Selasa, 25 Maret 2014

Skripsi Manajemen: ANALISIS RASIO LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT. TERAS TEKNIK PERDANA



BAB I PENDAHULUAN
 A. Latar Belakang Masalah 
Setiap perusahaan pasti membutuhkan modal untuk menjalankan segala  aktivitasnya. Pemenuhan modal perusahaan tersebut dapat berasal dari internal  ataupun eksternal perusahaan. Sumber modal Internal perusahaan merupakan  modal yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri seperti dari laba ditahan dan  akumulasi penyusutan. Sedangkan sumber modal eksternal perusahaan merupakan  sumber modal dari luar perusahaan yaitu diperoleh dari peminjaman kreditur dan  investor. Sumber modal eksternal akan digunakan perusahaan sebagai pelengkap  apabila dari internal kurang mencukupi.

Dalam penggunaan modal tersebut, perusahaan akan menghadapi masalah  yang berhubungan dengan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban  finansialnya, baik kewajiban jangka pendek maupun kewajiban jangka  panjangnya. Masalah yang dihadapi perusahaan untuk memenuhi kewajiban  finansial jangka pendek atau yang harus segera dipenuhi dikenal dengan istilah “  likuiditas “.
Likuiditas merupakan suatu indikator mengenai kemampuan perusahaan  untuk membayar semua kewajiban finansial jangka pendek pada saat jatuh tempo  dengan menggunakan aktiva lancar yang tersedia (Syamsuddin, 2000:41). Dengan  demikian perusahaan harus memberi perhatian lebih terhadap likuiditas dan  perusahaan harus mempunyai strategi yang bermanfaat untuk   mengoptimalisasikan dan mengelola aktiva lancar yang dimiliki perusahaan agar  seluruh kewajiban lancarnya yang segera jatuh tempo dapat dilunasi dengan baik.
Selain likuiditas masalah profitabilitas perusahaan juga penting karena  untuk dapat melangsungkan hidupnya suatu perusahaan harus selalu berada dalam  keadaan yang menguntungkan.  Profitabilitas menggambarkan kemampuan  perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber yang ada  seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang dan  sebagainya (Harahap, 2004:304).
PT.Teras Teknik Perdana merupakan suatu perusahaan kontraktor yang  bekerja sama dengan perusahaan PT. Inalum dan perusahaan-perusahaan industri  lainnya. Kegiatan usahanya seperti instalasi pelapis panas, bangunan gedung/  pabrik dan pemasangan atau perbaikan AC.
Berikut ini adalah data  mengenai pos-pos yang mempengaruhi rasio  likuiditas dan rasio profitabilitas pada PT. Teras Teknik Perdana berdasarkan  laporan keuangan tahun 2004 sampai dengan tahun 2007.
Tabel 1.1 Pos-Pos Yang Mempengaruhi Rasio Likuiditas PT. Teras Teknik Perdana Tahun 2004-2007   Keterangan Tahun 2004  2005  2006  2007  Aktiva Lancar             Kas dan bank  879.684.749  1.526.611.827  1.003.171.846  1.033.237.166 Piutang Usaha  1.680.159.573  2.157.068.028  2.225.025.104  3.067.992.022 Piutang Karyawan  29.925.813  83.683.024  111.124.578  95.365.874  Jaminan Pelaksanaan  115.404.100  180.726.800  656.252.277  121.445.020 Total Aktiva Lancar  2.705.174.235  3.948.089.679  3.995.573.805  4.318.040.082 Kewajiban Lancar             Hutang Usaha  4.077.906.098  3.464.434.870  5.401.761.247  3.731.441.951 Hutang Karyawan  156.881.812  154.381.812  282.799.920  178.325.462 Hutang Astek  91.781.487  186.123.363  384.256.823  300.452.000 Hutang lain - lain  132.112.211  210.075.873  80.182.510  136.894.250 Total Hutang lancar  4.458.681.608  4.015.015.918  6.149.000.500  4.347.113.663  Sumber: Laporan Keuangan PT. Teras Teknik Perdana, 2004-2007 (data diolah) Pada Tabel 1.1 diatas dapat dilihat, bahwa total aktiva lancar perusahaan  mengalami peningkatan tiap tahunnya. Peningkatan ini dapat dilihat dari pos  aktiva lancar  seperti piutang usaha perusahaan yang semakin meningkat tiap  tahunnya. Hal ini menunjukkan banyaknya dana yang masih berada diluar  perusahaan yang harus segera ditukarkan menjadi kas. Selain itu total hutang  lancar perusahaan lebih besar bila dibandingkan dengan total aktiva lancarnya.
Hal ini menunjukkan apakah perusahaan mampu memenuhi kewajiban lancarnya  yang harus segera dibayar dengan menggunakan aktiva lancarnya yang ada.
Tabel 1.2 Pos-Pos Yang Mempengaruhi Rasio Profitabilitas PT. Teras Teknik Perdana  Tahun 2004-2007  KETERANGAN  2004  2005  2006  2007  Pendapatan Proyek  2.228.839.762  5.591.831.875  8.685.673.655  8.757.727.788 Beban Pokok  1.254.241.516  2.377.583.336  3.366.814.375  4.004.856.989  Produksi Laba Kotor  974.598.246  3.214.248.539  5.318.859.280  5.752.870.799 Biaya Operasi  579.083.466  2.254.341.226  3.332.166.606  3.670.630.670  Laba Usaha  395.514.780  959.907.313  1.986.692.674  2.082.240.129 Laba Bersih ( EBT )  276.860.346  671.935.120  1.270.684.872  1.457.568.090  Total Aktiva  8.427.995.149  9.004.685.306  10.447.873.626  10.239.930.697 Sumber: Laporan Keuangan PT. Teras Teknik Perdana, 2004-2007 (data diolah) Pada Tabel 1.2 di  atas dapat dilihat walapun tingkat laba secara  keseluruhan mengalami peningkatan untuk tiap tahunnya, akan tetapi beban  pokok  produksi dan biaya operasi perusahaan juga semakin meningkat tiap  tahunnya. Dengan demikian apakah perusahaan telah efektif dalam mengelolah  asset-asset yang ada.
Berdasarkan Tabel 1.1 dan 1.2 maka masalah yang dihadapi perusahaan  adalah berkaitan dengan likuiditas dan profitabilitas perusahaan. Karena kenaikan  dan penurunan dari pos-pos likuiditas dan profitabilitas tersebut akan berdampak  pada kemampuan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya dan kemampuan  perusahaan dalam memperoleh keuantungan. Hal ini menyebabkan peneliti  tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Rasio Likuiditas  Dan Profitabilitas Pada PT. Teras Teknik Perdana Kuala Tanjung”.
B. Perumusan Masalah Dari latar belakang di atas, maka penulis merumuskan permasalahan  sebagai berikut : “ Bagaimana kinerja keuangan PT.Teras Teknik Perdana  berdasarkan rasio likuiditas dan rasio profitabilitas dari tahun 2004 sampai  tahun 2007”.
 C. Kerangka Konseptual Kerangka konseptual sangat bermanfaat untuk memudahkan suatu  penelitian dan agar penelitian yang dlakukan dapat lebih terarah dan berhubungan  satu sama lain.
Laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil  perusahaan pada saat tertentu. Laporan keuangan bermanfaat bagi pihak-pihak  yang berkepentingan terhadap aktivitas perusahaan. Untuk mengetahui likuiditas  dan profitabilitas perusahaan, maka neraca dan laporan laba/rugi merupakan  laporan keuangan sebagai alat untuk menganalisis rasio keuangan. Rasio  keuangan merupakan angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari pos  laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan  dan signifikan.
Rasio likuiditas digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan  dalam membayar kewajiban-kewajiban jangka pendeknya, sehingga rasio ini  menjadi penting bagi  manajemen perusahaan, bank dan para pemasok yang  memberikan kredit kepada perusahaan, selain itu juga penting bagi perusahaan -  perusahaan untuk memperhatikan efektivitas operasional perusahaan terhadap  pendistribusian aktivanya. Sedangkan rasio profitabilitas digunakan untuk  mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasikan laba atau seberapa  efektif pengelolaan perusahaan oleh manajemen.
Riyanto (2001:331) menyatakan bahwa rasio-rasio profitabilitas  menunjukkan kebijaksanakan dan kemampuan perusahaan  mendapatkan laba   melalui kemampuan dan sumber yang ada dimana rasio-rasio profitabilitas  tersebut antara lain: Net profit Margin, Gross Profit Margin, Return on Asset dan Return on Equity.
Sedangkan rasio likuiditas adalah rasio-rasio yang digunakan untuk mengukur  tingkat likuiditas suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek  seperti Quick ratio, Current ratio dan Cash ratio.
Berdasarkan penjelasan di  atas maka penulis membuat kerangka  konseptual sebagai berikut : Sumber : Harahap 2004:191 (diolah) Gambar 1.1 Kerangka konseptual D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui  bagaimana kondisi keuangan perusahaan dilihat dari rasio likuiditas dan  profitabilitas.
Laporan keuangan: 1.  Neraca.
2.  Laporan laba-rugi  Rasio keuangan: 1.  Rasio likuiditas.
2.  Rasio Profitabilitas.
Informasi tentang kinerja keuangan PT. Teras Teknik  Perdana ditinjau dari rasio likuiditas dan profitabilitas  2. Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah : a.  Bagi penulis, untuk memperdalam pengetahuan dibidang finansiil  terutama dalam menganalisis rasio keuangan, dan sebagai bahan  perbandingan antara teori-teori yang diperoleh di bangku kuliah dengan  kenyataan yang terjadi di lapangan.
b.  Bagi peneliti selanjutnya  sebagai bahan informasi, referensi dan  perbandingan dan sumbangan pemikiran berbagai pihak dalam kegiatan  penelitian selanjutnya mengenai likuiditas dan profitabilitas perusahaan.
c.  Bagi perusahaan, sebagai bahan masukan untuk melihat perbandingan  kinerja keuangan perusahaan.
E. Metodologi Penelitian 1. Batasan Operasional Penelitian ini hanya terbatas untuk meneliti rasio-rasio likuiditas dan rasiorasio profitabilitas. Rasio-rasio likuiditas yang digunakan adalah: Quick  ratio,  Current ratio, dan Cash ratio.  Sedangkan untuk ratio-ratio profitabilitas adalah:  Gross Profit Margin, Operating Profit Margin, Net Profit Margin, dan Return on  Investment dengan menggunakan data:  a.  Neraca PT. Teras Teknik Perdana Kuala Tanjung per 31 Desember 2004  sampai dengan 2007 b.  Laporan laba rugi PT. Teras Teknik Perdana Kuala Tanjung periode 2004  sampai dengan 2007   2. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada PT. Teras Teknik Perdana yang berlokasi di  Jl.Acces Road-Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Asahan.
Penelitian ini dilakukan dari bulan Oktober 2007 sampai Maret 2008.
3 . Jenis Data a.   Data Primer Data primer diperoleh secara langsung dengan melakukan wawancara  dibagian keuangan PT. Teras Teknik Perdana Kuala Tanjung.
b.  Data Sekunder Data sekunder diperoleh penulis dari dokumen perusahaan seperti  sejarah singkat, struktur organisasi perusahaan, laporan keuangan PT.
Teras Teknik Perdana Kuala Tanjung periode 2004 sampai dengan 2007  dan literatur ilmiah lainnya seperti buku-buku yang berhubungan dengan  pembahasan ini.
4. Tehnik Pengumpulan Data a. Wawancara Penulis melakukan wawancara secara langsung kepada pegawai atau  karyawan yang berwenang memberikan informasi di PT. Teras Teknik  Perdana.
b. Studi Dokumentasi Penulis mengumpulkan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan  laporan keuangan yang telah diarsipkan oleh PT. Teras Teknik Perdana.
 5. Metode Analisis Data Metode analisis yang dilakukan penulis adalah metode deskriftif, yaitu dengan  cara mengumpulkan, mengklasifikasikan, dan menginterpretasikan data  sehingga dapat diketahui gambaran permasalahannya.


Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi