Sabtu, 22 Maret 2014

Skripsi Manajemen: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIFITAS KARYAWAN PADA PERUM PEGADAIAN



BAB I PENDAHULUAN
 1.1 Latar Belakang Masalah 
Produktifitas karyawan yang optimal merupakan cita-cita yang diinginkan  perusahaan. Keberhasilan produktifitas dalam suatu organisasi  dipengaruhi oleh  pengelolaan dan pemberdayaan sumber-sumber daya (berupa finansial, fisik,  manusia, dan teknologi) dalam organisasi, baik organisasi yang bersifat formal  dan non formal. Dengan meningkatnya produktifitas karyawan yang diharapkan  maka akan tercapai tujuan dari organisasi.

Arti  produktifitas  karyawan  adalah kemampuan  pegawai untuk  menghasilkan barang atau jasa yang dilandasi oleh sikap mental yang mempunyai  semangat untuk bekerja keras dan berusaha memiliki kebiasaan untuk melakukan  peningkatan perbaikan (Griffin, 2004: 83) Faktor - faktor yang mempengaruhi produktifitas karyawan  adalahsikap  mental, pendidikan, keterampilan,  manajemen,  tingkat  penghasilan,  gizi dan  kesehatan,   jaminan sosial, lingkungan dan iklim kerja, sarana produktifitas,  teknologi dan kesempatan berprestasi (Sedarmayanti, 2001 : 75).
Pentingnya produktifitas bagi  karyawan   adalah  untuk   melakukan  perbaikan secara terus menerus bagi seluruh  komponen organisasi , peningkatan  mutu hasil kerja oleh segala  komponen organisasi, memberdayakan sumber daya  manusia  yang  ada di dalam organisasi dapat dilakukan dengan memberikan hak haknya sebagai manusia, memberikan perhatian kepada budaya organisasi karena  budaya organisasi merupakan persepsi yang sama tentang hakiki kehidupan dalam  organisasi (Siagian, 2002: 10).   Motivasi kerja   adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan  kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan  terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan (Hasibuan,  2004: 92). Tingkah laku seseorang dipengaruhi serta dirangsang oleh keinginan,  kebutuhan, tujuan, dan kepuasannya. Rangsangan tersebut dapat berupa materil  dan non materil yang akan menciptakan ”motif dan motivasi” yang mendorong  orang bekerja (beraktifitas) untuk memperoleh kebutuhan dan kepuasan hasil  kerja. Dengan demikian, ada faktor- faktor yang mendorong seseorang tersebut  untuk berbuat atau bertindak.
Adapun  faktor  - faktor yang mendorong untuk bertindak yaitu motivasi  timbul karena dua faktor, yaitu faktor dari dalam diri manusia dan faktor dari luar diri  manusia.  Faktor dalam diri manusia (motivasi internal) berupa sikap, pendidikan,  kepribadian, pengalaman, pengetahuan, dan cita-cita. Faktor luar diri manusia  (motivasi eksternal) berupa gaya kepemimpinan atasan, dorongan  atau bimbingan  seseorangdan perkembangan situasi (Wursanto, 2000:131).
Pentingnya motivasi kerja bagi karyawan adalah untuk memberikan rasa  hormat dan penghargaan secara adil,    memberikan informasi kepada pegawai  mengenai aktivitas organisasi, terutama tentang apa yang harus dilakukan dan  bagaimana melakukannya.,  mengubah perilaku atasan  sesuai dengan harapan  bawahan,  memberikan hukuman kepada pegawai yang bersalah diruang yang  terpisah,  pimpinan mengetahui harapan dan perasaan karyawan(Ishak, 2003: 15).
 Pemanfaatan sumber daya manusia secara efektif merupakan jalan bagi  suatu organisasi untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan pertumbuhan di  masa yang akan datang. Dengan kata lain, kompetensi karyawan sangat  mempengaruhi tingkat produktifitas karyawan agar lebih efisien dan efektif baik  dari segi waktu dan biaya  dan menjadikan   karyawan tersebut agar lebih  profesional dan handal pada masing-masing bidang.
Kompetensi karyawan  adalah mengacu pada pengetahuan (knowledge),  keterampilan (skill)  dan perilaku  (attitude)  individu yang secara langsung  mempengaruhi kinerja mereka  (Dessler, 2004: 713). Kompetensi karyawan akan  meningkat apabila karyawan diberikan motivasi yang cukup untuk menambah  gairah atau semangat kerja dalam menyelesaikan tugas atau tanggung jawab yang  dibebankan perusahaan demi kelangsungan hidup perusahaan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kompetensi karyawan  adalah  pengetahuan akan bisnis, mengusai praktik sumber daya manusia, menjalankan  perubahan,  melaksanakan budaya perusahaan dan menunjukkan kredibilitas  personnel (Dessler, 2004 : 75).
Pentingnya kompetensi karyawan adalah untuk mengetahui cara berpikir  sebab-akibat yang  kritis, memahami prinsip pengukuran yang baik, memastikan  hubungan sebab akibat (causal) dan mengomunikasikan hasil kinerja strategis  sumber daya manusia pada atasan (Dessler, 2004 : 75).
Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa pada intinya untuk  dapat mempertahankan kelangsungan perusahaan maupun karyawan itu sendiri   dalam menghadapi persaingan bisnisnya maka motivasi dan kompetensi memiliki  peranan penting dalam menciptakan produktifitas yang optimal.
Perum Pegadaian adalah salah satu badan usaha milik negara yang  bergerak di bidang jasa  untuk  menyalurkan uang pinjaman atas dasar hukum  gadai dengan tingkat bunga yang rendah.  Data target yang diharapkan dan  realisasi yang tercapai pada Perum Pegadaian Kanwil Medan bulan Januari  sampai dengan Desember tahun2010 tercantum pada tabel 1.1.
Tabel 1.1 Data Target dan Realisasi Perum Pegadaian Kanwil Medan Pada bulan Januari – Desember 2010 (dalam satuan Rupiah)    No  Bulan  Target Bulanan (Rp) Realisasi (Rp) Persentase 1.
Januari  231.558.222.000  230.541.843.000  99,56  2.
Februari  253.243.923.000  222.003.791.500  87,66  3.
Maret  290.954.742.000  266.709.269.000  91,67  4.
April  267.334.782.000  252.624.680.000  94,50  5.
Mei  266.395.846.000  250.856.998.000  94,17  6.
Juni  294.360.811.000  267.468.539.500  90,86  7.
Juli  322.671.123.000  276.950.900.500  85,83  8.  Agustus  313.698.900.000  272.138.851.500  86,75  9.  September  280.028.126.000  259.823.215.000  92,78  10.  Oktober  346.931.630.000  299.568.414.500  86,34  11.  November  324.940.192.000  302.511.686.000  93,09  12.  Desember  356.593.487.000  303.743.098.500  85,17  Sumber: Perum Pegadaian Kanwil Medan(2010) , Data diolah Tabel 1.1 menunjukkan bahwa target bulanan dan realisasi yang diperoleh  Perum Pegadaian Kanwil Medan  pada bulan Januari sampai dengan Desember tahun 2010 mengalami kecenderungan tidak stabil  karena penurunan tidak  melebihi  pada bulan Januari. Namun,  dari data tersebut batas standar  persentase  yang masih dapat ditolerir  perusahaan sekitar 95%  -  99%  yang harus diraih.
 Penurunan tersebut disebabkan karena  faktor intern dari perusahaan tersebut,  seperti karyawan (Sumber Daya Manusia) dan lingkungan perusahaan itu sendiri.
Nilai penurunan target dan realisasi pada Perum Pegadaian Kanwil Medan  sangat berkaitan dengan produktifitas karyawan di perusahaan tersebut, salah  satunya adalah kurangnya pelayanan yang diberikan pihak pegadaian dalam hal  kurang efisiennya pengelolaan waktu dalam proses pengantrian nasabah  pada saat  penggadaian barang sehingga nasabah merasa kecewa karena terpaksa menunggu  terlalu lama. Hal itu sangat berkaitan dengan kompetensi karyawan di perusahaan  tersebut  yang mengakibatkan target dan realisasi tidak sesuai dengan yang  diharapkan.
Dari salah satu informasi cabang Perum Pegadaian yang ada di Medan  yaitu cabang  simpang limun yang menunjukkan ketidakpuasan adanya pelayanan pada bulan Maret-April  terdapat 6  orang nasabah perbulan yang mengalami  keluhan tentang pelayanan pihak Pegadaian  khususnya dalam hal kurang  efisiennya pengelolaan waktu dalam proses pengantrian nasabah yang terlalu lama  menunggu.   Berdasarkan pada uraian diatas dapat diketahui bahwa motivasi dan  kompetensi yang baik akan meningkatkan produktifitas karyawan pada Perum  Pegadaian Kanwil Medan  maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian  dengan judul: “Pengaruh Motivasi Kerja dan Kompetensi Karyawan  Terhadap Produktifitas Karyawan PadaPerum Pegadaian Kanwil Medan”.
 1.2  Perumusan Masalah  Berdasarkan latar belakang masalah, maka perumusan masalah dalam  penelitian ini adalah “Apakah Motivasi Kerja dan Kompetensi Karyawan  berpengaruh secara positif  dan signifikan terhadap Produktifitas Karyawan  pada Perum Pegadaian Kanwil Medan?”  1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis  apakah ada pengaruh motivasi kerja dan Kompetensi kerja terhadap Produktifitas  Karyawan pada Perum Pegadaian Kanwil Medan.
1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah: a.  Bagi Perusahaan Sebagai bahan masukan pada perusahaan dalam penyusunan kebijakan  sebagai upaya meningkatkan produktifitas karyawan melalui  pemberian motivasi kerja dan kompetensikaryawan.
b. Bagi Penulis.
Untuk menambah pengetahuan dan sebagai sarana aplikasi terhadap  ilmu yang didapat dibangku perkuliahan dalam bidang sumber daya  manusia.
c.  Bagi Peneliti Selanjutnya.
Sebagai bahan referensi yang dapat menjadi bahan perbandingan dalam  melakukan penelitian di masa mendatang  dan tambahan ilmu  pengetahuan.
  

Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi