BAB I.
PENDAHULUAN.
1.1 Latar Belakang.
Perkembangan kota
Medan sebagai salah satu pusat perdagangan dan bisnis menimbulkan banyak perubahan. Perubahan
yang paling jelas terlihat adalah
timbulnya persaingan bisnis yang semakin tajam. Hal ini ditandai dengan berdirinya usaha-usaha baru yang bergerak
dibidang penyediaan pangan. Selain timbulnya
persaingan bisnis yang tinggi, pola pikir dan perilaku masyarakat juga mengalami kemajuan. Perkembangan pola pikir
tersebut, misalnya masyarakat lebih
tertarik untuk menginvestasikan uang mereka dengan mendirikan usaha seperti restoran agar dapat menghasilkan
keuntungan bagi mereka.
Kepercayaan
melibatkan kesediaan seseorang untuk bertingkah laku tertentu karena keyakinan bahwa mitranya akan
memberikan apa yang ia harapkan dan
suatu harapan yang umumnya dimiliki seseorang bahwa kata, janji atau pernyataan orang lain dapat dipercaya
(Barnes, 2003:148).Kepercayaan yang baik
di mata konsumen dibutuhkan rumah makan untuk membangkitkan kepuasan pelanggan terhadap rumah makan. Pelanggan yang
telah puas kepada rumah makan cenderung
melakukan transaksi berulang dan mencari apa yang dibutuhkannya kepada rumah makan tersebut.
Membangun kepercayaan konsumen telah
dilakukan oleh rumah makan sejak didirikan. Hal ini dibuktikan dengan inovasi yang telah dilakukan oleh rumah
makan untuk selalu memberikan yang
terbaik kepada konsumen.
Adanya penilaian
yang positif dari pelanggan terhadap rumah makan akan menjadikan pelanggan tersebut tetap bertahan
menjadi pelanggan yang setia. Mempertahankan
seorang pelanggan adalah jauh lebih sulit dibandingkan mencari pelanggan yang baru. Citra lebih sulit
dibandingkan mencari pelanggan yang baru.
Citra rumah makan sedikit banyaknya berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan untuk memakai jasa suatu rumah makan.
Warung Bakso Sabar Menanti Helvetia Medan
merupakan salah satu usaha yang bergerak
dibidang makanan. Rumah makan sebagai perusahaan jasa sangat memerlukan tingkat kualitas pelayanan
yang baik dalam menciptakan kepuasan
pelanggan. Dengan itu pihak Warung Bakso Sabar Menanti sangat mengutamakan pelayanan baik itu dari penyajian
makanan yang cepat, sopan dalam
berkomunikasi dengan para konsumen. Pihak Warung Bakso Sabar Menanti yakin dengan menerapkan pelayanan yang
baik maka para pelanggan akan melakukan
pembelian ulang di Warung Bakso Sabar Menanti. Berdasarkan Tabel 1.1, dapat dilihat dari
tahun ke tahun jumlah keuntungan Warung
Bakso Sabar Menanti mengalami peningkatan. Hal ini diduga karena konsumen merasa puas dengan sistem
pelayanan di Warung Bakso Sabar Menanti
yang melayani para konsumennya dengan sebaik mungkin. Contohnya para konsumen merasa puas dengan sistem
penyajian makanan dengan cepat dan para
pelayannya melayaninya dengan sangat sopan dan tentu saja dengan rasa menu makanan yang spesial yakni tidak ada
perubahan dari segi rasa. Warung Bakso Sabar Menanti ini juga masih memiliki
kekurangan, misalnya ruangan yang tidak
begitu besar yang dapat megakibatkan para konsumen yang ingin berkunjung keWarung Bakso
Sabar Menanti mengantri tempat duduk
apabila tempatnya penuh dan Warung Bakso Sabar Menanti ini juga memiliki kekurangan yakni semakin ramainya
konsumen yang berkunjung maka semakin
padat pula Warung Bakso ini yang dapat mengakibatkan suasana yang kurang begitu nyaman. Akan tetapi hal ini
tidak menyurutkan minat konsumen untuk
tetap berkunjung ke Warung Bakso Sabar Menanti. Kepercayaan yang diberikan para pelanggan, itu semua tidak
lepas dari kerja keras pihak Warung Bakso
Sabar Menanti untuk menciptakan sebuah Warung Bakso yang baik yang dapat diminati para pelanggannya. Pihak Warung
Bakso Sabar Menanti yakin dengan
menerapkan pelayanan yang baik maka para pelanggan akan melakukan pembelian ulang di Warung Bakso Sabar Menanti.
Peneliti merasa
tertarik untuk mengetahui lebih terperinci mengenai pelayanan dan kepercayaan dan kaitannya dengan
kepuasan pelanggan sehingga peneliti
mengambil judul: “Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan Konsumen Terhadap
Kepuasan Pelanggan di Warung Bakso Sabar Menanti Helvetia Medan.” 1.2
Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan
peneliti merumuskan masalah sebagai
berikut: 1. Apakah kualitas pelayanan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan pada Warung Bakso Sabar
Menanti Helvetia Medan? 2. Apakah
kepercayaan konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan pada Warung Bakso
Sabar Menanti Helvetia Medan.
1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian
ini adalah: a. Untuk mengetahui dan
menganalisis pengaruh variabel kualitas pelayanan
terhadap kepuasan pelanggan pada Warung Bakso Sabar Menanti Helvetia Medan.
b. Untuk mengetahui
dan menganalisis pengaruh variabel kepercayaan konsumen terhadap kepuasan pelanggan pada
Warung Bakso Sabar Menanti Helvetia
Medan.
1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi Warung Bakso Sabar
Menanti Diharapkan dari penelitian ini
dapat memberikan masukan pemikiran dan
informasi yang bermanfaat bagi Warung Bakso Sabar Menanti dalam upaya menyusun strategi pemasaran dalam
meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan
untuk meningkatkan volume penjualan.
2. Bagi Peneliti Penelitian ini merupakan
suatu kesempatan bagi peneliti untuk menerapkan
teori-teori dan literatur yang diperoleh dari bangku kuliah dan untuk menambah wawasan dan pengetahuan
dibidang manajemen pemasaran khususnya
dalam bidang riset pasar.
3. Bagi Pihak Lain Sebagai
bahan referensi yang dapat menjadi bahan perbandingan dalam melakukan penelitian dimasa yang akan
datang.
Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi