Selasa, 11 Maret 2014

Skripsi Finansial: PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PADA FAKULTAS EKONOMI


 BAB I
PENDAHULUAN
Dalam era teknologi informasi dan era globalisasi ini, setiap perusahaan, baik perusahaan yang berskala kecil, menengah, ataupun besar menghadapi lingkungan bisnis yang kompleks. Persaingan tidak lagi bersumber dari perusahaan-perusahaan sejenis dalam industri, melainkan sudah meluas dari luar industri dan luar negeri, dan dengan cara-cara persaingan yang kompleks. Untuk memenangkan persaingan yang begitu pesat, perusahaan dituntut agar seefektif dan seefisien mungkin mengelola dan mempergunakan sumber daya yang ada pada perusahaan.

Menurut Lubis (2000:1), era globalisasi adalah era dimana batas-batas negara suatu bangsa dalam segala bidang terutama bidang perdagangan dan arus investasi, semakin jelas atau sering disebut borderless. Hal ini terutama didorong oleh liberalisasi perdagangan. Dampak yang akan langsung terasa adalah hal persaingan. Dalam era globalisasi ini, persaingan yang dihadapi menjadi global sifatnya.
Menurut Tarigan dan Harahap (2008:112), perkembangan industri manufaktur memicu perkembangan sektor industri jasa dan perdagangan. Perkembangan industri yang pesat membawa implikasi pada persaingan antar perusahaan dalam industri. Perusahaan dituntut untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan kinerjanya agar tetap bertahan dalam masa krisis maupun persaingan yang semakin pesat. Kinerja perusahaan pada akhir periode harus terus dievaluasi untuk mengetahui perkembangan perusahaan.
Untuk menghadapi lingkungan bisnis yang kompleks dan dinamis tersebut, perusahaan memerlukan tipe perencanaan yang tidak hanya sekedar mampu merespon A. Latar Belakang Masalah

perubahan yang diperkirakan bakal terjadi di masa depan, melainkan lebih dari itu, perusahaan memerlukan tipe perencanaan yang mampu menciptakan masa depan perusahaan melalui perubahan-perubahan yang dilaksanakan sejak sekarang.
Setiap perusahaan atau organisasi yang didirikan tentunya memiliki tujuan utama yang ingin dicapai dengan cara efektif dan efisien, yakni untuk memperoleh keuntungan (laba) yang maksimal pada setiap periodenya. Untuk meningkatkan laba tersebut, perusahaan melakukannya dengan cara memaksimalkan pendapatan bersih dan meminimalkan biaya. Dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan perusahaan, maka kegiatan dalam perusahaan akan bertambah baik. Agar kegiatan dalam perusahaan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi, perusahaan harus membuat perencanaan kerja, perencanaan biaya dan berbagai teknik lain yang lebih mantap dan lebih rasional.
Dalam mencapai kegiatan operasi, perusahaan (dalam hal ini termasuk Perguruan Tinggi) memerlukan suatu pedoman kerja agar tujuan perusahaan dapat dicapai secara efektif dan efisien. Salah satu pedoman kerja untuk pencapaian tujuan adalah anggaran biaya, dengan anggaran tersebut maka perusahaan mempunyai tolak ukur tentang pengeluaran biaya yang akan digunakan untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari dalam upaya pencapaian tujuan. Dalam pengelolaan biaya, khususnya biaya operasional, tidak terlepas dari perencanaan dan pengendalian biaya itu sendiri.
Akuntansi yang dilaksanakan dalam perusahaan tidak terlepas dari unsur biaya perusahaan. Besar kecilnya biaya akan berpengaruh langsung pada perhitungan laba rugi yang diperoleh pada akhir periode, karena biaya itu sendiri merupakan unsur perhitungan laba rugi. Semakin besar biaya operasional suatu perusahaan, semakin kecil keuntungan yang dapat diraih perusahaan dan jika semakin kecil biaya operasional perusahaan maka semakin besar keuntungan yang diperoleh suatu perusahaan.

Menurut Adisaputro dan Anggarini (2007:13), anggaran merupakan pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan, sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan selaras dalam mencapai tujuan (laba). Anggaran penting untuk menyelaraskan (koordinasi) setiap bagian kegiatan, seperti bagian pemasaran, bagian umum, bagian produksi dan bagian keuangan. Anggaran disamping dapat dijadikan pedoman kerja, juga sebagai alat pengkoordinasian, perencanaan maupun sebagai alat pengendalian kerja. Oleh karena itu, dalam penyusunan anggaran biaya operasional harus memperhatikan berbagai faktor yang mempengaruhi anggaran tersebut, agar anggaran yang dibuat dapat dijadikan sebagai alat perencanaan, pedoman kerja sebagai alat pengendalian sehingga tujuan yang diinginkan dapat direalisasikan dengan baik.
Untuk dapat mengkoordinir semua kegiatan di seluruh bagian/fungsi, manajemen harus menyusun perencanaan bisnis secara komprehensif sehingga semua manajer pada masing-masing bagian mengetahui tugas yang harus dikerjakan. Pelaksanaannya harus mengikuti ketentuan atau sistem dan prosedur yang jelas. Untuk itulah diperlukan perencanaan dan pengendalian sistem anggaran.
Dalam mencapai tujuan untuk memperoleh laba yang maksimal, perusahaan memerlukan perencanaan dan pengendalian yang baik. Untuk itu perusahaan perlu menyusun suatu anggaran. Anggaran merupakan titik fokus dari keseluruhan proses perencanaan dan pengendalian. Oleh karena itu, anggaran harus terorganisasi, rapi, jelas, komprehensif serta disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan pada saat ini. Bila perusahaan berkembang menjadi besar, maka perencanaan dan pengendalian kegiatan yang dilakukan harus seimbang dengan besarnya perusahaan tersebut.
Perlunya suatu anggaran bagi perusahaan adalah untuk membantu manager dalam merencanakan kegiatan dan memonitor kinerja operasi serta laba yang dihasilkan oleh pusat pertanggungjawaban serta memotivasi karyawan agar memperbaiki kinerja dan sikap dari

penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dan yang paling penting adalah untuk meningkatkan tanggung jawab dari masing-masing karyawan atas pekerjaan yang menjadi kewajibannya.
Perencanaan pada dasarnya adalah memilih alternatif-alternatif yang mungkin dilaksanakan dengan mempertimbangkan tujuan perusahaan serta sumber-sumber ekonomi yang dimiliki perusahaan dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan. Dalam perencanaan ditentukan apa yang harus dilakukan, siapa yang bertangung jawab dan bagaimana jika terjadi kegagalan. Tanpa adanya perencanaan yang baik, kemungkinan besar suatu perusahaan akan mengalami kegagalan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Manfaat utama perencanaan adalah menyediakan proses umpan ke depan untuk operasi dan pengendalian. Konsep umpan ke depan adalah untuk memberi petunjuk kepada setiap manajer dalam membuat keputusan harian. Rencana yang disetujui menjadi unsur pokok dari umpan ke depan. Perencanaan didasarkan pada pandangan bahwa kesuksesan masa depan organisasi dapat ditingkatkan dengan tindakan manajemen yang berkesinambungan.
Menurut Sule (2006:97), fungsi perencanaan adalah sebagai pengarah, sebagai minimalisasi ketidakpastian, minimalisasi pemborosan sumber daya, sebagai penetapan standar kualitas. Perencanaan dapat terjadi kepada perencanaan jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek. Perencanaan juga dapat dibagi menjadi perencanaan sekali pakai dan perencanaan berkelanjutan. Perencanaan dibuat sebagai upaya untuk merumuskan apa yang sesungguhnya ingin dicapai oleh suatu perusahaan serta bagaimana sesuatu yang ingin dicapai tersebut dapat diwujudkan melalui serangkaian rumusan rencana kegiatan tertentu. Perencanaan yang baik adalah ketika apa yang dirumuskan diterapkan ternyata berjalan dalam implementasi sehingga tujuan perusahaan menjadi terwujud.

Di dalam suatu perencanaan, kita harus memperhitungkan berbagai kondisi yang terjadi di berbagai perusahaan. Perencanaan harus menghubungkan sasaran jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Anggaran tahunan harus sesuai dengan sasaran bisnis jangka panjang. Perencanaan juga harus saling berhubungan dengan pengendalian agar dapat meningkatkan profitabilitas. Tujuan utama perencanaan adalah untuk memberikan proses umpan maju agar dapat memberikan arahan kepada setiap manager dalam pengambilan keputusan. Pengendalian dicapai melalui pelaporan kemajuan dan pembelajaran aktual dibandingkan dengan perencanaan yang terus menerus.
Perencanaan dan pengendalian yang baik diharapkan mampu membantu dan mempermudah organisasi dalam pencapaian tujuan secara efektif dan efisien. Oleh karena itu, setiap organisasi seharusnya menyusun anggaran, karena penganggaran itu penting untuk membuat perencanaan dan untuk mengendalikan kegiatan. Dengan demikian, anggaran yang berfungsi sebagai perencanaan dan pengendalian kegiatan organisasi harus disusun dengan teliti, penuh pertumbuhan dan disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan yang terjadi saat ini./Berdasarkan uraian diatas terlihat jelas bahwa perencanaan dan pengendalian mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendukung perusahaan mencapai tujuannya. Oleh karena itu, penulis terdorong untuk mengetahui peranan anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian. Maka melalui tugas akhir ini penulis membahas mengenai anggaran yang berfokus pada peranan perencanaan dan pengendalian. Adapun judul dari tugas akhir ini adalah “Peranan Anggaran Sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian Pada Fakultas Ekonomi USU”.
 B. Rumusan Masalah
Agar dalam pembahasan tidak terjadi kerancuan dan penyimpangan maka perlu adanya batasan perumusan masalah sehingga tujuan penelitian dapat tercapai.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka masalah pokok yang dibahas dalam tugas akhir ini adalah :
Adapun tujuan penulis mengadakan penelitian adalah :
 1. “Apakah anggaran yang dibuat dan digunakan oleh Fakultas Ekonomi USU telah berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengendalian sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan” ? 2. “Apakah anggaran yang dibuat dan digunakan oleh Fakultas Ekonomi USU sudah digunakan sebagai suatu pedoman kerja” ? C. Tinjauan Penelitian
1. Untuk menerapkan anggaran sebagai alat perencanaan pada Fakultas Ekonomi . 2. Untuk menerapkan anggaran sebagai alat pengendalian pada Fakultas Ekonomi . 3. Sebagai bahan pembanding bagi penulis / ilmu yang diperoleh selama perkuliahan. 4. Untuk mengetahui sejauh mana anggaran yang disusun Fakultas Ekonomi  sebagai alat perencanaan dan pengendalian perusahaan. 5. Untuk mengetahui apakah perencanaan yang digunakan dalam menyusun anggaran dapat mencapai tujuan yang diinginkan pada Fakultas Ekonomi .  
Adapun manfaat yang ingin dicapai dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah :
1. Bagi Penulis - Menambah pengetahuan dan wawasan pemikiran penulis tentang bagaimana cara untuk merencanakan dan mengendalikan suatu anggaran. - Sebagai bahan masukan agar dapat mempelajari secara langsung mengenai sistem akuntansi dan pengendalian internal dan menambah ilmu pengetahuan serta dapat mengaplikasikan teori-teori yang didapat dari perkuliahan. - Sebagai pembanding untuk melakukan penelitian di masa yang akan datang. - Menambah pengetahuan dan wawasan pemikiran penukis tentang anggaran yang berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengendalian suatu perusahaan.Penelitian ini dapat dijadikan bahan kajian lebih lanjut dalam penelitian mengenai anggaran sebagai perencanaan dan pengendalian yang berorientasi pada pencapaian tujuan perusahaan secara efektif dan efisien. - Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi masukan dan informasi yang dapat dijadikan dasar perimbangan dalam pelaksanaan anggaran sebagai perencanaan dan pengendalian Fakultas Ekonomi . - Sebagai pengalaman yang sangat berharga bagi penulis karena dapat langsung terjun ke lapangan untuk mendapatkan data dan informasi mengenai anggaran yang dibuat oleh Fakultas Ekonomi USU. 2. Bagi Instansi  - Untuk memberikan informasi kepada pemimpin instansi dalam mengambil keputusan untuk menyusun suatu anggaran di masa yang akan datang. - Dapat digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi perusahaan agar dapat melaksanakan aktivitas dengan lebih efisien, efektif, serta lebih bijaksana dalam pengambilan keputusan demi kelancaran perusahaan dalam pencapaian tujuannya. 3. Bagi Pembaca - Dapat digunakan sebagai bahan informasi dan bahan referensi serta pembanding untuk penulisan Tugas Akhir yang lebih baik di masa yang akan datang.
D. Rencana Penulisan
1. Jadwal Survei/Observasi
Tempat : Fakultas Ekonomi USU
Waktu : Tanggal 25 Oktober 2010 sampai dengan 25 November
2010
Berikut ini adalah penjelasan dari jadwal survei / observasi penulis:

Tabel 1.1
Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir
Keterangan:
Dalam kegiatan pengumpulan data, penulis melakukan penelitian selama beberapa minggu di bagian keuangan Fakultas Ekonomi . No. KEGIATAN MINGGU KE I II III 1 Persiapan 2 Pengumpulan Data 3 Penulisan Laporan
 2. Rencana Isi
BAB I : PENDAHULUAN  Menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah,  maksud dan tujuan, dan rencana penulisan yang terdiri  dari jadwal survei / observasi dan rencana isi.  
BAB II : PROFIL INSTANSI  Menguraikan sejarah ringkas perusahaan, struktur  organisasi, job description, jaringan usaha / kegiatan,  kinerja usaha terkini, dan rencana kegiatan.
 BAB III : PEMBAHASAN  Menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu  mengenai peranan anggaran sebagai alat perencanaan dan  pengendalian pada Fakultas Ekonomi USU.  

BAB IV : PENUTUP  Menguraikan kesimpulan dan saran terhadap hasil  penelitian.   
Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi