Sabtu, 22 Maret 2014

Skripsi Manajemen: PENGARUH KESENANGAN KONSUMEN (COSTUMER DELIGTH) DAN LOKASI TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA KENTUCKY FRIED CHICKEN



BAB I PENDAHULUAN
 1.1 Latar Belakang Masalah 
Dunia industri di Indonesia telah berkembang dengan pesat, hal ini  menyebabkan kondisi persaingan dunia bisnis dewasa ini semakin hari bertambah  ketat. Setiap perusahaan dituntut berupaya menciptakan keunggulan kompetitif  yang berkesinambungan dalam menghadapi semakin banyak munculnya pemain  baru (pesaing) yang bergerak dalam industri yang sama. Semakin banyaknya  industri yang bermunculan sebagai akibat dari adanya tingkat kebutuhan manusia  yang semakin meningkat dan bervariatif. Sebagai dampak dari banyak  bermunculannya industri yang ada maka bidang pemasaran sangat berpengaruh  dan merupakan satu elemen penting untuk menghadapi persaingan.

Untuk menghadapi para pesaingnya perusahaan perlu membangun  loyalitas konsumen seiring dengan semakin ketatnya persaingan bisnis dalam  kategori produk tertentu. Oleh karena itu, dalam usaha memenangkan persaingan  bisnis pada era teknologi yang sangat berkembang ini, kualitas produk bukan lagi  menjadi aspek yang dapat dibanggakan, karena setiap pelaku bisnis pasti dapat  membuat produk dengan kualitas yang sangat tinggi. Kualitas sudah merupakan  standard yang dengan mudah dan cepat dapat dimiliki oleh setiap pelaku bisnis.
Kepercayaan dan citra perusahaan yang baik yang telah terekam dalam benak   konsumen merupakan hal yang sulit untuk ditiru karena kedua hal ini akan  menciptakan sikap loyalitas pelanggan. Beberapa faktor yang dapat menimbulkan  loyalitas pelanggan antara lain adalah kesenangan pelanggan (customer delight)  dan lokasi.
Kesenangan pelanggan (customer delight) adalah kondisi pelanggan  merasa senang. Menurut Raharso (2005), kesenangan pelanggan (customer  delight) akan dapat diraih bila perusahaan bersikap adil (justice), menghargai  (esteem), dan memberikan sentuhan akhir (finishing touch).
Justice adalah kejujuran/ keterbukaan perusahaan dalam bertransaksi  dengan pelanggan, yaitu dengan memberikan apa yang menjadi hak pelanggan,  sehingga pelanggan merasa diperlakukan dengan adil. Sikap  justice  yang  diberikan KFC kepada pelanggan adalah dengan memberikan transaksi yang adil,  seperti mengembalikan sisa uang di akhir transaksi, serta tidak membedakan  dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan.
Esteem adalah perlakuan  khusus yang diberikan perusahaan kepada  pelanggan, sehingga pelanggan merasa dihargai atau diperdulikan. Sikap esteem  yang dilakukan oleh KFC berupa keramahan para karyawan dan kecakapan  mereka dalam menangani keluhan pelanggan, memberikan fasilitas pendukung  yang dapat membuat suasana menjadi nyaman, dapat diandalkan sebagai salah  satu strategi untuk dapat memuaskan pelanggan dan diharapkan menjadi  pelanggan yang loyal.
Finishing touch adalah merupakan service recovery atau pemulihan jasa,  yang diberikan perusahaan kepada pelanggannya pada akhir transaksi. Finishing   touch yang diberikan KFC adalah dengan menyediakan karyawan yang cepat  tanggap dalam memenuhi kebutuhan pelanngan, seperti memberi salam pada awal  dan akhir transaksi, serta memberikan souvenir atau bonus pada acara tertentu.
Lokasi merupakan tempat dimana biasanya konsumen membeli suatu  produk (Ma’ruf,2005:113). Pemilihan lokasi untuk suatu bisnis adalah suatu  keputusan yang sangat penting, karena pemilihan lokasi yang tepat bagi suatu  bisnis dapat mendatangkan keuntungan yang optimal bagi bisnis tersebut untuk  terus bertahan dan berkembang.
Waralaba yang berkembang di Indonesia adalah waralaba pangan asing  seperti Kentucky Fried Chicken, Wendy’s, McDonald, Pizza Hut, Dunkin’s Donut.
Salah satunya adalah Kentucky Fried Chicken (KFC), yang didirikan oleh PT.
Fastfood Indonesia, Tbk. Salah satunya adalah KFC merupakan pemimpin global  bisnis dalam kategori makanan  cepat saji dengan menu andalan daging ayam  goreng. Merek KFC juga sudah dikenal oleh masyarakat yang cara penyajiannya  juga praktis. Selain itu, KFC juga merupakan salah satu perusahaan fastfood yang  sangat mempertahankan dari fokus pelanggan. Hal ini terlihat dari produk-produk  yang inovatif dan pelayanan yang terus diperbaiki perusahaan dalam menarik  perhatian konsumen untuk membeli. Sebagai contoh produk “Paket Attack”  (mendapat satu nasi, minuman dan daging ayam berupa sayap) hanya dengan Rp  6.465, “Paket Combo” yang menawarkan paket lengkap (Ayam,  nasi dan  minuman) dengan harga ringan, atau “Paket Chaki” yang dibuat khusus untuk  anak-anak dengan harga yang ringan juga (www.kfcindonesia.com, 5 Juni 2011).
 Menurut Survei  Brand Image Tracking Study (BITS)  salah satu  perusahaan dengan sistem manajemen yang professional dan mampu bersaing  secara kompetitif dalam pasar global adalah perusahaan makanan cepat saji KFC.
Survei ini mengungkapkan KFC secara konsisten berada pada posisi tertinggi dan  paling menonjol dalam ingatan konsumen untuk “Top of Mind Awareness”  dibandingkan dengan merek utama lainnya (www.kfcindonesia.com, 5 Juni 2011).
Perusahaan KFC sepenuh hati berkomitmen untuk mempertahankan visi  kepemimpinan dengan terus memberikan kepuasan kepada pelanggan. Visi  perusahaan KFC adalah menjadi pemimpin atau leader  dalam pangsa pasar  dibandingkan dengan perusahaan saingannya. Dukungan para pemegang saham,  keahlian manajemen, loyalitas dan dedikasi karyawan, serta kontinuitas  kunjungan pelanggan dapat membantu tercapainya visi ini  (www.kfcindonesia.com, 5 Juni 2011).
Sistem pelayanan yang diterapkan KFC secara professional dengan cepat  dan tepat. Para manajer KFC memiliki komitmen untuk mendeklarasikan kualitas  produk KFC, dengan menciptakan kesenangan pelanggan (customer delight) tidak  hanya kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Sekarang ini banyak  pelanggan terbiasa dengan tingkat pelayanan standar. Oleh karena itu, KFC  menginginkan suatu budaya pelayanan pelanggan tersendiri, yang  diimplementasikan dalam suatu program untuk menyenangkan pelanggan. Hal ini  dilakukan untuk dapat membedakan KFC dengan perusahaan pesaing lainnya  yang menawarkan produk sejenis seperti Mc Donalds, CFC, A&W, dan yang  lainnya.
 Lokasi KFC Cabang Walikota ini merupakan tempat yang sangat strategis  karena letaknya yang mudah dijangkau dan banyaknya transportasi yang akan  membawa pelanggan ke KFC Cabang Walikota ini. Selain itu letaknya dekat  dengan sekolah, daerah perkantoran dan daerah bisnis lainnya (seperti rumah  sakit, kantor provider telekomunikasi, doorsmer dan yang lainnya). Dengan  demikian tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat luas baik karyawan  perusahaan maupun pengunjung dari tempat bisnis yang ada di sekitarnya.
KFC sebagai suatu restoran cepat saji memiliki 14 outlet lokasi di kota  Medan, hal ini dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut : Tabel 1.1 Lokasi Store KFC di Medan NO  TEMPAT  ALAMAT 1.  Deli Plaza Medan  Jl. Guru Patimpus No. 1 2.  Medan Mall  Jl. M.T. Haryono No. 8 – 9 3.  Medan Plaza  Jl. Iskandar Muda No. 321, Lantai 4 4.  Ramayana Medan Jl.Sisingamangaraja Medan Teladan(Mall  Rayan) 5.  Jalan Gajah Mada  Jl. Gajah Mada 14, Mataram 6.  Simpang Sutomo/ Nomensen  Jl. Perintis Kemerdekaan 7.  Walikota Medan  Jl. Mongonsidi Simpang Walikota 8.  Sun Plaza  Jl. KH. Zainul Arifin No. 7 9.  Medan Fair Plaza  Jl.Gatot Subroto No.30 10.  KFC Bandara Polonia  Terminal kedatangan domestic Bandara Polonia 11.  KFC Milenium Medan  Jl. Kapten Muslim Komplek Millenium No. 10A 12.  KFC Katamso  Jl. Brigjen Katamso no.389 13.  KFC Imam Bonjol  Jl. Imam Bonjol Depan Bandara Polonia 14.  KFC Setia Budi (Petronas) Jl. Ringroad Setia Budi komp. Petronas Setia  Budi 15.  KFC Adam Malik  Jl. Adam Malik No. 5/7 16.  KFC Titi Kuning  Jl. A. H Nasution No. 58 Sumber: www.kfcindonesia.com, 5 Juni 2011 Kepuasan konsumen merupakan respon  konsumen terhadap ketidaksesuaian antara tingkat kepentingan sebelumnya dan kinerja actual yang   dirasakan setelah pemakaian (Rangkuti, 2002). Kepuasan konsumen dipengaruhi  oleh persepsi kualitas jasa, kualitas produk, harga dan factor-faktor yang bersifat pribadi serta yang bersifat situasi sesaat. Salah satu  faktor yang menentukan  kepuasan konsumen adalah persepsi konsumen  mengenai kualitas jasa yang  berfokus pada lima dimensi kulitas jasa, yaitu : bukti fisik (tangibels), kehandalan  (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assuarance), empati  (assuarance). Oleh karena itu dalam penelitian ini, kualitas layanan sejauh mana memiliki pengaruh terhadap loyalitas  konsumen. Dalam penelitian ini menggunakan KFC Cabang Walikota Medan sebagai objekpenelitian.
Berdasarkan hasil pra survey kepada 20 orang pelanggan ketika membeli  di KFC Cabang Walikota Medan, peneliti mendapatkan beberapa komplain yaitu  seperti ketika membeli sebuah paket, saat di meja konter tidak ada pertanyaan soal  jenis minuman (soft drink) dan jenis ayam (original atau cripsy). Selain itu, saat  pelanggan minta tutup gelas, pelayan bilang habis.  Padahal, masih terlihat  ditumpukan di dekat tumpukan gelas. Yang terakhir, saat pelanggan minta ganti  potongan paha dengan dada, pelayan bilang, aturannya tidak boleh. Kekecewaan  yang diterima oleh konsumen akan menimbulkan ketidakpuasan konsumen yag  berpengruh pada KFC. Kualitas layanan adalah permulaan dari kepuasan  konsumen. Konsumen akan merasa puas, apabila mereka memperoleh pelayanan  yang baik atau sesuai dengan yang diharapkan. Menurut Boone dan Kurtz (1995 :  439) bahwa “Service Quality is the primary determiant of consumer satisfication  or dissatification” kuailitas layanan ini menentukan kepuasan atau Ketidakpuasan  konsumen. KFC Cabang Walikota Medan harus segera mengatasi masalah ini   meskipun masalah ini kelihatan sepele. Menurut Cronin dan Taylor (1992:55)  menyebutkan kualitas layanan sebagai berikut. “Kualitas layanan yang baik akan  menciptakan kepuasan konsumen”. Kualitas  layanan yang baik serta serta  kepuasan konsumen tersebut dapat mempengaruhi intensitas kunjungan konsumen  pada kesempatan berikutnya pada badan usaha tersebut. Menuruttt Kotler dan  Amstrong (1996:583) bahwa “Kualitas produk dan kualitas layanan berpengaruh terhadap  kepuasan konsumen, selain itu juga berpengaruh menciptakan keuntungan badan usaha. Semakin tinggi kualitas badan usaha yang diberikan  konsumen, semakin tinggi pula kepuasan yang diperoleh oleh konsumen.Dengan  terpenuhinya kepuasan konsumen maka akan tumbuh rasa loyalitas konsumen  yang tinggi pada KFC Cabang Walikota Medan.
Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian  dengan judul “Pengaruh Kesenangan Pelanggan (Customer Delight) dan  Lokasi terhadap Loyalitas Pelanggan pada KFC Cabang Walikota Medan” 1.2  Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan maka perumusan  masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah kesenangan pelanggan (customer  delight) dan lokasi  berpengaruh positif dan signifikan terhadap  loyalitas  pelanggan pada KFC Cabang Walikota Medan?”.
1.3 Tujuan Penelitian  Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan  menganalisis pengaruh kesenangan pelanggan (customer delight) dan lokasi  terhadap loyalitas pelanggan pada KFC Cabang Walikota Medan.
1.4 Manfaat Penelitian  Manfaat penelitian ini adalah: 1)  Bagi Perusahaan  Sebagai informasi dan masukan bagi KFC Cabang Walikota Medan dalam  upaya mempertahankan pelanggan dan mengembangkan usahanya.
2)  Bagi Peneliti Lain Sebagai referensi  yang dapat menjadi bahan perbandingan dalam  penelitian selanjutnya di masa yang akan datang.
3)   Bagi Peneliti Untuk meningkatkan dan memperdalam pengetahuan dan wawasan  peneliti dalam bidang pemasaran, khususnya marketing strategy, terutama  mengenai kesenangan pelanggan (customer delight) dan lokasi yang  mempengaruhi loyalitas pelanggan.
  

Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi