Sabtu, 22 Maret 2014

Skripsi Manajemen: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGAN MELAKUKAN PEMBELIAN PADA SUN SUPERMART



 BAB I  PENDAHULUAN
 A. Latar Belakang    
Toko berbentuk supermarket, pada awalnya lahir dari kegiatan yang amat sederhana,  yaitu adanya keinginan mendapatkan barang kebutuhan yang dilakukan dengan cara barter,  yakni menukar barang dengan barang lainnya. Kemudian karena kebutuhan hidup orang  tidak sama, maka untuk mempermudah pertukaran, muncul alat pembayaran yang kini  dikenal dengan uang. Dengan adanya uang, seseorang yang membutuhkan barang tertentu  dapat memperolehnya dengan bebas. Untuk itu diperlukan tempat aktivitas jual beli yang  kemudian dinamakan dengan pasar. Seorang penjual (pedagang) membuka gerai sebagai  sarana untuk menjual barang dagangannya yang kemudian dinamakan toko. Gerai atau  toko akhirnya tidak saja terletak di pasar, tetapi di tempat strategis seperti jalan raya,  perkotaan, perkampungan ataupun di perumahan elit.

 Menurut Triyono (2006 : 97) Supermarketmerupakan lokasi jual beli (tempat  belanja) para konsumen yang menyediakanbarang lengkap dengan konsep melayani  sendiri. Disebabkan karena adanya kebutuhan meningkat seiring permintaan yang  beragam, baik mengenai kenyamanan, kelengkapan barang dan harga yang bersaing,  maupun kemudahan lain, toko atau gerai ini berkembang menjadi sebuah toko yang lebih  modern yang dinamakan Supermarketyang merupakan bagian dari bisnis ritel.
 Bisnis Ritel dapat terus tumbuh sebagai akibat dari perkembangan berbagai bidang.
Menurut Ma’ruf (2006 ; 7), bisnis Riteladalah kegiatan usaha menjual barang dan jasa  kepada perorangan untuk keperluan sendiri, keluarga, atau rumah tangga. Bisnis ritel yang  tumbuh secara nasional tidak saja menguntungkan peritel besar atau produsen barang ritel  melainkan juga para peritel kecil yang melayani masyarakat setempat. Faktor utama yang  mempengaruhi pertumbuhan bisnis ritel adalah perkembangan demografi. Jumlah     penduduk yang bertambah menyebabkan semua jumlah barang dan jasa meningkat.
Komposisi penduduk menurut usia berubah,misalnya karena harapan hidup yang  meningkat. Kemudian faktor ekonomi secara umum, dan sektor-sektor ekonomi secara  khusus mampunyai dampak langsung terhadap pertumbuhan bisnis ritel. Di bidang lain  kemajuan teknologi dan globalisasi juga merupakan faktor utama terciptanya permintaan  atau meningkatnya permintaan barang dan jasa ritel.
 Partisipasi masyarakat dalam perdagangan atau ritel merupakan salah satu faktor  penting bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sektor  industri dapat menjual barang dengan lancarmelalui ritel, sebaliknya masyarakat  memperoleh akses yang mudah untuk memenuhi kebutuhan hidup.
 Peritel sebagai pihak yang menawarkanberbagai produk kepada konsumen harus  dapat menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pembelian,  mengetahui persepsi konsumen dalam menilai sesuatu yang berpengaruh dalam pembelian,  dengan demikian pemasar dapat merancang strategi pemasaran yang sesuai dengan  keinginan konsumen. Menurut Ma’ruf (2006 : 113), bahwa bauran pemasaran (marketing  mix)di dalam perkembangan ritel saat ini, terdiri dari lokasi, produk, harga, atmosfer dalam  gerai, pelayanan, dan periklanan/promosi. Dalam hal ini timbul pebisnis ritel dengan  persaingan yang ketat dalam merebut para pelanggan.
 Tingginya tingkat persaingan bisnis ritel saat ini di kota Medan, menyebabkan  banyak timbul para pebisnis ritel dalam berbagai bidang. Sun Supermart merupakan salah  satu swalayan yang berada di kota Medan, dimana disekitar lokasi supermarket tersebut  terdapat tingkat persaingan bisnis ritel yang tinggi. Tingginya tingkat persaingan tersebut  menyebabkan Sun Supermart selalu berusaha untuk mengerti dan memahami kebutuhan  maupun keinginan konsumen. Hal tersebut dapat mempengaruhi perilaku konsumen, dan  ini dapat terbukti dari jumlah pengunjung yang selalu ramai berbelanja di swalayan  tersebut. Berdasarkan latar belakang tersebut, \maka penulis tertarik untuk melakukan    penelitian dengan judul: “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelanggan  Melakukan Pembelian pada Sun Supermart Medan”.
B. Perumusan Masalah   Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan maka perumusan masalah  dalam penelitian ini adalah, apakah faktor lokasi, produk, harga, atmosfer dalam gerai,  pelayanan serta promosi dan periklanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap  keputusan pembelian pelanggan pada Sun Supermart Medan?  C.  Kerangka Konseptual dan Hipotesis  1.  Kerangka Konseptual   Keputusan pembelian sangat dipengaruhi oleh faktor kebudayaan sosial, pribadi,  dan psikologis dari pembeli, sebagian besar tidak dapat dikendalikan oleh pemasar, dan  harus benar-benar diperhitungkan (Setiadi, 2003 : 11). Sedangkan peritel adalah  pengusaha yang menjual barang atau jasa secara eceran kepada masyarakat sebagai  konsumen (Ma’ruf, 2005 : 71). Para peritel ini menggabungkan unsur-unsur bauran  eceran untuk menarik pasar sasaran dan dapat memenuhi harapan-harapan para  pelanggan, sehingga akan menciptakan kepuasan bagi pelanggan. Bauran pemasaran  ritel tersebut terdiri dari:  a.  Lokasi  Merupakan tempat dimana biasanyakonsumen membeli produk tersebut  b.  Produk  Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memuaskan  keinginan untuk kebutuhan para konsumen    c. Harga  merupakan nilai produk yang dipertukarkan konsumen untuk memuaskan suatu  kebutuhan dan keinginan.
d.  Atmosfer dalam Gerai  merupakan suasana yang tercipta dari gabungan unsur-unsur desain toko,  perencanaan toko, komunikasi visual dan produk-produknya.
e.  Pelayanan  merupakan tindakan atau perbuatan untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan  f.  Periklanan dan promosi   periklanan bertujuan memberi informasi, membujuk dan mengingatkan, dan  sedangkan promosi adalah kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan penjualan  atau dalam rangka mempertahankan minat pelanggan untuk tetap berbelanja  padanya  Sumber : Ma’ruf (2005 : 113)  Gambar 1.1 : Kerangka Konseptual  Variabel Lokasi (X1)  Variabel Produk (X2)  Variabel Harga (X3)  Variabel Atmosfer dalam gerai (X4)  Variabel Pelayanan (X5)  Keputusan Pembelian (Y)  Variabel Periklanan dan Promosi  (X6)    2.  Hipotesis  Berdasarkan  latar  belakang masalah dan kerangka konseptual yang telah  dikemukakan, maka hipotesis dari penelitian ini adalah: faktor lokasi, produk, harga,  atmosfer dalam gerai, pelayanan, dan periklanan/promosi berpengaruh positif dan  signifikan terhadap keputusan membeli pada Sun Supermart Medan.
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian  1.  Tujuan Penelitian  Adapun tujuan dari penelitian ini adalah, untuk mengetahui dan menganalisis  seberapa besar pengaruh lokasi, produk, harga,atmosfer dalam gerai, pelayanan, dan  periklanan/promosi terhadap keputusan pelanggan untuk melakukan pembelian pada  Sun Supermart Medan.
2. Manfaat Penelitian  a.  Bagi Penulis  Untuk melatih dan mengembangkan kemampuan berfikir ilmiah, dan menerapkan  teori-teori atau literatur yang diperoleh dari bangku kuliah serta menambah  pengetahuan dan wawasan penulis.
b. Bagi Perusahaan  Sebagai informasi dan masukan bagi Sun Supermart dalam upaya mempertahankan  pelanggan dan mengembangkan usahanya.
c.  Bagi Peneliti Lain  Sebagai referensi yang dapat menjadi bahan perbandingan dalam penelitian  selanjutnya di masa yang akan datang.
  E. Metode Penelitian  1.  Variabel Penelitian   Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah :  a.  Variabel bebas (X), terdiri dari :  1.  Lokasi (X1),  2.  Produk (X2),  3.  Harga (X3),  4.  Atmosfer dalam Gerai (X4),  5.  Pelayanan (X5),  6.  Promosi/periklanan (X6)  b.  Variabel terikat (Y): Keputusan Pembelian.
2.  Defenisi Operasional Variabel  Untuk menjelaskan variabel-variabel yangsudah diidentifikasikan, maka perlu  adanya defenisi operasional dari masing-masing variabel sebagai upaya pemahaman  dalam penelitian sebagai berikut :  Tabel  Defenisi Operasional Variabel  Variabel Defenisi  Indikator  Variabel  Skala  Pengukuran Lokasi (X1)  Tempat pelayanan  bagi pelanggan  1.  Strategis, dekat dengan  pusat keramaian  2.  Mudah dicapai  3.  Waktu untuk mencapai  singkat  Skala Likert  Produk (X2)  Segala sesuatu yang  dapat ditawarkan  untuk memuaskan  suatu kebutuhan dan  keinginan  1.  Kelengkapan jenis barang  2.  Keadaan barang  3.  Kelengkapan merek  4.  Persediaan barang  5.  Kelengkapan produk baru  Skala Likert    Harga (X3)  Nilai yang  dipertukarkan  konsumen untuk  memuaskan suatu  kebutuhan dan  keinginan  1.  Harga barang yang murah  2.  kesesuaian harga secara  umum  3.  Pilihan harga  4.  Harga sesuai dengan  fasilitas dan pelayanan  Skala Likert  Atmosfer dalam  gerai (X4)  Suasana yang  tercipta dari  gabungan unsurunsur desain toko,  perencanaan toko,  komunikasi visual  dan merchandising 1.  Ruangan yang luas  2.  Mudah menemukan barang  3.  Susunan barang  4.  Suasana bersih dan  nyaman  5.  Penerangan cukup  Skala Likert  Pelayanan (X5)  Tindakan atau  perbuatan untuk  memberikan  kepuasan kepada  pelanggan  1.  Tersedianya pusat  informasi  2.  Pramuniaga ramah dan  cekatan  3.  Jumlah pramuniaga  4.  Jumlah kassa  5.  Layanan Transaksi  Skala Likert  Periklanan dan  Promosi (X6)  Usaha yang  dilakukan agar dapat  menarik pelanggan  1. Poin belanja  2. Hadiah menarik  3. Media Promosi  Skala Likert  Keputusan  Pembelian (Y)  Dimana konsumen  melakukan  keputusan untuk  membeli yang  diperoleh dari  alternatif pembelian  1. Lokasi  2. Produk  3. Harga  4. Atmosfer dalam gerai  5. Pelayanan  6. Periklanan/promosi  Skala Likert Sumber : Ma’ruf (2005) diolah penulis.
3.  Pengukuran Variabel     Skala pengukuran variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah Skala  Likert, yaitu skala yang berasal dari pernyataan kualitatif yang kemudian  dikuantitatifkan, dan digunakan untuk mengukursikap, pendapat, dan persepsi  seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2006 : 86)  kriteria pengukurannya adalah sebagai berikut :     Sangat Setuju   : diberi skor  Setuju : diberi skor     Kurang Setuju  : diberi skor       Tidak Setuju   : diberi skor     Sangat Tidak Setuju  : diberi skor    Pada penelitian ini responden memilih salah satu dari kategori jawaban yang  tersedia, kemudian masing-masing jawaban diberi skor tertentu. Skor responden  dijumlahkan dan jumlah ini merupakan total skor. Total skor inilah yang ditafsir  sebagai posisi responden dalam Skala Likert.
4.  Lokasi dan Waktu Penelitian  Penulis melakukan penelitian di Sun Supermart, Jln. Brigjen Katamso No.655A Medan.
Waktu penelitian Januari 2008 – Maret 205.  Populasi dan Sampel  a.  Populasi  Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang datang berbelanja pada Sun  Supermart Medan, dimana menurut karyawan Sun Supermart tersebut rata-rata  pembeli setiap harinya mencapai lebih kurang 800 orang.
b. Sampel Sampel diambil dengan menggunakan rumus Solvin(Umar, 2004 : 78), yaitu :  n =  N      ( 1 + Ne)  Dimana : n = Jumlah Sampel      N = Jumlah Populasi      e = Taraf kesalahan = 10%       Maka Jumlah sample yang diperoleh adalah :      n =  800  = 88,8        (1 + (800 (0,1)²)  Pada penelitian ini jumlah sampel dibulatkan menjadi 89 orang. Penelitian  sample dilakukan melalui Purposive Sampling, yaitu sample yang dipilih dengan  kriteria tertentu (Sugiyono, 2006 ; 78). Kriteria sampel berbelanja minimal  sebanyak 2 (dua kali) dalam satu bulanpada Sun Supermart dalam kurun waktu  Januari 2008 – Maret 2008.
6.  Jenis dan Sumber Data  Penelitian ini menggunakan duajenis data yaitu :  a. Data Primer  Data primer adalah data yang dikumpulkan secara langsung oleh penulis dari  responden yang dipilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan  memberikan kuesioner kepada responden terpilih yang berisikan tentang faktor  lokasi, produk, harga, atmosfer dalam gerai, pelayanan, promosi mempengaruhi  pelanggan melakukan pembelian pada Sun Supermart.
b. Data Sekunder  Data sekunder adalah data atau informasi yang diperoleh melalui studi pustaka  dengan mempelajari berbagai tulisan dan buku, jurnal, majalah, dan internet yang  berhubungan dengan penelitian ini. Data sekunder yang diperoleh merupakan  sejarah dan gambaran umum perusahaan, struktur organisasi, dan sebagainya   7.  Tehnik Pengumpulan Data  Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan antara lain melalui :  a. Kuesioner, yaitu pengumpulan data-data dengan cara mengajukan pertanyaan  melalui daftar pertanyaan kepada responden yang melakukan pembelian pada  swalayan tersebut, tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pelanggan melakukan  pembelian pada Sun Supermart.
b.  Wawancara, yaitu dengan melakukan wawancara dengan responden dan pihakpihak yang terkait.
c. Studi Pustaka, yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi dari buku, jurnal,  majalah, dan internet yang berhubungan dengan penelitian.
8. Uji Validitas dan Reliabilitas    Uji Validitas bertujuan untuk menguji apakah kuisioner layak untuk digunakan  sebagai instrument penelitian. Uji Reliabilitas dilakukan untuk melihat apakah alat  ukur yang digunakan (kuesioner) menunjukkan konsistensi dalam mengukur gejala  yang sama (Sugiyono, 2005 : 110).Uji validitas dan reliabilitas kuisioner dalam  penelitian ini menggunakann softwareSPSS 12.00 For windows.
9.  Tehnik Analisis Data  a.  Analisis Deskriptif  Merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang diperoleh sehingga  memberikan gambaran yang jelas mengenai persepsi konsumen tentang faktorfaktor yang mempengaruhi konsumen melakukan pembelian pada Sun Supermart  Medan.
 b. Analisis Kuantitatif  1. Analisis Regresi Linier Berganda  Persamaannya yaitu :  Y = bo + b1X1+ b2X2 + b3X3+ b4X4+ b5X5+ b6X6 +e  Dimana :  Y  : Skor dimensi keputusan konsumen     bo  : Konstanta   b1-b6 : Koefisiien Regresi   X1 : variabel lokasi   X2 : variabel produk   X3 : variabel harga   X4 : variabel atmosfer dalam gerai   X5 : variabel pelayanan     X6  : variabel periklanan dan promosi     e  : Standar error.
3. Pengujian Hipotesis  a. Uji Fhitung (Uji serentak)  Uji Fhitung dilakukan untuk mengetahui apakah secara serentak variabel bebas  mempunyai pengaruh positif signifikan atautidak terhadap variabel terikat.
Model hipotesis yang digunakan dalam uji Fhitung adalah:  Ho : b1= b2 = b3= b4= b5= b6= 0 (variabel bebas secara besama-sama  tidak terpengaruh positif signifikan terhadap variabel terikat) Ho : b1 ≠b2 ≠b3  ≠b4 ≠b5 ≠b6 ≠0 (variabel bebas secara bersama-sama  berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat) Nilai Fhitungakan dibandingkan dengan nilai Ftabel. Kriteria pengambilan  keputusan yaitu :     Ho diterima bila Fhitung< Ftabel pada α= 5%    Ho ditolak bila Fhitung> Ftabel pada α= 5%  b. Uji thitung(Uji Parsial)  Uji thitungbertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang  signifikan dari variabel bebas (Xi) terhadap variabel terikat (Y). bentuk  pengujiannya adalah :  Ho : bi= 0 (variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh positif dan  signifikan terhadap variabel terikat) Ha : bi    0 (variabel bebas secara parsial berpengaruh positif dan  signifikan terhadap variabel terikat).
Nilai thitungakan dibandingkan dengan ttabel. Kriteria pengambilan  keputusan, yaitu :   Ho diterima jika thitung < ttabelpada α= 5%   Ha diterima jika thitung> ttabelpada α= 5%    c. Pengujian Koefisien Determinan (R²)   Identifikasi determinan (R²) digunakan untuk melihat seberapa besar  pengaruh dari variabel bebas (X1, X2, X3, X4, X5, X6) terhadap variabel  terikat (Y). Koefisien determinan (R²)berkisar antara nol sampai dengan  satu ( 0 ≤R² ≤1). Hal ini berarti bila R²= 0 menunjukkan tidak adanya  pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, bila R² mendekati  menunjukkan semakin kuatnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel  terikat    

Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi