BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Mendapatkan
laba adalah salah satu tujuan dari perusahaan. Laba ini tentunya diperlukan
oleh perusahaan untuk mempertahankan hidupnya dan mengembangkan usahanya. Untuk
memenuhi semua hal tersebut tentu perusahaan harus dapat memaksimalkan
penjualan produknya.
Keadaan
perekonomian negara belakangan ini sangat mempengaruhi penjualan perusahaan.
Persaingan usaha menjadi semakin ketat. Untuk dapat mempertahankan dirinya
perusahaan harus dapat menjalankan usaha seefisien dan seefektif mungkin. Agar
kegiatan dalam perusahaan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi,
perusahaan harus dapat membuat penganggaran dan perencanaan kerja.
Berdasarkan
perencanaan ini, perusahaan memiliki target yang berfungsi sebagai patokan
tujuan perusahaan. Target tahunan ini harus bersifat dapat diukur, konsisten,
masuk akal, menantang, jelas, dimengerti, berorientasi waktu, dan dapat di
nilai. Perencanaan ini pada akhirnya akan berfungsi sebagai kebijakan yang
menjadi dasar anggaran perusahaan.
Para
pemasar umumnya mengalami kesulitan dalam mengestimasi penjulan sendiri dengan
membandingkan dengan penjualan produk saingan (PhilipKotler, 2003:167) .
Hal ini sering terjadi karena sikap kebanyakan distributor yang tidak mau
memberikan informasi berapa banyak produk saingan
yang mereka pasarkan. Peramalan yang baik akan
berpengaruh dalam penjualan perusahaan. Perencanaan perusahaan dapat disusun
berdasarkan analisis data – data keuangan perusahaan.
Peramalan
penjualan berupa analisis penjualan masa lalu memiliki 4 cara utama, yaitu (1) Analisis
runtut waktu ( time series analysis ) adalah berupa penguraian runtut waktu
yang lalu menjadi empat komponen yaitu tren, siklus, musiman, dan komponen
tidak teratur, dan memproyeksikan komponen – kompenen itu dimasa depan. (2) Pelancaran
eksponensial (eksponensial smooting ) adalah berupa memproyeksikan
penjualan periode berikut dengan cara menggabungkan rata – rata penjualan yang
lalu dan penjualan terkini, dengan memberikan bobot lebih besar ke penjualan
terkini.(3) Analisis permintaan statistikal adalah berupa pengukuran
level dampak masing – masing dari serangkaian faktor kausal ( misalnya,
penghasilan, pengeluaran pemasaran, dan harga ) pada level penjualan. (4) Analisis
ekonometrik adalah berupa penyusunan seperangkat persamaan yang
menggambarkan sistem tertentu, yang selanjutnya menghasilkan kesesuaian dengan
sejumlah parameter statistik. (PhilipKotler, 2003:170)
Dari
keempat sistem tersebut, analisis runtut waktu mendapat perhatian khusus. Hal
ini dikarenakan sistem analisa runtut waktu menggunakan data dari waktu ke
waktu, sehingga dapat dilihat keadaan penjualan dari wahtu ke waktu.
Dalam
menentukan target tahunan ini perusahaan harus memperhatikan data - data
penjualan perusahaan pada periode anggaran sebelumnya(Syafrizal Helmi
Situmorang, 2008;87).
Data data penjualan dianalisis untuk menggetahui
keadaan perusahaan. Data data penjualan ini juga berfungsi sebagai dasar dan
patokan dalam menentukan penganggaran perusahaan untuk periode berikutnya.
Proses
untuk mencanangkan tujuan perusahaan tentu tidaklah hanya dilihat dari data –
data penjualan saja, tetapi data – data penjualan tersebut tentu merupakan
salah satu faktor terpenting.
Dengan
mengetahui data – data penjualan yang dilakukan oleh perusahaan, perusahaan
dapat melakukan analisa penjualan yang berfungsi sebagai dasar penentu arah
kemana perusahaan akan dibawa.
Kemampuan
perusahaan untuk dapat mengenali dirinya sendiri adalah hal yang mutlak.
Perusahaan harus dapat menilai kemampuan diri sendiri sebelum menilai
perusahaan saingan. Kemampuan ini sangat berguna bagi perusahaan untuk
menganalisis tujuan perusahaan dan target yang harus dicapai oleh perusahaan di
periode anggaran berikutnya. Anggaran yang disusun ini nantinya akan dinilai
apakah sesuai dengan fakta yang terjadi. Apabila data yang ada sesuai dengan
perencanaan maka perusahaan dapat dikatakan berhasil menjalankan
perencanaannya.
Dalam
melakukan analisis penjualan perusahaan perlu dilakukan riset mengenai data -
data penjualan. Selain itu juga harus dilakukan analis terhadap produk, konsumen,
masalah persaingan, pangsa pasar, dan sistem distribusi. Analisis penjualan
dapat menggambarkan keadaan perusahaan dari masa kemasa. Data daari analisa ini
dapat berupa grafik yang menggambarkan kenaikan ataupun
penurunan volume penjualan dari periode anggaran
tertentu, baik itu tahunan, bulanan, ataupun mingguan.
Penjualan
perusahaan secara tidak langsung akan mempengaruhi lingkungan perusahaan(Brigham
and Houston, 2003). Apabila penjualan perusahaan berada pada taraf yang
baik dan menguntungkan maka diharapkan tingkat harapan dan kepercayaan karyawan
terhadap perusahaan juga akan meningkat, dan apabila harapan dan kepercayaan
terhadap perusahaan meningkat maka akan timbul perasaan memiliki perusahaan.
Ketika karyawan merasa memiliki perusahaan maka kinerja karyawan akan
meningkat.
Salah
satu indikator tingkat kesehatan perusahaan adalah tingkat penjualan perusahaan
tersebut, sehingga penjualan merupakan merupakan elemen non manajerial yang
paling penting bagi perusahaan.
Berdasarkan
uraian diatas dan melihat begitu pentingnya penjualan bagi perusahaan dalam
menjalankan operasi maupun dalam mempertahankan dan mengembangkan dirinya, maka
diperlukan perhatian khusus bagi masalah yang satu ini.
Tingkat
penjualan yang baik tentu sangat mempengaruhi keuangan perusahaan, kedua hal
ini tentu saling berbanding lurus. Ketika penjualan menurun maka keuangan
perusahaan akan mengalami masalah, baik itu karena berkurangnya laba maupun
karena meningkatnya biaya gudang. Sebaliknya, ketika penjualan meningkat, maka
laba perusahaan akan semakin berkurang, biaya gudang semakin sedikit dan
kegairahan usaha akan semakin meningkat.
Dengan pentingnya penjualan bagi perusahaan , membuat
penulis merasa tertarik untuk membahas permasalahan tersebut dalam bentuk tugas
akhir dengan judul “ Analisa Penjualan PT Tropika Mas “.
B.
Perumusan Masalah
Dari
uraian dapat diketahui bahwa penjualan merupakan hal penting bagi perusahaan.
Kemampuan perusahaan dalam meningkatkan penjualan sangat bergantung dari aspek
internal dan eksternal perusahaan.
Aspek
– aspek internal ini berupa perencanaan perusahaan dan kebijakan dalam
menerapkan strategi – strategi yang mendukung perencanaan perusahaan tersebut.
Aspek – aspek eksternal yang mempengaruhi dapat berupa kekuatan produk, produk
saingan, dan keadaan perekonomian.
Permasalahan
yang dihadapi oleh perusahaan dapat berbeda satu dengan lainnya, tetapi masalah
penjualan adalah masalah yang pasti ada dii semua jenis usaha yang ada.
Permasalahan dalam penjualan membutuhkan suatu pemecahan untuk mengetahui
penyebab terjadinya masalah tersebut.
Berdasarkan
aspek – aspek yang mempengaruhi tersebut diatas, maka penulis merumuskann
masalah dalam Tugas Akhir ini yakni “Peranan Analisa Penjualan Guna
Meramalkan Penjualan dan Permasalahan Retur Dalam Penjualan Produk “
C.
Tujuan Penelitian
Adapun
yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui perkembangan penjualan perusahaan
dalam beberapa periode.
2. Untuk mengetahui bagaimana penjualan yang dilakukan
oleh perusahaan pada saat riset dilakukan.
3. Untuk mengetahui target – target perusahaan pada
periode berikutnya dengan menjadikan data penjualan periode sebelumnya sebagai
patokan.
4. Menjadikan analisa penjualan sebagai pegangan bagi
perusahaan untuk menyusun perencanaan perusahaan.
D. Manfaat Penelitian
1.
Bagi Penulis
Penelitian
ini berguna untuk memperluas wawasan penulis tentang bagaimana cara untuk
melakukan analisis terhadap penjualan perusahaan.
2.
Bagi Perusahaan
Data
– data yang ada akan berguna untuk memberikan informasi kepada perusahaan dalam
penyusunan rencana penjualan pada periode berikutnya
3.
Bagi Pembaca
Dapat digunakan sebagai bahan informasi dan bahan referensi
serta pembanding untuk penulisan tugas akhir dimasa yang akan datang.
Download lengkap Versi Word
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi