BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Di era
globalisasi ini, perekonomian Indonesia semakin membaik.Hal ini didorong oleh
perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia. Perkembangan bisnis ini
dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan baik bidang teknologi, sistem
informasi, komunikasi maupun bidang ilmu manajemen. Dengan adanya perkembangan
ilmu pengetahuan dan berbagai kemudahan disegala bidang membuat masyarakat
tertarik untuk memulai sebuah bisnis baik yang menghasilkan barang maupun jasa.
Menurut Robert
F. Meigs dari buku pengantar bisnis Gugup Kismono, “Bisnis merupakan proses sosial
yang dilakukan oleh setiap individu atau kelompok melalui proses penciptaan dan
pertukaran barang, jasa, atau uang yang dilakukan oleh dua belah pihak atau
lebih dengan maksud untuk memperoleh manfaat atau keuntungan.” (2001:4) Dalam
proses tersebut diperlukan ilmu manajemen untuk mengatur sebuah organisasi
dalam mencapai tujuan-tujuannya.
Menurut Richard
L. Daft “Manajemen (management) adalah pencapaian sasaran-sasaran
organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian sumberdaya organisasi.”
(2000:8) Manajemen yang baik harus dimulai dari perencanaan yang baik pula.
Perencanaan dalam memulai sebuah bisnis mutlak diperlukan karena
dari perencanaan
inilah kita mengetahui bagaimana perkembangan bisnis di tahun yang akan datang.
Suatu bisnis
diciptakan untuk menyediakan produk atau jasa kepada pelanggan. Jika bisnis
tersebut dapat melakukan operasinya secara efektif, maka pemilik bisnis itu
akan mencapai tujuannya yaitu memperoleh tingkat pengembalian (laba) yang wajar
atas investasi bisnis mereka. Tujuan dan sasaran bisnis dapat ditetapkan
melalui perencanaan bisnis. Perencanaan bisnis adalah dokumen yang menyatakan
daya tarik dan harapan sebuah bisnis. Sebuah bisnis plan yang akan
mengoperasikan sebuah usaha harus mencantumkan secara jelas lokasi, proses,
masalah bahan baku, masalah tempat, tanah dan lainnya.
`Perencanaan
bisnis adalah suatu cetak biru tertulis ( blue print ) yang berisikan
tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha, rincian financial,
strategi usaha, peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan kemampuan serta
keterampilan pengelolaannya.
Perencanaan
bisnis sebagai persiapan awal memiliki 2 fungsi penting yaitu: sebagai pedoman
untuk mencapai keberhasilan manajemen usaha, dan sebagai alat untuk mengajukan
kebutuhan permodalan yang bersumber dari luar.
Geoffrey G
Meredith (2000)Wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat
dan menilai kesempatan bisnis,mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan guna
mengambil keuntungan dan mengambilyang tepat.(Raja Bongsu,dkk,2010:2)
Bisnis makanan
merupakan aspek yang besar untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Bisnis
makanan tidak akan ada habisnya, karena setiap manusia pasti membutuhkan
makanan, khususnya makanan yang menyehatkan lagi murah.
Bisnis kecil
Donat, kue dengan bentuk bulat dan bolong di tengahnya ini, telah popular
dikalangan masyarakat dari dulu sampai sekarang.Dari mulai donat yang dijual di
pasar hingga donat yang bermerek terkenal seperti Dunkin’s Donat atau Donat Jco
selalu diserbu oleh para konsumen. Menu donat pun memiliki harga yang
bervariasi, mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 30.000,00.
Banyak jenis
makanan yang dapat kita nikmati sehari-hari dan salah satu jenis makanan yang
banyak disukai orang adalah Donat. Kue donat saat ini telah menjadi salah satu
makanan favorit di Indonesia. Maka tak heran kue donat saat ini sudah
berkembang dengan berbagai variasi rasa.
Penganan yang
satu ini biasanya kita jumpai di warung-warung atau penjual khusus donat
dipinggir jalan. Penganan yang satu ini cukup menyenangkan karena ia mengandung
karbohidrat dari tepung dan sumber energi dari manisnya gula tepung. Donat
biasanya cocok dimakan sebagai cemilan di pagi hari sebagai pengganti sarapan
karena sifatnya yang mengenyangkan. Konsumen rata-rata menyukai produk makanan
yang satu ini, apalagi ditambah harga yang relatif murah dan terjangkau.
Untuk pemasaran
produk donat sendiri tidaklah terlalu susah, karena makanan ini sudah memiliki
pasar yang luas. Anda bisa menitipkan donat ke tempat–tempat potensial,
misalnya di warung makanan, toko kue dan snack, ataupun di pasar. Selain itu
Anda juga bisa membuka gerai atau outlet donat dengan gerobak, atau mencari
sales makanan untuk memasarkan donat Anda. Berbisnis sukses dengan sajian
kuliner donat, dapat menjadi salah satu pilihan peluang usaha yang tepat bagi
Anda. Bagi Anda yang berminat dengan usaha ini, berikut kami sertakan analisa
ekonomi peluang usaha donat.
Modal Awal Usaha
Bisnis Kue Donat
Nama Barang
Harga
1 buah kompor
gas 1 tungku + tabung gas + isi
Rp 160.000,00
1 buah mixer
Rp 4.000.000,00
10 Loyang roti
ukuran 40 x 60 cm
Rp 300.000,00
1 buah wajan
besar
Rp 65.000,00
1 timbangan
digital + gelas takar
Rp 475.000,00
3 buah baskom
plastik @ Rp 20.000,00
Rp 60.000,00
1 buah meja
produksi berlapis aluminium
Rp 200.000,00
Total
Rp 5.260.000,00
Oleh karena itu,
saya berencana memproduksi kue donat empuk yang aneka rasa ini atau dari
tambahan gula asli, sedangkan zat-zat yang ditambahkan lainnya akan dibuat
sesuai standarisasi dari Dinas Kesehatan atau sesuai dengan ketentuan-ketentuan
yang berlaku. Hal ini akan menghilangkan rasa khawatir konsumen mengkonsumsi
donat sehingga akan menambah minat konsumen.
Segmentasi dari
usaha ini yaitu di Pringgan dan target pemasarannya adalah masyarakat kota
Medan yang berkunjung ke Medan. Produk ini tidak dikelompokkan kedalam kriteria
tertentu karena produk ini aman dimakan oleh siapa saja. Usaha ini akan terus
beroperasi secara luas karena bahan utama produk ini adalah tepung terigu yang
berprotein tinggi. Oleh karena itu, usaha ini dipastikan akan sukses, walaupun
banyak pesaing dari daerah sekitar lokasi usaha maupun tidak berada di lokasi
usaha.
Adapun modal
yang dibutuhkan untuk membuka usaha ini adalah Rp 10.000.000. Sumber daya
manusia yang dibutuhkan dalam usaha ini adalah 5 orang karyawan yang masing-masing
terbagi dalam bidang produksi, marketing dan administrasi. Sumber daya manusia
ini hanya digunakan di tahun pertama sejak perusahaan beroperasi. Setelah itu,
kemungkinan akan ada penambahan karyawan sesuai dengan perkembangan usaha ini.
Dalam mengembangkan potensi dari karyawan, maka usaha ini akan mengadakan
pelatihan dan pemberian hadiah atau bonus sehingga para karyawan dapat bekerja
dengan maksimal. Dengan demikian, usaha donat ini diharapkan dapat berkembang
dengan baik.
Bila anda
tertarik untuk berinvestasi di bidang usaha Donat, mengapa tidak melirik celah
bisnis sebagai produsen donat? Bisnis ini bila ditekuni dengan sungguh-sungguh
akan memberikan keuntungan yang menjanjikan.
Faktor
keberhasilan usaha bisnis Donat ditentukan oleh faktor-faktor, sebagai berikut
• Jaminan kualitas
donat yang anda produksi haruslah yang enak, sehat, dan bersih.
• Variasikan rasa
donat dengan beragam rasa atau topping, misalnya: kacang mede, cokelat
vanila, stroberi, setengah keju dan setengah cokelat, dan sebagainya
• Pakailah plastik
bungkus khusus sesuai nama merek dagang bisnis donat anda yang sengaja anda
buat . Hal ini untuk mempromosikan nama merek donat buatan anda sekaligus
menyakinkan bahwa produk makanan anda berkualitas.
• Lakukan
penjualan ke warung-warung atau toko dengan sistem jual langsung, bukan
konsinyasi karena ditakutkan anda merugi jika donat tidak laku. Namun, biasanya
pemilik toko atau warung pun berfikir duakali jika harus memakai jual putus
terhadap donat yang di tawarkan karena takut merugi juga. Oleh karena itu anda
sebagai produsen sekaligus penjual harus menentukan harga yang menarik bagi
para pemilik warung atau toko tersebut .
B. Tujuan dan
Manfaat Prospek Usaha
1. Tujuan
prospek usaha
Dalam rangka
meningkatkan pendapatan keluarga pada saat krisis ekonomi yang berkepanjangan
seperti saat ini diperlukan usaha-usaha yang bersifat agresif, kreatif, penuh
perhitungan dan berorientasi pasar.
Usaha tersebut
juga diharapkan mampu memberikan peluang kerja bagi tenaga kerja potensial yang
saat ini jumlahnya sangat melimpah. Baik itu angkatan kerja baru maupun
angkatan kerja yang oleh karena kondisi perekonomian makro terpaksa harus
menganggur akibat tidak adanya kesempatan bekerja atau terkena PHK (Putus
Hubungan Kerja).
Dengan demikian
tujuan dari pengembangan proyek itu sendiri ada dua yaitu dari aspek ekonomi
dan dari aspek sosial. Aspek ekonomi adalah untuk meningkatkan pendapatan
sementara aspek sosial adalah unutuk membantu masyarakat dalam mengatasi
pengangguran.
Sedangkan
potensi usaha ini kami yakin akan mampu bersaing dengan makanan lainnya yang
saat ini banyak diminati masyarakat yang ada di kota, dikarenakan dengan harga
yang kami tawarkan menjangkau seluruh kalangan masyarakat dengan memberikan
pelayanan yang baik. Selain itu, kami ingin menjadi tempat makan favorit dengan
memberikan kepuasan kepada konsumen, inovasi – inovasi baru, dan memberikan
pelayanan usaha yang baik dengan harga yang terjangkau.
Tidak dapat
dipungkiri sebagai pelaku bisnis, tujuan utama dari usaha/bisnis yang
dijalankan adalah sebagai ladang untuk mendapatkan penghasilan. Setiap usaha
yang dijalankan pasti membutuhkan modal baik dari orang lain, pinjaman, atau
dari mereka sendiri dan juga tujuan akhirnya adalah minimal untuk bisa
mengembalikan modal yang sudah dikeluarkan serta diharapkan juga bisa
memberikan penghasilan yang berkesinambungan
Adapun tujuan
prospek usaha kue donat yang ingin dicapai dari perencanaan yang dilakukan
penulis adalah :
a.
Mensosialisasikan hidup sehat dengan makan makanan bergizi
b. Menyajikan
makanan ringan yang sehat dan
c. Menciptakan
pilihan menjadi penyedia utama makanan ringan yang baik
d. Dapat
memperluas usaha dikemudian hari sehingga bisa menjadi usaha yang besar dari
sebelumnya dan mampu menciptakan lapangan kerja baru.
e. Menu makanan
baru yang sehat dan bergizi bagi semua orang
f. Menarik minat
bagi orang yang kurang menyukai makanan ringan yang mengandung MSG
g. Memberikan
menu alternatif untuk menikmati makanan ringan dengan tata cara penyajian yang
menarik, enak, dan sehat.
h. Dapat
digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi organisasi agar dapat
melaksanakan aktifitas dengan lebih efisien ,efektif serta lebih bijaksana
dalam pengambilan keputusan demi kelancaran organisasi dalam mencapai
tujuannya.
i. Sebagai bahan
masukan dan bahan pertimbangan serta menarik minat bagi konsumen atau para
investor terhadap produk yang ditawarkan
j. Terwujudnya
keterampilan berwirausaha bagi mahasiswa, sehingga mahasiswa mampu
berkontribusi nyata dalam dunia bisnis.
2. Manfaat
prospek usaha
Adapun manfaat
prospek usaha kue donat yang ingin dicapai dari perencanaan yang dilakukan
penulis adalah :
a. Bagi
Perusahaan
Sebagai
pertimbangan bagi perusahaan kue donat tersebut untuk dapat lebih memperhatikan
kualitas agar permintaan konsumen terhadap kue donat meningkat di masa yang
akan datang.
b. Bagi Penulis
Penelitian ini
merupakan suatu kesempatan bagi penulis untuk memperdalam pengetahuan serta
menambah wawasan di bidang bisnis, khususnya menyangkut harga untuk setiap
produk yang dipasarkan.
c. Bagi Pihak
Lain
Sebagai pedoman
atau referensi bagi peneliti lain yang tertarik untuk mengadakan penelitian di
bidang atau permasalahan yang sama di masa yang akan datang, khususnya
penelitian yang berkaitan dengan bisnis terutama dengan memperhatikan harga
terhadap permintaan dalam mengkonsumsi setiap produk yang akan dipasarkan.
C. Sistematika
Pembahasan
Untuk
mempermudah dalam penulisan tugas akhir ini, penulis membuat sistematika
pembahasan dalam 3 (tiga) bab. Setiap bab dibagi atas sub-sub bab yang sesuai
dengan kebutuhan penulis.
BAB : I LATAR
BELAKANG
Dalam bab ini
penulis menguraikan tentang alasan pemilihan perencanaan bisnis kue donat,
latar belakang masalah, tujuan dan manfaat perencanaan bisnis, dan sistematika
pembahasan.
BAB : II PROFIL
PERUSAHAAN
Dalam bab ini
penulis akan menguraikan secara ringkas Profil perusahaan, Biodata pemilik
usaha, Struktur usaha, Aspek pasar, Keunggulan produk, Gambaran produk, Target
dan Segmen pasar, Trend pengembangan, Proyeksi pasar, strategi pemasaran,
Pesaing bisnis, Aspek produksi, Analisis SDM, Rencana pengembangan usaha,
Analisis keuangan, dan Analisis risiko usaha.
BAB : III
KESIMPULAN DAN SARAN
Sebagai bab
terakhir dari paper ini, maka penulis akan mengambil kesimpulan apakah
perencanaan bisnis ini layak untuk direalisasikan atau tidak, dan beberapa
saran yang memungkinkan dapat bermanfaat bagi perkembangan perencanaan bisnis
ini serta bagi para pembaca paper.
Download lengkap Versi Word
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi