BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perguruan
tinggi merupakan wadah cendikiawan yang berperan penting dalam pembangunan,
yang dapat memberikan pelayanan dalam masyarakat serta dapat memberikan
konstribusi lainnya kepada masyarakat. Perguruan tinggi atau universitas adalah
suatu organisasi yang mempunyai wewenang dalam penyelenggaraan proses
pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri
Dharma perguruan tinggi. Fakultas Ekonomi merupakan salah satu fakultas favorit di .
Fakultas Ekonomi menawarkan dua jenjang
program pendidikan, yaitu program Strata- 1 ,
pendidikan Diploma III dan
program ekstensi. Fakultas Ekonomi mulai
menerima mahasiswa pada bulan Agustus 1961. Fakultas Ekonomi menjadi pilihan
favorit untuk calon mahasiswa karena mempunyai beberapa jurusan yang dapat
dipilih oleh calon mahasiswa. Pada program Strata-1 terdapat tiga departemen
yaitu, Manajemen, Akuntansi dan Ekonomi Pembangunan. Dan pada program Diploma
III dibagi juga menjadi tiga departemen yaitu, Keuangan, Akuntansi,
Kesekretariatan, dan program ekstensi terbagi tiga departemen yaitu departemen
Akuntansi, Manajemen dan Ekonomi Pembangunan.
Sebagai
suatu organisasi, sumber daya manusia pegawai didalamnya harus dapat memberikan
pelayanan untuk pihak- pihak yang berkepentingan diantaranya
adalah dosen, mahasiswa, dan alumni.
Memberikan pelayanan kepada dosen berupa pengaturan jadwal mengajar, absensi
serta bentuk administrasi yang mendukung terjadinya proses belajar mengajar.
Kepada mahasiswa memberikan pelayanan penyusunan jadwal mata kuliah per
semester, ruangan untuk mengikuti proses belajar, pengaturan KRS dan KHS,
pengaturan pembayaran uang kuliah, informasi mengenai beasiswa serta kenyamanan
dalam proses belajar. Kepada alumni diberikan pelayanan pasca perkuliahan
berupa melegalisir ijazah, informasi lowongan pekerjaan dan ikatan alumni
Fakultas Ekonomi. Agar mempunyai kinerja yang baik sistem pengendalian
manajemen diperlukan untuk mengarahkan pegawai agar melaksanakan kegiatan
organisionalnya. Organisasi / fakultas harus terlebih dahulu membuat
perencanaan. Konsep pengendalian yang dikatakan oleh Usman ( 2006: 400) yaitu“
proses pemantauan, penilaian, dan pelaporan rencana atas pencapaian tujuan yang
telah ditetapkan untuk tindakan korektif guna penyempurnaan lebih lanjut”.
Terdapat delapan tujuan dari fungsi pengawasan dan pengendalian. Kedelapan
tujuan tersebut adalah menghentikan atau meniadakan kesalahan, penyimpangan,
penyelewengan, pemborosan, hambatan, ketidakadilan dan menciptakan kelancaran
operasi organisasi
Tujuan pengendalian manajemen diantaranya adalah tercapainya
kesesuaian dan keharmonisannya antara tujuan fakultas dengan tujuan pelaksana,
tujuan kelompok, maupun tujuan perorangan atau lembaga tersebut. Salah satu
unsur pengendalian manajemen adalah penilaian kinerja baik bagi setiap individu
pegawai maupun pimpinan, oleh karena itu pengendalian manajemen perlu dirancang
secara sistematis dan dijalankan secara periodik untuk dapat
menghasilkan suatu penilaian yang
obyektif dan adil. Karena penilaian kinerja tersebut akan bermanfaat bagi
pegawai dan pimpinan yang dinilai prestasi kerjanya , maupun akan bermanfaat
bagi organisasi atau lembaga lainnya. Dalam menerapkan pengendalian manajemen,
mulyadi dan setiawan ( 2001:5) menyatakan “ harus terdapat unsur -unsur yang
terbagi dalam kelompok struktur pengendalian manajemen”. Termasuk dalam
kelompok struktur pengendalian manajemen. Penerapan unsur-unsur pengendalian
manajemen tersebut, ditujukan untuk mengetahui apakah kegiatan masing-masing
bagian telah dilakukan mengarah pada tujuan yang ditentukan. Pengukuran
kegiatan dapat dilihat dengan membandingkan tujuan yang diinginkan dengan
prestasi yang telah dicapai setiap bagian atau pusat pertanggungjawaban.
Prestasi adalah suatu keadaan yang menunjukkan tingkatan keberhasilan kegiatan
manajemen, dalam istilah yang lebih popular saat ini disebut dengan kinerja (
performance) yang merupakan kinerja baik bagi setiap individu pegawai
maupun untuk pimpinan. Di samping itu dengan penilaian kinerja akan ada
kaitannya dengan kontrasepsi serta untuk menyadarkan dan menyakinkan bagi
pegawai mengenai pentingnya tindakan korelasi perbaikan atas pekerjaan-
pekerjaan yang telah dilakukan.
Berdasarkan latar belakang ini dan pentingnya peranan sisten
pengendalian manajemen untuk meningkatkan kinerja pegawai maka penulis tertarik
untuk melakukan penelitian mengenai sistem pengendalian manajemen dalam
meningkatkan kinerja pegawai dan menulisnya ke dalam bentuk laporan tugas akhir
dengan judul “ Peranan Sistem Pengendalian Manajemen Dalam
Meningkatkan Kinerja Pegawai Pada
Fakultas Ekonomi ”
B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar
belakang yang telah diuraikan diatas , maka terdapat permasalahan yang menjadi
objek dalam penelitian ini, yakni “Bagaimanakah Peranan Sistem Pengendalian
Manajemen Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi ?”
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peranan sistem pengendalian
manajemen dalam meningkatkan kinerja pegawai Fakultas Ekonomi . 2. Manfaat
penelitian a. Bagi Instansi Sebagai bahan pertimbangan dan tambahan informasi
bagi instansi tentang pengendalian manajemen sehingga pelaksanaan dan tujuan
perusahaan bisa tercapai dengan baik. b. Bagi Pihak Lain Sebagai pedoman atau
referensi bagi peneliti lain yang tertarik untuk mengadakan penelitian di
bidang atau permasalahan yang sama di masa yang akan datang, khususnya
penelitian yang berkaitan dengan sistem pengendalian manajemen.
Download lengkap Versi Word
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi