BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang Masalah.
Dewasa ini,
perkembangan teknologi semakin maju sehingga menuntut sumber daya manusia yang
berada di pemerintahan maupun swasta untuk bertindak semakin cepat, disiplin,
dengan memperhatikan efisiensi disegala bidang, guna untuk menuju peningkatan
kinerja para pegawai/karyawan. Dalam menghadapi perkembangan tersebut tentu
saja diperlukan fasilitas dan peralatan serta kesiapan saranannya, serta
lingkungan kerja yang memadai dan nyaman bagi para pegawai. Institusi
pendidikan seperti pun tidak luput
dari
perkembangan dan tuntutan peningkatan kinerja pegawainya terhadap . Dalam
melakukan usaha untuk meningkatkan kinerja para pegawai tidak cukup hanya
mengandalkan fasilitas atau peralatan kerja untuk menyelesaikan suatu pekerjaan
dengan hasil kerja yang optima, tetapi juga harus didukung oleh faktor – faktor
lainnya. Ada beberapa Faktor yang dapat meningkatkan kinerja pegawai, yaitu :
gaji dan upah, kesipilinan, peranan pimpinan, komunikasi, lingkungan tempat kerja,
dan fasilitas kerja.
Menurut Mulyadi
(2001 : 377) gaji adalah pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh
para karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, dan dibayarkan secara
perbulan sedangkan upah merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang
dilakukan oleh karyawan pelaksana (buruh) umumnya dibayarkan berdasarkan hari
kerja, jam kerja atau jumlah suatu produk yang dihasilkan oleh karyawan. Gaji
pada dasarnya dapat mempengaruhi tingkah laku tenega kerja itu sendiri.
Kedisiplinan
merupakan cerminan dari besarnya tanggung jawab seorang pegawai terhadap tugas –
tugas yang diberikan kepadanya. Hal ini mendorong gairah kerja, semangat kerja
dan akan terwujudnya peningkatan kinerja pegawai itu sendiri. Semakin baik disiplin
para pegawai, semakin tinggi prestasi dan peningkatan kinerjanya. Dengan
demikian setiap pegawai mengetahui bahwa disiplin dalam bekerja merupakan upaya
untuk meningkatkan kinerja pegawai itu sendiri. Menurut Fathoni (2006 : 126)
kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan
perusahaan dan norma – norma sosial yang berlaku.
Peranan
kepemimpinan adalah sikap seorang pemimpin dalam memperhatikan kinerja para
pegawainya dan moral para pegawai. Seorang pemimpin harus dapat mengkoordinir
para karyawan agar selalu mengikuti peraturan – peraturan yang sudah
ditetapkan. Seorang pemimpin juga harus mampu memotivasi para karyawannya agar
tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan, seperti kebiasaan terlambat dan
sering absent yang mengakibatkan tehambatnya tujuan perusahaan itu sendiri.
Komunikasi
adalah hubungan interaksi antara karyawan – karyawan yang terlibat dalam satu
organisasi. Komunikasi akan memungkinkan setiap anggota organisasi untuk saling
membantu, dan saling mengadakan interaksi. Komunikasi memberikan pemahaman pada
tugas yang berubah dan pemberian informasi serta pendapat para karyawan
terhadap pekerjaan yang mereka kerjakan. Tanpa adanya komunikasi yang baik,
maka akan sulit mengadakan koordinasi.
Lingkungan
tempat kerja akan berdampak kepada tingkat emosional para pegawai. Kondisi
seorang pegawai dalam menyelesaikan pekerjaannya tergantung
kepada kondisi
lingkungan tempat pegawai itu sendiri bekerja(seperti lungkungan yang menarik,
bersih, aman dan nyaman).
Fasilitas secara
umum merupakan berkumpulnya orang, material, mesin, dan sebagainya untuk
mencapai tujuan dari suatu industri barang atau jasa. Sedangkan fasilitas kerja
merupakan suatu bentuk pelayanan perusahaan terhadap karyawan agar menunjang
kinerja dalam memenuhi kebutuhan karyawan, sehingga dapat meningkatkan
produktifitas kerja karyawan. Fasilitas harus dapat diatur dengan baik agar
tujuan untuk memproduksi atau menyediakan jasa dengan biaya rendah, kualitas
tinggi., dan menggunakan sumber daya yang minimal tercapai.
Dengan
mengetahui apa saja faktor – faktor yang dapat meningkatkan kinerja pegawai
tidaklah cukup tetapi dalam melihat peningkatan kinerja seorang pegawai, kita
juga harus melihat dan memahami terlebih dahulu apa arti sebenarnya dari
kinerja, apa saja indikator - indikator yang dapat dilihat dalam mengukur
kinerja pegawai, serta apa ukuran kinerja yang ditetapkan oleh atasan
(pimpinan) kepada karyawannnya (pegawai).
Fakultas Ekonomi
merupakan salah satu fakultas yang
terbesar di . Fakultas Ekonomi adalah fakultas pertama yang dimiliki bersama – sama dengan Fakultas Kedokteran dan
tahun 1961 Fakultas Ekonomi mulai membuka dan menerima mahasiswa.
Fakultas Ekonomi
USU merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non- profit (
tidak berorientasi pada perolehan laba ) dan berusaha melaksanakan tri dharma
perguruan tinggi yaitu menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat yang berkualitas dan bermanfaat.
Fakultas Ekonomi
dari awal berdiri hingga sekarang menaungi dua jenjang program pendidikan,
yaitu program pendidikan Strata-1 dan program Pendidikan Ahli Madia
Diploma-III.
jumlah mahasiswa tahun 2008 Program S1 sebanyak 531 dan pada tahun 2009
sebanyak 646 sehingga mengalami peningkatan sebesar 17,8%. Dan pada program
Diploma pada tahun 2008 sebanyak 398 dan pada tahun 2009 sebanyak 328
yang mengalami
penurunan sebesar 15,8% yang disebabkan karena adanya penurunan kelulusan
tingkat SMU.
Pada table 1.2
jumlah mahasiswa lulus Program S1 pada tahun 2008 sebesar 511 dan pada tahun
2009 sebesar 959. Dan pada program Diploma pada tahun 2008 jumlah mahasiswa
yang lulus sebanyak 357 dan pada tahun 2009 sebanyak 600.
Fakultas Ekonomi
memiliki jumlah pegawai yang dimiliki 56 orang dan 113 dosen.
Data-data
tersebut memperlihatkan jarak yang cukup besar antara jumlah mahasiswa dengan
jumlah pegawai yang dimiliki oleh Fakultas Ekonomi. Hal ini tentu
saja membutuhkan
kinerja yang tinggi dari para pegawainya. Hal inilah yang mendorong penulis
untuk mengkaji tentang “ Peningkatan Kinerja Pegawai pada Bagian Kepegawaian
Fakultas Ekonomi ”.
2. Perumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas maka dapat dirumuskan
permasalahan penelitian sebagai berikut “Bagaimana kinerja pegawai pada bidang
kepegawaian di Fakultas Ekonomi USU dan usaha apa saja yang telah dilakukan
oleh fakultas untuk meningkatkan kinerja para pegawainya”.
3. Tujuan
Penelitian
Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kinerja para pegawai dan
usaha - usaha apa saja yang telah dilakukan oleh Fakultas Ekonomi dalam
meningkatkan kinerja pegawainya pada bagian kepegawaian.
4. Manfaat
Penelitian.
1. Bagi Fakultas
Ekonomi.
Sebagai bahan
masukan dan pertimbangan kepada Perguruan tinggi khususnya Fakultas Ekonomi
agar dapat menyediakan dan meningkatkan factor – factor yang dapat menunjang
peningkatan kinerja pegawai.
2. Bagi Penulis.
Menambah
pengetahuan dan wawasan penulis mengenai fakta – fakta yang dapat meningkatkan
kinerja pegawai/ karyawan.
5. Rencana
Penelitian.
Penelitian ini
dilakukan dibagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi JL. T. M. Hanafiah Kampus USU Medan. Untuk
lebih jelasnya, jadwal kegiatan ini dapat dilihat pada table 1.3.
Penulisan Tugas
Akhir ini melalui tahapan sebagai berikut :
• Persiapan
• Penelitian dan
pengumpulan data
• Melakukan
penulisan Tugas Akhir
Jadwal Kegiatan
Penelitian Tugas Akhir tabel 1.3
NO
Kegiatan
Waktu
Januari
Februari
Maret
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Persiapan
2
Penilitian
3
Melakukan
penulisan Tugas Akhir
6. Rencana Isi.
Tugas akhir ini
dibagi atas empat bab dan setiap babnya dibagi atas beberapa subbab antara lain
:
BAB I :
Pendahuluan.
Pada bab ini
dijelaskan mengenai latar belakang dari judul yang dipilih, perumusan masalah
seperti “Apasajakah faktor –faktor yang perlu ditingkatkan, ditinjau dari
indicator kinerja pegawai serta standarisasi pengukuran kinerja pegawai oleh
para pimpinan pada bagian kepegawaian pada Fakultas Ekonomi
guna peningkatan
kinerja para pegawai”, tujuan dari penelitian, rencana penulisan yang mencakup
jadwal penelitian dan pencarian data – data.
BAB II : Profil
Perusahaan.
Pada bab ini,
penulis menjelaskan mengenai sejarah ringkas tempat dimana penulis melakukan
penelitian dan pencarian data, dimana tempat itu adalah Fakultas Ekonomi ,
struktur organisasi dan Job Description yang ada pada Fakultas Ekonomi, jenis
kegiatan – kegiatannya, kinerja usaha terkini, dan rencana kegiatan Fakultas
Ekonomi .
BAB III :
Pembahasan.
Pada bab ini,
penulis menjelaskan hasil dari penelitian mengenai segala sesuatu yang
berhubungan dengan judul tugas akhir. Pembahasan disini berupa factor – factor
yang berhubungan dengan peningkatan kinerja pegawai, indicator pengukuran
kinerja pegawai, serta standard pengukuran kinerja pegawai pada bagian
kepegawaian FE USU.
BAB IV :
Kesimpulam.
Pada bab ini,
penulis mencoba menjelaskan tentang kesimpulan yang merupakan inti dari
pembahasan penelitian dan memberikan saran yang bertitik tolak dari pengumpulan
data yang dapat membangun bagi Fakultas Ekonomi dimasa yang akan dating.
Download lengkap Versi Word
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi