Jumat, 07 Maret 2014

Skripsi Finansial: PERENCANAAN DAN PENGAWASAN BIAYA OPERASIONAL PADA PROGRAM DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam sebuah perusahaan atau instansi, biaya operasional merupakan salah satu bagian terpenting demi kelangsungan kegiatan operasi suatu instansi. Perencanaan dan pengawasan biaya operasional dilakukan agar instansi dapat mengelola sumber daya yang ada secara efektif dan efisien. Misalnya, dalam hal pengawasan pengadaan perlengkapan dan peralatan kantor yang harus dilakukan dengan tepat agar tidak terjadi pemborosan seperti pembelian yang berlebihan. Perencanaan merupakan suatu upaya yang dilakukan
demi mencapai tujuan yang diinginkan, dimana tujuan utamanya yaitu memberikan umpan maju (feed forward) agar memberikan petunjuk bagi setiap pimpinan bagian. Lembaga perguruan tinggi seperti Fakultas Ekonomi USU juga harus menyusun perencanaan tersebut secara jelas agar semua pimpinan bagian mengetahui apa yang harus dilakukan dan dikerjakan.
Demi meningkatkan kinerja dan kemampuan selain harus membuat perencanaan kerja harus juga diikuti dengan pengawasan agar setiap aktivitas yang dilakukan sesuai dengan yang direncanakan dan untuk menilai seberapa jauh efisiensi yang telah tercapai. Pengawasan berarti melakukan penilaian atas pelaksanaan pekerjaan dengan membandingkan antara realisasi dan rencana (anggaran) dan yang paling utama dalam membuat perencanaan adalah anggaran

biaya. Anggaran merupakan rencana kegiatan suatu instansi yang mencakup kegiatan operasional yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain, lalu dinyatakan dalam satuan uang dan berlaku untuk masa yang akan datang. Apabila terjadi perbedaan antara anggaran dan realisasi yang cukup besar, maka perlu dilakukan analisa terhadap perbedaan tersebut.
Dengan anggaran operasional yang baik diharapkan dapat mendukung pencapaian tujuan akhir suatu instansi tersebut. Anggaran merupakan bagian penting dari proses perencanaan karena anggaran menuntut keputusan pengalokasian sumber daya menuju pencapaian sasaran. Anggaran yang disusun bertujuan agar pelaksanaan seluruh fungsi-fungsi manajemen berjalan sistematis dan sebagai alat untuk mengawasi pelaksanaan aktivitas pada lembaga perguruan tinggi dapat berjalan efektif. Kegiatan yang tidak direncanakan tidak dapat dikendalikan, sebab pengendalian meliputi usaha supaya aktivitas tetap berjalan lurus dengan melakukan tindakan perbaikan atas penyimpangan – penyimpangan yang terjadi dari setiap kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya.
Pada lembaga perguruan tinggi biaya operasional yang dibutuhkan tentunya cukup besar. Hal ini dikarenakan yang harus dikelola terdiri dari bagian-bagian yang lebih kompleks seperti ilmu pengetahuan, dosen/pakar, sarana dan prasarana akademik, program akademik maupun informasi akademik dan sumber daya pendukung lainnya haruslah direncanakan sebaik mungkin.
Melihat begitu pentingnya perencanaan dan pengawasan biaya operasional bagi lembaga perguruan tinggi dalam menjalankan operasinya dan mencapai tujuan atau sasaran yang ditentukan, sehingga membuat penulis merasa tertarik

untuk membahas dan menyusunnya di dalam sebuah skripsi minor dengan judul “Perencanaan dan Pengawasan Biaya Operasional Pada Program Diploma III Fakultas Ekonomi ”.
1.2 Perumusan Masalah
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa suatu lembaga perguruan tinggi perlu melakukan penyusunan anggaran biaya khususnya biaya operasional dengan seefisien mungkin guna mencapai tujuan yang diharapkan. Selain itu, anggaran juga dapat membantu pihak manajemen atau pimpinan bagian dalam mengambil keputusan untuk mengelola biaya-biaya yang akan dikeluarkan. Sehubungan dengan itu, penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Apakah anggaran biaya operasional dibuat dengan melibatkan pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan operasionalnya.
2. Bagaimana Fakultas Ekonomi USU melakukan perencanaan dan pengendalian biaya operasional guna mencegah penyimpangan.
3. Bagaimana Fakultas Ekonomi USU menetapkan anggaran biaya operasional untuk meningkatkan efiensi.

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan penelitian
Adapun tujuan penulis mengadakan penelitian yaitu :
a) Untuk memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan perkuliahan pada Program Studi Diploma III Fakultas Ekonomi di USU.
b) Untuk mengetahui sejauh mana perencanaan dan pengawasan biaya operasional telah diterapkan oleh Fakultas Ekonomi .
c) Untuk dapat mengembangkan ilmu pengetahuan penulis khususnya tentang biaya operasional.
d) Untuk mengetahui apakah penyimpangan anggaran biaya operasional yang terjadi dianalisis oleh Fakultas Ekonomi .
e) Untuk mengetahui tindakan apa yang dilakukan oleh pimpinan Fakultas Ekonomi  dalam menghadapi penyimpangan yang terjadi.
2. Manfaat penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh dari penilitian antara lain yaitu :
a. Bagi penulis
Penulisan ini bermanfaat dalam mengembangkan wawasan dan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh oleh penulis selama perkuliahan,
khususnya mengenai penerapan perencanaan dan pengawasan biaya operasional.
b. Bagi Instansi
Sebagai bahan masukan bagi Fakultas Ekonomi  dalam melakukan Perencanaan dan Pengawasan Biaya Operasional dan juga memberikan masukan untuk mengatasi penyimpangan yang terjadi agar dapat diperbaiki.
c. Bagi Akademisi
Sebagai bahan perbandingan dan masukan untuk penelitian yang membahas topik yang sama.


Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi