BAB I
PANDAHULUAN
1.1
Latar Belakang pemilihan Judul
Saat
ini, di seluruh dunia, populer apa yang disebut dengan Broadband Access yang
maknanya dalam bahasa Indonesia adalah akses internet berkecepatan tinggi.
Standar Broadband bervariasi dari satu negara ke negara lain, tapi
secara umum dinyatakan sebagai akses internet yang berkecepatan tinggi dan
selalu terkoneksi (always on). Penggelaran jaringan berkecepatan tinggi
ini mempunyai dampak lebih kuat ketimbang sebaran dari layanan telepon standar
(basic telephony). Tidak sekedar berkomunikasi, tapi bisnis dapat
berjalan
diatasnya dengan lebih efisien dalam cakupan jarak yang luas. Koneksi broadband
juga dapat digunakan pada aplikasi dua arah, semisal “Belajar jarak jauh”
atau “Diagnosa jarak jauh” untuk para dokter, yang hampir mustahil dijalankan
di atas teknologi dial-up (akses internet metode dial, melalu saluran
telpon) yang lambat dan kurang reliable. Broadband di Dunia
Negara-negara dengan penetrasi tinggi layanan broadband semisal Korea Selatan,
Jepang dan Kanada, semuanya mengeimplementasikan kebijakan (policy) yang
sistematis untuk mendukung pertumbuhan broadband di negaranya.
Kebijakan-kebijakan itu diantaranya adalah penurunan harga untuk menghapus
hambatan berlangganan (entry barier), target yang jelas dari Kementrian
terkait untuk percepatan penggelaran jaringan, pemberian insentif pada
usaha-usaha pengembangan konten lokal dan bisnis online (E-Commerce),
mempermurah harga dan pajak perangkat peralatan yang digunakan pelanggan
seperti modem, swicth, router, pada akhirnya membuat terjangkaunya harga
layanan secara total.
Di Indonesia Akses data dimanapun,
pasti akan dilalukan diatas jaringan telpon, yang di Indonesia dikelola oleh PT
TELKOM. Diatas jaringan kabel tembaga eksisting inilah berbagai layanan data
dan internet dilakukan, sehingga penggelaran jaringan untuk meningkatkan
penetrasi layanan masih harus terus dilakukan. Sebuah Fenomena: SPEEDY, Speedy
sebagai nama dagang dari layanan broadband, diluncurkan oleh PT TELKOM
akhir Juli 2004. Di awal kemunculannya, Speedy segera dipersepsi sebagai
layanan akses internet kecepatan tinggi, karena ketersediaan bandwidth internasional
yang masing longgar. Dengan makin banyaknya pemakai Speedy, utilisasi
bandwidth internasional ini akhirnya mencapai tingkat yang sangat tinggi,
sehingga perlahan kecepatannya berkurang. Speedy akhirnya mendekati bentuk
portofolio yang tepat, sebagai akses internet rumahan dengan tingkat kecepatan
puncak pada kondisi link kosong, dan mencapai tingkat kecepatan standar saat
pemakaian puncak bersama.
Adapun hambatan perkembangan Broadband Access dalam
perkembangan penetrasi Broadband Access di Indonesia antara lain: Harga,
harga awal berlangganan Speedy di Indonesia adalah 3,8 juta rupiah atau setara
380 USD, bandingkan dengan di negara Asia yang menjadi kiblat perkembangan
layanan broadband, seperti Malaysia 300 ribu (30 USD), Singapura 150
(15U SD) ribu, dan Korea 150 (15 USD) ribu. Konten, sangat kurangnya konten
lokal (konten yang secara jaringan tidak perlu melewat link bandwidth internasional),
sangat kurangnya konten berbahasa Indonesia yang menarik (contoh representative
yang ada : www.detik.com), dan sangat kurangnya konten dan aplikasi khusus
seperti : online stock market, online education, online games, home
shopping, e-government, e-commerce. Terakhir adalah harga perangkat, harga
modem ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) yang ada
dipasaran masih cukup tinggi.
Termurah sekitar 400 ribu rupiah atau
setara 40 USD. Belum lagi setting modem ADSL yang masih cukup rumit
untuk pelanggan internet Indonesia. Sistem pendaftaran, serta pembayaran yang
makin mudah juga akan menarik pelanggan untuk memakai layanan ini. Pendaftaran
online, pembayaran online via kartu kredit atau ATM akan menjadi sangat menarik
untuk calon pelanggan. Paket-paket layanan yang menarik. Speedy dapat dideliver
sebagai layanan khusus akses ke game atau news misalnya. Dari survey diketahui
para online gamers jarang bermain game sambil browsing internet, untuk itu bisa
kita berikan pilihan ke mereka layanan paket khusus ini. Harga layanan paket
khusus ini juga bisa dipermurah, mengingat tidak ada kompenen link
internasional yang mahal. Fasilitas Perangkat Pelanggan Pelanggan Speedy
umumnya tidak cukup familiar dengan perangkat modem ADSL sebagai
perangkat akses utama mereka. Harga yang masih cukup mahal juga merupakan
potensi hambatan dari calon pelanggan. Dengan melihat latar belakang
permasalahan di atas, maka penulis tertarik membahas “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN INTERNET SPEEDY DI KOTA MEDAN” untuk melihat
seberapa besar permintaan masyarakat terhadap permintaan internet speedy dengan
tersedianya sarana telekomunikasi.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah yang dapat
diambil sebagai kajian dalam penelitian yang akan dilakukan. Hal ini bertujuan
untuk mempermudah dalam penulisan skripsi ini. selain itu, rumusan masalah ini
diperlukan sebagai suatu cara untuk mengambil keputusan dari akhir penulisan
skripsi ini. Adapun rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana pengaruh pendapatan
perkapita masyarakat terhadap permintaan Internet Speedy di kota Medan?
2. Bagaimana pengaruh pertumbuhan
penduduk terhadap permintaan Internet Speedy di kota Medan?
3. Bagaimana pengaruh harga terhadap permintaan Internet
Speedy di kota Medan?
1.3 Hipotetis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan
yang ada dimana kebenarannya masih perlu dikaji dan diteliti melalui data yang
terkumpul. Berdasarkan permasalahan yang ada maka penulis membuat hipotesis
sebagai berikut :
1. Pendapatan perkapita masyarakat
mempunyai pengaruh positif terhadap permintaan Internet Speedy di kota Medan?
2. Pertumbuhan penduduk mempunyai
pengaruh positif terhadap permintaan Internet Speedy di kota Medan?
3. Harga mempunyai pengaruh negatif terhadap permintaan
Internet Speedy di kota Medan?
1.4 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan pokok permasalahan yang telah dirumuskan di
atas maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimana
pengaruh pendapatan perkapita masyarakat terhadap permintaan Internet Speedy di
kota Medan.
2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh jumlah penduduk
terhadap permintaan Internet Speedy di kota Medan.
3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh harga terhadap
permintaan Internet Speedy di kota Medan.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah
a. Menambah, melengkapi sekaligus
sebagai pembanding hasil-hasil penelitian yang sudah ada yang menyangkut topic
yang sama.
b. Untuk menambah pengetahuan dan
wawasan penulis dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajari.
c. Sebagai
bahan studi, perbandingan dan tambahan ilmu pengetahuan bagi kalangan akademis
dan peneliti dalam melakukan penelitian dengan topik sama.
Download lengkap Versi Word
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi