BAB I
PENDAHULUAN
Usaha yang akan kami jalankan adalah sebuah usaha yang
bergerak di bidang tekstil tradisional dimana kami menghasilkan songket Batu
Bara sebagai produk utama kami. Namun bukan hanya sarung songket saja yang akan
kami hasilkan. Kami akan mengolah kain songket yang telah dibuat tersebut
menjadi sebuah kerajinan lainnya,seperti dasi dan sarung bantal sofa. Kami
memilih usaha ini karena kami percaya usaha ini memiliki prospek jangka panjang
yang baik, karena songket Batu Bara dapat digunakan untuk berbagai kegiatan.
Diantaranya adalah acara-acara pernikahan, acara adat, dan sebagai pasangan
dari kain kebaya sehingga kain songket banyak digemari oleh kaum hawa. Songket
Batu Bara yang kami produksi tidak menggunaka mesin seperti kebanyakan produsen
lain sehingga memiliki tingkat ketelitian yang tinggi yang memungkinkannya jauh
dari kecacatan. Penenun yang trampil dan berbakat yang telah lama mengerjakan
kegiatan inilah yang akan kami pekerjakan dan benang terbaiklah yang akan kami
pakai sehingga songket yang kami produksi berkualitas.
Usaha ini memiliki potensi dan peluang bisnis yang
baik dimasa depan. Melihat banyaknya jumlah kaum hawa di Indonesia dan
masyarakat usia produktif yang menjadi pasar utama kami dalam bisnis ini. Kaum
hawa dipilih karena adanya nilai estetika dari wanita yang memakai songket
sehingga sampai saat ini wanita tetap memilih untuk memakai songket sebagai
pasangan kebaya pada acara-acara pertemuan mereka. Adapun masyarakat usia
produktif dipilih karena mereka pasti akan menikah dan sebagai pakaian
pengantinnya kami menyarankan
agar mereka menggunakan songket Batu
Bara yang kami produksi. Keunggulan dari songket ini ringan dan tidak luntur
sehingga nyaman dipakai oleh para pengantin yang memiliki kegiatan padat
disepanjang acara pernikahan. Kami juga memilih keluarga yang memiliki sofa
sebagai target pasar kami. Hal ini dikarenakan kami akan memodifikasi lagi
sarung songket yang telah kami produksi menjadi bentuk lain seperti dasi dan
sarung bantal sofa, sehingga akan menambah kesan mewah, unik dan menambah nilai
kebudayaan diruang tamu. Adapun pesaing yang kami hadapi dalam usaha ini adalah
para produsen songket lain. Baik songket Batu Bara maupun songket lainnya
seperti songket Palembang dan Kalimantan juga para agen yang sudah lama bekerja
dibidang ini dan memiliki pelanggan tetap. Akan tetapi hal tersebut tidak akan
membuat kami resah karena kami aka terus mengembangkan inovasi baru agar
songket kami dapat bertahan bahkan berhasil diterima oleh masyarakat Indonesia.
Kami membutuhkan dana sebesar Rp 14.232.000 sebagai
tahap awal membuka bisnis ini. Dengan perincian total biaya sewa gedung, biaya
gaji penenun dan penjahit, biaya bahan baku, serta biaya alat pembuatan songket
dan keperluan lainnya. Dan dana yang kami miliki saat ini adalah sebesar Rp
23.000.000. Dengan penerimaan penjualan sebesar Rp 5.250.000 pada bulan pertama
yang akan terus mengalami perubahan sesuai dengan keadaan pasar. Dan kami
memperkirakan dana yang kami investasikan akan kembali pada bulan ke-11.
Susunan kepemilikan modal telah kami sajikan pada bab berikutnya.
Dalam kegiatan ini kami terdiri dari 3 (tiga) orang
yang bekerja pada bidang masing-masing, yaitu penulis sendiri sebagai pengurus
operasional, Andreas Siagian sebagai pengurus keuangan, dan Ericson Pakpahan
sebagai
pengurus pemasaran. Tiap-tiap bidang
dipilih berdasarkan keahlian yang dimiliki oleh masing-masing pengurus sehingga
resiko yang dihadapi dapat diminimkan.
Kami yakin bahwa usaha ini akan berkembang dan bertahan
karena kami tidak hanya menjanjikan produk yang sama setiap tahunnya. Namun
kami akan terus melakukan berbagai macam inovasi agar produk kami selalu
digemari oleh masyarakat Indonesia.
Download lengkap Versi Word
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi