Senin, 24 Maret 2014

Skripsi Manajemen: PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP MOTIVASI MAHASISWA BARU ANGKATAN 2007 DALAM MEMILIH DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI



BAB I  PENDAHULUAN
  A. Latar Belakang Penelitian   
Pendidikan adalah sesuatu yang sangat penting dan merupakan suatu hal  yang wajib dikonsumsi oleh seseorang, terutama di era globalisasi ini. Ketika  memasuki dunia kerja, seseorang dituntut memiliki suatu standar pendidikan  tertentu. Umumnya, semakin tinggi pendidikan yang dicapai oleh seseorang maka  akan semakin tinggi kedudukannya padadunia kerja yang dinaunginya, tentunya  apabila orang tersebut dianggap mampu untuk memanfaatkan ilmu atau  pendidikan yang dimilikinya dengan baik dan penuh tanggung jawab.

Pemerintah telah menyadari akan pentingnya pendidikan bagi warganya. Hal ini dapat dilihat dengan adanya campur tangan pemerintah melalui salah satu  programnya, yaitu mencanangkan programpendidikan 9 tahun bagi setiap  warganya, dimana pemerintah berharap akan tercipta suatu sumber daya manusia  yang dapat diandalkan untuk membangun bangsa dan negara Indonesia.
Perusahaan baik besar maupun kecil juga merasakan pentingnya  pendidikan dalam usaha mencari sumber daya manusia yang handal dan produktif  yang bagi perusahaan. Hal ini tampak dengan adanya kebijakan-kebijakan tertentu  yang telah ditetapkan suatu perusahaan dalam perekrutancalon tenaga kerja, yaitu  dengan memberikan kriteria-kriteria pendidikan tertentu sebagai salah satu syarat  agar diterima oleh suatu perusahaan. Umumnya perusahaan membatasi  pendidikan seseorang, misalnya minimal SMA. Seiring perkembangan ilmu  pengetahuan dan teknologi, perusahaan berupaya mencari seseorang yang benar benar siap mengaplikasikan pendidikannyadan berdedikasi tinggi terhadap dunia  kerja.
Perguruan Tinggi Negeri di Medan yang terdaftar sebanyak 3 perguruan  tinggi yaitu , Universitas Negeri Medan, dan  Politeknik Negeri Medan yang terdiri dari beberapa jurusan, yang jumlahnya  diyakini terus bertambah seiring perkembangan dunia pendidikan saat ini. Seiring  bertambah banyaknya jurusan dari perguruan negeri tersebut, maka menyebabkan  persaingan tiap jurusan semakin ketat,terutama dalam persaingan memperoleh  calon-calon mahasiswa baru.  yang merupakan salah  satu universitas negeri di kota Medan, menyadari pentingnya hal tersebut. Hal ini  tampak dari apa yang sudah  lakukan. Mulai dari  perekrutan mahasiswa baru dari tiap-tiap sekolah yang lebih dini dilakukan  (sebelum pelajar dinyatakan lulus daribangku SMA) atau yang lebih dikenal  dengan jalur PMP, melalui jalur SPMB, dan penerimaan jalur Mandiri.
 memilikibeberapa fakultas, salah satunya  adalah Fakultas Ekonomi yang terdiri dari beberapa departemen. Salah satu  departemen dalam Fakultas Ekonomi yang cukup banyak mengundang perhatian  dan minat calon mahasiswa adalah Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi  . Berdasarkan informasi yang berkembang dan  diperoleh secara informal, terdapat beberapa pandangan terhadap Departemen  Manajemen, baik pandangan yang pro maupun kontra. Meskipun demikian,  terdapat suatu sudut pro yang patut diperhatikan, yaitu minat yang cukup tinggi  dari calon mahasiswa dalam memilih Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi  . Berdasarkan kenyataan dari tahun ke tahun, jumlah   mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera  Utara termasuk yang terbanyak dibandingkan dengan departemen yang lain. Hal  ini menjadikan Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera  Utara sebagai salah-satu departemen favorit dan dapat dikatakan Departemen  Manajemen Fakultas Ekonomi  memiliki brand image yang baik di mata calon mahasiswa baru dan diprediksi situasi ini akan terus  terjadi selama beberapa tahun yang akan datang. Departemen Manajemen  Fakultas Ekonomi Universitas SumateraUtara jg harus mempertahankan brand  imageyang telah melekat selama ini, apabila Departemen Manajemen Fakultas  Ekonomi  tetap ingin menjadi departemen favorit.
Berikut ini adalah tabel perbandinganjumlah mahasiswa yang terdapat di  tiga departemen yang ada di Fakultas Ekonomi  :  Tabel 1.1  Jumlah Mahasiswa Fakultas Ekonomi  Tahun  Ekonomi  Pembangunan Manajemen Akuntansi  2003  80 orang  145 orang  145 orang  2004  91 orang  162 orang  160 orang  2005  80 orang  230 orang  206 orang  2006  114 orang  217 orang  198 orang  2007  122 orang  239 orang  237 orang  Jumlah  487 orang  993 orang  946 orang  Sumber : Bagian Akademik FE USU (2008) diolah  Brand imageatau citra merek merupakan anggapan tentang merek yang  direfleksikan oleh suatu asosiasi merek yang berpegang pada ingatan konsumen.
Brand imageterdiri atas beberapa faktorpembentuk dalam kaitannya dengan  asosiasi merek yaitu Favorability of brand associations, Strength of brand  associations, dan Uniqueness of brand associations (Russel dan Lane, 1995 :3).
 Motivasi adalah satu proses yang menghasilkan suatu intensitas, arah, dan  ketekunan individual dalam usaha untuk mencapai suatu tujuan (Robbins, 2003 :  208). Teori motivasi yang digunakan ialah teori ERG (Existence, Relatedness,  Growth)yang dikemukakan oleh Aldefer, dimana urutan kebutuhan menurut  Maslow diurutkan atau disusun kembali secara lebih dekat dengan penelitian  secara empiris, yang didalamnya  juga mengandung kebutuhan psikologi,  keamanan, sosial, harga diri, dan aktualisasi diri. Existencemerupakan gabungan  antara kebutuhan fisiologis dengan kebutuhan akan rasa aman. Relatedness merupakan kebutuhan sosial, dimana terdapat rasa saling membutuhkan antara  manusia yang satu terhadap yang lain, mengingat manusia adalah makhluk sosial.
Growthmerupakan gabungan antara kebutuhanakan pengakuan orang lain atas  harga diri seseorang dengan kebutuhan akan aktualisasi diri (Robbins, 2003 :  214).
Penelitian ini mengarah kepada mahasiswa Departemen Manajemen  Fakultas Ekonomi  angkatan 2007/2008. Hal ini  dikarenakan mahasiswa angkatan 2007/2008 merupakan mahasiswa baru, dimana  pandangan mereka mengenai departemen manajemen dianggap masih baru atau  “fresh”.
Berdasarkan uraian terdahulu, penulismerasa tertarik untuk melakukan  penelitian mengenai pengaruh  brand imageterhadap motivasi mahasiswa  angkatan 2007/2008 dalam memilih dan mengambil Departemen Manajemen  Fakultas Ekonomi .
 B.  Perumusan Masalah  Berdasarkan apa yang telah diuraikan pada latar belakang masalah, penulis  merumuskan masalah sebagai berikut: apakah brand imageberpengaruh terhadap  motivasi mahasiswa baru angkatan 2007/2008 dalam memilih Departemen  Manajemen Fakultas Ekonomi ?  C.  Kerangka Konseptual  Merek digunakan sebagai sesuatu yang membedakan suatu produk  dengan produk lainnya (Kotler, 2002 : 357). Suatu perusahaan harus memiliki  merek yang baik sehingga dapat dengan mudah dikenali oleh konsumen. Merek  juga mampu menciptakan komunikasi interaksi dengan konsumen. Semakin kuat  suatu merek, makin kuat pula interaksinya dengan konsumen dan makin banyak  brand associationyang terbentuk memiliki kualitas dan kuantitas yang kuat,  potensi ini akan meningkatkan brand image(Durianto, dkk, 2001: 2). Citra merek  (brand image) yang terbentuk dengan baik, maka akan membawa dampak yang  positif bagi suatu perusahaan, yaitu semakin meyakinkan konsumen untuk  memperoleh kualitas yang konsisten ketika membeli suatu produk sehingga  konsumen semakin termotivasi untuk menggunakannya (Rangkuti, 2004: 5).
Sebuah brand imagememiliki faktor-faktor pembentuk yang dalam  kaitannya dengan asosiasi merek, yaitu favorability of association, strength of  associationdan uniqueness of association(Russel dan Lane 1995 : 3). Sedangkan  motivasi mempunyai tahapan-tahapan yaitu existence, relatednessdan growth  (Robbins, 2003 : 214).
  Penelitian ini menggunakan teori Aldefer, yaitu: existence, relatednessdan  growth, atau yang sering disebut ERGtheory. Existencemerupakan gabungan  antara kebutuhan fisiologis dengan kebutuhan akan rasa aman. Relatedness adalah  kebutuhan sosial dimana terdapat rasasaling membutuhkan antara manusia yang  satu dengan yang lain, mengingat manusia adalah makhluk sosial. Growth merupakan gabungan antara kebutuhan akan pengakuan orang lain atas harga diri  seseorang dengan kebutuhan akan aktualisasi diri (Robbins, 2003: 214).
 Gambar 1. 1 Kerangka konseptual   Sumber: Robbins, 2003 : 214 ; Russel dan Lane, 1995 : 3 (diolah)  D.  Hipotesis  Berdasarkan perumusan masalah, penulis merumuskan hipotesis sebagai  berikut: Brand imageberpengaruh terhadap motivasi mahasiswa baru  angkatan 2007/2008 dalam memilih Departemen Manajemen Fakultas  Ekonomi .
E.  Tujuan dan Manfaat Penelitian  1. Tujuan Penelitian  Berdasarkan rumusan permasalahan, maka penulis menetapkan tujuan  penelitian ini: untuk mengetahui pengaruh brand imageterhadap motivasi  mahasiswa baru angkatan 2007/2008 dalam memilih Departemen  Manajemen .
Brand Image (X)  1. Favorability  2. Strength  3. Uniqueness  Motivasi (Y)  1. Existence  2. Relatedness  3. Growth   2. Manfaat Penelitian  a.  Bagi Peneliti  1.  Penelitian ini berguna untuk menambah wawasan dan pengetahuan  serta sebagai sarana untuk latihan berpikir secara logis dan  sistematis.
2.  Penelitian ini merupakan saranabelajar dalam menerapkan ilmu  yang didapat di bangku kuliah.
b.  Bagi Fakultas Ekonomi   1.  Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi  Fakultas Ekonomi  tentang brand  imageDepartemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas  Sumatera Utara di mata mahasiswa baru angkatan 2007/2008.
2.  Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan informasi bagi  Fakultas Ekonomi  mengenai motivasi  mahasiswa baru angkatan 2007/2008 dalam memasuki Departemen  Manajemen Fakultas Ekonomi .
c.  Bagi peneliti lain  Memperluas wawasan pengetahuan dengan harapan dapat dipakai  sebagai acuan dan referensi.
 F.  Metode Penelitian  1. Batasan Operasional  Penelitian yang baik adalah penelitian yang dilakukan terfokus dan  mendalam. Penelitian yang terfokus adalah penelitian yang tidak  memasukkan semua masalah untuk diteliti. Penelitian juga memerlukan  batasan variabel apa saja yang akan diteliti serta bagaimana hubungan  variabel tersebut dengan variabel yang lain. Penelitian ini hanya dibatasi  pada brand image dan pengaruhnya terhadap motivasi mahasiswa baru  angkatan 2007/2008 dalam memilih Departemen Manajemen Fakultas  Ekonomi .
2. Definisi Operasional  Definisi operasional variabeladalah unsur penelitian yang  memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Variabel  dalam penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok besar,yaitu variabel  bebas (independent variable)dan variabel terikat (dependent variable).
Definisi operasional untuk masing-masing variabel adalah sebagai berikut:  a.  Variabel bebas (independent variable)  Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi  penyebab terjadinya perubahan atau timbulnya variabel terikat  (Sugiyono, 2001: 33). Variabel bebas penelitian ini adalah brand  image, dengan indikator yang digunakan antara lain:  1)  Favorability of brand associations  Keberhasilan dari suatu program pemasaran tercermin dalam  sebuah kreasi asosiasi merek yang menarik, sehingga pembeli   percaya bahwa merek yang mempunyai atribut dan keuntungan  tersebut akan dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka  sehingga terbentuklah sebuah perilaku positif terhadap merek  tersebut secara keseluruhan.
2)  Strength of brand associations  Kekuatan dari suatu asosiasi akan menentukan pembentukan citra  merek. Hal ini juga tergantung pada bagaimana informasi masuk ke  dalam ingatan pembeli dan bagaimana kekuatan asosiasi tersebut  bertahan sebagai sebuah bagian dari citra merek.
3)  Uniqueness of brand associations  Inti dari penempatan merek adalah merek mempunyai keuntungan  kompetitif (persaingan) yang dapat dipertahankan atau proporsi  penjualan yang unik yang dapat mengikat pembeli sebagai suatu  alasan yang memaksa untuk membeli merek tertentu itu. Atribut  lebih lanjut atau percobaan yang fungsional atau keuntungan  gambaran terhadap merek tersebut.
b.  Variabel terikat (dependent variable)  Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang  menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2001: 33).
Variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah motivasi. Motivasi  adalah pemberian motif, penimbulan motif/ hal yang menimbulkan  dorongan/ keadaan yang menimbulkan dorongan. Motivasi dapat  diartikan pula sebagai faktor pendorong orang untuk bertindak dengan  cara tertentu (Manulang, 2001: 165). Motivasi adalah kondisi yang   1menggerakkan manusia kearah suatu tujuan tertentu. Tidak akan ada  motivasi apabila tidak dirasakan adanya suatu kebutuhan dan  kepuasan serta keseimbangan. Rangsangan terhadap hal-hal di atas  akan menumbuhkan motivasi, dan motivasi yang telah tumbuh  menjadi dorongan untuk mencapai tujuan guna memenuhi kebutuhan  atau mencapai keseimbangan. Berikutdapat dilihat tabel definisi  operasional variabel:  Tabel 1.2  Definisi Operasional Variabel  Variabel Definisi  Indikator Skala Ukur  Brand Image  (X)  Brand imageatau citra  merek merupakan  anggapan tentang merek  yang direfleksikan oleh  suatu asosiasi merek  yang berpegang pada  ingatan konsumen 1. Favorability  2. Strength  3. Uniqueness Likert  Motivasi  (Y)  Motivasi adalah satu  proses yang  menghasilkan suatu  intensitas, arah, dan  ketekunan individual  dalam usaha untuk  mencapai suatu tujuan 1. Existence  2. Relatedness  3. Growth Likert  Sumber: Robbins, 2003 : 214 ; Russeldan Lane, 1995 : 3 (diolah)  3. Skala Pengukuran Variabel  Pengukuran indikator variabel dalam penelitian ini menggunakan skala  Likert, yaitu dengan menyusun pertanyaan atau pernyataan yang masingmasing itemdiberi range skor dalam skala Likert. Menurut Sugiyono  (2001 : 102) skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan  persepsi seseorang atau kelompok tentang kejadian ataugejala sosial.
 1Kuisioner dalam penelitian ini disusun dengan menggunakan skala Likert  dengan skor sebagai berikut:  Tabel 1.3  Skala Perbandingan  Keterangan Skor  Sangat Setuju (SS)  5  Setuju (S)  4  Netral (N)  3  Tidak Setuju (TS)  2  Sangat Tidak Setuju (STS)  1  Sumber : Sugiyono, 2001 : 102.
4. Lokasi dan Waktu Penelitian  Penelitian dilakukan di Fakultas Ekonomi . Jl.
Prof. T. M. Hanafiah, S. H. Penelitiandimulai dari bulan Februari sampai  dengan bulan Juli 2008.
5. Populasi dan Sampel  a.  Populasi  Populasi adalah wilayah generalisasiyang terdiri atas subjek ataupun  objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang  ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik suatu  kesimpulannya (Sugiyono, 2005: 72). Populasi dalam penelitian ini  adalah mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU  program S-1 reguler angkatan 2007/2008 yang berjumlah 239 orang.
b.  Sampel  Sampel adalah suatu himpunan bagian dari unit populasi (Kuncoro,  2003: 103). Menurut Gay dalam Umar (2000: 147) ukuran sampel  untuk penelitian dengan menggunakan metoda deskriptif adalah   1minimal 10 % dari populasi, jumlah ini dianggap sudah representative dan telah mewakili populasi. Penulis dalam penelitian ini mengambil  ukuran sampel sebanyak 30 % dari jumlah populasi. Metoda penarikan  sampel yang digunakan adalah  random samplingyaitu metoda  penarikan sampel secara acak dari jumlah populasi.
Tabel 1.4  Jumlah Responden Penelitian  Angkatan  Laki-Laki  Perempuan  Total  2007/2008 113  126  239  Sampel 30 %  34  38  72  Sumber : Bagian Akademik FE USU (2008) diolah  6.  Jenis dan Sumber Data  Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari:  a. Data primer  Data primer merupakan data yangdiperoleh secara langsung dari  responden melalui wawancara dan pengamatan langsung terhadap  sumber yang diteliti. Pada penelitian ini data primer diperoleh dari  penyebaran kuesioner kepada mahasiswa Departemen Manajemen S-1  Reguler Fakultas Ekonomi .
b. Data sekunder  Data yang diperoleh melalui studidokumentasi yang dapat menjadi  referensi pendukung yaitu berupabuku-buku, hasil karangan dan  internet.
 17.  Teknik Pengumpulan Data  Teknik penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data adalah  sebagai berikut :  a.  Kuesioner  Pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan melalui daftar  pertanyaan pada responden terpilih, yaitu mahasiswa Departemen  Manajemen Fakultas Ekonomi .
b.  Studi Dokumentasi  Mengumpulkan data dan informasi dari buku-buku, tulisan ilmiah, dan  internet yang memiliki relevansi dengan penelitian.
8.  Teknik Analisis Data  a. Uji Validitas dan Reliabilitas  Uji validitas dan reliabilitas kuesioner dilakukan untuk menguji  apakah kuesioner layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Valid  berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang  seharusnya diukur, dan reliabel artinya instrumen yang digunakan  beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan  data yang sama (Sugiyono, 2005: 109). Uji validitas dan reliabilitas  penelitian ini dilakukan dengan metode analisis  item, dimana  pengukuran dengan metode ini dilakukan dengan mengkorelasikan  skor tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor  butir (Sugiyono, 2005: 119).
 1b. Analisis Deskriptif  Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian atau  penjelasan dari hasil pengumpulan data, yang kemudian disusun dan  dianalisis sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai objek  penelitian.
c. Analisis Regresi Linear Sederhana  Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk mengetahui  pengaruh/ hubungan variabel bebas (brand image) dan variabel terikat  (motivasi). Analisis data dilakukan dengan menggunakan bantuan  program SPSS versi 13.0.
 Perhitungan persamaan regresi linear sederhana :   Y = a + bx + e  Dimana :  Y = Motivasi  a = Konstanta    b  =  Koefisien regresi    x  = Brand image  e  = Standard Error  d. Koefisien Determinasi  Koefisien determinasi (R ) digunakan untuk mengukur seberapa besar  variabel bebas dalam menerangkan varibel terikat. Jika R semakin  besar (mendekati satu), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh  variabel bebas (X) adalah besar terhadap variabel terikat (Y).
 1Sebaliknya jika R semakin kecil (mendekati nol) maka dapat  dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas (X) adalah kecil terhadap  variabel terikat (Y).
e. Uji-t  Uji-t merupakan pengujian dengan menggunakan kriteria pengambilan  keputusan sebagai berikut :  Ho: β= 0 (tidak ada pengaruh brand imageterhadap motivasi)  Ha: β ≠0 (terdapat pengaruh brand imageterhadap motivasi)  Kaidah pengambilan keputusan :  Hoditerima jika thitung < ttabel  pada α= 5%.
Haditerima jika thitung > ttabel  pada α= 5%.     

Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi