BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Perusahaan asuransi muncul karena masyarakat pada umumnya adalah
penghindar resiko. Asuransi
menguntungkan kehidupan masyarakat dengan mengurangi kekayaan yang harus disisihkan
untuk menutupi kerugian akibat kehilangan
nyawa atau harta benda. Pilihan merugikan dan bahaya modal merupakan masalah biasa dalam bisnis asuransi. Asuransi
umumnya dikategorikan menjadi dua macam
; asuransi jiwa dan asuransi umum ( Silvanita, 2009:39).
Asuransi ditujukan
untuk membantu memberikan solusi terhadap masalah pendanaan, perlindungan terhadap resiko, dan
juga memberikan pelayanan yang memuaskan
terhadap konsumen, disamping tujuan perusahaan mencari laba. Dalam pemasaran asuransi, bauran pemasaran merupakan
faktor terpenting untuk menghasilkan
pertukaran yang memuaskan dengan pasar yang dituju. Bauran pemasaran merupakan alat bagi pemasar yang
terdiri atas berbagai unsur suatu program pemasaran yang perlu dipertimbangkan agar
implementasi strategi pemasaran dan positioning
yang ditetapkan dapat berjalan sukses (Lupiyoadi, 2006:58).
Produk merupakan
keseluruhan konsep objek atau proses yang memberikan sejumlah nilai atau manfaat kepada konsumen.
Hal ini perlu di perhatikan dalam produk,
adalah konsumen tidak hanya membeli fisik dari produk itu saja tetapi benefit dan
value dari produk tersebut. Terutama
produk jasa yang kita kenal tidak menimbulkan
peralihan kepemilikan dari penyedia jasa kepada konsumen. Apa keunikan produk (dalam hal ini produk jasa)
yang kita tawarkan, siapa pasar sasaran utama
jasa kita, kemudian apakah produk tersebut akan mampu bertahan (dalam arti tidak akana digantikan posisinya oleh produk
lain) untuk berapa lama produk tersebut dapat bertahan. Harga merupakan unsur
pemasaran yang fleksible, artinya dapat diubah
dengan cepat (Tjiptono 2005:151). Harga merupakan salah satu faktor yang harus dikendalikan secara serasi dan selaras
dengan tujuan yang ingin dicapai perusahaan.
Harga adalah yang dipertukarkan konsumen untuk suatu manfaat atas pengkonsumsian, penggunaan, atau harga barang
dan jasa. Tempat merupakan suatu wilayah
atau lokasi dimana perusahaan dapat menjalankan atau melaksanakan kegiatan pemasarannya kepada masyarakat. Lokasi
pemasaran yang nyaman, bersih, ramai, dan mudah dijangkau, merupakan beberapa kriteria
lokasi yang diminati oleh banyak konsumen.
Promosi merupakan salah satu komponen dalam bauran pemasaran yang mempunyai peranan penting dalam
mengkomunikasikan kebaikan dan keunggulan produk atau jasa tertentu yang diperlukan dan
dibutuhkannya. Karena pada dasarnya promosi
dilakukan untuk meningkatkan jumlah konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan disertai informasi
yang lebih atraktif. Kegiatan promosi yang
dilakukan untuk memperkenalkan jasa yang ditawarkan harus sesuai dengan kemampuan biaya operasional perusahaan.
Promosi merupakan cara atau alat bagi perusahaan
untuk mengkomunikasikan jasa yang mereka tawarkan kepada konsumen.
Dari bentuk-bentuk
promosi yang ada, sarana periklanan memegang penting dimana hampir semua jenis iklan digunakan perusahaan
seperti brosur-brosur, memasang spanduk,
dan surat kabar. Orang merupakan orang-orang yang terlibat langsung dalam menjalankan segala aktivitas perusahaan dan
merupakan faktor yang memegang peranan
penting bagi semua organisasi. Dalam pemasaran jasa, unsure people ini bukan
hanya memainkan peranan penting dalam bidang produksi atau operasional saja, tetapi juga dalam melakukan hubungan kontak
langsung dengan konsumen. Perilaku orang-orang
yang terlibat langsung ini sangat penting dalam mempengaruhi mutu jasa yang ditawarkan dan image jasa perusahaan
jasa yang bersangkutan, merupakan unsur vital
dalam bauran pemasaran. Pada perusahaan jasa, bagaimana seorang karyawan bertingkah laku dan bertindak akan berpengaruh
langsung kepada output yang diterima konsumen.
Oleh karena itu, setiap pemasaran jasa (terutama yang tingkat kontak dengan pelanggan tinggi) haruslah secara jelas
menentukan apa yang diharapkan dari setiap
pelanggan dalam interaksinya dengan pelanggan. Layanan konsumen dapat diartikan sebagai kualitas total jasa yang
dipersepsikan oleh konsumen. Proses merupakan
faktor penting bagi konsumen dalam tingkat kontak dengan pelanggan yang tinggi (high contact services). Proses
bagaimana jasa (pelayanan) disampaikan tersebut menentukan peningkatan jumlah konsumen.
Perusahaan yang
dapat bertahan adalah perusahaan yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan secara
berkesinambungan. Loyalitas pelanggan
merupakan tujuan rencana panjang bagi perencanaan strategis. Pelanggan yang loyal akan melakukan pembelian ulang
terhadap barang/jasa perusahaan dan mekomendasikan
hal-hal positif tentang perusahaan kepada orang lain.
Tabel 1.1 Sepuluh Perusahaan Asuransi Jiwa dengan Premi Netto
Terbesar di Indonesia Nama Asuransi Jiwa Jumlah Premi netto per akhir tahun 2009 PT Asuransi Jiwa Megalife 11,4 Trilyun Prudential Life Assurance 7,2 Trilyun Asuransi Jiwa Sinarmas 7,1 Trilyun AJB BumiPutera 1912 4,5 Trilyun Alianz Life Indonesia 3,2 Trilyun AIA Financial 3,2 Trilyun PT Indolife Pensiotama 3,0 Trilyun Asuransi Jiwa Manulife 3,0 Trilyun Asuransi Jiwa Jiwasraya 2,5 Trilyun Axa Mandiri Financial
Service 1,6 Trilyun Sumber :
www.forum.detik.com Asuransi Jiwa
Bersama (AJB) BumiPutera 1912 dengan mottonya “Menjaga Tradisi Kebersamaan” merupakan salah satu
perusahaan yang bergerak di bidang asuransi.
BumiPutera 1912 termasuk perusahaan asuransi tertua dan terkemuka yang berdiri di Indonesia, sekaligus menjadi
satu-satunya perusahaan mutual di Negara ini.
Selama kurung waktu
98 tahun ini, AJB BumiPutera 1912 telah banyak memberikan pelayanan perlindungan atas resiko kemungkinan
terjadinya kerugian pada nasabahnya.
Dari tabel 1.1
dapat dilihat bahwa AJB BumiPutera 1912 menduduki peringkat keempat dari sepuluh perusahaan asuransi jiwa
dengan pendapatan netto terbesar di Indonesia.
Hal ini membuktikan bahwa AJB BumiPutera mampu memberikan pelayanan dan produk jasa asuransi jiwa yang
berkualitas bagi para nasabahnya.
Bauran pemasaran
jasa yang diterapkan oleh AJB BumiPutera 1912 mengarah pada cara menarik pelanggan agar tetap melakukan
pembelian ulang seperti pemberian hadiah
langsung seperti kalender, baju, payung, dan lain-lainnya. Selain itu AJB BumiPutera juga mengadakan bakti sosial yang
melibatkan nasabah dan masyarakat agar
umum. Kegiatan ini dilakukan untuk menjaga komunikasi yang baik antara pihak perusahaan dengan konsumen.
Tabel 1.1 Jumlah
Nasabah pada AJB BumiPutera 1912 Cabang Balige (2007-2010) Tahun
Jumlah Nasabah per Akhir Desember 2006
9.351 Orang 2007 6.513 Orang 2008 7.262 Orang 2009 6.320 Orang 2010 7.510 Orang Sumber : AJB BumiPutera 1912
Cabang Balige Berdasarkan Tabel 1.1
terlihat bahwa ada fluktuasi jumlah nasabah pada AJB BumiPutera 1912 Cabang Balige. Pada tahun 2007
mengalami penurunan menjadi 6.
513 orang, akan
tetapi peningkatan jumlah konsumen terjadi pada tahun 2008 menjadi 7.262 orang, namun pada tahun 2010 terjadi
peningkatan yang cukup signifikan dari 2009
yaitu sebanyak 1.190 orang. Peningkatan jumlah nasabah pada AJB BumiPutera 1912 Cabang Balige tidak terlepas dari
faktor-faktor bauran pemasaran jasa.
Berdasarkan latar
belakang tersebut, peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap
Loyalitas Konsumen Pada AJB BumiPutera
1912 Cabang Balige”.
1.2 Perumusan
Masalah Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka perumusan
masalah dalam penelitian ini adalah :
Apakah faktor-faktor dari bauran pemasaran jasa yang terdiri dari produk, harga, promosi, tempat,
orang, proses dan layanan konsumen mempunyai
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen pada AJB BumiPutera 1912 cabang Balige.
1.3 Tujuan
Penelitian Mengetahui dan menganalisis
pengaruh bauran pemasaran jasa yang terdiri dari produk, harga, promosi, tempat, orang, proses
dan layanan konsumen terhadap loyalitas
pelanggan pada AJB BumiPutera 1912 cabang Balige.
1.4 Manfaat Penelitian a. Bagi perusahaan Sebagai bahan masukan dan
pertimbangan untuk lebih dapat
memberikan pelayanan yang terbaik bagi
konsumen pada AJB BumiPutera 1912 cabang Balige.
b. Bagi pihak lain Dapat digunakan sebagai bahan
perbandingan dan dapat digunakan sebagai tambahan referensi dalam melakukan penelitian
objek maupun masalah yang sama di masa
yang akan datang.
c. Bagi Peneliti Penelitian ini dapat menambah
wawasan dan pengetahuan peneliti dan sarana aplikasi terhadap ilmu yang didapat di bangku
perkuliahan dalam bidang pemasaran khususnya yang berkaitan dengan
bauran pemasaran jasa dan loyalitas
konsumen .
Download lengkap Versi Word
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi