Kamis, 06 Maret 2014

Skripsi Finansial: PERANAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI PADA FAKULTAS EKONOMI

 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Seiring dengan kemajuan ekonomi indonesia, sebagai hasil pembangunan terencana sejak tahun 1969, minat generasi muda terhadap fakultas ekonomi meningkat dan menjadi pilihan papan atas, termasuk pada Fakultas Ekonomi USU. Hal ini menuntut fakultas khususnya pegawai untuk memberikan pelayanan yang baik kepada mahasiswa. Untuk dapat melakukan semua itu maka diperlukan sistem pengendalian manajemen. Sistem pengendalian manajemen ini digunakan untuk mengarahkan pegawai agar melaksanakan kegiatan organisasionalnya secara efektif dan efisien. Sebelum melaksanakan kegiatan organisasional tersebut, organisasi / fakultas harus terlebih dahulu membuat perencanaan.

Perencanaan dan pengendalian mempunyai hubungan yang sangat erat . Widjaya (1990; 32) mengatakan “Perencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang daripada hal-hal yang akan dikerjakan di masa akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan”. Konsep Pengendalian yang dikatakan oleh Anthony, Dearden dan Bedford (1992 ; 5) yaitu “tindakan yang dilakukan manajemen untuk mengarahkan orang, mesin dan fungsi-fungsi guna mencapai tujuan dan sasaran organisasi, yang dilengkapi dengan sistem pengendalian manajemen, yakni suatu proses dan struktur yang tertata secara sistematik yang digunakan manajemen dalam pengendalian manajemen”. Diawali dengan rumusan strategi untuk mencapai tujuan yang diinginkan, sebagaimana konsep para ekonom, Cristensen (1975 ; 5) mengatakan bahwa “ hakekat pemanfaatan strategi usaha adalah bagaimana memaksimalkan alokasi sumber daya yang terbatas demi mencapai tujuan organisasi / lembaga”. Oleh karenanya rumusan strategi usaha yang baik jika dilengkapi dengan pengendalian manajemen akan membantu mencapai tujuan yang diinginkan. Penekanan yang terdapat dalam pengendalian manajemen adalah :
1. adanya interaksi antar personal,
2. terwujudnya keselarasan tindakan dengan sasaran yang telah ditetapkan,
3. mencapai prestasi yang efektif dan efisien. Tujuan pengendalian manajemen diantaranya adalah tercapainya kesesuaian dan keharmonisan antara tujuan fakultas dengan tujuan pelaksana, tujuan kelompok, maupun tujuan perorangan dalam organisasi atau lembaga tersebut. Salah satu unsur pengendalian manajemen adalah penilaian kinerja baik bagi setiap individu pegawai maupun untuk pimpinan. Pengendalian manajemen perlu dirancang secara sistematis dan dijalankan secara periodik untuk menghasilkan suatu penilaian yang obyektif dan adil karena penilaian kinerja tersebut akan bermanfaat bagi pegawai atau pimpinan yang dinilai prestasi kerjanya, maupun bagi organisasi atau lembaganya. Dalam menerapkan pengendalian manajemen, Mulyadi dan Setiawan (1995;5) menyatakan “ harus terdapat unsur-unsur yang terbagi dalam kelompok struktur pengendalian manajemen dan proses pengendalian manajemen”. Termasuk dalam kelompok struktur pengendalian manajemen adalah :
1. struktur organisasi,
2. jaringan informasi,
3. sistem penghargaan.
Menurut Anthony et al ( 1992 ; 30 ) yang termasuk dalam pengendalian manajemen adalah :
1. pemrograman,
2. penganggaran,
3. operasi dan pengukuran,
4. pelaporan dan analisis.

Penerapan unsur-unsur pengendalian manajemen tersebut, ditujukan untuk mengetahui apakah kegiatan masing-masing bagian telah dilakukan mengarah pada tujuan yang ditentukan. Pengukuran kegiatan dapat dilihat dengan membandingkan tujuan yang diinginkan dengan prestasi yang telah dicapai setiap bagian atau pusat pertanggungjawaban. Prestasi adalah suatu keadaan yang menunjukan tingkatan keberhasilan kegiatan manajemen, dalam istilah yang lebih popular saat ini disebut dengan kinerja yang merupakan kinerja baik bagi setiap individu pegawai maupun untuk pimpinan.
Dengan penilaian kinerja akan ada kaitannya dengan kontraprestasi serta untuk menyadarkan dan meyakinkan bagi pegawai mengenai pentingnya tindakan korelasi-perbaikan atas pekerjaan-pekerjaan yang telah dilakukan. Sebagai alat penilaian kinerja, anggaran merupakan suatu komitmen antara pegawai dan pimipinan, karena anggaran merupakan alat penilaian atas kesanggupan pegawai dengan kenyataan yang dapat dicapai di waktu mendatang. Anggaran berfungsi sebagai alat pengendali dengan cara membandingkan antara anggaran dan realisasinya, diharapkan dapat dicapai kesesuaian dan keselarasan antara tujuan organisasi / lembaga dengan tujuan pimpinan, pelaksana, tujuan kelompok pegawai, tujuan pegawai secara individu dengan baik. Dari uraian diatas penulis mengambil judul Peranan Sistem Pengendalian Manajemen Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara “.
B. Permasalahan
Setelah mengidentifikasi masalah maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian adalah : “Apakah sistem pengendalian manajemen berperan dalam meningkatkan kinerja pegawai pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara?”
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peranan
sistem pengendalian manajemen dalam meningkatkan kinerja pegawai Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
2. Manfaat penelitian
a. Bagi Penulis

Penelitian ini merupakan suatu kesempatan bagi penulis untukmenerapakan teori-teori yang penulis dapatkan baik dari bangku kuliah maupun
dari luar dan memperdalam pengetahuan serta menambah wawasan di bidang
manajemen, khususnya menyangkut tentang sistem pengendalian.
b. Bagi Instansi

Sebagai bahan pertimbangan dan tambahan informasi bagi instansi tentang
pengendalian manajemen sehingga pelaksanaan dan tujuan perusahaan bisa
tercapai dengan baik.
c. Bagi Pihak Lain

Sebagai pedoman atau referensi bagi peneliti lain yang tertarik untuk mengadakan
penelitian di bidang atau permasalahan yang sama di masa yang akan datang,

khususnya penelitian yang berkaitan dengan sistem pengendalian manajemen. 
Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi