BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pembangunan sedang dilaksanakan oleh bangsa
Indonesia pada saat ini adalah pembangunan
di bidang perekonomian
untuk mempertinggi taraf hidup dan
tingkat kesejahteraan rakyat
secara keseluruhan. Untuk mewujudkan
tujuan tersebut pemerintah telah dan terus berusaha menciptakan suatu tatanan perekonomian yang sesuai dengan
pola hidup bangsa Indonesia.
Pemerintah juga
membangun pendidikan yang
artinya proses belajar mengajar
dalam hal ini
mempengaruhi siswa agar
dapat menyesuaikan diri sebaik
mungkin
terhadap lingkungan. Dan
dengan demikian, akan menimbulkan
perubahan dalam dirinya yang memungkinkan untuk berfungsi secara kuat dalam kehidupan masyarakat.
Dalam menjalankan dan menciptakan
suatu pendidikan yang berkaitan dengan koperasi.
Dalam hal ini,
pendidikan ekonomi adalah
salah satunya bidang
pendidikan yang didalamnya
juga membahas tentang
koperasi. Oleh karena itu, bagaimana kita bisa membawa siswa
pada kehidupan berekonomi yang
positif. Hal ini
dapat dilakukan dengan
cara menanamkan persepsi kepada
siswa agar siswa
memiliki jiwa berwirausaha, misalnya melalui koperasi.
Persepsi adalah proses
internal yang dilakukan
untuk memilih, mengevaluasi, dan mengorganisasikan rangsangan
darilingkungan eksternal.
Dengan kata
lain persepsi adalah
cara mengubah energi-energi
fisik lingkungan menjadi
pengalaman yang bermakna.
Koperasi
adalah sebuah lembaga
ekonomi dan merupakan
wadah kerja sama
yang dibentuk oleh
dan untuk anggota
terdiri dari orang-orang
yang memiliki kepentingan
yang sama. Undang-Undang
Dasar (UUD) 45 menyatakan bahwa tujuan negara Indonesia
adalah memajukan kesejahteraan umum,
mewujudkan keadilan sosial, bagi seluruh rakyat Indonesia. Pasal 33 UUD
45 ayat 1
menyatakan “perekonomian disusun
sebagai usaha berdasarkan
asas kekeluargaan. Fungsi
koperasi yaitu membangun
dan mengembangkan potensi serta
kemampuan ekonomi anggota pada khususnya.
Oleh karena itu, menjadi orang
memiliki potensi serta kemampuan ekonomi.
Dalam hal
ini siswa harus
memiliki karakter wirausaha
untuk meciptakan suatu
peluang usaha dan
oleh laba. Sedangkan
pengetian dari wirausaha sendiri
adalah suatu kegiatan
yang dapat memberikan nilai tambah
terhadap produk jasa
melalui tranformasi, kreatifitas
inovasi, dan kepekaan
terhadap lingkungan sekitar,
sehingga produk atau
jasa tersebut bisa
dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat penguna produk
atau jasa.di negara
manapun.
Kewirausahaan atau
dunia usaha memberi
kontribusi yang sangat
besar terhadap pertumbuhan
ekonomi suatu negara.
http://tentang-teori-komunikasi.blogspot.com/2009/02/persepsi.html.
Diakses tangaal 27 Oktober 2009 Suharyadi, dkk,2007, Kewirausahaan (Membangun Usaha Sukses Sejak
Usia Dini,(Jakarta: Selemba Empat) hlm.
12 Untuk
mengembangkan kemampuannya. Karena
wirausaha merupakan salah satu
bentuk fenomena yang
populer pada saat
ini bahkan mungkin telah menjadi pola baru dikalangan
masyarakat selama ini.
Maka dari
itu, bagaimana suatu
lembaga/lingkungan
pendidikan bisa menepatkan
diri sebagai tempat
yang bisa membuat
siswa – siswi
untuk menjadi orang yang memiliki
persepsi dan jiwa karakter wirausaha. Maka dari itu, unsur sikap mental lebih mencirikan
respon, tanggapan atau tingkah laku seseorang
jika dihadapkan pada suatu situasi tertentu.
Untuk itu
dengan adanya sikap
tersebut, maka sekolah
bisa memfungsikan koperasi
sebagai wadah/tempat untuk
memberikan didikan pada siswa agar menjadi orang dapat mengatur
seluruh kebutuhan serta dapat memenuhinya. Dalam
hal ini, koperasi
diharapkan dapat dijadikan
sebagai wadah menjadi
orang yang memiliki
persepsi dan karakter
wirausaha.
Berangkat dari
latar belakang di
atas maka penulis
bermaksud dan tertarik untuk
melakukan penelitian dengan
judul “Pembentukan Karakter
dan Persepsi Siswa
Terhadap Wirausaha di
Koperasi Siswa di SMKN 3
Pamekasan” dengan mengunakan teoritis
dan empiris.
B. Rumusan Masalah Berawal
dari latar belakang
di atas, maka
penulis berusaha untuk mencari bentuk
permasalahan yang ada
pada siswa dan koperasi
yang bersangkutan melalui
beberapa rumusan masalah yang ada antara lain: 1.
Bagaimana persepsi siswa
terhadap keinginan menjadi wirausahawan muslim? 2.
Bagaimana membentuk karakter
wirausaha pada siswa
SMKN 3 Pamekasan?
C. Tujuan Penelitian 1.
Untuk mengetahui persepsi
siswa terhadap keinginan
menjadi wirausahawan muslim.
2. Untuk mengetahui karakter wirausaha pada
siswa SMKN 3 Pamekasan.
D. Manfaat Peneltian Dalam
penelitian ini penulis
berharap agar penulisan
ini bisa bermanfaat bagi: 1. Bagi
Peneliti Merupakan sarana
dalam menerapkan dan
mengembangkan ilmu yang telah
dipelajari di bangku perkuliahan, khususnya memberikan tambahan ilmu pengetahuan tentang wirausaha.
2. Bagi Kalangan Akademisi Merupakan
wahana informasi pemikiran
dan sumber tambahan
untuk mengembangkan penelitian
lebih lanjut dengan tema yang sama.
3. Bagi Universitas Merupakan
salah satu wujud
kepedulian tentang ekonomi
kerakyatan sebagai aplikasi
Tri Dharma Perguruan
Tinggi yaitu pengabdian
kepada masyarakat.
4. Bagi Siswa Menumbuhkan
persepsi dan membentuk
karakter dalam berwirausaha melalui koperasi.
E. Ruang Lingkup Ruang
lingkup merupakan suatu
batasan pembahasan obyek
tertentu agar lebih spesifik,
adapun ruang lingkup pembahasan ini adalah siswa yang ada di SMKN 3 Pamekasan, Namun tidak secara
keseluruhan.
F. Definisi Istilah 1.
Karakter adalah sebuah
sistem keyakinan dan
kebiasaan yang mengarahkan tindakan seorang individu.
2. Persepsi
adalah proses internal
yang kita lakukan
untuk memilih, mengevaluasi
dan mengorganisasikan rangsangan
dari lingkungan eksternal.
Dengan kata lain
persepsi adalah cara
kita mengubah energienergi fisik lingkungan kita menjadi
pengalaman yang bermakna.
G. Sistematika Pembahasan Untuk
memperoleh gambaran secara
jelas mengenai pokok-pokok pembahasan skripsi ini disusun dengan
sistematika sebagai berikut: 1. Bagian Depan atau Awal Pada
bagian ini memuat
sampul atau cover
depan, halaman judul,
dan halaman pengesahan.
2. Bagian Isi Bagian ini terdiri dari enam bab yang
meliputi: BAB I :Bab
ini berisi tentang
pendahuluan yang meliputi: latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, ruang
lingkup pembahasan, devinisi
istilah, sistematika pembahasan.
(conscious mind) atau pikiran objektif dan
pikiran bawah sadar (subconscious
mind) atau pikiran subjektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi