BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Dalam
pembicaraan sehari-hari, Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan
utamanya menerima simpanan atau dana-dana dari masyarakat. Kemudian bank
dikenal sebagai tempat untuk meminjam uang (kredit) bagi masyarakat yang
membutuhkannya. Peranan perbankan sangat mempengaruhi kegiatan ekonomi suatu
negara. Bank dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian suatu negara. Oleh
karena itu kemajuan suatu bank di suatu Negara dapat pula dijadikan ukuran
kemajuan negara yang bersangkutan.
Menurut
Undang-undang RI Nomor 7 Tahun 1992 tanggal 25 Maret 1992 tentang perbankan,
yaitu : “Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan
taraf hidup rakyat banyak”. Dari pengertian di atas dapat dijelaskan secara
lebih luas bahwa bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan,
artinya aktivitasnya perbankan selalu berkaitan dalam bidang keuangan.
Aktivitas
perbankan yang dilaksanakan adalah menghimpun dana dari masyarakat luas yaitu
simpanan dalam bentuk tabungan dan deposito berjangka. Dalam rangka menempatkan
dana ke masyarakat bank menggunakan dana-dana yang berasal dari berbagai pihak
termasuk modal dari suatu perusahaan. Salah satu dana yang digunakan bank untuk
modal kerjanya adalah dana dari pihak
ketiga yaitu
salah satu diantaranya adalah simpanan deposito berjangka. Deposito adalah
simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada jangka waktu tertentu
menurut perjanjian antara penyimpan dengan bank. Kemampuan bank memperoleh
sumber-sumber dana yang diinginkan sangat mempengaruhi kelanjutan usaha bank.
Dalam mencari sumber-sumber dana bank harus mempertimbangkan beberapa faktor
seperti kemudahan untuk memperolehnya, jangka waktu sumber dana serta biaya
yang harus dikeluarkan untuk memperoleh dana tersebut. Modal atau dana bank
bersumber dari giro, deposito, tabungan lain, modal disetor, cadangan umum,
atau laba netto sesudah PPH.
PT.BANK SUMUT
Cabang Rantauprapat Tbk, merupakan suatu bank yang bertujuan menghimpun dana
dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat. Kemampuan bank
dalam pengerahan dananya berbentuk deposito mempengaruhi kegiatan operasional
bank dan juga berpengaruh terhadap permodalan bank karena semakin banyak dana
deposito yang dihimpun semakin besar pendapatan yang diperoleh sehingga dengan
demikian dapat menambah permodalan suatu bank. Selain itu fungsi deposito bagi
suatu bank adalah untuk memenuhi kebutuhan modal bagi suatu perusahaan bank di
lain pihak dan ini juga dapat membantu likuiditas bank. Kebutuhan akan modal
kerja bagi suatu bank harus setiap saat dipenuhi karena sesuai dengan fungsi
utama bank adalah menyediakan dana perkreditan bagi nasabah yang membutuhkan.
Kemampuan bank dalam pengerahan dananya uang berbentuk deposito mempengaruhi
kegiatan operasional bank dan juga berpengaruh terhadap modal kerja bank karena
semakin banyak dana deposito yang dihimpun maka semakin besar pendapatan
yang diperoleh
sehingga dengan demikian dapat menambah modal kerja suatu bank. Mengingat bahwa
manfaat dari modal yang terkumpul dari masyarakat ini bagi bank adalah sangat
menguntungkan karena bank dapat mempergunakan dana tersebut untuk pemberian
kredit pada masyarakat dalam jangka waktu yang pendek. Disamping itu bank
mengharapkan bunga dari masyarakat atau badan usaha, apabila deposito jatuh
tempo sementara para deposan belum menarik dananya maka deposito tersebut dapat
diperpanjang waktunya dan juga tetap diberi bunga sesuai dengan jangka waktunya.
Modal kerja
sangat penting bukan saja bagi manajemen keuangan tetapi juga bagi para calon
kreditur dalam menilai permintaan kredit yang diajukan, modal kerja memberikan
pemahaman yang lebih baik terhadap operasi keuangan perusahaan, dengan modal kerja
manajer keuangan dapat menganalisa rencana ekspansi di masa lalu dan yang akan
datang dan pengaruhnya terhadap likuiditas perusahaan.
Dalam
menjalankan fungsinya sebagai suatu lembaga keuangan bank dalam menghitung dan
menyalurkan dana dari masyarakat sering mengalami masalah. Disini penulis
mencoba meneliti mengenai sulitnya menghimpun dana dalam bentuk deposito,
tetapi bank mengharapkan melalui deposito inilah bank dapat berkembang dengan
baik. Sasaran utama dari penggunaan dana terutama terhadap simpanan deposito
yaitu dengan adanya pemberian kredit.
Fungsi deposito
sangat strategis dalam membantu kegiatan operasional bank khususnya dalam
lingkungan bank itu sendiri, jenis simpanan ini merupakan
salah satu
sumber dana bank yang praktis penggunaannya karena simpanan tersebut mempunyai
jangka waktu.
Menurut Kasmir
(2008 : 84) fungsi “Deposito bagi suatu bank adalah untuk memenuhi kebutuhan
modal bagi suatu perusahaan bank dilain pihak dan ini juga dapat membantu
likuiditas bank. Kebutuhan akan modal kerja bagi suatu bank harus setiap saat
dipenuhi karena sesuai dengan fungsi utama bank adalah menyediakan dana
perkreditan bagi nasabah yang membutuhkan”.
Sumber dana yang
bersumber dari bank itu sendiri merupakan sumber dana dari modal sendiri. Modal
sendiri maksudnya adalah modal setoran dari para pemegang sahamnya. Apabila
saham belum habis terjual, sedangkan kebutuhan dana masih perlu, maka
pencairannya dapat dilakukan dengan menjual saham kepada pemegang saham lama,
akan tetapi jika persetujuan perusahaan untuk melakukan ekspansi, maka
perusahaan dapat mengeluarkan saham baru dan menjual saham baru tersebut di
pasar modal. Disamping itu pihak perbankan dapat pula menggunakan
cadangan-cadangan laba yang belum digunakan.
Berdasarkan
uraian di atas maka penulis tertarik mengadakan suatu penelitian ilmiah yang
dituangkan ke dalam bentuk tugas akhir dengan judul : “Pengaruh Simpanan
Deposito Terhadap Modal Kerja pada PT.BANK SUMUT Cabang Rantauprapat Tbk”.
B. Perumusan
Masalah
Adapun rumusan
masalah yang penulis paparkan dalam penelitian ini adalah “Adakah pengaruh
simpanan deposito terhadap modal kerja pada PT.BANK SUMUT Cabang Rantauprapat
Tbk?”.
C. Tujuan
Penelitian
Adapun tujuan
yang dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk
mengetahui sejauh mana pengaruh deposito terhadap modal kerja yang dilaksanakan
oleh perusahaan di dalam mencapai tujuan perusahaan.
2. Untuk
mengetahui gambaran yang lebih jelas tentang peranan simpanan deposito terhadap
peningkatan permodalan bank..
3. Untuk
mengetahui manfaat yang diperoleh bagi deposan, perusahaan dan pemerintah
tentang sejauh mana pengaruh simpanan deposito terhadap modal kerja yang
dilakukan oleh perusahaan.
D. Manfaat
Penelitian
Manfaat
penelitian dalam penyusunan tugas akhir ini adalah :
1. Untuk
menambah wawasan penulis dalam hal pengetahuan khususnya tentang peranan
simpanan deposito dalam meningkatkan permodalan Bank.
2. Sebagai
masukan bagi perusahaan akan pentingnya simpanan deposito dalam meningkatkan
permodalan Bank.
3. Sebagai
masukan terhadap mahasiwsa-mahasiswi dalam melakukan penelitian dangan
permasalahan yang sama.
4. Bagi penulis,
Tugas akhir ini berguna untuk memenuhi persyaratan akademis dalam menyelesaikan
studi dari fakultas ekonomi diploma III dan untuk menerapkan ilmu pengetahuan serta
memperluas wawasan penulis sehingga dapat berkembang dan berguna bagi pihak
atau orang lain khususnya bagi penulis sendiri .
Download lengkap Versi Word
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi