BAB I.
PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang .
Semua kegiatan organisasi, bisnis
terutama untuk keperluan sumber dan penggunaan
modal kerja membutuhkan sumber dana. Pendanaan akan lebih menguntungkan bila dipenuhi dengan modal
sendiri. Berdirinya suatu perusahaan atau
CV hingga pada fase pengoperasiannya harus didasari oleh adanya dana. CV. INDAH BERSAMA adalah badan usaha
yang bergerak dibidang jual - beli mesin fotocopy baru dan bekas berlokasi di Jln Karya
No.68 Sei Agul Medan. Dana merupakan
unsur yang paling penting dalam hal pendirian dan pengoperasian suatu perusahaan. Dengan demikian secara tidak
langsung dituntut untuk menggunakan secara
efektif dan efesien. Kegagalan dalam mendapatkan dana dapat menghambat proses produksi sehingga berpengaruh terhadap
kemampuan perusahaan.
Modal kerja, merupakan selisih
antara aktiva lancar dengan hutang lancar atau kewajiban jangka pendek yang disebut
Modal Kerja bersih (Net working Capital).
Hutang lancar terdiri dari hutang dagang, hutang pajak, hutang wesel, hutang gaji/upah, dan hutang jangka pendek
lainnya. Kebijakan modal kerja merupakan
salah satu unsur penting dalam pengelolaan perusahaan. Jumlah modal kerja yang cukup tentu sangat menunjang
aktivitas perusahaan. Modal kerja merupakan
salah satu elemen penting dalam perusahaan sehingga memerlukan penanganan yang serius untuk mencapai sasaran
yang diharapkan. Oleh sebab itu modal
kerja harus dikelola dengan baik melalui penerapan manajemen pembelanjaan yang profesional. Masalah
utama dalam manajemen modal kerja adalah pengaturan modal kerja yang terdiri dari dua proses yaitu meramalkan
kebutuhan dana dan bagaimana mendapatkan
dana dari sumber dana yang paling tepat dengan biaya yang paling rendah pada waktu dibutuhkan. Kebutuhan modal
kerja harus disesuaikan dengan kebutuhan
modal suatu CV. Hal ini untuk menghindari kelebihan ataupun kekurangan modal kerja. Modal kerja yang
berlebihan menunjukkan adanya dana tidak
produktif sehingga menimbulkan kerugian bagi perusahaan karena adanya kesempatan untuk memperoleh keuntungan telah
disia-siakan, sedangkan modal kerja
disediakan terlalu kecil akan mengakibatkan kurang lancarnya operasional perusahaan.
Masa perputaran modal kerja
dimulai sejak kas diinvestasikan pada elemen modal kerja hingga menjadi kas lagi dalam
jangka pendek atau kurang dari satu tahun.
Tingkat efesiensi penggunaan modal kerja ditunjukkan oleh masa perputaran modal kerja tersebut. Semakin cepat masa
perputaran modal kerja tersebut, maka semakin
efesien penggunaan modal kerja tersebut sehingga investasi pada modal kerja menjadi kecil. Kecepatan perputaran
modal kerja ditentukan oleh faktor-faktor yang diantaranya adalah periode konversi,
persediaan, periode konversi piutang dan periode penundaan penggunaan dana pemasok.
Berdasarkan uraian ini, maka penulis berminat
untuk menganalisis permasalahan ini dalam suatu skripsi minor yang berjudul “Analisis Sumber dan Penggunaan Modal
kerja pada CV.INDAH BERSAMA”.
B. Perumusan Masalah Pada umumnya setiap
perusahaan menghadapi berbagai masalah yang berbeda-beda sesuai dengan bentuk, jenis dan
luasnya kegiatan perusahaan.
Berdasarkan uraian yang ada diatas, maka penulis merumuskan masalah
dalam skripsi ini yaitu: “Bagaimana sumber dan penggunaan Modal Kerja
yang dimiliki CV.INDAH BERSAMA dalam
mengoperasionalkan usahanya”? C. Tujuan
dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan
Penelitian Tujuan penulis mengadakan penelitian ini adalah : a. Untuk mengetahui bagaimana Sumber dan
Penggunaan Modal kerja di CV.INDAH
BERSAMA dalam menjalankan kegiatan operasionalnya.
b. Untuk mendapatkan gambaran yang sebenarnya
mengenai sumber dan penggunaan modal
kerja yang dimiliki oleh CV.INDAH BERSAMA.
2. Manfaat Penelitian Manfaat Penelitian yang
diharapkan dalam penulisan skripsi minor ini antara lain: a. Bagi Perusahaan Perusahaan mengetahui
bagaimana informasi sumber dan penggunaan modal kerja yang dimilikinya sehingga dapat
menjadi bahan pertimbangan atau masukan
sehingga perusahaan tersebut dapat memperbaikinya
pada masa mendatang.
b. Bagi Penulis Dapat menambah ilmu pengetahuan
yang dimiliki penulis khususnya dalam
menganalisis sumber dan penggunaan kerja dan menerapkan teori yang telah dipelajari semasa kuliah.
c. Bagi Pihak lain Bermanfaat bagi mahasiswa lain yang akan
membuat skripsi minor dengan topik yang
sama sehingga dapat digunakan sebagai bahan referensi.
D. Metode Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di CV.
INDAH BERSAMA yang berlokasi di Jl. Karya no.68 Sei Agul Medan.
2. Sumber Data Adapun jenis data yang penulis
perlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Data Primer, data yang diperoleh langsung
dari CV.INDAH BERSAMA dengan melakukan
wawancara dengan pemimpin CV.INDAH BERSAMA.
b. Data Sekunder, adalah data yang diperoleh
dari dokumen yang dimiliki oleh CV.INDAH
BERSAMA, buku-buku dan literatur yang berkaitan dengan objek penelitian.
3. Teknik Pengumpulan Data Adapun
sumber dan teknik data yang digunakan untuk memperoleh data dan informasi dalam penulisan skripsi minor ini
adalah sebagai berikut: a. Teknik Wawancara yaitu dengan memperoleh data
atau keterangan dengan cara mengajukan
pertanyaan secara langsung dengan kepala bagian keuangan CV.INDAH BERSAMA.
b. Studi Dokumentasi yaitu untuk memperoleh data
langsung dari tempat penelitian termasuk
mengumpulkan info dari kegiatan yang dilakukan.
4. Meode Analisis a. Metode Deskriptif Menurut Nazir (2005:
54) metode deskriptif adalah suatu metode dalam menelti status sekelompok manusia, suatu objek,
suatu set kondisi suatu sistem pemikiran
ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.
Ratio yang dapat dilihat dari
Sumber dan Penggunaan Modal Kerja yang dapat digunakan adalah sebagai berikut: Analisis
Laporan Keuangan yang terdiri dari : 1.
Ratio Likuiditas Ratio likuiditas terdiri dari : a. Cash Ratio, yakni kemampuan perusahaan untuk
dapat membayar hutang lancarnya yang
harus segera dipenuhi dengan kas yang tersedia dalam perusahaan dan efek yang segera harus
diuangkan.
Kas + Efek Cash Ratio = x 100 % Hutang
lancar b. Quick Ratio, yakni kemampuan perusahaan untuk
membayar hutang lancar yang segera harus
dipenuhi dengan aktiva lancar yang lebih likuid.
Aktiva Lancar – Persediaan Quick
Ratio = x 100 % Hutang lancar c. Current
Ratio, yakni Ratio yang membandingkan antara aktiva lancar dengan hutang lancar.
Aktiva lancar Current Ratio = x 100 % Hutang Lancar d.
Working Capital to Assets Ratio (WCAR), yakni Ratio modal kerja yang memperbandingkan antara modal kerja dengan
keseluruhan aktiva.
Aktiva lancar – Hutang Lancar WCAR
= x 100 % Total Aktiva 2. Ratio Leverage Beberapa jenis Ratio Leverage
adalah : a. Debt To Equity Ratio, yakni
menunjukkan perbandingan hutang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan
kemampuan modal sendiri perusahaan untuk
memenuhi seluruh kewajibannya.
Total Hutang Debt to Equity Ratio
= x 100 % Modal sendiri b. Debt To
Assets Ratio, yakni menghitung dengan membagi total hutang yang dimiliki oleh perusahaan dibagi dengan modal
sendiri perusahaan.
Total Hutang Debt to Assets Ratio
= x 100 % Total Assets 3. Ratio
Profitabilitas dan Rentabilitas Beberapa Ratio Profitabilitas yang sering
digunakan adalah: a. Return On Investment, yakni menunjukkan
kemampuan perusahaan menghasilkan laba
dari aktiva yang digunakan.
E A T Return On Investment = x
100 % Total Aktiva b. Return On Equity,
yakni mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan.
Laba Bersih Return On Equity = x
100 % Modal Sendiri c. Ratio
Rentabilitas Ekonomis, rasio ini merupakan perbandingan antara laba sebelum bunga dan pajak dengan total aktiva.
Laba sebelum bunga dan pajak Rentabilitas
Ekonomis = x 100 % Total Aktiva d.
Rentabilitas Modal Sendiri (Return on Equity = ROE ), rasio ini
merupakan perbandingan antara laba
setelah pajak dan modal sendiri merupakan tingkat keuntungan dari investasi pemilik modal
sendiri.
Laba bersih Rentabilitas Modal
sendiri = x 100 % Modal sendiri Dimana Analisis Ratio ini dapat digunakan
sebagai berikut : a. Ratio Likuiditas : Ratio Likuiditas adalah rasio yang mengukur
kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban jangka pendeknya dalam satu tahun. Ratio Likuiditas ini berguna untuk mengetahui bagaimana perusahaan
tersebut dapat memenuhi kewajiban atau
hutangnya jangka pendeknya dalam satu tahun atau periode. Dilihat dari tingkat ratio ini dapat menunjukkan bahwa
kondisi likuiditas perusahaan dari keseluruhan
total aktiva dan keadaan modal kerja netto berada dalam keadaan baik atau sehat. Sehingga melalui gambaran
tersebut, pihak kreditur akan bersedia untuk memberikan pendanaan modal kerja tambahan
kepada perusahaan tersebut.
Download lengkap Versi PDF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi