BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Setiap
organisasi, baik swasta ataupun sektor publik didirikan untuk mencapai satu
tujuan. Indikator kinerja pada organisasi sektor publik adalah tujuan dari
pemberian dana dan penggunaan dana yang diberikan tersebut. Suatu organisasi
pasti mempunyai strategi, baik jangka panjang maupun jangka pendek. Strategi
tersebut menjadi panduan bagi semua unsur organisasi untuk dicapai. Strategi
yang biasanya dituangkan dalam sebuah visi dan misi tersebut kemudian
diterjemahkan dalam tujuan-tujuan yang bersifat rinci untuk dicapai dalam
jangka waktu 1 tahun.
Tujuan
organisasi diformulasikan dalam pernyataan-pernyataan kualitatif. Anggaran akan
dibuat untuk menyatakan tujuan-tujuan tersebut dalam sebuah pernyataan
kualitatif. Selanjutnya aktivitas organisasi akan didasarkan pada tujuan dan
anggaran yang telah dibuat. Dengan kata lain, tujuan organisasi dan anggarannya
akan menjadi panduan dalam segala kegiatan yang akan dilakukan. Suatu
organisasi sektor publik dikatakan mempunyai kinerja yang baik jika segala
kegiatannya berada dalam kerangka anggaran dan tujuan yang ditetapkan serta
mampu mewujudkan strategi yang dimiliki.
Rencana
operasional biasanya meliputi periode waktu untuk jangka pendek atau jangka
menengah dan dapat dinyatakan baik secara finansial maupun nonfinansial.
Penggunaan indikator kinerja dan target yang bersifat nonfinansial menjadi
semakin penting dalam perencanaan operasional. Setelah aktivitas jangka
1
pendek yang perlu dilakukan telah
teridentifikasi, kemudian hal ini dinyatakan secara finansial. Tahap ini adalah
penganggaran. Anggaran merupakan alat akuntabilitas, manajemen dan kebijakan
ekonomi. Sebagai instrumen kebijakan ekonomi, anggaran berfungsi mewujudkan
pertumbuhan dan stabilitas perekonomian serta pemerataan pendapatan dalam
rangka mencapai tujuan bernegara.
Dalam ruang lingkup akuntansi, anggaran berada dalam lingkup
akuntansi manajemen. Peran penting anggaran dalam organisasi sektor publik
berasal dari kegunaannya dalam menentukan estimasi pendapatan atau jumlah
tagihan atas jasa yang diberikan. Namun peran anggaran dalam siklus perencanaan
dan pengendalian manajemen lebih dari sekedar dua hal tersebut, karena anggaran
memiliki keterikatan antara perencanaan dan pengendalian.
2
Peranan anggaran dalam perencanaan dicapai dengan menyatakan
dalam nilai uang besarnya input yang diperlukan untuk melaksanakan aktivitas
yang direncanakan dalam periode anggaran. Sementara peranan anggaran dalam
pengendalian dapat dicapai dengan mempersiapkan anggaran dengan cara yang dapat
menunjukkan input dan sumber daya yang telah dialokasikan kepada individu atau
departemen sehingga memungkinkan mereka untuk melaksanakan tugas yang
dibebankan kepada mereka.
Perhatian pada pengukuran kinerja menjadi sangat penting
karena pengukuran kinerja sumber daya serta pelaksanaan kebijakan yang
dipercayakan kepada unit organisasi pemerintah. Pengukuran kinerja adalah alat
manajemen untuk meningkatkan perencanaan dan pengambil keputusan.
Di dalam organisasi publik, hanya
terdapat dua anggaran yakni anggaran pendapatan serta anggaran pembelanjaan.
Yang merupakan rencana operasional dalam jangka waktu 1 tahun dan merupakan sektor publik yang hanya memiliki
dua anggaran dalam pelaksanaan operasional. Fakultas Ekonomi memiliki 5 Program
Pendidikan Tinggi, yaitu Program S-1 Reguler atau Kelas Mandiri, Program
Diploma III, Program Internasional, Program S-1 Ekstensi dan Program Pendidikan
Profesi Akuntansi (PPAk). Anggaran dapat digunakan sebagai alat pengambilan
keputusan dalam rangka mengestimasi anggaran di masa mendatang. Program Profesi
Akuntansi (PPAk) merupakan program yang ditujukan bagi para sarjana Akuntansi
sebagai pengembangan keahlian Akuntansi. Lamanya program pedidikan ini adalah
selama kurang lebih 2 tahun. Sumber dana anggaran dari Program Profesi
Akuntansi di peroleh dari administrasi para mahasiswanya. Dana tersebut akan di
alokasi untuk pengembangan Program Profesi Akuntansi dengan penggunaan yang
efektif serta efesien.
3
Berdasarkan keterangan di atas, maka Penulis tertarik untuk
menyusun Tugas Akhir yang berjudul “Analisis Anggaran Pendapatan Program
Pendidikan Profesi Akuntansi(PPAk) Tahun 2009 Sebagai Alat Pengambilan
Keputusan di Fakultas Ekonomi ”.
B. Perumusan Masalah
Dari adanya uraian di atas, maka timbullah permasalahan dalam
objek penelitian ini yakni :
1. Bagaimana proses penyusunan anggaran pendapatan?
2. Bagaimana anggaran pendapatan dapat digunakan sebagai alat
pengambilan keputusan?
4
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana alokasi penggunaan dana SPP yang diterima dari
administrasi mahasiswa Program Profesi Akuntansi apakah telah dimanfaatkan
secara efesien dan efektif guna pengembangan Program tersebut.
D. Manfaat Penelitian
a. Bagi Universitas
Memberikan tambahan informasi tentang perbaikan alokasi
penggunaan dana yang telah di terima dari Masyarakat.
b. Bagi Pihak Lain
Sebagai pedoman atau referensi dalam melakukan penelitian
tentang pembahasan analisis anggaran pendapatan dalam sektor pubik.
c. Bagi Penulis
Menambah wawasan dengan meneliti anggaran pendapatan yang ada
pada Fakultas Ekonomi . Guna menghadapi dunia pekerjaan di masa yang akan
datang.
Penelitian ini merupakan suatu kesempatan bagi penulis untuk
menerapkan teori- teori yang penulis dapat.
Download lengkap Versi Word
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi