Kamis, 20 Maret 2014

Skripsi Manajemen: PENGARUH POSITIONING DAN BRAND ASSOCIATION TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PELANGGAN PADA PUSAT PERBELANJAAN SUN PLAZA



 BAB I PENDAHULUAN
 I.1 Latar Belakang  
 Perdagangan ritel (perdagangan eceran) adalah semua aktivitas yang  berhubungan dengan penjualan produk dan jasa kepada konsumen akhir untuk  penggunaan pribadi dan bukan bisnis (Lamb et al, 2001:70).  Dalam rantai  distribusi,  retail  berfungsi menjadi penghubung antara  final customer,  manufacturer dan, wholesaler. Industri ritel di Indonesia berkembang dari gerai  tradisional ke gerai modern berupa supermarket. Kemudian, terjadi peningkatan  gerai modern yang lebih pesat lagi, dalam bentuk minimarket,  supermarket,  hypermarke, dan  plaza. 

Pusat perbelanjaan adalah sekelompok penjual eceran dan usahawan komersil  lainnya yang merencanakan, mengembangka n, mendirikan, memiliki dan  mengelola sebuah properti tunggal. Tujuan dan ukuran besar dari pusat     perbelanjaan ini umumnya ditentukan dari karakteristik pasar yang dilayani.
Pembangunan pusat perbelanjaan umumnya berada di pusat kota yang strategis  sehingga mudah dijangkau oleh pelanggan.
Kehadiran pusat-pusat perbelanjaan modern telah menjadi pertanda  meningkatnya sektor perekonomian setelah dihantam krisis multidimensi pada  tahun 1997-1998. Fenomena maraknya pembangunan pusat perbelanjaan modern  telah merambah ke kota Medan, Sumatera Utara. Kota Medan berupaya untuk  semakin menguatkan citranya buka n hanya sebagai tujuan pariwisata saja, tetapi  juga sebagai tujuan wisata belanja. Saat ini paling tidak tercatat lebih dari lima belas pusat perbelanjaan modern telah berdiri di kota Medan, belum lagi yang  masih dalam proses pembangunan. Hal tersebut menyebabkan munculnya  persaingan antar pengembang pusat perbelanjaan modern yang saling berlomba  untuk merebut  hati dan loyalitas pengunjung. Berikut ini adalah daftar pusat  perbelanjaan yang ada di kota Medan : Tabel 1.2 :  Daftar Pusat Perbelanjaan Kota Medan No  Nama Pusat Perbelanjaan 1  Cambridge City Squa re 2  Carrefour Citra Garden 4  Deli Plaza 5  Gelora Plaza 6  Grand Palladium 7  Hongkong Plaza 8  Istana Plaza Medan 9  Medan Plaza 10  Medan Mall 11  Plaza Medan Fair 12  Plaza Millenium 13  Sun Plaza 14  Thamrin Plaza 15  Yang Lim Plaza 16  Yuki Simpang Raya Mall Sumber : www.wikipedia.com(diolah), akses 15 Okt 2010    Berkembangnya industri retail di Medan menandakan bahwa telah terjadi  suatu perkembangan yang pesat serta perubahan budaya berbelanja konsumen  yang lebih menuju ke arah yang lebih modern dan konsumtif. Hal ini  dimanfaatkan oleh para pemasar dan perusahaan yang bergerak di indutri retail  khususnya pusat perbelanjaan modern dalam rangka memenuhi kebutuhan  konsumen yang semakin bertambah dan beragam. Para pemasar berlomba-lomba  dalam menciptakan bisnis yang nantinya diharapkan akan diminati oleh konsumen  dengan karakteristik dan hal-hal yang unik agar mudah dikenal dan diingat oleh  konsumen dan menjadi satu dari berbagai alternatif pilihan pusat perbelanjaan  yang ada di Medan. Faktor-faktor yang dapat menjadi pembeda suatu pusat  perbelanjaan satu dengan lainnya dapat dipengaruhi oleh faktor kelas produk,  pelayanan dan fasilitas lainnya, hal ini membantu konsumen dalam memilah  berbagai informasi dari berbagai alternatif karena masing-masing pusat  perbelanjaan memiliki karakteristik yang unik dan agar perusahaan mampu  bertahab dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat.
Sun Plaza merupakan salah satu dari berbagai pusat perbelanjaan dengan  target pasar  menengah  ke atas di kawasan komersial strategis kota Medan,  Sumatera Utara. Didirikan pada tahun  2003, pusat perbelanjaan ini berupa  bangunan 6 lantai yang dirancang dengan konsep mal keluarga. Sun Plaza dibuka  sejak pertengahan tahun 2004 dan sudah banyak dikunjungi penduduk setempat  bahkan sebelum diadakannya grand launching.
Sun Plaza menjadi lokasi favorit anak muda dan wisatawan luar negeri karena  kenyamanan dan lengkapnya barang-barang yang tersedia. Lokasinya yang sangat    strategis  dan mudah di jangkau masyarakat karena terdapat jalur transportasi  umum sehingga membuat pusat perbelanjaan ini ramai dikunjungi oleh pelajar,  mahasiswa, serta para wisatawan dalam negeri maupun luar negeri. Hingga akhir  April  2008, hampir 97% dari total area yang disewakan telah terisi, dengan  penyewa utama Sogo Department Store, Hypermart, Ace Hardware, Bioskop 21  serta penyewa lain terdiri dari berbagai brand lokal maupun internasional di  antaranya Gramedia, Disc Tarra, KFC, Starbucks, dan lain sebagainya.
Positioning sering disebut sebagai strategi untuk memenangi dan menguasai  benak pelanggan melalui produk yang kita tawarkan (Kartajaya: 2004:11). Sun  plaza memposisikan diri sebagai pusat perbelanjaan No. 1 (satu) di kota Medan  dengan fasilitas atau produk pelayanan yang lengka dari pelayanan. Selain itu  konsep kemewahan dengan kualitas tinggi dengan tujuan memberikan kepuasan  yang lebih bagi pelangga n. Namun positioning  Sun Plaza juga dipersepsikan  sebagai pusat perbelanjaan yang menawarkan harga-harga yang mahal,  kekurangan ini tidak berpengaruh bagi pelanggan karena setiap harinya Sun Plaza  selalu ramai dikunjungi para pelanggan. Banyaknya pelanggan yang dimiliki Sun  Plaza disebabkan oleh banyaknya manfaat dan kelebihan yang diberikan kepada  pelanggan dibandingkan pusat perbelanjaan lainnya, seperti strategisnya lokasi  Sun Plaza, layanan-layanan transportasi yang mudah dijangkau, serta seringnya  diadakan event-event bulanan yang memberikan kepuasan ekstra bagi para  pelanggannya.
 Brand association (Aaker: 2003:169) mencerminkan asosiasi yang dibuat oleh  pelanggan terhadap sebuah merek tertentu. Asosiasi merek yang kuat dapat    membantu pelanggan memproses dan menerima informasi menjadi alasan  pembeli serta menciptakan sikap atau perasaan positif terhadap merek  bersangkutan akan menimbulkan loyalitas tersendiri di dalam hati para pelanggan,  sehingga pelanggan akan melakukan pembelian pada perusahaan tersebut secara  berulang-ulang. Asosiasi yang identik dengan Sun Plaza antara lain seperti atribut  produk yaitu desain dan interior bangunan Sun Plaza yang mewah, atribut tak  berwujud seperti pelayanan transportasi dan teknologi, kelas produk yang mewah  dan lengkap, harga dengan jangkauan menengah ke atas, gaya hidup pelanggan  yang konsumtif dan mewah dan banyak asosiasi lainnya yang dapat membantu  pelanggan dalam menyortit informasi yang ada sehingga memudahkan pelanggan  dalam melakukan pengambilan keputusan dalam berbelanja di Sun Plaza.
Segala kelebihan yang dimiliki Sun Plaza mampu memenuhi berbagai  jenis kebutuhan pelanggannya. Tujuan pemasaran adalah memenuhi dan  memuaskan kebutuhan serta keinginan pelanggan sasaran (Sunarto: 2006:83).
Oleh sebab itu perlu dipahaminya prilaku konsumen dalam melakukan keputusan  pembelian, karena dalam mengambil keputusan yang tepat banyak sekali  dipengaruhi oleh faktor-faktor internal maupun eksternal. Konsumen mungkin  tidak memahami motivasi yang lebih dalam dan konsumen mungkin menanggapi pengaruh yang mengubah pikirannya pada menit-menit terakhir Salah satu faktor  yang mempengaruhi keputusan pembalian adalah  positioning dan  brand  association  yang dapat membantu mempermudah konsumen dalam menyortir  berbagai alternatif pilihan pusat perbelanjaan yang ada serta berbagai informasi  mengenai pusat perbelanjaan yang akan dipilih.
  Mahasiswa adalah salah satu segmen pasar yang ingin dituju oleh Sun Plaza.
Sun Plaza erat kaitannya dengan mahasiswa, karena Sun Plazamerupakan tempat  mahasiswa dalam mencurahkan kejenuhannya dengan mencari hiburan atau  manfaat lainnya. Selain itu hal ini ada hubungannya dengan sisi psikologis  mahasiswa dimana gaya hidup konsumerisme dituntut oleh zaman modern yang  mengubah pola perilaku mahasiswa secara dinamis sehingga mahasiswa semakin  giat dalam rangka meningkatkan eksistensi dan sosialisasi di kalangan mahasiswa  dengan bergaul di tempat-tempat seperti Sun Plaza. Disamping itu, mahasiswa  termasuk dalam segmen  smart customer  yang membutuhkan banyak  pertimbangan sebelum melakukan peralihan dari  suatu produk yang telah  digunakan.
Mahasiswa Fakultas Kedokteran   (USU)  merupakan populasi yang tepat untuk dijadikan objek penelitian ini karena  mahasiswa fakultas kedokteran USU memiliki karakteristik yang sesuai dengan  target pasar Sun Plaza dilihat dari kemampuan daya beli yang tinggi dibandingkan  mahasiswa fakultas lainnya ditinjau dari segi kemampuan pembayaran uang  kuliah (salah satunya program Mandiri)dan keperluan perkuliahan kedokteran  (buku dan alat-alat kedokteran) yang lebih mahal dibandingkan kebutuhan  mahasiswa di fakultas lain. Alasan lainnya adalah dimana tingkat kejenuhan yang  dirasakan oleh mahasiswa fakultas kedokteran yang lebih tinggi dibandingkan  fakultas lainnya (jam kuliah fakultas kedokteran lebih lama dibandingkan fakultas  lain) sehingga intensitas kunjungan ke Sun Plaza lebih sering dibanding fakultas  lain    Berdasarkan alasan di atas, penulis ingin mewujudkan skripsi dengan judul:  “Pengaruh  Positioning  dan  Brand Association  Terhadap Keputusan  Pembelian Pelanggan Pada Pusat Perbelanjaan Sun Plaza Medan”(Studi  Kasus Pada Mahasiswa Kedokteran USU).
I.2 Perumusan Masalah Pada penelitian ini permasalahan yang muncul adalah: “Apakah faktor positioning dan  brand association  mempunyai pengaruh  yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pelanggan pada pusat  perbelanjaan Sun Plaza Medan?”  I.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh faktor positioning dan brand association terhadap keputusan pembelian  pelanggan pada pusat perbelanjaan Sun Plaza Medan.
I.4 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut: a.  Bagi Sun Plaza Medan, hasil penelitian ini dapat menjadi masukan  dan pedoman yang dapat dijadikan acuan untuk mengetahui sejauh  mana posisi dan asosiasi di benak pelanggan serta pengaruhnya bagi  keputusan pembelian khususnya pelanggan untuk golongan    mahasiswa, dan nantinya dapat menentapkan strategi baru yang lebih baik dimasa yang akan datang.
b.  Bagi peneliti lain, sebagai referensi yang dapat menjadi bahan  perbandingan dalam melakukan penelitian dimasa yang akan datang,  khususnya penelitian yang berkaitan dengan positioning dan brand  association terhadap keputusan pembelian pembelian.
c.  Bagi penulis, sebagai wadah penulisan yang bersifat ilmiah serta  memberikan kontribusi bagi pemikiran untuk memperluas wawasan  dan pengetahuan berpikir dalam bidang pemasaran, khususnya yang berkaitan dengan dengan positioningdan brand association terhadap  keputusan pembelianpelanggan.
  

Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi