Kamis, 20 Maret 2014

Skripsi Manajemen: PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM TRAINING AND DEVELOPMENT TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA



BAB I PENDAHULUAN
 1.1  Latar Belakang Penelitian 
Dalam mencapai tujuan tidak terlepas dari unsur manusia dan unsur non  manusia. Oleh karena itu, kinerja yang ditunjukan oleh unsur-unsur tersebut akan  menunjukan kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan  sebelumnya. Sebagai karyawan akan selalu dituntut tentang sejauh mana kinerja  karyawan tersebut dalam melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaannya, apakah  mereka berkinerja tinggi/memuaskan atau berkinerja rendah/jelek. Seorang karyawan  dalam penilaian kerja oleh atasannya selalu dihubungkan dengan  kinerja.

Kinerja merupakan suatu kemampuan kerja atau prestasi kerja yang  diperlihatkan oleh seseorang dalam memperoleh hasil kerja yang optimal. Keterampilan  diperlukan dalam kinerja karena keterampilan merupakanaktivitas  yang muncul dari seseorang akibat suatu proses dari pengetahuan, kemampuan,  kecakapan interpersonal, dan kecakapan teknis. Tingkat keterampilan  berhubungan dengan apa yang  “dapat dilakukan”, sedangkan “upaya”  berhubungan dengan apa yang “akan dilakukan”. Kondisi eksternal adalah faktorfaktor yang terdapat dilingkungannya yang mempengaruhi kinerja. Kondisi  eksternal merupakan fasilitas dan lingkungan kerja yang mendukung kinerja  karyawan, sesuatu dengan kualitas tertentu merupakan unsur yang membentuk  kinerja.
 Sumber daya manusia merupakan elemen utama organisasi dibandingkan  dengan elemen lain seperti modal, teknologi, dan uang sebab manusia itu sendiri  yang mengendalikan yang lain. Membicarakan sumber  daya manusia tidak  terlepas dari kegiatan-kegiatan atau proses manajemen lainnya seperti strategi  perencanaan, pengembangan manajemen dan pengembangan organisasi.
Keterkaitan antara aspek-aspek manajemen itu sangat erat sekali sehingga sulit  bagi kita untuk menghindari dari pembicaraan secara terpisah satu dengan lainnya.
Pendidikan dan pelatihan SDM menjadi suatu keniscayaan bagi organisasi, karena  penempatan karyawan secara langsung dalam pekerjaan tidak menjamin mereka  akan berhasil.
Karyawan baru sering sering merasa tidak pasti tentang peranan dan  tanggung jawab mereka. Permintaan pekerjaan dan kapasitas karyawan haruslah  seimbang melalui program orientasi dan pelatihan. Keduanya sangat dibutuhkan.
Sekali para karyawan telah dilatih dan telah menguasai pekerjaannya, mereka  membutuhkan pengembangan lebih jauh untuk menyiapkan tanggung jawab  mereka di masa depan. Ada kecenderungan yang terus terjadi, yaitu semakin  beragamnya karyawan dengan organisasi yang lebih datar, dan persaingan global  yang meningkat, upaya pelatihan dan pengembangan dapat menyebabkan  karyawan mampu mengembangkan tugas kewajiban dan tanggung jawabnya yang  lebih besar.Untuk mendapatkan karyawan yang profesional dan berintegritas  memang harus dimulai dari seleksi penerimaan, penempatan, promosi sampai  dengan pengembangan karyawan tersebut.
 Salah satu cara yang dilakukan dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan adalah melalui proses pelaksanaan pendidikan dan pelatihan karyawan  di suatu perusahaan, untuk mencapai kinerja yang diharapkan dalam suatu organisasi atau perusahaan, para karyawan harus mendapatkan program training  and developmentyang memadai untuk  sebuah jabatan atau posisi seorang  karyawan  sehingga karyawan terampil dalam melaksanakan pekerjaannya  (Anwar, 2005:67).
Untuk meningkatkan mutu atau kinerja karyawan melalui training  and  development  harus dipersiapkan sesuai  dengan kebutuhan perusahaan untuk  mencapai hasil yang memuaskan. Peningkatan mutu atau kinerja harus diarahkan  untuk mempertinggi keterampilan dan kecakapan karyawan dalam menjalankan  tugasnya.
Tabel 1.1 Realisasi Anggaran Training and Development PT BTN (Persero) Tbk  No  Tahun  Realisasi Anggaran  Training and Development 1  2006  Rp 26.937.963.000 2  2007  Rp 27.743.956.000 3  2008  Rp 34.015.620.000 4  2009  Rp 41.163.036.000 5  2010  Rp 57.364.809.000 Sumber : www.bankbtn.com Data Diolah, 2011 Tabel 1.1 menunjukkan bahwa realisasi anggaran pelaksanaan program  training  and developmentPT BTN (Persero) Tbk setiap tahunnya mengalami  peningkatan, hal ini menunjukkan fokus utama PT BTN (Persero) Tbk adalah  upaya mempertahankan para top talent yang sudah menjadi karyawan tetap, agar  dapat terus menjadi bagian dari perusahaan dan memberikan kontribusi optimal  sesuai dengan potensi maksimalnya.
 Pelaksanaan program  training  and developmentbertujuan untuk  pengembangan SDM yakni melengkapi segenap karyawan dengan pengetahuan,  ketrampilan dan konpetensi perilaku mereka agar dapat terus menjawab  perubahan tugas, tanggungjawab dan tantangan usaha di masa depan.Berdasarkan  data realisasi anggaran  training  and developmentyang disediakan PT.Bank  Tabungan Negara (Persero) Medan, maka karyawan dituntut memberikan  kontribusi yang baik bagi perusahaan.
Untuk menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi  tersebut diperlukan peningkatan kebutuhan  mutu profesionalisme, sikap  kerjasama dan loyalitas pada perusahaan. Perusahaan harus dapat meningkatkan  kualitas sumber daya manusianya. Untuk meningkatkan kualitas atau  kemampuan-kemampuan karyawan melalui  training  and development. Karena  training  and developmentmerupakan bagian penting dalam membentuk kinerja  karyawan berkualitas dan berkompetensi terhadap perusahaan secara menyeluruh.
Sebagai fenomena bahwa karyawan yang telah mengikuti programtraining  and developmentbelum tentu dapat memiliki prestasi kerja dan dipromosikan  jabatan yang lebih tinggi misalnya kedekatan karyawan dengan atasan, hubungan  persaudaraan dalam hubungan pekerjaan, dan loyalitas karyawan terhadap  perusahaan. Sebagaimana yang terjadi pada Tabel 1.3 berikut :  Tabel 1.2 Karyawan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Medan Yang Pernah Mengikuti Training and Development Serta Yang Dipromosikan Tahun 2006-2010  Tahun  Jumlah Karyawan Yang Mengikuti  Program Pendidikan Dan  Pelatihan (Orang) Jumlah Karyawan  Yang Dipromosikan  (Orang)  2006  21  6 2007  63  31 2008  72  53 2009  125  69 2010  97  38 Jumlah  378  197 Sumber : Kantor PT Bank BTN Cabang Medan, 2011 Pada Tabel 1.2diketahui pada tahun 2006 ada sebanyak 21 karyawan yang  pernah mengikuti training and development, sedangkan yang dipromosikan hanya  6 karyawan. Begitu juga dari tahun 2007 – 2009 karyawan yang mengikuti  program  training  and developmentmeningkat setiap tahunnya dan jumlah  karyawan yang dipromosikan meningkat berdasarkan prestasi  kerja setelah  mengikuti program training  and development. Namun sebaliknya PT Bank  Tabungan Negara (Persero) Tbk cabang Medan pada tahun 2010 jumlah karyawan  yang mengikuti program training  and developmentmengalami penurunan tentu  berdampak pada jumlah karyawan yang dipromosikan pada tahun 2010 ikut  berkurang. Berbanding terbalik dengan Tabel 1.1 tentang  mengenai realisasi  anggaranprogram training and development PT Bank Tabungan Negara (Persero)  Tbk selama 5 tahun terakhir mengalami pemingkatan setiap tahunnya.
 Berdasarkan fenomena yang diuraikan tersebut perlu dilakukan penelitian  untuk melihat sejauh mana efektif dan efisiensi pelaksanaan program training and  developmentPT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbkyang telah dilaksanakan dalam hal meningkatkan kinerja karyawan, dengan judul “Pengaruh Pelaksanaan  Program Training  and DevelopmentTerhadap Kinerja Karyawan pada PT.Bank  Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Medan”.
1.2  Perumusan Masalah Penelitian  Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka yang  menjadi rumusan masalah adalah: ”Apakah Pelaksanaan Program Training and  Developmentberpengaruh terhadap Kinerja Karyawan pada PT.Bank Tabungan  Negara (Persero) Tbk Cabang Medan?”.
1.3  Tujuan Penelitian Untuk mengetahui dan menganalisis  pengaruh pelaksanaan program  training  and developmentterhadap kinerja karyawan pada PT.Bank Tabungan  Negara (Persero) Tbk Cabang Medan”.
1.4  Manfaat Penelitian a.  Sebagai peluang pembelajaran bagi peneliti dalam meningkatkan wawasan  akademis dalam bidang manajemen sumber daya manusia.
 b.  Sebagai bahan masukan dalam menangani masalah pendidikan dan pelatihan  karyawan di perusahaan, prestasi kerja serta pengembangan karir karyawan  PT.Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Medan.
c.  Sebagai referensi bagi peneliti lain yang akan meneliti dan mengkaji masalah  yang sama dimasa yang akan datang.
  

Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi