Sabtu, 22 Maret 2014

Skripsi Manajemen: PENGARUH KEPEMIMPINAN MANAJER TERHADAP PENINGKATAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA PTPN IV



BAB I PENDAHULUAN
 1.1  Latar Belakang Masalah 
Perusahaan merupakan suatu badan usaha yang dikelola olehperorangan  atau sekelompok orang yang mempunyai misi dalam mencapai tujuan tertentu. Didalam sebuah perusahaan terdapat sumber daya manusia yang menjalankan  roda perusahaan demi mencapai tujuan perusahaan tersebut.  Sumber daya  manusia pada perusahaan terdiri dari pimpinan dan karyawannya. Oleh karena itu,  antara perusahaan dengan karyawan harus dapat bekerja sama untuk mencapai  tujuan yang dinginkan.  Salah satu faktor penting yang sangat berpengaruh  terhadap kinerja perusahaan adalah disiplin kerja. Disiplin kerja karyawan sangat  diharapkan oleh perusahaan dalam rangka merealisasikan tujuan perusahaan, baik  tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang.

Disiplin kerja adalah suatu sikap, perilaku yang dilakukan secara sukarela  dan penuh kesadaran serta keadaan untuk mengikuti peraturan yang telah  ditetapkan perusahaan baik tertulis maupun tidak tertulis (Nitisemito, 2002:199).
Kedisiplinan merupakan salah satu fungsi operatif dari manajer karena semakin  disiplin karyawan, semakin tinggi prestasi kerja yang dapat dicapainya dan akan  menciptakan karyawan yang berkualitas. Tanpa disiplin karyawan yang baik, sulit  bagi organisasi perusahaan untuk mencapai hasil yang optimal. Disiplin kerja  karyawan dapat dilihat dari kehadiran karyawan setiap hari, ketepatan jam kerja,  mengenakan pakaian kerja dan tanda pengenal, serta ketaatan karyawan terhadap  peraturan. Hilangnya disiplin akan berpengaruh terhadap efektivitas kerja dan   efisiensi kerja karyawan.  Salah satu faktor penentu kedisiplinan adalah  kepemimpinan yang dibangun di dalam organisasi tersebut.
Kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi perilaku orang lain,  atau seni mempengaruhi perilaku manusia baik perorangan maupun kelompok.
(Thoha, 2010:9). Seorang pemimpin harus dapat menemukan dan menerapkan  gaya kepemimpinan yang sesuai dengan organisasi dan bawahan yang  dipimpinnya. Untuk memimpin sekelompok manusia tertentu akan berbeda  dengan memimpin kelompok manusia lainnya.
Berkaitan dengan kepemimpinan manajer, maka kedisiplinan merupakan  salah satu fungsi operatif dari manajer. Semakin baik disiplin karyawan, semakin  tinggi prestasi kerja yang dapat dicapainya dan akan menciptakan karyawan yang  berkualitas. Tanpa disiplin karyawan yang baik, sulit bagi organisasi perusahaan  untuk mencapai hasil yang optimal. Disiplin kerja karyawan dapat dilihat dari  kehadiran karyawan setiap hari, ketepatan jam kerja, mengenakan pakaian kerja  dan tanda pengenal, serta ketaatan karyawan terhadap peraturan.
Salah satu diantara sekian banyak kriteria pemimpin yang sukses adalah  apabila pemimpin tersebut mampu menjadi creator  (pencipta) dan motivator  (pendorong) bagi bawahannya dengan menciptakan suasana dan budaya kerja  yang dapat memacu peningkatan disiplin kerja karyawannya, sehingga efektifitas  kerja & efisiensi kerja karyawan dapat tercapai.
PTPN IV (Persero) Unit Kebun Mayang adalah suatu badan usaha milik  negara yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha perkebunan  dan pengelolaan kelapa sawit yang menyediakan minyak sawit dan inti. Kebun   Mayang merupakan bagian dari PTPN IV yang sudah lama berdiri dan dapat  bersaing dengan perusahaan sejenis dan juga telah memberikan kontribusi yang  cukup besar bagi pendapatan negara.
Manajer PTPN IV (Persero) Unit Kebun Mayang mengawasi hal-hal yang  berhubungan dengan disiplin kerja karyawan secara langsung. Pada  karyawan  dengan berbagai latar belakang dan pola tingkah laku yang menjadi perhatian  khusus bagi Manajer sebagai bagian dari tugasnya.
Manajer PTPN IV (Persero) Unit Kebun Mayang merupakan pemimpin  yang memiliki kedisiplinan yang tinggi. Salah satu tindakannya dapat dilihat dari  kehadirannya di kantor tepat waktu dan absen dengan alasan yang jelas. Manajer  tersebut sebagai pemimpin salah satu bagian yang memberikan contoh teladan  yang dapat diikuti oleh karyawan lain. Bagi sebagian karyawan bisa mengikuti  sikap disiplin manajer tersebut, namun adapula  beberapa  karyawan  yang  menganggap sikap disiplin tersebut bersifat negatif yang dikaitkan dengan sanksi  atau hukuman.
Tabel 1.1 menunjukkan daftar ketidakhadiran karyawan Bulan Januari,  Februari dan Maret pada tahun 2011  sebagai gambaran tingkat kedisiplinan  karyawan pada PTPN IV (Persero) Unit Kebun Mayang:  Tabel 1.1 Daftar Absensi Karyawan PTPN IV (Persero) Unit Kebun Mayang Keterangan Januari   Februari   Maret Jumlah orang/ Ketidakhadiran %  Jumlah orang/ ketidakhadiran %  Jumlah orang/ ketidakhadiran %  Sakit  dengan  keterangan: 1 - 2 hari  3 - 4 hari > 5 hari 2  1  1,53  0,76  2  1  3  1,53  0.76  2,30  1  3  1  1,53  2,30  0,76  Sakit tanpa  keterangan: 1 - 2 hari 3 - 4 hari > 5 hari 2  -  1,53  0  1  1  0,76  0,76  -  2  -  0  1,53  0  Izin: 1 - 2 hari 3 - 4 hari > 5 hari 1  -  2  0,76  0  1,53  2  1  1,53  0,76  -  2  0  1,53  Tanpa  keterangan: 1 - 2 hari 3 - 4 hari > 5 hari -  -0  0 2  -  -1.53  0  0 -  3  -0  2,30  0 Sumber: Sumber Daya Manusia PTPN IV Unit Kebun Mayang  (2011), diolah.
Keterangan:  Sakit dengan keterangan  =  Sakit dengan ketrangan surat Dokter Sakit tanpa keterangan  =  Sakit tanpa keterangan surat Dokter Izin     =  Adanya keterangan surat yang bersangkutan Tanpa keterangan  =  Tidak adanya keterangan apapun dari karyawan Tabel1.1 menunjukkan bahwa karyawan PTPN IV (Persero) Unit Kebun  Mayang tiap bulannya ada yang tidak hadir dengan berbagai alasan. Dimana   masalah absensi merupakan masalah yang berkaitan dengan kedisiplinan dalam  bekerja.
PTPN IV (Persero) Unit Kebun Mayang dapat menerapkan disiplin bagi  karyawan melalui adanya kesadaran dan kesediaan dari masing-masing karyawan.
Manajer unit harus melakukan pengawasan pada penerapan disiplin agar  dapat  berjalan dengan baik, karena bila atasan kurang memberikan pengawasan terlebih bertindak kurang disiplin, maka dikhawatirkan akan berdampak negatif pada  bawahannya. Hal ini  menciptakan ketertarikan  untuk melakukan penelitian  dengan memilih  judul “Pengaruh Kepemimpinan Manajer  Terhadap  Peningkatan Disiplin Kerja Karyawan Pada PTPN IV (Persero) Unit Kebun  Mayang.”  1.2    Perumusan Masalah  Berdasarkan latar belakang ini  dapat dirumuskan permasalahannya  sebagai berikut:  Apakah kepemimpinan manajer unit berpengaruh terhadap  peningkatan disiplin kerja karyawan pada PTPN  IV (Persero)  Unit Kebun  Mayang? 1.3   Tujuan Penelitian  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepemimpinan yang diterapkan oleh manajer unit terhadap kedisiplinan  karyawan dalam bekerja di PTPN IV (Persero) Unit Kebun Mayang.
 1.4    Manfaat Penelitian  a. Bagi Perusahaan  Penulisan ini nantinya memberikan masukan yang positif bagi perusahaan  khususnya bagi pemimpin dan memberikan tambahan informasi tentang  kepemimpinan dan disiplin kerja sehingga pelaksanaan dan tujuan perusahaan  bisa tercapai dengan baik.
b. Bagi Pihak Lain  Sebagai pedoman atau referensi dalam melakukan penelitian di masa yang  akan datang, khususnya penelitian yang berkaitan dengan disiplin kerja karyawan  dan kepemimpinan seorang manajer.
c. Bagi Peneliti Penelitian ini merupakan suatu kesempatan bagi  penelitian untuk  menerapkan teori-teori yang peneliti dapatkan baik dari bangku kuliah maupun  dari luar dan memperdalam pengetahuan serta menambah wawasan di bidang  manajemen  sumber daya manusia, khususnya menyangkut disiplin kerja  karyawan.
  

Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi