Sabtu, 22 Maret 2014

Skripsi Manajemen: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS NASABAH (CUSTOMER LOYALTY) PT. BANK



BAB I  PENDAHULUAN
  A. Latar Belakang  
Loyalitas pelanggan ( Customer Loyalty ) merupakan dorongan perilaku  untuk melakukan pembelian secara berulang-ulang dan untuk membangun  kesetiaan pelanggan terhadap suatu produk/ jasa yang dihasilkan oleh suatu badan  usaha. Tidak disangkal lagi bahwa loyalitas merupakan salah satu impian setiap  pimpinan perusahaan, bahkan menjadi tujuan strategis yang paling penting dari  perusahaan pada kurun waktu belakangan ini. Setiap tahun miliaran dollar AS  dikucurkan oleh berbagai perusahaan hanya untuk mengejar aspek loyalitas  pelanggan.

  Selama ini paradigma bahwa faktor kepuasan pelanggan adalah mutlak  untuk mempertahankan pelanggan. Namun menurut Szymanski, JCPenny Chair of  Retailing Studies (Subroto, Pikiran Rakyat, 10 Agustus 2006) untuk  mempertahankan pelanggan, membuat merekapuas saja tidaklah cukup. Karena  ada perusahaan yang melaporkan bahwa 90% pelanggannya yang kabur adalah  mereka yang puas. Untuk mendapatkan loyalitas pelanggan, perusahaan harus  memberikan benefit ekstra yang bisa mendorong pelanggan memiliki pendekatan  emosional (emotional attachment) terhadap produk yang digunakan. Dalam hal ini  loyalitas yang dimaksud bukan sekedar mengkonsumsi produk terus menerus  (repeat buying) namun juga melakukanreferral(mereferensikan kepada orang  lain) dan menjadi advokator bagi produk yang digunakannya (Subkhan dalam  Sudarmadi, 2006:1)    Perkembangan dunia usaha termasuk sektor perbankan di kota Medan dalam  beberapa tahun belakangan ini menunjukkan perkembangan sangat pesat.
Perkembangan itu berkaitan dengan perkembangan ekonomi nasional, disamping  adanya berbagai kemudahan yang diberikan oleh pemerintah dengan menciptakan  iklim yang lebih baik bagi perkembangan usaha dibidang perbankan di Indonesia.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya bank-bank baru yang membuka kantor atau  cabang di Sumatera Utara. Menurut Dinas Infokom dan Pusat Data Elektronik  Kota Medan sampai dengan tahun 2007 ini ada sekitar 64 bank swasta dan 8 bank  pemerintah yang membuka kantor di Medan.
Bank SUMUT KCP USU Medan merupakan bank yang dimiliki oleh  Pemerintah Daerah Sumatera Utara dengan status cabang pembantu yang berdiri  pada tanggal 5 September 2005. Diharapkan Bank SUMUT KCP USU menjadi  salah satu penyumbang bagi sumber penerimaan asli daerah (PAD) Provinsi  Sumatera Utara. Selain itu Bank SUMUT ini juga dapat memberikan dukungan  bagi pertumbuhan ekonomi di SumateraUtara. Bank ini harus berusaha  memenuhi tuntutan walaupun menghadapipersaingan yang sangat ketat yang  ditunjukkan dari banyaknya bank yang beroperasi di Sumatera.
 Bank SUMUT KCP USU harus bisa bersaing dengan Bank-Bank lain,  salah satunya adalah dengan menjadikan nasabah Bank SUMUT KCP USU  sebagai nasabah yang loyal maka diharapkan nasabah melakukan transaksi lebih  sering serta menjadikan nasabah merasa nyaman berhubungan dengan Bank  SUMUT KCP USU. Untuk menciptakan kondisi seperti itu maka Bank SUMUT  melakukan promosi yang menarik, inovatif, serta sesuai dengan karakteristik dan  kebutuhan nasabah seperti melakukan pengundian 2 kali dalam setahun bagi   semua nasabah Bank SUMUT dengan ketentuan setiap saldo Rp 1.000.000,-  diberi satu poin undian. Dan tak lupa sebelumnya harus didukung kualitas produk  dan layanan yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan.
Adapun beberapa hal yang menjadi suatu ukuran Bank SUMUT dapat  diterima sebagai bank pembangunaan daerah di masyarakat Sumatera Utara  adalah:  1. Jaringan kantor operasional di wilayah Sumatera Utara terdiri dari 20 kantor  cabang, 59 kantor cabang pembantu, 37 kantor kas, 3 kantor syariah, 1 kantor  cabang pembantu syariah dan 2 payment point  2. Adanya dukungan keluasan jaringan ATM di wilayah Sumatera Utara, di  Ibukota Jakarta yaitu di pusat perdagangan Pasar Senen Jakarta, Bank Sumut  juga bergabung dengan jaringan ATM  Bersama, sehingga nasabah Bank  SUMUT dapat menggunakan kartu ATM-nya untuk melakukan transaksi  keuangan secara nasional di ribuan ATM milik anggota jaringan ATM  Bersama. Dan melalui jaringan ATM Bersama juga telah dilakukan kerja  sama dengan Malaysian Electronic Payment System(MEPs), penyedia jasa  jaringan ATM di Malaysia. Sehinggakartu ATM Bank Sumut telah dapat  digunakan di ribuan mesin ATM di Malaysia  3. Produk-produk yang ditawarkan Bank SUMUT sangat bervariatif seperti  bunga tabungan 5% per tahun, multiguna tabungan seperti kemudahan dalam  membayar rekening air, listrik dan telepon, fungsi pemindahbukuan seperti  transfer, inkaso dan kliring, serta pendanaan kredit seperti kredit muliguna,  kredit rekening koran, kredit pensiunan (www.mediabisnisonline.com).
  Menurut majalah InfoBank yang bekerja sama dengan Marketing Research  Indonesia (MRI) yang mengadakan survei pelayanan prima perbankan tahun  2006, Bank SUMUT menempati posisi pertama dengan nilai 67,40%. Selain itu  Bank SUMUT merupakan penyumbang PAD (Pendapatan Asli Daerah) terbesar.
Selama tahun 2007 Bank SUMUT berhasilmeraih laba sebelum pajak Rp289  miliar dari yang ditargetkan Rp250 miliar, kredit tersalurkan sebesar Rp 4.321  miliar ditargetkan sebesar Rp 4.015 miliar dan DPK sebesar Rp 7.667 miliar  ditargetkan Rp 7.961 miliar. Dengan keberhasilan ini berarti kepercayaan  masyarakat Sumut semakin meningkat (www.waspasaonline.com)  Tabel 1.1  BPD Terbaik Dalam Pelayanan Prima  Tahun 2006 (%)  Sumber : MRI, diolah oleh Biro Riset InfoBank (2006)   Berdasarkan uraian tersebut, timbulah keinginan penulis untuk melakukan  penelitian yang berjudul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Loyalitas  Nasabah (Customer Loyalty)PT. Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu  (KCP)  (USU) Medan”.
No.  NAMA BANK  NILAI (dalam  %)  1. Bank SUMUT  67.44  2. Bank RIAU  67.28  3. Bank DKI  66.17  4. Bank SUMSEL  64.86  5. Bank JATENG  63.08  6.  Bank JABAR  59.92  7. Bank PAPUA  59.16  8. Bank NAGARI  58.87  9. Bank JATIM  58.74  10. Bank BPD BALI  56.61  11. Bank BPD KALTIM  56.09   B. Perumusan Masalah   Berdasarkan latar belakang penelitian ini dapat dirumuskan masalah  penelitian sebagai berikut :  1. ”Apakah loyalitas nasabah (customer Loyalty)yang terdirin dari faktor  convenience, assurance, add valuedan emotional factorberpengaruh  terhadap loyalitas nasabah  PT. Bank SUMUT Kantor Cabang  Pembantu (KCP)  Medan”  2. Variabel apakah yang paling dominan dalam mempengaruhi loyalitas  nasabah PT. Bank SUMUT KCP USU Medan  C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis  1. Kerangka Konseptual   Kerangka konseptual adalah pondasi utama sepenuhnya penelitian  ditujukan, dimana dalam hal ini merupakan jaringan hubungan antar variabel yang  secara logis diterangkan, dikembangkan dan kolaborasi dari perumusan masalah  yang diidentifikasikan melalui proses wawancara, observasi, dan survei literatur  (Kuncoro, 2003:44). Bagi bank loyalitas nasabah merupakan sesuatu yang amat  penting, karena itu bank akan melakukan berbagai cara agar nasabah tetap loyal  dan tidak gampang berpindah ke bank lain.
Menurut Morgan dan Hunt 1994 dalam Palitati 2002 bahwa loyalitas diukur  melalui voluntary parthership yaitu:  1.  Cooperationdidefenisikan sebagai niat untuk mencapai tujuan bersama  dan juga keinginan konsumen untuk membantu perusahaan.
 2.  Word of mouth recommendationberupa promosi perusahaan, membuat  cerita-cerita positif dan berbisnis dengan perusahaan.
Menurut Palilati 2004 bahwa loyalitas nasabah dapat diukur melalui:  1. Harga: Tingkat Bunga Tabungan  2. Produk (jasa):   a. Fungsi Alat Transaksi Tabungan   b. Fungsi Pemindahbukuan Keuangan   c. Multiguna  3. Pelayanan:   a. Kemudahan   b. Kecepatan   c. Kenyamanan   d. Informasi  4. Orang yaitu Profesionalisme staf dan Hubungan interaktif  5. Image/Citra Usaha  6. Promosi penjualan yaitu Hadiah  Menurut Subkhan dalam infobank 2007 loyalitas nasabah dapat diukur melalui:  1.  Conveniencedidefenisikan sebagai Bank dalam memberikan pelayanan  yang nyaman bagi nasabah ketika bertransaksi.
2.  Assurancesebagai tugas Bank dalam meyakinkan nasabah bahwa mereka  tidak salah dalam memilih bank yang saat ini mereka gunakan.
3.  Add valuedidefenisikan sebagai bank untuk memberikan penyampaian  (deliverable) melebihi harapan nasabah dengan cara menawarkan biaya   dan bunga yang menarik, poduk dan jasayang atraktif, memberikan  fasilitas layanan yang lengkap serta memberikan berbagai program insentif  atau rewardsyang menarik.
4.  Emotional Factor didefenisikan sebagai bank dalam mempengaruhi  sebagian kecil nasabahnya, dimana ada perasaan afektif/ emosi positif  yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi jasa bank.
Maka dalam penelitian ini dikemukakan bahwa variabel yang akan diteliti  yaitu Convenience, Assurance, Add value, danEmotional factor serta Loyalitas  nasabah.
Sumber: Subkhan 2007 (diolah) Gamabar 1.1 Kerangka Konseptual Penelitian  2. Hipotesis   Hipotesis adalah penjelasan sementara yang disusun olehpeneliti tentang  faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas nasabah dan kemudian masih perlu  diuji kebenarannya. Berdasarkan perumusan masalah yang diberikan maka  peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut:  1. Variabelconvenience, assurance, add value, danemotional factor  berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah Bank  SUMUT KCP USU Medan.
Convenience(X1)  Emotional factor(X4)  Loyalitas nasabah (Y)  Assurance(X2)  Add value(X3)   2. Conveniencemerupakan variabel yang paling dominan terhadap loyalitas  nasabah PT. Bank Sumut KCP USU Medan  D.  Tujuan dan Manfaat Penelitian  1. Tujuan Penelitan  a. Mengetahui dan menganalisis faktor-faktor loyalitas nasabah PT. Bank  SUMUT KCP USU Medan yang terdiri dari variabel convenience,  assurance, add value, emotional factor.
b. Mengetahui faktor paling dominan yang mempengaruhi loyalitas  nasabah PT. Bank SUMUT KCP USU Medan  2. Manfaat Penelitian   Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai  berikut:  a. Bagi penulis, memberikan kontribusi bagi pemikiran untuk  memperluas cakrawala berpikir dalam bidang pemasaran, khususnya  yang berkaitan dengan loyalitas konsumen.
b. Bagi PT. Bank SUMUT KCP USU, hasil penelitian ini dapat menjadi  masukan yang menjadi acuan untuk terus dapat memperhatikan  faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas nasabah.
c. Bagi peneliti lain, sebagai bahan referensi yang dapat menjadi bahan  perbandingan dalam melakukan penelitian dimasa yang akan datang,  khususnya penelitian yang berkaitan dengan loyalitas konsumen.
 E. Metode Penelitian   1. Batasan dan Identifikasi Variabel Penelitian   Untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis  permasalahan, penelitian ini dibatasi pada Faktor-Faktor yang mempengaruhi  Loyalitas (customer loyalty) nasabah PT. Bank SUMUT KCP USU Medan yang  dianalisis dalam penelitian ini adalah:  X1 = Convenience X2 = Assurance X3 = Add value  X4 = Emotional Factor  Y = Loyalitas nasabah  2. Defenisi Operasional Variabel  Dalam penelitian ini variabel-variabel yang dioperasionalkan adalah  semua variabel yang termasuk dalam hipotesis yang telah dirumuskan.
Untuk memberikan gambaran yang jelas dan memudahkan pelaksanaan  penelitian, maka perlu definisi variabel-variabel yang akan diteliti sebagai  berikut: a. Variabel bebas adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada  variabel lain. Adapun yang menjadi variabel bebas adalah:  1. Variabel Convenience(X1) Bank SUMUT KCP USU didefenisikan  sebagai kemampuan bank dalam memberikan pelayanan yang nyaman  bagi nasabah ketika bertransaksiyaitu dengan memberikan layanan  yang cepat dan mudah sehingga merekadapat bertanyajika nasabah   sewaktu-waktu memerlukan bantuan dari bank dan memerlukan solusi  dari masalah taransaksi yang dihadapi.
2. Variabel Assurance(X2) Bank SUMUT KCP USU sebagai tugas  Bank dalam meyakinkan nasabah bahwa mereka tidak salah dalam  memilih bank yang saat ini mereka gunakan yaitu dengan  menyediakan sistem yang aman dan bebas dari segala risiko yang  merugikan nasabah.
3. Variabel Add Value(X3) Bank SUMUT KCP USU didefenisikan  sebagai kesediaan bank untuk memberikan penjelasan melebihi  harapan nasabah dengan cara menawarkan biaya dan bunga yang  menarik 5% per tahun untuk bunga tabungan, dan 7,5 % BI-Rate untuk bunga deposito, poduk dan jasa lengkap seperti keluasan  jaringan ATM, pendanaan kredit, multiguna tabungan seperti  pembayaran telepon, air, listrik. Fasilitas layanan yang lengkap serta  memberikan berbagai program rewardsyang menarik.
4. Variabel  emotional factor(X4) Bank SUMUT KCP USU  didefenisikan sebagi kemampuan Bank dalam mempengaruhi  sebagian kecil nasabah dimana ada perasaan afektif/ emosi positif  yang ditimbulkan setelah megkonsumsi jasa bank.
b.  Loyalitas nasabah (Y) adalah variabelterikat yang dipengaruhi varibel  bebas.
 Tabel 1.2  Defenisi Operasionalisasi Variabel  Variabel  Indikator  Skala Pengukuran  Variabel  Convenience a. Pelayanan yang nyaman  b. Memberikan solusi  c. Layanan yang cepat dan  mudah  Skala Likert  Variabel  Assurance a. Reputasi Bank sebagai Bank  pembangunan daerah  b. Karyawan yang terampil dan  dipercaya  c. Jaminan keamanan  Skala Likert  Variabel  Add Value  a. biaya dan bunga yang  menarik  b. fasilitas layanan yang  lengkap  c. programrewards Skala Likert  Emotional Factor  a. Kesenangan mengkonsumsi  jasa Bank SUMUT  b. Kepuasan mengkonsumsi  jasa bank SUMUT  c. Memberi dukungan bagi  Bank SUMUT  Skala Likert  Loyalitas  Nasabah (Y)  a. Setia menggunakan produk  dan layanan Bank SUMUT  b. Yakin menggunakan produk  dan layanan Bank SUMUT  c. Merekomendasikan Bank  SUMUT kepada orang lain.
Skala Likert  Sumber : Subkan dalam Infobank 2007 (diolah)  3. Pengukuran Variabel   Variabel yang akan diatur dalam penelitian ini yaitu variabel convenience,  assurance, add value, emotional factor, dan loyalitas nasabah Bank SUMUT KCP  USU. Skala pengukuran yang digunkan adalah skala Likert sebagai alat ukur  untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang  tentang fenomena sosial. Dalam melakukan penelitian terhadap variabel-variabel  yang akan diuji, pada setiap jawaban yang akan diberi skor (Sugiyono,2005:86).
Pengukuran dengan skala likert ini dilakukan dengan pembagian:    a. Jawaban sangat tidak setuju diberi skor 1   b. Jawaban tidak setuju diberi skor 2   c Jawaban setujudiberi skor 3   d. Jawaban sangat setuju diberi skor 4  4. Tempat dan Waktu Penelitian  Pelaksanaan penelitian dilakukan diPT. Bank SUMUT KCP USU Jalan  Dr. Mansyur No. 9 Medan. Penelitian dilakukan 2 bulan mulai Maret-April 2008.
5. Populasi dan Sampel  a. Populasi  Populasi dalam penelitian ini adalah semua nasabah tabungan PT. Bank SUMUT  KCP USU. Adapun jumlah nasabah PT. Bank SUMUT KCP USU sampai bulan  September 2007 adalah 2657 orang.
  b. Sampel    Ukuran sanpel ditentukan dengan menggunakana rumus Slovin pada Umar  (2003: 78) sebagai berikut:  n=  2 1 Ne N Dimana : n : jumlah sampel    N : jumlah populasi    e : taraf kesalahan (10%)  sehingga: n =  2 )1,0(26571 2657 =  5,27 2657 = 96,6 (dibulatkan menjadi 100)   Tehnik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Yaitu  tehnik pengambilan sampel dengan tujuan tertentu, dengan kriteria sampel yang  diambil adalah nasabah tabungan, minimal lebih dari 1 tahun menabung di Bank  SUMUT KCP USU, serta aktif melakukan transaksi keuangan minimal 3 kali  dalam sebulan.
6. Tehnik Pengumpulan Data  a.  Wawancara (interview)  Wawancara dilakukan dengan pihak-pihak yang bersangkutan yaitu kepala  Divisi Operasioanal, serta responden yang telah terpilih di lokasi  penelitian.
b. Daftar Kuesioner(questionnaire)   Pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan melalui daftar  pertanyaan pada responden yang terpilih di lokasi penelitian.
c. Studi Dokumentasi  yaitu pengumpulan data diperoleh dari buku-buku dan internet yang  mempunyai relevansi dangan penelitian.
7. Jenis dan Sumber Data  Dalam penelitian yang dilakukan, penulis menggunakan dua jenis data  untuk membantu memecahkan masalah, yaitu:  a.  Data Primer   Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden terpilih  pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan wawancara dan  pembagian kuesioner.
 b.  Data Sekunder  Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi dokumen dengan  mempelajari berbagai tulisan, jurnal, majalah untuk mendukung penelitian  ini.
8. Uji Validitas dan Reliabilitas  Uji validitas dan reliabilitas kuesioner dilakukan untuk menguji apakah  kuesioner layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Valid berarti instrumen  tersebut dapat digunakan untuk mengukurapa yang seharusnya diukur, dan  reliabel berarti instrumen yang digunakan beberapa kali untuk mengukur objek  yang sama, akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono, 2005:109). Dalam uji  validitas dan realibilitas ini, kuesioner akan diberikan kepada 30 responden diluar  sample yang akan diteliti. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner dalam penelitian  ini menggunakan bantuan program SPSS 14,00 for windows.
9. Tehnik Analisis Data  a.  Metode Analisis Deskriptif  Yaitu salah satu metode analisis dengan cara data yang disusun  dikelompokkan, kemudian disajikan sehingga diperoleh gambaran umum.
b.  Metode Analisis Korelasi  Digunakan untuk mengetahui keeratanhubungan antara variabel  assurancedengan loyalitas nasabah, variabel conveniencedengan loyalitas  nasabah, variabel add valuedengan loyalitas nasabah dan variabel emotional  factordengan loyalitas nasabah. Semua variabel bebas mempunyai pengaruh   secara simultan terhadap variabel terikat kemudian variabel satu demi satu akan  diuji secara parsial, yaitu untuk melihat hubungan variabel bebas dengan variabel  terikat, dengan variabel lain tetap. Untuk memperoleh hasil yang lebih terarah,  maka peneliti menggunakan bantuan program software SPSS 14,00  R YX =    2 2 2 2      XXnYYn XYYXn Dimana:  r  = Nilai koefisien korelasi  Y  = Jumlah pengamatan loyalitas nasabah  X= X1,X2,X3,X4 = Jumlah pengamatan Variabel bebas  YX  = Jumlah hasil perkalian variabel Y dan X     2 X   = Jumlah kuadrat Variabel X  2 X   = Jumlah kuadrat dari jumlah variabel X     2 Y   = Jumlah kuadrat variabel Y  2 Y   = Jumlah kuadrat dari jumlah variabel Y  c.  Metode Analisis Regresi Berganda  Digunakan untuk mengetahui besarnya hubungan dan pengaruh variabel  Independen yang jumlahnya lebih dari dua (X1, X2, X3,dan X4) terhadap  variabel Dependen (Y). Untuk memperoleh hasil yang lebih terarah,  maka peneliti menggunakan bantuan program software SPSS 14,00  Y = a + b1X1 + b2X2+ b3X3 + b4X4 + e  Dimana:  Y     =  Loyalitas Nasabah  a     =  Konstanta   b1, b2, b3, b4   =  Koefisien Regresi Berganda  X1    = Skor Dimensi convenience  X2    = Skor Dimensi Assurance  X3     =  Skor Dimensi Add Value  X4    =  Skor Dimensi Emotional Factor e     =  StandarError  Dalam analisis regresi ada 3 jenis kriteria ketepatan yaitu:  a.  Uji signifikansi individual (uji-t)  Uji- t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara  individual terhadap variabel terikat.
Ho : b1= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh positif dan  signifikan dari variabel bebas (X1, X2, X3,dan X4) yaitu berupa variabel  convenience, assurance, add value, dan  emotional factor terhadap  loyalitas nasabah Bank SUMUT KCP USU yaitu variabel terikat (Y).
Ho : b1 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan  signifikan dari variabel dari variabel bebas (X1, X2, X3, dan X4) yaitu  berupa variabel convenience, assurance, add value, dan emotional  factorterhadap  loyalitas nasabah Bank SUMUT KCP USU yaitu  variabel terikat (Y). Kriteria pengembalian keputusan:  Ho diterima jika thitung < ttabel pada = 5%  Ha diterima jika thitung > ttabel pada = 5%   b. Uji signifikansi simultan (uji-F)  Uji – F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang  dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama  terhadap variabel terikat.
 Ho : r1 = r2 = r3 = r4 = 0, artinya secara bersama-sama tidak terdapat  hubungan yang positif dan signifikan dari variabel bebas (X1, X2, X3, dan  X4) yaitu berupa variabel  convenience, assurance,  add value, dan  emotional factorterhadap loyalitas nasabah Bank SUMUT KCP USU  yaitu variabel terikat (Y).
Ha : r1r2r3r40, artinya secara bersama-sama terdapat hubungan  yang positif dan signifikan dari variabel bebas (X1, X2, X3,dan X4) yaitu  berupa variabel convenience, assurance, add value, danemotional  factorterhadap  loyalitas nasabah Bank SUMUT KCP USU yaitu  variabel terikat (Y). Kriteria pengembalian keputusan:  Ho diterima jika thitung < Ftabel pada = 5%  Ha diterima jika thitung > Ftabel pada = 5%  b.  Koefisien Determinasi (R 2 )  Koefisien Determinasi (R 2 ) pada intinya mengukur seberapa  kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat atau seberapa  besar kontribusi variabel bebas (X1, X2,  X3,dan X4) yaitu berupa  variabel convenience, assurance, add value, danemotional factor terhadap terhadap  loyalitas nasabah Bank SUMUT KCP USU yaitu  variabel terikat (Y). Jika R 2 semakin besar (mendekati), maka dapat  dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas (X1, X2, X3,dan X4) adalah   besar terhadap variabel terikat (Y). Hal ini berarti model yang  digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas  yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya, jika R 2 semakin  mengecil (mendekati nol) maka dapat dikatakan bahwa pengaruh  variabel bebas (X1, X2, X3,dan X4) terhadap variabel terikat (Y) semakin  kecil. Hal ini berarti model  yang digunakan tidak kuat untuk  menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel  terikat.
  

Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi