Kamis, 06 Maret 2014

Skripsi Finansial: PERENCANAAN DAN PENGAWASAN BIAYA OPERASIONAL PADA SEKRETARIAT DPRD


 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Dalam sebuah perusahaan atau instansi, biaya operasional merupakan salah satu bagian terpenting demi kelangsungan kegiatan operasi suatu instansi. Perencanaan dan pengawasan biaya operasional dilakukan agar instansi dapat mengelola sumber daya yang ada secara efektif dan efisien. Misalnya, dalam hal pengawasan pengadaan perlengkapan dan peralatan kantor yang harus dilakukan dengan tepat agar tidak terjadi pemborosan
seperti pembelian yang berlebihan. Perencanaan merupakan suatu upaya yang dilakukan demi mencapai tujuan yang diinginkan, dimana tujuan utamanya yaitu memberikan umpan maju (feed forward) agar memberikan petunjuk bagi setiap pimpinan bagian. Instansi pemerintah seperti Sekretariat DPRD SU juga harus menyusun perencanaan tersebut secara jelas agar semua pimpinan bagian mengetahui apa yang harus dilakukan dan dikerjakan.
Demi meningkatkan kinerja dan kemampuan selain harus membuat perencanaan kerja harus juga diikuti dengan pengawasan agar setiap aktivitas yang dilakukan sesuai dengan yang direncanakan dan untuk menilai seberapa jauh efisiensi yang telah tercapai. Pengawasan berarti melakukan penilaian atas pelaksanaan pekerjaan dengan membandingkan antara realisasi dan rencana (anggaran) dan yang paling utama dalam membuat perencanaan adalah anggaran biaya. Anggaran merupakan rencana kegiatan suatu instansi yang mencakup kegiatan operasional yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain, lalu dinyatakan dalam satuan uang dan berlaku untuk masa yang akan

datang. Apabila terjadi perbedaan antara anggaran dan realisasi yang cukup besar, maka perlu dilakukan analisa terhadap perbedaan tersebut.
Dengan anggaran operasional yang baik diharapkan dapat mendukung pencapaian tujuan akhir suatu instansi tersebut. Anggaran merupakan bagian penting dari proses perencanaan karena anggaran menuntut keputusan pengalokasian sumber daya menuju pencapaian sasaran. Anggaran yang disusun bertujuan agar pelaksanaan seluruh fungsi-fungsi manajemen berjalan sistematis dan sebagai alat untuk mengawasi pelaksanaan aktivitas pada lembaga perguruan tinggi dapat berjalan efektif. Kegiatan yang tidak direncanakan tidak dapat dikendalikan, sebab pengendalian meliputi usaha supaya aktivitas tetap berjalan lurus dengan melakukan tindakan perbaikan atas penyimpangan – penyimpangan yang terjadi dari setiap kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya.
Pada lembaga pemerintahan biaya operasional yang dibutuhkan tentunya cukup besar. Hal ini dikarenakan yang harus dikelola terdiri dari bagian-bagian yang lebih kompleks seperti perpustakaan,para pejabat/kepagawaian, sarana dan prasarana kegiatan,dan sumber daya pendukung lainnya haruslah direncanakan sebaik mungkin.
Melihat begitu pentingnya perencanaan dan pengawasan biaya operasional bagi Pemerintahan dalam menjalankan operasinya dan mencapai tujuan atau sasaran yang ditentukan, sehingga membuat penulis merasa tertarik untuk membahas dan menyusunnya di dalam sebuah Tugas Akhir dengan judul “Perencanaan dan Pengawasan Biaya Operasional Pada Sekretariat DPRD Sumatera Utara”.


1.2 Perumusan Masalah

Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa suatu lembaga pemerintahan perlu melakukan penyusunan anggaran biaya khususnya biaya operasional dengan seefisien mungkin guna mencapai tujuan yang diharapkan. Selain itu, anggaran juga dapat membantu pihak manajemen atau pimpinan bagian dalam mengambil keputusan untuk mengelola biaya-biaya yang akan dikeluarkan. Sehubungan dengan itu, penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana proses Penyusunan anggaran biaya operasional di Sekretariat

DPRD SU
2. Bagaimana Sekretariat DPRD SU melakukan perencanaan dan pengendalian biaya operasional guna mencegah penyimpangan.
3. Bagaimana Sekretariat DPRD SU menetapkan anggaran biaya operasional untuk meningkatkan efiensi.

1.3 Tujuan Penelitan

Penelitian dilaksanakan dengan tujuan:
a. Untuk dapat menilai kemampuan Instansi dalam menggunakan biaya operasionalnya
b. Untuk dapat mengetahui bagaimana usaha yang diinginkan yang berdampak pada meningkatnya efisiensi kinerja dan produktivitas perusahaan.
c. Untuk membandingkan teori pencatatan dengan laporan keuangan khususnya laporan biaya yang dipelajari diperkuliahan dengan kenyataan yang ada dalam prakteknya diperus



1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah dapat memberikan manfaat bagi perusahaan, penulis, dan bagi pihak lainnya :
1. Bagi Instansi
Sebagai masukkan/ input yang dapat dijadikan pedoman untuk mengambil kebijaksanaan yang lebih baik dimasa yang akan datang, serta sebagai koreksi perusahaan apabila terdapat kelemahan dalam mengelola keuangannya, khususnya dalam perencanaan dan pengendalian biaya operasional.
2. Bagi Penulis
Sebagai bahan masukkan untuk memperdalam ilmu pengetahuan dan wawasan berpikir mengenai perencanaan dan pengendalian biaya operasional yang dipakai pada perusahaan dan memperluas wawasan tentang analisis biaya operasional dalam praktek yang sebenarnya dan membandingkannya dengan teori yang dipelajari selama diperkuliahan.
3. Bagi Pihak Lainnya
Sebagai bahan masukkan bagi civitas akademika, masyarakat dan pihak pemerintah yang membutuhkan untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai biaya operasional.


Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi