Kamis, 06 Maret 2014

Skripsi Finansial: PERENCANAAN BISNIS CUPCAKES JELITA


 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dengan berkembangnya dunia usaha umumnya, maka banyak perusahaan-perusahaan yang mengalami pertumbuhan (growth) menjadi perusahaan lebih besar. Sehubungan dengan hal tersebut, maka kegiatan-kegiatan yang ada di perusahaan juga bertambah banyak, begitu juga volume kegiatan yang dilaksanakan. Jika dalam perusahaan kecil, jenis kegiatan yang dilakukan terbatas sehingga akan mudah untuk direncanakan dan diawasi, setelah perusahaan mulai berkembang dan semakin besar, volume kegiatan meningkat dan semakin sulit untuk direncanakan dan diawasi.

Setiap perusahaan yang bergerak di bidang jasa, dagang maupun industri pada umumnya, bertujuan untuk memperoleh peningkatan kemajuan usaha yang semakin baik, kelangsungan hidup perusahaan serta gambaran positif dari masyarakat mengenai perusahaan tersebut. Dengan banyaknya produk yang ditawarkan oleh produsen kepada masyarakat maka pesaingan didalam industri ini semakin tajam. Akibatnya produsen dituntut untuk melakukan inovasi-inovasi lain produk yang baru, yang berbeda dari pesaing-pesaingnya untuk merebut minat konsumen dan menguasai pasar. Distribusi merupakan hal yang sangat penting diperhatikan dalam aktivitas sebuah perusahaan. Jika perusahaan ingin tetap hidup terus secara berkesinambungan, maka perusahaan harus mampu memasarkan

produk yang dihasilkan kepada konsumen agar dikonsumsi dan otomatis perusahaan akan mendapatkan keuntungan dari produk yang dikonsumsi tersebut.
Menurut Kotler (2000:9) Pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Pasar dalam situasi permintaan negatif bila sebagian besar pasar tidak suka produk tertentu dan bahkan mau membayar asal terhindar dari produk itu.
Tugas pemasaran dalam mengatasi hal ini yaitu menganalisis mengapa pasar tidak menyukai produk itu dan apakah program pemasaran yang meliputi rancang ulang produk, harga yang lebih redah dan produksi yang lebih baik akan menambah kepercayaan dan sikap pasar. Pasar dalam permintaan yang tidak teratur sebagian besar permintaannya bervariasi sehingga mengakibatkan masalah kelebihan atau kekurangan kapasitas.
Bisnis adalah Usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksikan dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi konsumen. Dalam konteks pembicaraan umum, bisnis tidak terlepas dari aspek produksi, pembelian, penjualan, maupun pertukaran barang dan jasa yang melibatkan orang ataupun perusahaan. Globalisasi dan teknologi mendorong seleksi alamiah yang membawa perubahan.
Setiap orang yang meniti karir di bidang bisnis atau banyak bidang lainnya harus memahami apa yang dapat di lakukan oleh riset pemasaran. Secara sederhana, pengambilan keputusan yang efektif tergantung pada kualitas input

informasi dan riset pemasaran memainkan peranan yang penting dalam menyediakan informasi yang akurat dan serta berguna. Dalam membuat keputusan mengenai jalur atau saluran pendistribusian yang akan digunakan, perusahaan perlu mempertimbangkan jenis produk, karakteristik dan sebagainya.
Dalam mendistribusikan produk dari produsen ke konsumen, perusahaan biasanya melibatkan sejumlah perantara pemasaran, yaitu orang yang terlibat dalam perpindahan barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Kegiatan-kegiatan pemasaran yang terlibat dengan produk dan penetapan harga tidak akan berguna jika tidak dilengkapi dengan kegiatan distribusi. Selain itu kegiatan promosi yang sangat penting pun tidak ada manfaatnya jikalau produk tersebut tidak tersedia pada saat dibutuhkan karena tidak terdistribusi dengan baik ke pasar. Dengan menggunakan jalur distribusi yang baik pula perusahaan bisa menjamin produknya terdistribusi ke tempat-tempat yang mudah diperoleh konsumen agar konsumen dapat memperoleh produk tersebut dengan mudah.
Seorang wirausahawan (Entrepreneur) adalah seseorang yang menciptakan sebuah bisnis baru dengan mengambil resiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang dan menggabungkan sumberdaya yang dimiliki (Zimmerer & Scarborough, 2004). Usaha Kecil Menengah (UKM) atau yang biasanya disebut dengan usaha dagang, mempunyai peran penting dan strategis bagi pertumbuhan ekonomi negara, baik negara berkembang maupun negara maju.
Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan sektor ekonomi yang memiliki ketahanan paling baik. Kemampuan UKM perlu

diberdayakan dan dikembangkan secara terus menerus dengan berusaha mereduksi kendala yang dialami UKM, sehingga mampu memberikan kontribusi lebih maksimal terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat
Adapun jenis usaha yang sedang marak saat ini yakni usaha disektor industri. Salah satu industri yang banyak diminati ialah industri makanan , dan faktanya dapat dilihat disepanjang jalan besar di kota Medan banyak outlet yang menjual makanan dengan beranekaragam rasa dan kualitas. Perkembangan ini disebabkan mulai dari tingginya kebutuhan masyarakat akan makanan dan keinginan masyarakat untuk menikmati berbagai rasa yang berbeda yang ditawarkan dengan berbagai macam penampilan serta harga yang tidak terlalu mahal sehingga bisa dijangkau oleh masyarakat. Oleh karena itu semakin banyak pebisnis baru yang memiliki jiwa kewirausahaan membuka bisnis makanan karena bisnis ini adalah bisnis yang tepat untuk dikembangkan.
Salah satu usaha makanan yang cukup marak kita lihat di kota Medan ialah usaha cupcakes. Awal perkembangannya, cupcakes hanya berbentuk biasa saja. Tapi kini bentuk cupcakes dapat dijumpai beraneka ragam yang pastinya menggoda kita untuk membelinya. Cupcakes bagai miniatur dari cake besar yang ditempatkan dalam cup-cup dari kertas beraneka warna. Cupcakes mempunyai penampilan yang menarik karena dikemas dalam wadah-wadah kecil nan cantik, hingga pantas disajikan untuk pesta. Usaha ini memiliki prospek yang sangat bagus.

Hal tersebut terutama disebabkan kesibukan orang-orang yang semakin meningkat. Pada saat ada acara atau hari istimewa cupcakes sangat lah cocok untuk dihidangkan. Selain itu, pelanggan bisnis ini terdiri dari berbagai kalangan.
Kini sepertinya cupcakes mulai mendapatkan tempat di hati penikmat kue, termasuk di Indonesia. Apalagi dengan berkembangnya resep dasar cupcakes serta semakin kreatifnya cara penyajian, bukan tidak mungkin cupcakes suatu saat nanti bakal menggantikan kue pengantin yang bentuknya bertingkat-tingkat konservatif sebagaimana yang lazim dijumpai saat ini. Bentuknya yang mungil, dengan hiasan krim dan fondant aneka warna, sungguh menyenangkan mata. Belum lagi rasanya yang semakin beragam, siapapun tak akan menolak kenikmatan sebuah cupcakes. Penggunaan cupcakes sebagai kue pengantin mulai banyak digemari oleh masyarakat di dunia barat sejak tahun 2004. Di Indonesia juga mulai melirik bentuk cupcakes sebagai kue pengantin. Cupcake, si manis nan imut ini memang menggemaskan. Selain lezat, cupcake sangat mengesankan jika dijadikan hadiah dan goody bag pada berbagai perayaan. Bisnis cupcakes ini cukup menggiurkan karena pesaingnya tidaklah begitu banyak dibandingkan usaha-usaha makanan yang lain. Selain itu harga cupcakes ini pun dapat dijangkau dari berbagai kalangan, mulai dari kalangan menengah bawah sampai kalangan menengah atas.
Usaha cupcakes yang akan direncanakan diharapkan dapat berkembang dikawasan strategis dan dekat dari daerah perkuliahan maupun anak sekolahan, karena menurut analisa pasar yang ada, sekitar sekolahan merupakan ladang yang sangat subur meskipun didaerah ini banyak yang membuka bisnis makanan, namun belum ada satu pun yang membuka bisnis cupcakes.

Dengan melihat begitu baiknya pertumbuhan bisnis wirausaha ini, mulai dari perencanaan usaha sampai dengan proses realisasi usaha ini, maka dengan ini penulis ingin membahas masalah tersebut dalam sebuah Tugas Akhir dengan judul Perencanaan Bisnis Cupcakes Jelita.
1.2 Perumusan Masalah.
Sebagaimana yang kita ketahui, rencana bisnis adalah suatu langkah penting yang perlu diambil oleh pengusaha bijaksana, tanpa memandang ukuran bisnis. Untuk memulai suatu usaha, ada baiknya kita terlebih dahulu membuat perencanaan bisnisnya. Perencanaan bisnis atau business plan merupakan alat monitoring bagi tim kerja kita dan hal ini juga bisa dijadikan sebagai panduan bagi semua orang yang terlibat dalam usaha tersebut agar mematuhinya. Maka dalam perumusan masalah ini penulis ingin mengetahui “Bagaimana menjadi enterpereneur yang sukses dengan bisnis Cupcakes”.
1.3 Tujuan dan Manfaat Prospek Perencanaan Bisnis.
1.3.1 Tujuan
Tujuan dari prospek perencanaan bisnis ini dilakukan yaitu :
1. Untuk membuka suatu lapangan bisnis baru bagi pemilik,
2. Untuk mencari keuntungan yang maksimal dan membuka suatu lapangan pekerjaan bagi masyarakat,
3. Untuk mengembangkan dan menambah jiwa enterpreneurship atau wirausahawan,
4. Untuk mengenalkan Cupcakes ke masyarakat luas.


1.3.2 Manfaat
Manfaat dari prospek perencanaan bisnis ini bila dijalankan yaitu :
1. Memperoleh kontrol atas kemampuan diri,
2. Memanfaatkan potensi dan melakukan perubahan,
3. Memperoleh manfaat finansial tanpa batas,
4. Berkontribusi kepada masyarakat dan mendapatkan pengakuan atas usaha.



Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi