BAB I.
PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang.
Pada umunya suatu perusahaan
dibentuk untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Tujuan umum dari suatu perusahaan adalah mencapai laba (profit), kelangsungan hidup (continuity atau survival)
dan pertumbuhan (growth). Dalam mencapai tujuan tersebut,
perusahaan menetapkan langkah-langkah yang harus ditempuh dan kemudian diambil suatu
tindakan korektif yang mengarah kepada
tujuan organisasi atau perusahaan.
Dalam rangka pengambilan tindakan
korektif, perusahaan memperoleh gambaran
tentang perkembangan perusahaan. Salah satunya dapat dilihat dari perkembangan keuangannya untuk menunjang
keefektifan penggunaan biaya operasional
perusahaan. Biaya operasional untuk melihat perkembangan keuangan, perusahaan memerlukan adanya
analisis terhadap data keuangan dari perusahaan
yang bersangkutan, yaitu analisis atau mengukur biaya-biaya umum, administrasi dan pemasaran.
Biaya (cost) adalah sebagai
pengeluaran (expenditure) guna memperoleh manfaat. (Nasehatun 2000 : 207). Sedangkan
menurut Nafarin (2004 : 379) bahwa
“Biaya (cost) adalah nilai sesuatu yang dikorbankan yang diukur dalam satuan uang untuk memperoleh aktiva yang
diimbangi dengan pengurangan aktiva atau
penambahan utang atau modal.
Seluruh rencana kegiatan
perusahaan yang mencakup biaya operasional yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi
satu sama lain, dinyatakan dalam satuan
uang yang berlaku pada masa yang akan dating. Dengan berpedoman pada biaya operasional maka tujuan
perusahaan akan tercapai.
Perencanaan penyusunan anggara
merupakan tindakan atau langkahlangkah pemikiran dan menghubungkan fakta-fakta
serta membuat dan menggunakan
asumsi-asumsi mengenai masa yang akan dating sesuai dengan tujuan perusahaan yang diinginkan (Nafarin,
2004 : 04).
Biaya Operasional (operating
expenses) adalah biaya yang menjadi beban
tanggungan perusahaan yang berhubungan erat dengan usaha pokok perusahaan. (Munandar 2001 : 04). Biaya
operasional merupakan komponen yang
sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Dengan anggaran operasional yang baik dapat mendukung tujuan akhir perusahaan
tersebut pula. Anggaran biaya operasional
merupakan anggaran yang bertujuan untuk menyusun anggaran berupa daftar yang disusun secara sistematis
atas pendapatan, beban dan laba rugi
yang diperoleh suatu perusahaan selama periode tertentu.
Anggaran dan realisasi merupakan
komponen yang sangat berhubungan dengan
biaya dalam bidang operasional perusahaan. Anggaran dan realisasi sangat penting guna menghindari terjadinya
penyimpangan biaya yang tidak diperlukan,
yang dapat menyebabkan biaya operasional perusahaan semakin besar karena pada dasarnya perusahaan
menginginkan keuntungan yang besar, pertumbuhan
yang cepat dan kelangsungan hidup yang lama.
Suatu anggaran yang baik dan tepat dapat membantu pihak manajemen dalam melakukan perencanaan terhadap
pelaksaknaan kegiatan usaha dan pengawasannya.
Anggaran menuntut keputusan pengalokasian sumber daya menuju pencapaian tujuan, disamping itu
anggaran juga mempunyai fungsi pengawasan
yaitu mengawasi realisasi dari anggaran apakah pelaksanaan suatu kegiatan itu sudah dijalankan sesuai dengan
rencana yang telah dibuat.
Melihat betapa pentingnya
penyusunan biaya operasional dalam perusahaan, maka dalam skripsi minor ini akan
dibahas mengenai Biaya Operasioanal
dengan judul “Analisis Biaya Operasional PT.
BHANDA GHARA REKSA CABANG MEDAN” B.
Perumusan Masalah Dalam menjalankan kegiatan usaha, perusahaan sering mengalami
hambatan, baik dari dalam perusahaan
maupun dari luar perusahaan.
Pengelolaan biaya operasional
yang cermat dan tepat akan membantu manajemen
perusahaan mencapai tujuan yang efektif dan efesien. Sehubungan dengan latar belakang di atas, maka pokok
pembahasana permasalahannya yaitu :
“Apakah perencanaan penyusunan anggaran biaya operasional pada PT.
BHANDA GHARA REKSA CABANG MEDAN
ini telah disusun dengan baik serta
dapat dilaksanakan dengan efektif dan efesien?”.
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.
Tujuan Penelitian a. Mengetahui bagaimana PT. BHANDA GHARA REKSA
CABANG MEDAN melakukan perencanaan
penyusunan anggaran biaya operasional.
b. Memahami tentang analisis biaya operasional
yang telah dipelajari selama masa
perkulihan.
c. Mencoba menerapkan teori-teori ilmiah praktik
yang nyata pada perusahaan tentang
analisis biaya operasional perusahaan.
2. Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat
diperoleh penulis darihasil penelitian melalui Laporan Skripsi Minor ini adalah : a. Bagi Penulis Penulis mampu memahami dan
menyusun Anggaran Biaya Operasional
sebagai penerapan Ilmu Perkulihan dan Praktik dilapangan khususnya pada objek penelitian ini.
b. Bagi Perusahaan Digunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam pengambilahn langkah untuk
perencanaan dan penyusunan serta pengawasan biaya operasional perusahaan pada
masa yang akan datang, sehingga diharapkan
perusahaan dapat terus mengalami perkembangan.
c. Bagi Pendidikan Dipakai sebagai perbandingan
dan informasi bagi rekan-rekan yang akan
melakukan penelitian pada masa yang akan datang.
D. Metodologi Penelitian Metodologi Penelitian yang penulis pergunakan
dalam penyusunan skripsi ini meliputi 4
(empat) metode penelitian, yaitu : 1.
Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang dilakukan oleh penulis langsung
ke PT. BHANDA GHARA REKSA CABANG MEDAN
yang beralamat di Jalan Titi Pahlawan
Medan – Marelan 20255.
2. Sumber Data a. Data Primer Merupakan data yang diperoleh
langsung dari sumbernya, diamati, dan dicatat
untuk pertama kalinya.
b. Data Sekunder Merupakan data yang diperoleh
dari dokumentasi yang ada di perusahaan,
biro stastitik, majalah, keterangan-keterangan atau publikasi lainnya.
3. Teknik Pengumpulan Data a. Wawancara (interview) Merupakan wawancara langsung kepada pimpinan
dan karyawan PT.
BHANDA GHARA REKSA CABANG MEDAN
dalam memperoleh keterangan untuk tujuan
penyusunan laporan dengan cara mengajukan pertanyaan secara langsung.
b. Pengamatan (observation) Merupakan pengamatan secara langsung terhadap
perusahaan dengan mengamati langsung
terhadap kegiatan dan lokasi pelaksanaan kegiatan operasional.
c. Studi Pustaka (library
research) Merupakan pengumpulan data dan
informasi dari buku-buku dan referensi
yang berkaitan dengan penelitian.
4. Metode Analisis a. Metode Analisis Deskriptif Merupakan metode
analisis dengan cara mengumpulkan, mengolah, menyajikan, menganalisis, dan
mengklarifikasikan serta menginterprestasikan
sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai
pengumpulan data, penyusunan dan analisis data untuk mengetahui gambaran umum objek yang diteliti.
b. Metode Analisis Kuantitatif Merupakan data
yang dinyatakan dalam bentuk jumlah atau angka yang dapat dihitung secara matematik penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian
dalam anggaran biaya operasional agar selanjutnya dapat diambil suatu keputusan atau kesimpulan untuk
menganlisis masalah tersebut.
BAB II PT. BHANDA GHARA REKSA CABANG MEDAN A. PROFIL PERUSAHAAN 1.
Sejarah Singkat PT BHANDA GHARA REKSA berdiri pada 11 April 1997 bergerak di bidang pergudangan (dalam arti luas) yang
mempunyai tugas utama dari Pemerintah
antara lain untuk menjadi perusahaan yang menyediakan tempat atau gudang sebagai penyangga untuk
barang-barang strategis antara lain pupuk, beras, dan lain-lain. Atau dengan kata lain
juga bisa dikatakan bergerak di biang penyediaan,
penyewaan dan pengelolaan ruangan gudang baik tertutup maupun terbuka. Disamping itu juga berkegiatan dalam
hal penyaluran (distribusi), pemilikan
barang.
Selama kurun waktu 29 tahun PT
BHANDA GHARA REKSA terus melakukan
diversifikasi usaha walupun masih dalam ruang lingkup bidang pergudangan dan distribusi barang, sebagaimana
Rencana Jangka Panjang Perusahaan untuk
tahun 2005-2010, PT BHANDA GHARA REKSA telah mencanangkan menjadi perusahaan jasa logistik
terpadu. Kegiatan jasa logistik terpadu
antara lain adalah meliputi penyimpanan barang di gudang, pengiriman barang sampai ke job site/door to door service
(darat,laut,udara).
Download lengkap Versi PDF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi