dan strategis didalam proses pembangunan ekonomi. Pembentukan modal bahkan disebut sebagai “kunci utama menuju pembangunan ekonomi”. Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses menuju tercapainya kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan
segala sumber daya, baik sumber daya alam, sumber daya manusia, maupun mesin-mesin. Semua itu membutuhkan dana atau modal. Modal ini terutama berasal dari kelompok kaya ataupun dari pasar modal. Tetapi dengan kehadiran bank, dana yang berasal dari tabungan masyarakat dapat dihimpun menjadi sumber modal yang sangat banyak dimanfaatkan pada saat sekarang ini. Oleh karena itu, dalam membicarakan pembangunan ekonomi, peranan kredit dalam pembiayaan pembangunan menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator untuk menilai keberhasilan perkembangan suatu negara. Dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi, pertumbuhan ekonomi yang tinggi merupakan sasaran utama bagi negara yang sedang berkembang. Hal ini dimaksudkan untuk mempercepat percapaian tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi juga dimaksudkan untuk mengejar ketinggalan dari negara-negara lain. Seperti halnya Indonesia yang terus mengalahkan pertumbuhan ekonomi untuk mengejar ketertinggalan dari negara lain. Dengan menjadikan pertumbuhan ekonomi sebagai dasar kebijakan ekonomi, maka pemerintah telah memilih peningkatan pertumbuhan produksi nasional sebagai asas pemecahan seluruh permasalahan ekonomi (Hidayatullah : 2003). Untuk melihat fluktuasi pertumbuhan ekonomi secara riil dari tahun ke tahun tergambar melalui penyajian PDRB atas harga konstan menurut lapangan usaha secara berkala, yaitu pertumbuhan yang positif menunjukan adanya peningkatan perekonomian dari tahun lalu, sebaliknya apabila negatif menunjukan terjadinya penurunan perekonomian dari tahun lalu. Pertumbuhan biasanya disertai dengan proses sumber daya dan dana negara.
Pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara mengalami fluktuasi, pada taun 1998 berada dalam keadaan yang sulit akibat terjadinya krisis moneter yang berpengaruh terhadap sektor perbankan. Dampak dari krisis moneter ini menyebabkan peningkatan pengangguran, tingginya pengangguran mengaibatkan rendahnya pendapatan perkapita, sehingga mengancam kesehatan dimana masyarakat tidak akan ada lagi yang menyimpan dana ke bank. Pada tahun 1999 laju pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara mengalami kenaikan sebesar 3,43 persen jika dibandingkan dengan tahun 1998 yang lalu, walaupun pada tahun pada tahun 1999 keadaan perekonomian Indonesia masih mengalami krisis ekonomi dan masih terjadinya krisis politik yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara. Tahun 2004 keadaan ekonomi Indonesia pada umumnya, dan Sumatera Utara pada khususnya mengalami perbaikan. Salah satu faktor positifnya pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara adalah turunnya tingkat suku bunga sehingga merangsang kenaikan ekonomi di sektor riil. Berdasarkan penjelasan-penjelasan diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian melalui penulisan skripsi dengan judul : “Analisis Pengaruh Kredit Dan Suku Bunga Dalam Upaya Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara Pada PT. Bank Sumut Tahun 1989 – 2008”.
1.2 Perumusan masalah
Melalui penelitian ini penulis berharap akan mampu menemukan jawaban yang berkaitan dengan masalah yang akan diangkat. Adapun rumusan masalah tersebut adalah:

1. Apakah jumlah kredit PT. Bank Sumut berpengaruh dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara?
2. Apakah tingkat suku bunga berpengaruh dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara?
1.3 Hipotesis
Hipotesa adalah suatu jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian yang kebenarannya harus di uji secara empiris. Hal ini berarti hipotesa yang ada bukan berarti jawaban akhir, namun menjadi kesimpulan sementara yang harus diuji kebenarannya dengan data-data yang mempunyai hubungan, ataupun dengan melihat fakta yang terjadi di lapangan. Adapun yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini adalah:
1. Jumlah kredit yang disalurkan oleh PT. Bank Sumut mempunyai pengaruh yang positif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara.
2. Tingkat suku bunga memiliki pengaruh yang negatif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penulis melakukan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh jumlah kredit yang disalurkan oleh PT. Bank Sumut dalam meningkatkan pembangunan ekonomi Sumatera Utara.
2. Untuk mengetahui pengaruh tingkat suku bunga dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara.
1.5 Manfaat Penelitian
Sedangkan manfaat yang diharapkan penulis dari penulisan skripsi ini adalah :
1. Sebagai bahan masukan bagi PT. Bank Sumut untuk mengambil kebijakan sehubungan dengan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
2. Sebagai sarana informasi kepada masyarakat untuk dapat mengetahui peranan PT. Bank Sumut dalam membantu meningkatkan perekonomian Indonesia, khususnya Sumatera Utara.
3. Menambah wawasan ilmiah dan ilmu pengetahuan penulis dalam disiplin ilmu yang penulis tekuni.
4. Sebagai tambahan informasi dan bahan masukan bagi mahasiswa/i Fakultas Ekonomi Sumatera utara khususnya mahasiswa/i Departemen Ekonomi Pembangunan yang ingin melakukan penelitian selanjutnya.


Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi