BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Perkembangan
dunia industri sekarang kian pesat, salah satunya di industri obat-obatan
terutama dalam bentuk Generik. Perkembangan ini disebabkan mulai dari tinggi
nya kebutuhan masyarakat akan nilai kesehatan dan obat-obatan yang murah namun
berkualitas. Kesehatan merupakan salah satu indikator tingkat kesejahteraan
manusia sehingga senantiasa menjadi prioritas dalam pembangunan nasional suatu
bangsa. Salah satu komponen kesehatan yang sangat strategisadalah tersedianya
obat sebagai bagian dari pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Tersedianya
obat dalam jumlah, jenis, dan kualitas yang memadai menjadi faktor penting
dalam pembangunan nasional khususnya dibidang kesehatan. Industri farmasi
sebagai industri penghasil obat, memiliki peran strategis dalam usaha pelayanan
kesehatan kepada masyarakat tersebut. Seiring dengan meningkatnya pendidikan
dan tingkat kesadaran masyarakat akan arti pentingnya kesehatan, maka industri
farmasi dituntut untuk dapat menyediakan obat dalam jenis, jumlah, dan kualitas
memadai.
Obat
berfungsi untuk meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat bahkan untuk
menyelamatkan jiwa manusia harus dibuat dengan cara yang baik agar dihasilkan
produk yang bermutu tinggi. Industri farmasi, sebagai industri penghasil obat,
dituntut untuk dapat menghasilkan obat yang harus memenuhi persyaratan khasiat
(efficacy), keamanan (safety), dan mutu (quality) dalam
dosis yang digunakan untuk tujuan pengobatan. Karena menyangkut nyawa manusia
maka industri farmasi dan produk
industri farmasi diatur secara ketat. Peraturan-peraturan yang mengatur
industri farmasi di indonesia tertuang dalam Cara Pembuatan Obat yang Baik
(CPOB).
Karena banyaknya produk yang ditawarkan produsen kepada
masyarakat maka persaingan di dalam industri ini pun semakin tajam. Akibat dari
persaingan yang semakin tajam ini produsen dituntut untuk melahirkan inovasi-inovasi
produk baru yang berbeda dari pesaing-pesaingnya untuk merebut minat konsumen
dan menguasai pasar. Karena masyarakat belum banyak mengetahui dan mengenal
obat yang benar-benar mempunyai khasiat yang baik bagi tubuh kita. Untuk itu
para produsen harus memulai dengan mempromosikan produk agar diketahui
masyarakat dan sangat penting bagi produsen untuk harus memasarkannya dan
mendistribusikannya secara baik agar dapat dikenal dan dikonsumsi oleh semua
lapisan masyarakat sebagai konsumen.
Sebuah inovasi menghasilkan produk dan setiap produk yang
tercipta diciptakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Setelah perusahaan
menghasilkan produk, pada tahap berikutnya perusahaan melakukan penetapan harga
dan setelah itu tiba saatnya perusahaan harus melempar produknya ke pasar.
Produk yang diciptakan tadi perlu untuk didistribusikan agar konsumen dapat
menikmati dan menkonsumsi produk tersebut.
Distribusi sangat penting dalam aktivitas sebuah perusahaan,
jika perusahaan tersebut tetap ingin hidup terus secara berkesinambungan, maka
perusahaan harus mampu memasarkan produk yang dihasilkannya kepada konsumen
agar dikonsumsi dan otomatis perusahaan akan mendapatkan keuntungan dari produk
yang dikonsumsi. Dan jalan yang harus ditempuh
perusahaan adalah mendistribusikannya
melalui jalur atau saluran distribusi, yaitu jalur atau keseluruhan perantara
pemasaran yang dilalui barang dan jasa dari produsen hingga sampai ke pemakai
industri dan konsumen. Untuk mampu memasarkan produknya ke masyarakat dan
memastikan produknya dapat dinikmati konsumen maka perusahaan harus tepat
membuat keputusan untuk memilih jalur pendistribusian mana yang akan digunakan
perusahaan untuk merealisasikan hal tersebut.
Dalam membuat keputusan mengenai jenis jalur atau saluran
pendistribusian yang akan digunakan, perusahaan perlu mempertimbangkan jenis
produk, karakteristik konsumen, dan sebagainya. Dan dalam mendistribusikan
produk dari produsen ke konsumen biasanya melibatkan sejumlah perantara
pemasaran, yaitu orang-orang yang terlibat dalam perpindahan barang dan jasa
dari produsen ke konsumen.
Kegiatan-kegiatan pemasaran yang berkaitan dengan produk dan
penetapan harga tidak akan berguna jika tidak dilengkapi dengan kegiatan
distribusi. Selain itu, kegiatan promosi yang sangat penting pun tidak ada
manfaatnya jikalau produk tersebut tidak tersedia pada saat dibutuhkan karena
tidak terdistribusi dengan baik ke pasar. Dengan menggunakan jalur distribusi
yang baik pula perusahaan bisa menjamin produknya terdistribusi pada
tempat-tempat yang mudah diperoleh konsumen agar konsumen dapat menikmati produk
tersebut dengan mudah.
Bisa dibayangkan bila perusahaan tidak mampu memilih jalur
pendistribusian yang tepat, perusahaan akan merugi karena bisa-bisa produknya
tidak akan sampai dan tidak bisa dikosumsi masyarakat. Terlebih lagi bagi
produk
yang lahir dari biaya produksi yang
tidak sedikit dan riset produk yang memakan waktu cukup lama apabila tidak
terdistribusi dengan baik maka akan sangat mengganggu kelangsungan hidup
perusahaan.
Berdasarkan latar belakang dan besarnya peranan Analisis
Jalur Pendistribusian bagi kelangsungan sebuah kegiatan perusahaan maka penulis
tertarik untuk membahas masalah “Pengaruh Saluran Distribusi Terhadap Volume
Penjualan Pada PT.Kimia Farma Tbk Medan" sebagai judul dalam penulisan
tugas akhir ini.
B. Perumusan Masalah
Sebagai alasan suatu perencanaan riset, perlu di tetapkan apa
yang menjadi pokok yang dijadikan penelitian untuk menghindari pembahasan
terlalu luas maka penulis membahas :
1. Bagaimana PT. Kimia Farma Tbk Medan Dalam melakukan
aktivitas dalam jalur pendistribusian produknya agar perusahaan mampu dalam
menghadapi pasar yang bersaing dan mampu mengoptimalkan penjualan sehingga
memperoleh laba maksimum yang diperoleh perusahaan .
2. Untuk mengetahui salah satu bagian saja dari seluruh
rencana perusahaan di bidang pemasaran ( sales planning ) dengan jalur
pendistribusian produknya.
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini ada dua yaitu tujuan yang
bersifat umum dan yang bersifat khusus.
1. Tujuan Umum
1. Terciptanya suatu hubungan terarah
antara dunia perguruan tinggi dan dunia kerja sebagai mitra pengguna outcome-nya.
2. Meningkatkan kepedulian dan
partisipasi dunia usaha dalam memberikan kontribusinya pada sistem pendidikan
nasional.
3. Membuka wawasan mahasiswa agar
dapat mengetahui dan memahami aplikasi ilmunya di dunia kerja pada umumnya
serta mampu menyerap dan berasosiasi dengan dunia kerja secara utuh.
4. Mahasiswa dapat mengetahui dan
memahami sistem kerja di lapangan yang sebenarnya sekaligus mampu mengadakan
pendekatan masalah secara utuh dan terstruktur.
5. Menumbuhkan dan menciptakan pola berpikir yang lebih
berwawasan bagi mahasiswa .
2. Tujuan Khusus
1. Untuk memenuhi tugas akhir yang
harus ditempuh sebagai persyaratan akademis di Jurusan D-III Keuangan Fakultas
Ekonomi .
2. Untuk mengetahui dan membahas
jalur pendistribusian obat-obatan yang digunakan oleh PT. Kimia Farma.Tbk sudah
berjalan dengan efektif dan efisien.
3. Untuk mengetahui pencapaian laba maksimal, penetrasi pasar
(market penetration), pengembangan pasar (market development),
mempertahankan market share, memperkenalkan produk baru, dan sebagainya.
D. Manfaat Penelitian
a. Bagi Penulis, merupakan usaha untuk
meningkatkan kemampuan menganalisis setiap permasalahan yang dihadapi, terutama
dalam hal jalur pendistribusian, dengan mengimplementasikan teori-teori yang
diperoleh selama perkuliahan.
b. Bagi Perusahaan, Dapat digunakan
sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil langkah tepat di dalam memajukan
perusahaan pada masa akan datang.
c. Bagi Akademik, dapat memberikan manfaat sebagai masukan
bagi pihak yang membutuhkan terutama yang ada relevansinya dengan penelitian
ini, serta sebagai bahan referensi dan pembanding untuk penulisan tugas akhir
dimasa yang akan datang.
Download lengkap Versi Word
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi