BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Faktor penentu
keberhasilan perusahaan adalah kinerja dan produktivitas karyawan. Kinerja pada dasarnya adalah apa
yang dilakukan karyawan sehingga mempengaruhi
banyaknya kontribusi yang diberikan kepada perusahaan termasuk pelayanan yang berkualitas yang disajikan.
Kesuksesan dari perusahaan bisa dilihat
dari pekerjaan yang telah dicapai oleh
karyawannya, oleh sebab itu perusahaan
menuntut agar para karyawannya mampu menampilkan kinerja yang optimal karena baik buruknya kinerja yang
dicapai oleh karyawan akan berpengaruh
pada keberhasilan perusahaan secara keseluruhan.
Di dalam suatu perusahaan, karyawan harus mempunyai
kecerdasan intelektual dan kecerdasan
emosional untuk meningkatkan kinerja
karyawan. Intelektual merupakan kumpulan sistematis dari kemampuan
untuk berpikir dan bertindak secara
terarah serta mengolah informasi secara efektif, untuk mencapai tujuan tertentu. Tetapi, saat ini kinerja
seorang karyawan bukan hanya ditunjang oleh
kemampuan intelektual namun juga didukung oleh kemampuan pengendalian emosi dalam berhubungan dengan seseorang.
Masyarakat beranggapan bahwa semakin
tinggi IQ (Intelligence Quotient) seseorang semakin berhasil orang tersebut dalam pekerjaan. Namun menurut
Goleman (2000 : 46) melalui penelitiannya
mengatakan bahwa kecerdasan EQ (Emosional Quotient) menyumbang 80 % dari faktor penentu kesuksesan
seseorang, sedangkan 20 % yang lain
ditentukan oleh IQ (Intelligence Quotient). Orang mulai sadar pada saat ini bahwa tidak hanya keunggulan kecerdasan
intelektual saja yang diperlukan untuk
mencapai kesuksesan tetapi diperlukan sejenis keterampilan lain yaitu pengendalian emosi untuk menjadi yang
terdepan. Sumber daya manusia merupakan
yang terpenting dalam suatu perusahaan dimana karyawan memberikan tenaga, bakat, kreatifitas, dan
usaha mereka kepada perusahaan. Oleh karena
itu manusia merupakan asset perusahaan yang kinerja karyawan tak hanya dilihat dari kemampuan kerja yang sempurna
tetapi dalam menguasai dan mengelola diri sendiri.
Salah satu praktek penilaian kinerja terhadap karyawan PT
BRI Cabang Binjai sebagaimana
terlaksana, mencerminkan kemampuan karyawan untuk memahami tujuan perusahaan, sasaran dan
harapan perusahaan. Perusahaan menuntut
karyawannya untuk bertindak cepat, tepat, dan akurat yang didukung dengan keluwesan dan keramahan dalam melayani
nasabah.
Kemudian masalah yang timbul dalam pekerjaan yang dilakukan karyawan adalah kreatifitas dan inisiatif
karyawan untuk melakukan sesuatu yang menurutnya
lebih baik akan hanya menjadi keinginan dan harapan yang tidak terlaksana karena terbebani dan terikat oleh
kebijakan perusahaan atau pendapat yang
berbeda dengan atasan. Kemudian kemampuan intelektual yang diperlukan untuk menjalankan kecerdasan angka, kecerdasan
verbal, pelanaran induktif, penalaran
deduktif, visualisi spasial karena
pekerjaan yang berbeda-beda menuntut
karyawan tersebut untuk menggunakan kecerdasan intelektualnya.
Makin banyak tuntutan pemrosesan informasi dalam pekerjaan,
makin banyak penalaran induktif,
penalaran deduktif dan kemampuan verbal diperlukan untuk dapat melakukan pekerjaan tersebut dengan
hasil yang maksimal maka kecerdasan intelektual
yang tinggi akan mendukung kinerja karyawan sehingga apabila terjadi hambatan dalam perkerjaan karyawan tersebut
dapat memperoleh pemecahan masalahnya
dan meningkatkan kinerja karyawan. Misalnya masalah hasil kerja yang mengalami penurunan, pencapaian target
masih mengalami hambatan, standar kerja
masih ada yang tidak sesuai dengan harapan. Selain itu, perusahaan memuntut agar karyawan memiliki kreatifitas
dan inisatif karyawan untuk melakukan pekerjaan yang dapat mempersingkat
waktu dan memperoleh hasil yang maksimal
sehingga nasabah memperoleh pelayanan yang terbaik.
Masalah yang sering dihadapi perusahaan berhubungan dengan
kecerdasan emosional diantaranya adalah
menghadapi nasabah yang mempunyai tingkat pemahaman yang berbeda-beda disebabkan oleh
latar belakang faktor pendidikan yang
beranekaragam sehingga mengakibatkan karyawan harus mengendalikan emosinya, kemudian ketidakpuasan nasabah dalam
menerima penjelasan dari karyawan yang
melayani keluhan-keluhan nasabah maka karyawan tersebut harus mampu memanajemen dirinya sehingga emosi yang
timbul tidak menjadi kemarahan bagi
nasabah karena nasabah harus diberikan pelayanan yang terbaik agar menjadi nasabah yang tetap di PT. BRI
Cabang Binjai sehingga tingkat kinerja karyawan semakin tinggi dan dapat memberikan
keuntungan bagi perusahaan.
PT. BRI Cabang Binjai merupakan perusahaan yang bergerak
pada bidang perbankan, dimana banyak
pekerjaan yang dilakukan para karyawan berkaitan dengan ketelitian, kejelian, ketepatan dalam
menghitung, keramahan, kesopanan serta
memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah. Sehingga kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional sangat
diperlukan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Dengan pemahaman ini pimpinan
dapat memahami kebutuhan karyawan yang
ada di PT. BRI Cabang Binjai untuk mencapai tujuan perusahaan sebab penurunan kemampuan dan kepribadian
karyawan akan berdampak pada hasil kerja
karyawan yang senantiasa mengalami penurunan dan tidak tercapainya target kerja yang diharapkan.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas, maka
penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dalam sebuah skripsi yang berjudul “Pengaruh Kecerdasan Intelektual dan Kecerdasan
Emosional Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan
Pada PT. BRI Cabang Binjai”.
1.2 Perumusan Masalah Mengacu pada latar belakang masalah,
maka perumusan masalah yang menjadi
dasar dalam penelitian ini adalah : “Apakah kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional berpengaruh terhadap
kinerja karyawan PT. BRI Cabang Binjai”?
1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dari
penelitian ini adalah : a. Untuk
mengetahui pengaruh kecerdasan intelektual dalam meningkatkan kinerja karyawan pada PT. BRI Cabang Binjai.
b. Untuk mengetahui pengaruh kecerdasan
emosional (EQ) dalam meningkatkan
kinerja karyawan pada PT. BRI Cabang Binjai.
1.4 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah : a. Bagi perusahaan, yaitu pihak manajemen dapat
melakukan usaha-usaha yang lebih efektif
dan efisien guna mendapatkan hasil tentang tingkat kecerdasan intelektual dan kecerdasan
emosional dalam meningkatkan kinerja
karyawan pada PT. BRI Cabang Binjai.
b. Bagi penulis,
yaitu menambah pengetahuan penulis dalam bidang yang diteliti secara teoritis maupun aplikasi.
c. Bagi pihak lain,
yaitu memberikan sumbangan pemikiran atau referensi bagi pihak-pihak yang berkepentingan terutama
bagi mahasiswa yang akan melakukan
penelitian selanjutnya.
Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi