BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Dalam
sebuah perusahaan atau instansi, biaya operasional merupakan salah satu bagian
terpenting demi kelangsungan kegiatan operasi suatu instansi. Perencanaan dan
pengawasan biaya operasional dilakukan agar instansi dapat mengelola sumber
daya yang ada secara efektif dan efisien. Misalnya, dalam hal pengawasan
pengadaan perlengkapan dan peralatan kantor yang harus dilakukan dengan tepat
agar tidak terjadi pemborosan seperti pembelian yang berlebihan. Perencanaan
merupakan suatu upaya yang dilakukan demi mencapai tujuan
yang diinginkan,
dimana tujuan utamanya yaitu memberikan umpan maju (feed forward) agar
memberikan petunjuk bagi setiap pimpinan bagian. Lembaga perguruan tinggi
seperti Fakultas Ekonomi USU juga harus menyusun perencanaan tersebut secara
jelas agar semua pimpinan bagian mengetahui apa yang harus dilakukan dan
dikerjakan.
Demi
meningkatkan kinerja dan kemampuan selain harus membuat perencanaan kerja harus
juga diikuti dengan pengawasan agar setiap aktivitas yang dilakukan sesuai
dengan yang direncanakan dan untuk menilai seberapa jauh efisiensi yang telah
tercapai. Pengawasan berarti melakukan penilaian atas pelaksanaan pekerjaan
dengan membandingkan antara realisasi dan rencana (anggaran) dan yang paling
utama dalam membuat perencanaan adalah anggaran
biaya. Anggaran merupakan rencana
kegiatan suatu instansi yang mencakup kegiatan operasional yang saling
berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain, lalu dinyatakan dalam satuan
uang dan berlaku untuk masa yang akan datang. Apabila terjadi perbedaan antara
anggaran dan realisasi yang cukup besar, maka perlu dilakukan analisa terhadap
perbedaan tersebut.
Dengan anggaran operasional yang baik diharapkan dapat
mendukung pencapaian tujuan akhir suatu instansi tersebut. Anggaran merupakan
bagian penting dari proses perencanaan karena anggaran menuntut keputusan
pengalokasian sumber daya menuju pencapaian sasaran. Anggaran yang disusun
bertujuan agar pelaksanaan seluruh fungsi-fungsi manajemen berjalan sistematis
dan sebagai alat untuk mengawasi pelaksanaan aktivitas pada lembaga perguruan
tinggi dapat berjalan efektif. Kegiatan yang tidak direncanakan tidak dapat
dikendalikan, sebab pengendalian meliputi usaha supaya aktivitas tetap berjalan
lurus dengan melakukan tindakan perbaikan atas penyimpangan – penyimpangan yang
terjadi dari setiap kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya.
Pada lembaga perguruan tinggi biaya operasional yang
dibutuhkan tentunya cukup besar. Hal ini dikarenakan yang harus dikelola
terdiri dari bagian-bagian yang lebih kompleks seperti ilmu pengetahuan,
dosen/pakar, sarana dan prasarana akademik, program akademik maupun informasi
akademik dan sumber daya pendukung lainnya haruslah direncanakan sebaik
mungkin.
Melihat begitu pentingnya perencanaan dan pengawasan biaya
operasional bagi lembaga perguruan tinggi dalam menjalankan operasinya dan
mencapai tujuan atau sasaran yang ditentukan, sehingga membuat penulis merasa
tertarik
untuk membahas dan menyusunnya di
dalam sebuah skripsi minor dengan judul “Perencanaan dan Pengawasan Biaya
Operasional Pada Program Diploma III Fakultas Ekonomi ”.
1.2 Perumusan Masalah
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa suatu lembaga
perguruan tinggi perlu melakukan penyusunan anggaran biaya khususnya biaya
operasional dengan seefisien mungkin guna mencapai tujuan yang diharapkan.
Selain itu, anggaran juga dapat membantu pihak manajemen atau pimpinan bagian
dalam mengambil keputusan untuk mengelola biaya-biaya yang akan dikeluarkan.
Sehubungan dengan itu, penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Apakah anggaran biaya operasional
dibuat dengan melibatkan pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan
operasionalnya.
2. Bagaimana Fakultas Ekonomi USU
melakukan perencanaan dan pengendalian biaya operasional guna mencegah
penyimpangan.
3. Bagaimana Fakultas Ekonomi USU menetapkan anggaran biaya
operasional untuk meningkatkan efiensi.
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan penelitian
Adapun tujuan penulis mengadakan penelitian yaitu :
a) Untuk memenuhi salah satu syarat
untuk menyelesaikan perkuliahan pada Program Studi Diploma III Fakultas Ekonomi
di USU.
b) Untuk mengetahui sejauh mana
perencanaan dan pengawasan biaya operasional telah diterapkan oleh Fakultas
Ekonomi .
c) Untuk dapat mengembangkan ilmu
pengetahuan penulis khususnya tentang biaya operasional.
d) Untuk mengetahui apakah
penyimpangan anggaran biaya operasional yang terjadi dianalisis oleh Fakultas
Ekonomi .
e) Untuk mengetahui tindakan apa yang dilakukan oleh pimpinan
Fakultas Ekonomi dalam menghadapi penyimpangan yang terjadi.
2. Manfaat penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh dari penilitian antara lain
yaitu :
a. Bagi penulis
Penulisan ini bermanfaat dalam mengembangkan wawasan dan ilmu
pengetahuan yang telah diperoleh oleh penulis selama perkuliahan,
khususnya mengenai penerapan
perencanaan dan pengawasan biaya operasional.
b. Bagi Instansi
Sebagai bahan masukan bagi Fakultas Ekonomi dalam
melakukan Perencanaan dan Pengawasan Biaya Operasional dan juga memberikan
masukan untuk mengatasi penyimpangan yang terjadi agar dapat diperbaiki.
c. Bagi Akademisi
Sebagai bahan perbandingan dan masukan untuk penelitian yang
membahas topik yang sama.
Download lengkap Versi Word
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi