BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
sebagai
Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara, merupakan lembaga pendidikan tinggi
di bawah naungan Negara Republik Indonesia. merupakan Universitas yang bersifat nirlaba
(tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa
pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.
Fakultas
Ekonomi lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan
yang berkualitas, melakukan penelitian yang bermanfaaat bagi ilmu pengetahuan
serta melakukan kegiatan sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai
dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu penyelenggaraan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Tujuan
dari Lembaga Pendidikan Tinggi Negeri ini adalah untuk mencapai keunggulan
kompetitif melalui prinsip pengelolaan sumber daya sesuai dengan asas
pengelolaan yang profesional serta meningkatkan kualitas secara berkelanjutan
untuk menempati posisi unggul dalam persaingan dan kerja sama global.
Ada
4 (empat) sumber daya yang harus dikelola secara cermat dan sistematis agar
perguruan tinggi dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Ke empat sumber daya
tersebut adalah sumber daya alam, tenaga kerja, modal, serta
keahlian. Salah satu faktor yang
terpenting adalah tenaga kerja, karena dalam pelaksanaan kegiatan operasional
tidak terlepas dari sumber daya manusia.
Operasional suatu perguruan tinggi baru dapat berjalan
apabila ada tenaga kerja. Oleh karena itu, seorang pemimpin yang bijaksana
harus membina hubungan yang baik dengan pegawai agar diantara pemimpin dan
pegawai ada rasa saling menghormati kepentingan kedua belah pihak.
Sebagai tenaga penggerak utama, faktor tenaga kerja sangat
penting karena kemampuan perguruan tinggi untuk menghasilkan sumber daya
manusia yang baik ditentukan oleh faktor tenaga kerja atau karyawan dalam
menjalankan aktivitas. Hal ini berarti dalam suatu lembaga pendidikan, faktor
tenaga kerja merupakan masalah yang kompleks, sehingga dibutuhkan usaha untuk
memelihara dan mengembangkannya agar dapat bekerja sesuai dengan yang
diharapkan perguruan tinggi. Pada hakekatnya tenaga kerja akan lebih produktif
apabila tenaga kerja tersebut menerima honor yang seimbang dengan pekerjaan
yang telah mereka kerjakan. Dilakukan evaluasi kinerja karyawan atau sering di
sebut dengan penimbangan prestasi. Penimbangan prestasi ini berlaku bagi para
pegawai perguruan tinggi.
Honorarium tidak saja sekedar cara untuk memuaskan kebutuhan
fisik, melainkan juga merupakan pengakuan untuk mencapai sesuatu. Honorarium
sangat penting bagi para pegawai, tidak hanya karena dapat dipergunakan untuk
membeli barang-barang material, tetapi merupakan umpan balik materil yang nyata
untuk mengukur keberhasilan mereka. Jika honorarium tidak diangggap
sebagai ukuran prestasi, honorarium
bukanlah merupakan motivasi bagi yang berprestasi.
Dalam hal ini, honorarium sangat besar pengaruhnya karena
dapat mempengaruhi tingkah laku pegawai dalam melaksanakan beban yang menjadi
tanggung jawabnya. Masalah ini tidak hanya menyangkut berapa jumlah uang yang
diterima, melainkan menyangkut beban pekerjaan maupun berkaitan dengan moral
dan tanggung jawab organisasi terhadap kehidupan pegawai dan keluarganya.
Berdasarkan uraian ini, maka penulis merasa tertarik untuk
membahas lebih rinci mengenai masalah pengaruh honorarium serta kaitannya
terhadap motivasi kerja pegawai. Oleh karena itu penulis memilih judul :
“Pengaruh Pemberian Honorarium Terhadap Motivasi Kerja Pegawai.”
B. Perumusan Masalah
Agar penelitian dalam penyusunan Tugas Akhir ini lebih
terarah maka perlu adanya perumusan masalah. Adapun rumusan masalahnya adalah:
“Bagaimana Pengaruh Sistem Pemberian Honorarium Terhadap
Motivasi Kerja Pegawai?”
C. Tujuan Penelitian
1. Bagi Penulis, dapat menambah wawasan dan memperdalam
pengetahuan secara teoritis maupun paraktis mengenai pengaruh pemberian
honorarium terhadap motivasi kerja pegawai, dan untuk mengetahui sistem
pemberian honorarium sebenarnya.
2. Bagi Instansi, dapat memberikan
masukan kepada Fakultas Ekonomi
3. Bagi Peneliti Selanjutnya, dapat digunakan sebagai
pembanding untuk melakukan penelitian selanjutnya pada waktu yang akan datang.
D. Manfaat Penelitian
1. Penulis ingin mengetahui serta
membandingkan teori-teori yang diterima di bangku perkuliahan dengan prakteknya
di lapangan, dan melalui buku- buku di perpustakaan.
2. Bagi penulis-penulis lainnya dapat digunakan sebagai
pembanding untuk melakukan penelitian pada waktu yang akan datang.
Download lengkap Versi Word
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi