Rabu, 12 Maret 2014

Skripsi Finansial: PERENCANAAN DAN PENGAWASAN KAS SEBAGAI SARANA MENGHINDARI PENYELEWENGAN PADA ABU BUMI PHOTO


 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pada dasarnya pendirian perusahaan bertujuan mencari keuntungan atau profit, walaupun ada pula pendirian suatu organisasi yang tidak hanya sekedar mencari keuntungan semata-mata. Dalam rangka memperoleh laba maupun untuk mempertahankan hidup usaha diperlukan manajemen yang baik dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Dalam usaha pencapaian tujuan di atas, maka fungsi-fungsi pokok manajemen yaitu Perncanaan, Pengorganisasian, dan Pengawasan. Perencanaan dalam organisasi berperan penting, terutama perencanaan dalam organisasi adalah esensial, karena pada kenyataannya perencanaan memegang peran lebih dibanding fungsi-fungsi manajemen lainya. Pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan sebenarnya hanya melaksanakan keputusan-keputusan perrencanaan. Fungsi pengawasan penting untuk menjamin bahwa kegiatan-kegiatan yang dilaksankan sesuai dengan yang direncanakan dan manajemen bergerak ke arah tujuan-tujuannya. Pengawasan juga menunjukkan apakah rencana yang telah disusun realistik atau tidak.
Salah satu dalam perusahaan yang paling lancar adalah kas, yang merupakan satu alat pembayaran resmi yang dapat digunakan oleh siapa saja, dan sangat penting perannya dalam pelaksanaan operasi perusahaan. Baik menyangkut penerimaan maupun pengeluaran. Hal ini disebabkan pula oleh sifat suatu transaksi yang memerlukan penetapan suatu alat ukur standar yaitu kas.
Kas juga merupakan objek yang sering diselewengkan atau disalah gunakan, karena kas merupakan aktiva yang mudah dipertukarkan, bentuknya kecil, dan bendanya tidak

menunjukkan siapa pemilik asalnya sehingga dapat dipindahkan dengan cepat serta diperlukan oleh setiap orang. Penyelewengan atau penyalahgunaan kas dapat dihindari dengan melakukan pengawasan yang hati-hati terhadap kas yaitu pada saat kas diterima dari bank sampai saat kas dikeluarkan atau dibelanjakan. Untuk itu dalam sistem pengawasan intern perusahaan perlu diberikan penganan yang sangat khusus terhadap kas perusahaan.
Perencanaan yang baik harus disertai dengan pengawasan yang baik pula. Pengawasan berfungsi untuk mengawasi pelasanaan aktivitas yang telah ditentukan dalam pencapaian tujuan yang telah direncanakan.
Mengingat begitu pentingnya peranan kas bagi kelangsungan hidup perusahaan, maka penulis merasa tertarik untuk membahas kas dengan judul “PERENCANAAN DAN PENGAWASAN KAS SEBAGAI SARANA MENGHINDARI PENYELEWENGAN PADA ABU BUMI PHOTO ”.
B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas maka penulis mencoba merumuskan permasalahan yang dihadapi CV< ABU BUMI PHOTO sebagai berikut :
1. Bagaimana perencanaan dan pengawasan kas yang diterapkan oleh manajemen perusahan ?
2. Apakah perncanaan dan pengawasan kas sudah dianalisis oleh perusahaan ?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan perencanaan dan pengawasan kas pada CV. ABU BUMI PHOTO dalam pelakasanaan kegiatan perusahaan.
2. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan program Diploma III pada Fakultas Ekonomi .


Manfaat dilaksanakannya penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk memberikan sumbangan dan pemikiran penulis kepada CV ABU BUMI PHOTO dalam hal pemanfaatan perencanaan dan pengawasan kas untuk pengambilan keputusan.
2. Menambah wawasan penulis tentang bagaimana merencanakan dan pengawasan yang baik.
D. Metode Penelitian

Menurut (Ginting, Paham dan Helmi, Syafrizal, 2008 : 51) metode ilmiah adalah sistem dan metode yang mengatur pengetahuan tentang gejala alam dan gejala sosial, sedang penelitian adalah upaya sadar bahkan disertai kesengajaan dalam melakukan kegiatan menangkap gejala-gejala tersebut berdasarkan metodde ilmiah dari disiplin ilmu yang bersangkutan dengan tujuan untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang terdapat di belakang gejala-gejalatersebut.
Jika metode penelitian menurut metode ilmiah diartikan sebagai prosedur atau langkah-langkah teratur yang sistematis dalam menghimpun pengetahuan untuk dijadikan ilmu, maka teknik penelitian yang menyangkut cara dan alat (termasuk kemahiran membuat dan menggunakannya) yang diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian itu. Perkataan lain, teknik penelitian menyangkut bagaimana caranya dan alat-alat penelitian apa yang diperlukan untuk membangun ilmu melalui penelitian itu. Fase-fase kegiatan penelitian adalah sebagai berikut :
Ke dalam fase persiapan termasuk langkah-langkah menetapkan / merumuskan / mengidentifikasikan masalah, menyusun kerangka pikiran / pendekatan masalah, merumuskan hipotesis (jika penelitian bertujuan memverifikasi, menentukan rancangan uji hipotesis / teknik analisis) jika tidak menguji hipotesis.



Ke dalam fasse pengumpulan data / inormasi masih menyangkut pengujian hipotesisi / teknik analisis.
Ke dalam fase pengolahan data juga masih bersangkutan dengan pengujian hipotesis / teknik analisis.
Ke dalam fase penyusunan / penulisan laporan bersangkutan dengan langkah pembahasan dan penarikan kesimpulan.

Menurut (Nazir, Moh, 2005:220) penelitian adalah pencarian pengetahuan dan pemberiartian yang terus menerus terhadap sesuatu, penelitian juga merupakan percobaan yang hati-hatidan kritis untuk menemukan sesuatu yang baru.
Da dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian yang terdiri dari :
1. Jenis / Sumber Data
a. Data Printer

Data ini diperoleh dari penulis langsung dari perusahaan tempat penulis meneliti. Data ini dapat berupa sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi perusahaan, format anggaran biaya perusahaan, dan lain-lain.
b. Data Sekunder

Data diperoleh penulis dari sumber-sumber diluar perusahaan. Baik itu yang bersal dari buku-buku referensi, makalah, jurnal, dan lain-lain.
2. Teknik Pengumpulan Data
a. Interview, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara bertanya langsung mengenai hal-hal yang berhubungan dengan judul penelitian.
b. Observasi, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan langsung ke tempat penelitian / perusahaan.
3. Metode Analisa Data


Menurut (M, Muhammad, 2008:20) metode merupakan suatu prosedur tatacara mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah sistematis. Ada dua metode yang dipakai, yaitu :
• Metode deduktif, yaitu metode yang dilakukan untuk mendapatkan data yang diperoleh sehingga terlihat pengaruhnya terhadap keputusan yang diambil oleh perusahaan tersbut.
• Metode deskriptif, yaitu metode yang dilakukan dengan mengumpulkan data, merumuskan, mengklasifikasikan serta menginterpretasikan sehingga memberikan gambaran atau keterangan yang jelas mengenai masalah yang dihadapi oleh perusahaan dan berbagai keadaan yang berhubungan dengan topik yang dibahas.


  
Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi