BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dalam
pelaksanaan pembangunan ekonomi, pertumbuhan ekonomi yang tinggi merupakan
sasaran utama untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera. Namun,
masalah pertumbuhan ekonomi merupakan masalah klasik dalam literatur ilmu
ekonomi. Menurut Boediono (1985), pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan
output perkapita dalam jangka panjang. Selain itu, pertumbuhan ekonomi
diartikan sebagai suatu ukuran kuantitatif yang menggambarkan perkembangan
suatu perekonomian dalam suatu tahun tertentu apabila dibandingkan dengan tahun
sebelumnya.(Sukirno, 2006).
Untuk
mencapai pertumbuhan ekonomi sangat dibutuhkan sumber pembiayaan guna mendorong
dunia usaha. Perkembangan sektor perbankan dimana bank memiliki fungsi pokok
sebagai agen pembangunan maupun financial intermediary merupakan salah
satu pendukung usaha pembangunan tersebut. Keberadaan dunia usaha tidak
terlepas dari sektor perbankan yang ada. Dalam hal ini, perkembangan dunia
usaha perlu mendapat perhatian yang serius guna meningkatkan kemampuan para
pengusaha sehingga dapat bersaing di pasar regional maupun internasional.
Kebutuhan dana yang tidak sedikit untuk pembangunan di berbagai sektor usaha
dan industri sangat ditentukan oleh sektor perbankan. Hal ini, terlihat jelas
adanya perkembangan jumlah kredit perbankan sebagai sumber pembiayaan bagi
sektor-sektor tersebut sehingga dapat
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan
tentunya sistem perekonomian nasional.
Sektor perbankan secara nyata juga berperan penting dalam
kelancaran aktivitas perekonomian Indonesia dan Sumatera Utara. Pertumbuhan
jumlah bank swasta dan nasional yang sangat cepat mulai tahun 1980an ternyata
membawa dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi baik secara nasional maupun
regional. Peran sektor perbankan dalam memobilisasi dana masyarakat telah
menunjukkan perkembangan yang sebelumnya hanya sebagai fasilitator kegiatan
dari beberapa perusahaan besar menjadi sektor yang sangat berpengaruh bagi
perekonomian. Secara keseluruhan, bank berperan sebagai wahana yang menghimpun
dana masyarakat secara efektif dan efisien guna meningkatkan taraf hidup
masyarakat. Dengan adanya fungsi bank tersebut, dapat kita lihat seberapa besar
sektor perbankan dapat meningkatkan perekonomian baik daerah maupun negara
karena fungsi perbankan dapat mempengaruhi jumlah uang yang beredar melalui
penciptaan uang dan penyaluran kredit. Oleh karena itu, bank dan usaha
kreditnya merupakan dua faktor yang saling berkaitan. Pengerahan dana dari
masyarakat yang berada di lembaga keuangan perbankan ini dapat digunakan
sebagai sources of fund yang dapat mendorong kegiatan usaha melalui
pemberian kredit dan akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
Download lengkap Versi Word
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi