Rabu, 12 Maret 2014

Skripsi Manajemen: ANALISIS HUBUNGAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA MAWAR BAKERY & CAKE SHOP SETIA BUDI


 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Manajemen Sumber Daya Manusia adalah proses mendayagunakan manusia sebagai tenaga kerja secara manusiawi agar potensi psikis dan fisik yang dimilikinya berfungsi maksimal bagi pencapaian tujuan perusahaan (Nawawi, 2005:35). Manusia sebagai tenaga kerja haruslah dikelola dengan baik dan benar agar menjadi sumber daya mnusia yang berkualitas. Memasuki era globalisasi manusia yang berkualitas dalam bekerja merupakan prasayarat yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan agar mampu bersaing di pasar global. Hal ini
menunjukkan bahwa hari demi hari, perusahaan terus-menerus menginginkan karyawannya memiliki kualitas yang lebih baik. Jadi keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya sangat ditentukan oleh sumber daya manusia yang berkualitas.
Salah satu usaha untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mempunyai motivasi yang tinggi adalah dengan memberikan keinginan dan kebutuhan para karyawan yang nantinya akan menimbulkan kepuasan kerja. Dengan demikian perusahaan harus mengetahui kebutuhan karyawan dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut agar tercipta kepuasan kerja yang akhirnya dapat mendukung perusahaan dalam mencapai tujuannnya.

Kepuasan kerja adalah sikap seseorang terhadap pekerjaannya. Seseorang yang tingkat kepuasan kerjanya tinggi akan memiliki sikap positif terhadap pekerjaannya. Sebaliknya, jika seseorang tidak puas terhadap pekerjaannya akan memiliki sikap negatif terhadap pekerjaannya (Robbins, 2003 :77)
Kepuasan kerja merupakan salah satu elemen yang cukup penting dalam suatu organisasi. Menurut mutiara (2004 :128) “orang yang paling merasa tidak puas adalah mereka yang mempunyai keinginan paling banyak, namun dapat yang paling sedikit. Sedangkan yang paling merasa puas adalah orang yang menginginkan banyak dan mendapatkan semua keinginannya”.
Menurut Martoyo (2007:44) kepuasan kerja dimaksudkan keadaan emosional karyawan dimana terjadi atau tidak terjadi titik temu antara nilai balas jasa kerja karyawan dari perusahaan atau organisasi dengan tingkat nilai balas jasa yang memang diinginkan oleh karyawan yang bersangkutan.
Hermansah (2010:36) menyatakan seorang pegawai akan mendapatkan kepuasan kerja jika mempersepsikan bahwa imbalan yang diterimanya baik berupa gaji, insentif, tunjangan dan penghargaan lainnya yang tidak berbentuk materi atas pelaksanaan pekerjaan yang dilakukannya nilainya lebih tinggi dari pada pengorbanannya berupa tenaga dan ongkos yang telah dikeluarkannya untuk melaksanakan pekerjaan itu. Pegawai memerlukan suatu penghargaan pada saat hasil kerjanya telah memenuhi atau bahkan melebihi standar yang telah ditentukan oleh perusahaan. Bentuk penghargaan yang paling baik adalah membuat pegawai mengetahui kalau dirinya dihargai oleh perusahaan, bukan hanya oleh sekelompok kecil orang. Perusahaan harus memberikan penghargaan kepada pegawai karena

pegawai sebagai bagian dari modal, dan sangat disayangkan kalau modal yang paling berharga dilepas hanya karena personal tersebut tidak dihargai.
Menurut Robbins (2002 :77 ) motivasi adalah kegiatan untuk melakukan sebagai kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan-tujuan organisasi, yang dikoordinasikan oleh kemampuan upaya itu untuk memenuhi suatu kebutuhan individual.
Motivasi adalah daya pendorong yang mengakibatkan seseorang anggota organisasi mau dan rela untuk mengerahkan kemampuan dalam bentuk keahlian dan keterampilan, tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya dan menunaikan kewajibannya,dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang telah ditentukan sebelumnya (Siagian, 2002: 102). Tingkah laku seseorang dipengaruhi serta dirangsang oleh keinginan, kebutuhan, tujuan, dan kepuasannya. Rangsangan tersebut dapat berupa materil dan non materil yang akan menciptakan “motif dan motivasi” yang mendorong orang bekerja (beraktifitas) untuk memperoleh kebutuhan dan kepuasan hasil kerja. Motivasi kerja sangat penting bagi karyawan yaitu untuk mendorong gairah semangat kerja karyawan , meningkatkan kedisiplianan , menurunkan tingkat absensi karyawan dan dapat mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya.
Hasibuan (2005:39) mengemukakan bahwa motivasi mempersoalkan bagaimana caranya mengarahkan daya dan potens bawahan, agar mau bekerja sama secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan. Perusahaan bukan saja mengharapkan karyawan mampu, cakap, dan

terampil, tetapi yang terpenting mereka mau bekerja giat dan berkeinginan untuk mencapai hasil kerja yang maksimal. Kemampuan dan kecakapan karyawan tidak ada artinya bagi perusahaan jika mereka tidak mau bekerja giat.

Mawar Bakery & Cake Shop Setia Budi Medan adalah suatu jenis usaha yang bergerak di bidang makanan berupa roti dan kue dimana toko tersebut memproduksi sendiri dan menjualnya secara langsung kepada konsumen. Toko ini memproduksi dan menjual beragam jenis roti dan kue yang telah mendapat sertifikat halal dari MUI. Roti dan kue yang dijual merupakan produk yang bercita rasa tinggi dan dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Dalam proses produksinya produk-produk roti dan kue tidak mempergunakan bahan pengawet sehingga produk tersebut memiliki kualitas yang tinggi sehingga usaha ini yang dulunya merupakan usaha kecil berkembang menjadi usaha besar. 
Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi