Selasa, 11 Maret 2014

Skripsi Finansial: Peran Manajemen Keuangan Untuk Memperoleh Laporan Keuangan Yang Akurat Pada PT. PP. London


 BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Manajemen keuangan sebagai suatu kegiatan dan profesi yang sudah lama dikenal, dipelajari bahkan dirasakan sebagai suatu kebutuhan dalam dunia bisnis khususnya. Manajemen keuangan memiliki arti penting disemua jenis bisnis, termasuk perbankan dan institusi-institusi keuangan lainnya, sekaligus juga perusahaan-perusahaan industri dan ritel. Manajemen keuangan juga penting artinya didalam operasi-operasi pemerintah, mulai dari sekolah sampai dengan rumah sakit hingga departemen jalan raya. Peluang pekerjaan dibidang manejemen keuangan juga dapat dimulai dari mengambil keputusan sehubungan dengan ekspansi pendanaan.




Bisnis perlu melakukan yang namanya pengelolaan keuangan. Dalam pengelolaan keuangan diperlukan adanya beberapa laporan yang memberikan informasi tentang posisi keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu yang meringkaskan berbagai transaksi perusahaan. Didalam pengelolaan juga diperlukan pengawasan, yaitu pengawasan yang berkaitan dengan perlindungan kekayaan dan ketepatan laporan keuangan suatu perusahaan. Pengawasan tersebut antara lain; (1) pengawasan internal (untuk menjaga kekayaan perusahaan, pembelian, penjualan, anggaran), (2) pengawasan pembelian dan penjualan dan (3) pengawasan anggaran belanja.
Unsur-unsur manajemen telah terungkap jauh sebelum disadari perlunya pengajian terhadap masalah-masalah itu sendiri seperti terbukti sejak ada dan dikembangkannya bidang study manajemen diawal tahun 1900-an, penekanan yang diberikan adalah pada aspek-aspek hukum dari penggabungan usaha, pembentukan perusahaan-perusahaan baru, dan berbagai jenis skuritas yang diterbitkan oleh perusahaan untuk menghimpun modal.
Manajemen keuangan akhir-akhir ni mengalami perkembangan yang sangat pesat terutama didukung untuk perkembangan teknologi informasi. Produk-produk keuangan bermunculan sebagai respon volatilitas harga dan nilai tukar yang sangat tinggi. Sementara itu perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan yang sangat fundamental di bidang manajemen keuangan. Jika lima tahun lalu manajer keuangan, puncak perusahaan hanya dapat mengevaluasi kenerja perusahaan secara kuartal, tengah tahun atau tahunan yang demikian memaksa perusahaan untuk berlomba dibidang teknologi informasi



guna memenangkan informasi persaingan antar perusahaan, namun sayangnya tidak disadari bahwa muncul resiko tak berfungsinya guna teknologi tersebut.
Dunia kini semakin menyatu, dalam perdagangan internasional tidak lagi dikenal batas negara, pasar modal semakin terintegrasi dan muncul blok-blok baru ekonomi sebagai upaya untuk mempertahankan dan melindungi industri dalam negri. Kondisi yang demikian bisa saja menciptakan peluang sekaligus tantangan bagi perubahaan untuk selalu mempertajam daya saing. Kesempatan menjelajah dunia semakin efisien dengan munculnya phone-banking. Modal berpindah tempat dari satu negara ke negara lain secepat kita menekan tombol keyboard komputer pribadi dirumah. Fenomena seperti ini memaksa manajer keuangan untuk kreatif dan hati-hati dalam mengelolah aset-aset perudahaan. Jika kinerja perusahaan jelek dapat dipastikan investor dengan cepat akan mengalihkan investasinya ketempat lain.
Perkembangan lain adalah bahwa efesiensi pasar modal mengalami perbaikan dan investor semakin pandai. Konsisi ini jelas memberikan manfaat baik bagi investor maupun manajer keuangan itu sendiri. Pasar modal yang efisien diyakini dapat digunakan sebagai alternatif untuk lebih mendisiplinkan manajer keuangan perusahaan. Manajer keuangan yang tidak cakap, dilihat dari kinerja perusahaan yang jelek pasti akan kehilangan jabatan dan dihargai rendah oleh pasar. Selanjutnya krisis ekonomi yang berlangsung tahun 1998 hingga kini telah memberikan pelajaran yang sangat berharga. Selama ini bagian keuangan selalu dipandang tidak penting dan hanya sebagai pusat biaya saja. Tetapi krisis itu telah menyadari arti strategisnya bagian keuangan dan pentinggnya pengelolaan



keuangan yang baik. Berapa banyak perusahaan yang sehat tiba-tiba hancur ketitik yang paling rendah akibat pengelolaan keuangan yang tidak memperhatikan kaidah-kaidah pokok. Perusahaan menggunakan utang yang terlalu berlebihan, pendanaan yang tidak sesuai dengan investasi ditambah lagi dengan ketidak cocokan dominator mata uang antara pendapatan dan biaya operasi; itu semua mengakibatkan posisi keuangan perusahaan menjadi sangat rentan terhadap gejolak eksternal. Tetapi, manajer keuangan yang profesional tentu tidak dapat menyalahkan faktor pasar dan eksternal atas kerugian perusahaan.
Para manajer keuangan juga memiliki tanggung jawab untuk menentukan syarat-syarat kredit ketika pelanggan ingin melakukan pembelian, berapa banyak persediaan yang sebaiknya dimiliki oleh perusahaan, berapa banyak uang tunai yang disimpan dalam kasir, keputusan untuk memilih atau mengakusisi perusahaan-perusahaan lain dan berapa banyak laba perusahaan yang akan dimasukkan kembali kedalam bisnis atau dibayarkan sebagai deviden
Tujuan utama manajemen keuangan adalah memberikan informasi yang dibutuhkan perusahaan untuk melakukan pengelolaan keuangan, pengambilan keputusan bagi manajer, pemegang saham (jika ada), pemerintah atau pihak-pihak yang berkepentingan. Bentuk dari laporan keuangan yang menitik beratkan pada kecepatan serta daya akurasi yang tinggi sesuai dengan sifat dan usahanya, menurut fenomena tersebut, menarik minat penulis untuk mengangkat topik manajemen keuangan sebagai suatu pembahasan utama penulisan skripsi minor dengan judul “PERAN MANAJEMEN KEUANGAN UNTUK MEMPEROLEH LAPORAN KEUANGAN YANG AKURAT PADA PT. PP.



LONDON SUMATRA INDONESIA, Tbk.”, yang bergerak pada bidang perkebunan yang mengelolah perkebunan karet, kopi, kakao dan teh dimana hasil olahannya akan diekspor keberbagai negara didunia dan mengoperasikan 38 perkebunan di empat pulau di Indonesia: Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.

B.
Rumusan Masalah
Adapun masalah yang dikemukakan penulis untuk diteliti adalah mengenai peran manajemen keuangan pada PT. London Sumatra Indonesia, Tbk. adalah sebagai berikut:
一.               
Apakah fungsi dan peranan manajemen keuangan pada PT. PP. London
Sumatra Indonesia, Tbk. telah memadai dan mendukung pencapaian
laporan keuangan yang akurat bagi perusahaan ?
一.               
Komponen laporan keuangan apa saja yang dikelolah oleh manajemen
keuangan PT. PP. London Sumatra Indonesia, Tbk. ?

C.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah:
一.               
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara.
一.               
Untuk mengetahui seberapa besar kekuatan yang mempengaruhi


manajemen keuangan dimasa yang akan datang.
一.               
Untuk mengetahui posisi keuangan dalam sebuah organisasi
perusahaan.
一.               
Untuk mengetahui hubungan antara manajer keuangan dengan rekan-
rekan mereka di departemen akuntansi, pemasaran, produksi dan sumber daya manusia.

Untuk mengetahui bagaimana cara para manajer keuangan memberikan
kontribusinya dalam pencapaian tujuan-tujuan perusahaan.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian adalah:
1. Untuk mendapat gambaran yang jelas tentang keadaan PT. PP. London
Sumatra Indonesia, Tbk. dalam melaksanakan kegiatan dengan menerapkan sistem manajemen keuangan yang ada.
一.               
Untuk menambah wawasan khasanah pengetahuan penulis tentang
penerapan laporan keuangan pada PT. PP. London Sumatra Indonesia, Tbk..

Mencoba memberikan saran-saran agar manajemen keuangan PT. PP.
London Sumatra Indonesia, Tbk. dapat membantu memanfaatkan
sepenuhnya laporan keuangan yang ada untuk membantu perusahaan
mencapai tujuannya.


Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi