Selasa, 25 Maret 2014

Skripsi Manajemen: PERANAN STRUKTUR ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN KOORDINASI KERJA PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA



BAB I PENDAHULUAN
 A.  Latar Belakang Masalah 
Organisasi didirikan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang hanya  dicapai melalui tindakan yang harus dilakukan secara bersama. Tatanan perilaku  manusia dalam organisasi tentu ada batasnya. Perilaku ini dibatasi oleh struktur  organisasi yang mengatur hubungan formal antara manusia yang bergerak dalam  organisasi itu, baik secara individu maupun kelompok. Jabatan serta tugas yang  berbeda akan membuat suatu struktur yang mengatur suatu hubungan dasar antara  mereka yang berwenang membuat keputusan dengan mereka yang berkewajiban  melaksanakan keputusan tersebut.

Proses pengorganisasian akan menjadikan organisasi terbagi dalam  beberapa bagian atau departemen. Hal ini menunjukkan kerangka dan susunan  perwujudan pola hubungan antara fungsi, bagian, kedudukan atau posisi, tugas  dan wewenang serta tanggung jawab yang berbeda dalam organisasi.
Kestabilan pertumbuhan perusahaan yang berkesinambungan akan terlihat  pada struktur organisasinya. Oleh karena itu, dengan adanya struktur organisasi  yang tepat dan teratur pada suatu perusahaan merupakan salah satu syarat untuk  berhasilnya perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Koordinasi adalah pengintegrasian tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan  pada satuan-satuan yang terpisah (departemen atau bidang-bidang fungsional)  suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Tanpa koordinasi, individu-individu dan departemen-departemen akan kehilangan  pegangan atas peranan mereka dalam organisasi. Mereka akan mulai mengejar  kepentingan sendiri yang sering merugikan pencapaian tujuan organisasi.
PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai suatu organisasi yang  memiliki berbagai aktivitas, dimana setiap aktivitas selalu berhubungan dengan  aktivitas lainnya.  PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk  berupaya  meningkatkan struktur organisasi  sesuai dengan perkembangan terkini. Agar  pelaksanaan aktivitas  tersebut dapat  berjalan dengan lancar, maka sangat  diperlukan koordinasi kerja.
Pimpinan perusahaan  harus bisa dengan tepat bagaimana cara  mengkoordinasikan suatu pekerjaan agar pekerjaan itu menjadi lebih efektif dan  efisien. Koordinasi kerja akan efektif bila organisasi tersebut memiliki struktur  organisasi yang jelas. Struktur organisasi yang diterapkan pada PT. Bank Negara  Indonesia (Persero) Tbk diharapkan dapat menempatkan sumber daya manusia  yang tepat agar kegiatan yang ada dalam perusahaan dapat berjalan sesuai dengan  tujuan yang ingin dicapai.
PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memiliki beberapa kantor yaitu  Kantor Pusat, Kantor Wilayah, Kantor Cabang/Perwakilan Luar Negeri, Kantor  Cabang Utama, dan Kantor Cabang dimana setiap kantor memiliki struktur  organisasi yang telah ditetapkan oleh Kantor Pusat. Secara umum dapat dilihat  struktur organisasi PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berbentuk garis dan  staf dimana terdapat garis-garis saluran perintah yang menunjukkan dari siapa  menerima perintah dan kepada siapa harus bertanggung jawab sehingga tidak  terjadi tumpang tindih dalam pekerjaan, karena setiap bagian telah memiliki  wewenang dan tugasnya masing-masing dimana setiap sumber daya manusianya  ditetapkan berdasarkan prinsip   the right man on the right place. Dengan struktur  organisasi yang diterapkan, diharapkan dapat menempatkan sumber daya manusia  yang tepat agar dapat meningkatkan koordinasi kerja untuk mencapai tujuan yang  diinginkan.
Menyadari pentingnya manfaat dan peran struktur organisasi bagi setiap  perusahaan dalam meningkatkan koordinasi kerja, maka penulis tertarik untuk  memilih judul  “Peranan Struktur Organisasi dalam Meningkatkan  Koordinasi Kerja pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor  Cabang USU Medan”.
B.  Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka  penulis dalam hal ini merumuskan masalah yang akan dibahas adalah “Apakah  struktur organisasi pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang  USU Medan berperan dalam meningkatkan koordinasi kerja?” C.  Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.  Tujuan Penelitian Adapun tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah  untuk  mengetahui  bagaimana peranan struktur organisasi pada PT.  Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk  Kantor Cabang USU Medan dalam meningkatkan koordinasi  kerja.
2. Manfaat Penelitian a.  Bagi Penulis Memberikan kesempatan untuk menerapkan teori yang telah didapatkan  dibangku kuliah serta menambah wawasan dalam bidang sumber daya  manusia terutama dalam memahami peran struktur organisasi dalam  meningkatkan koordinasi kerja.
b.  Bagi Perusahaan Sebagai bahan masukan yang berguna bagi perkembangan perusahaan  dalam mempertimbangkan penentuan kebijaksanaan yang berhubungan  dengan koordinasi kerja.
c.  Bagi Pihak Lain Sebagai bahan referensi dalam melakukan penelitian di bidang sumber  daya manusia, khususnya yang relevan dengan permasalahan yang  diangkat dalam penelitian ini.
D.  Metode Penelitian 1.  Batasan Operasional Batasan operasional dalam penelitian ini adalah tentang struktur organisasi yang digunakan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang  USU Medan dalam meningkatkan koordinasi kerja karyawan.
a.  Struktur organisasi adalah suatu bagan khusus dari hubungan antara  kegiatan usaha dan sumber daya yang ada didalam organisasi disertai  dengan tugas-tugas yang mereka jalankan (Sadono, et. al, 2006: 129).
b.  Koordinasi adalah usaha mengarahkan kegiatan seluruh unit-unit  organisasi agar tertuju untuk memberikan sumbangan semaksimal  mungkin untuk mencapai tujuan organisasi secara keseluruhan  (Manullang, 2002: 72).
2.  Tempat dan Waktu Penelitian Penulis melakukan penelitian pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang USU Medan yang beralamat di Jalan Dr. Mansur No. 11  Medan. Penelitian dilakukan pada bulan November 2007 sampai dengan bulan  Januari 2008.
3.  Jenis Data Data-data dan informasi yang diperlukan guna mendukung penulisan menuju  sasaran yang hendak dicapai yaitu: a.  Data primer, yaitu data yang diperoleh dengan melakukan penelitian  langsung kelapangan baik melalui observasi maupun wawancara.
b.  Data sekunder, yaitu data  yang diperoleh melalui studi dokumentasi  dengan mempelajari berbagai tulisan melalui buku, majalah, data yang  berkaitan dengan sejarah berdirinya perusahaan, struktur organisasi serta  internet untuk mendukung penelitian ini.
4.  Teknik Pengumpulan Data a. Studi dokumentasi, dilakukan dengan meneliti dokumen-dokumen dan  bahan tulisan dari perusahaan serta sumber-sumber lain yang berhubungan  dengan objek yang diteliti.
b. Wawancara  (Interview), yaitu memperoleh data-data melalui proses  percakapan dalam bentuk tanya jawab secara langsung dengan pihak yang  berwenang memberi data dan informasi yang dibutuhkan.
c. Observasi, yaitu suatu teknik pengumpulan data melalui pengamatan  langsung pada objek yang diteliti.
5.  Metode Analisis Data Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode  deskriptif yaitu metode yang menganalisis data dengan cara menyusun data,  mengelompokkan kemudian data dianalisis sehingga diperoleh gambaran yang  jelas dari masalah yang dihadapi.   

Download lengkap Versi Word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi