Rabu, 28 Mei 2014

Skripsi Finansial: ANALISA SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA CV.INDAH BERSAMA

BAB I.
PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang .
Semua kegiatan organisasi, bisnis terutama untuk keperluan sumber dan  penggunaan modal kerja membutuhkan sumber dana. Pendanaan akan lebih  menguntungkan bila dipenuhi dengan modal sendiri. Berdirinya suatu perusahaan  atau CV hingga pada fase pengoperasiannya harus didasari oleh adanya dana. CV. INDAH BERSAMA adalah badan usaha yang bergerak dibidang jual - beli mesin  fotocopy baru dan bekas berlokasi di Jln Karya No.68 Sei Agul Medan. Dana  merupakan unsur yang paling penting dalam hal pendirian dan pengoperasian suatu  perusahaan. Dengan demikian secara tidak langsung dituntut untuk menggunakan  secara efektif dan efesien. Kegagalan dalam mendapatkan dana dapat menghambat  proses produksi sehingga berpengaruh terhadap kemampuan perusahaan.

Modal kerja, merupakan selisih antara aktiva lancar dengan hutang lancar  atau kewajiban jangka pendek yang disebut Modal Kerja bersih (Net working  Capital). Hutang lancar terdiri dari hutang dagang, hutang pajak, hutang wesel,  hutang gaji/upah, dan hutang jangka pendek lainnya. Kebijakan modal kerja  merupakan salah satu unsur penting dalam pengelolaan perusahaan. Jumlah modal  kerja yang cukup tentu sangat menunjang aktivitas perusahaan. Modal kerja  merupakan salah satu elemen penting dalam perusahaan sehingga memerlukan  penanganan yang serius untuk mencapai sasaran yang diharapkan. Oleh sebab itu  modal kerja harus dikelola dengan baik melalui penerapan manajemen pembelanjaan  yang profesional.      Masalah utama dalam manajemen modal kerja adalah pengaturan modal kerja  yang terdiri dari dua proses yaitu meramalkan kebutuhan dana dan bagaimana  mendapatkan dana dari sumber dana yang paling tepat dengan biaya yang paling  rendah pada waktu dibutuhkan. Kebutuhan modal kerja harus disesuaikan dengan  kebutuhan modal suatu CV. Hal ini untuk menghindari kelebihan ataupun  kekurangan modal kerja. Modal kerja yang berlebihan menunjukkan adanya dana  tidak produktif sehingga menimbulkan kerugian bagi perusahaan karena adanya  kesempatan untuk memperoleh keuntungan telah disia-siakan, sedangkan modal  kerja disediakan terlalu kecil akan mengakibatkan kurang lancarnya operasional  perusahaan.
Masa perputaran modal kerja dimulai sejak kas diinvestasikan pada elemen  modal kerja hingga menjadi kas lagi dalam jangka pendek atau kurang dari satu  tahun. Tingkat efesiensi penggunaan modal kerja ditunjukkan oleh masa perputaran  modal kerja tersebut. Semakin cepat masa perputaran modal kerja tersebut, maka  semakin efesien penggunaan modal kerja tersebut sehingga investasi pada modal  kerja menjadi kecil. Kecepatan perputaran modal kerja ditentukan oleh faktor-faktor  yang diantaranya adalah periode konversi, persediaan, periode konversi piutang dan  periode penundaan penggunaan dana pemasok. Berdasarkan uraian ini, maka penulis  berminat untuk menganalisis permasalahan ini dalam suatu skripsi minor yang  berjudul “Analisis Sumber dan Penggunaan Modal kerja pada CV.INDAH  BERSAMA”.
B.  Perumusan Masalah Pada umumnya setiap perusahaan menghadapi berbagai masalah yang  berbeda-beda sesuai dengan bentuk, jenis dan luasnya kegiatan perusahaan.
   Berdasarkan uraian yang ada diatas, maka penulis merumuskan masalah dalam  skripsi ini yaitu:  “Bagaimana sumber dan penggunaan Modal Kerja yang  dimiliki CV.INDAH BERSAMA dalam mengoperasionalkan usahanya”?  C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.  Tujuan Penelitian Tujuan penulis mengadakan penelitian ini adalah : a.  Untuk mengetahui bagaimana Sumber dan Penggunaan Modal kerja  di CV.INDAH BERSAMA dalam menjalankan kegiatan  operasionalnya.
b.  Untuk mendapatkan gambaran yang sebenarnya mengenai sumber dan  penggunaan modal kerja yang dimiliki oleh CV.INDAH BERSAMA.
2.  Manfaat Penelitian Manfaat Penelitian yang diharapkan dalam penulisan skripsi minor ini antara lain: a.  Bagi Perusahaan Perusahaan mengetahui bagaimana informasi sumber dan penggunaan  modal kerja yang dimilikinya sehingga dapat menjadi bahan  pertimbangan atau masukan sehingga perusahaan tersebut dapat  memperbaikinya pada masa mendatang.
b.  Bagi Penulis Dapat menambah ilmu pengetahuan yang dimiliki penulis khususnya  dalam menganalisis sumber dan penggunaan kerja dan menerapkan  teori yang telah dipelajari semasa kuliah.
c. Bagi Pihak lain     Bermanfaat bagi mahasiswa lain yang akan membuat skripsi minor  dengan topik yang sama sehingga dapat digunakan sebagai bahan  referensi.
D. Metode Penelitian 1.  Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di CV. INDAH BERSAMA yang berlokasi di Jl. Karya no.68  Sei Agul Medan.
2.  Sumber Data Adapun jenis data yang penulis perlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a.    Data Primer, data yang diperoleh langsung dari CV.INDAH BERSAMA  dengan melakukan wawancara dengan pemimpin CV.INDAH BERSAMA.
b.    Data Sekunder, adalah data yang diperoleh dari dokumen yang dimiliki oleh  CV.INDAH BERSAMA, buku-buku dan literatur yang berkaitan dengan  objek penelitian.
3. Teknik Pengumpulan Data Adapun sumber dan teknik data yang digunakan untuk memperoleh data dan  informasi dalam penulisan skripsi minor ini adalah sebagai berikut:  a.  Teknik Wawancara yaitu dengan memperoleh data atau keterangan dengan  cara mengajukan pertanyaan secara langsung dengan kepala bagian  keuangan CV.INDAH BERSAMA.
b.  Studi Dokumentasi yaitu untuk memperoleh data langsung dari tempat  penelitian termasuk mengumpulkan info dari kegiatan yang dilakukan.
4. Meode Analisis     a. Metode Deskriptif Menurut Nazir (2005: 54) metode deskriptif adalah suatu metode dalam  menelti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi suatu sistem  pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.
Ratio yang dapat dilihat dari Sumber dan Penggunaan Modal Kerja yang dapat  digunakan adalah sebagai berikut: Analisis Laporan Keuangan yang terdiri dari : 1.  Ratio Likuiditas Ratio likuiditas terdiri dari : a.  Cash Ratio, yakni kemampuan perusahaan untuk dapat membayar hutang  lancarnya yang harus segera dipenuhi dengan kas yang tersedia dalam  perusahaan dan efek yang segera harus diuangkan.
Kas + Efek Cash Ratio = x 100 % Hutang lancar  b.  Quick Ratio, yakni kemampuan perusahaan untuk membayar hutang lancar  yang segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar yang lebih likuid.
Aktiva Lancar – Persediaan Quick Ratio = x 100 % Hutang lancar c.  Current Ratio, yakni Ratio yang membandingkan antara aktiva lancar  dengan hutang lancar.
Aktiva lancar     Current Ratio = x 100 %  Hutang Lancar  d.  Working Capital to Assets Ratio (WCAR), yakni Ratio modal kerja yang  memperbandingkan antara modal kerja dengan keseluruhan aktiva.
Aktiva lancar – Hutang Lancar WCAR =   x 100 % Total Aktiva 2.  Ratio Leverage Beberapa jenis Ratio Leverage adalah : a.  Debt To Equity Ratio, yakni menunjukkan perbandingan hutang dan ekuitas  dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri  perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibannya.
Total Hutang Debt to Equity Ratio = x 100 % Modal sendiri b.  Debt To Assets Ratio, yakni menghitung dengan membagi total hutang yang  dimiliki oleh perusahaan dibagi dengan modal sendiri perusahaan.
Total Hutang Debt to Assets Ratio = x 100 % Total Assets 3.  Ratio Profitabilitas dan Rentabilitas Beberapa Ratio Profitabilitas yang sering digunakan adalah:     a.  Return On Investment, yakni menunjukkan kemampuan perusahaan  menghasilkan laba dari aktiva yang digunakan.
E A T Return On Investment = x 100 % Total Aktiva b.  Return On Equity, yakni mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba  yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan.
Laba Bersih Return On Equity = x 100 % Modal Sendiri c.  Ratio Rentabilitas Ekonomis, rasio ini merupakan perbandingan antara laba  sebelum bunga dan pajak dengan total aktiva.
Laba sebelum bunga dan pajak Rentabilitas Ekonomis = x 100 % Total Aktiva d.  Rentabilitas Modal Sendiri (Return on Equity = ROE ), rasio ini merupakan  perbandingan antara laba setelah pajak dan modal sendiri merupakan tingkat  keuntungan dari investasi pemilik modal sendiri.
Laba bersih Rentabilitas Modal sendiri = x 100 % Modal sendiri Dimana Analisis Ratio ini dapat digunakan sebagai berikut :  a.  Ratio Likuiditas :  Ratio Likuiditas adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk  memenuhi kewajiban jangka pendeknya dalam satu tahun. Ratio Likuiditas ini  berguna untuk mengetahui bagaimana perusahaan tersebut dapat memenuhi    kewajiban atau hutangnya jangka pendeknya dalam satu tahun atau periode. Dilihat  dari tingkat ratio ini dapat menunjukkan bahwa kondisi likuiditas perusahaan dari  keseluruhan total aktiva dan keadaan modal kerja netto berada dalam keadaan baik  atau sehat. Sehingga melalui gambaran tersebut, pihak kreditur akan bersedia untuk  memberikan pendanaan modal kerja tambahan kepada perusahaan tersebut.



Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi