Minggu, 08 Juni 2014

Skripsi IPS: PERANAN INDUSTRI KECIL DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT(STUDI KASUS PADA INDUSTRY SOSIS IKAN JAYA MAKMUR” DUKUH SARI. JABON. SIDOARJO)


BAB I  PENDAHULUAN  
A. Latar Belakang Masalah  Tantangan pembangunan dewasa ini terutama adalah tantangan kesempatan  kerja. Banyak orang yang memerlukan pekerjaan,sementara lapangan kerja formal  yang baru relatif sedikit dibandingkan dengan dengan jumlah angkatan kerja yang  ada,ironinya, sebagian lowongan kerja yang ada tidak dapat terisi oleh mereka  yang memerlukan pekerjaan kaerena tidakmemenuhi persyaratan dan kualifikasi  yang diminta,angkatan kerja tersebut memang berpendidikan rendah serta tidak  memiliki keterampilan khusus sehingga mereka mencari dan berusaha sendiri  dalam berbagai industri kecil. Industri kecil merupakan lahan yang subur untuk  menciptakan wirausaha.
 Usaha kecil yang mempunyai kegiatantetap, berkesinambungan ataupun  musiman, ternyata mampu menyerap tanaga kerja yang terbesar saat ini dan tidak  membutuhkan skill khusus untuk menjadi karyawan. Lebih-lebih yang berada  didaerah pedesaan yang mana sektor pertanian masih menjadi faktor utama mata  pencahariannya. Sampai dengan tahun 1990 sektor pertanian masih menjadi  penyumbang utama dalam membentuk Produk Domestik Bruto.
 Namun sesudah itu posisi tersebut telah diambil alih oleh sektor industri.
 Hal ini sesunggunya memprihatinkan, bukan karena sektor pertanian tidak  2  berkembang, melainkan bersarnya prosorsitenaga kerja yang bekerja disektor  tersebut. Tambahan pula kualitas sehingga produktivitasnya rendah. Pada gilirinya  pendapatan mereka juga rendah.

  Penduduk Indonesia yang sebagian besar tinggal di pedesaaan umumnya  bekerja disektor pertanian, pada hal kontribusi sektor pertanian terhadap produk  Domestik Bruto dan penyerapan tenagakerja semakin menurun. Kontribusi  terhadap pertanian terhadap Produk Domestik Bruto pada tahun 1992 mencapai  34% sedangkan pada tahun 1993 menurun menjadi 19%. akan tetapi, sektor  pertanian masih dibebani lebih dari 10 tenaga kerja sedangkan pada sektor industri  hanya menampung 20 tenaga kerja,  padahal sumbangan terhadap Produk  Domestik Bruto meningkat dari 9,2% menjadi 21%.
  Peranan industri kecil semakin penting apabila disektor pertanian terjadi  pergeseran dan mekanisme dibidang usaha tani. Keadaan ini akan memungkinkan  sebagai alternatif yang dapat diambil dengan memasuki industri yang berskala  kecil. Pilihan tersebut sesuai dengan kenyataan yang ada bahwa industri kecil tidak  membutuhkan pendidikan dan keterampilan serta modal yang dibutuhkan relatif  kecil.
   Dumairi, perekonomian Indonesia, (Yogyakarta: Erlangga,1997), hlm. 206-207   Boediono, teori pembangunan ekonomi,(Yogyakarta: Erlangga,1997), hlm. 206-207   Arsyad, Lincolin, Ekonomi Pembangunan(Yogyakarta; sekolah Tinggi Ilmu ekonomi,2004),  hlm. 236  3  Pentingnya usaha kecil telah disadaribaik oleh masyarakat ataupun  pemerintah, terbukti adanya perhatian yang menggembirakan dari pemerintah.
 Berbagai keringanan dan kemudahan disediakan pemerintah indonesia untuk  membina usaha kecil, misalnya memberi keringanan pajak, kemudahan dalam  perizinan dan kemudahan mendapat kredit khusus yang telah disediakan  pemerintah.
 Sebagimana yang diketahui bahwa industri kecil merupakan industri yang  bersifat padat karya karena sebagianbesar industri kecil belum menggunakan  teknologi mesin, misalnya industri Sosis Ikan Jaya Makmur untuk menggoreng  bahan baku yang ada masih menggunakan kompor biasa, hal ini yang  menyebabkan industri kecil masih membutukan tenaga manusia. Yang mana  mereka digaji dan diberi upah dalam setiap pekerjaan yang mereka lakukan.
 Ada beberapa alasan yang mendukung pentingnya pengembangan industri  kecil antara lain :  1. Potensinya terhadap penciptaan dan perluasan tenaga kerja bagi pengangguran.
 2. Untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.
 3. Untuk menwudkan keahlian (skill) yang dimiliki oleh masyarakat.
   Soni sumarsono, ekonomi manajemen dan sumber daya manusia dan ketenaga kerjaan (jakarta, graha  ilmu,2003) hlm 109  4  Industri kecil menjadi tumpuhan harapan bagi sebagian besar masyarakat  pedesaaan kerana disamping memberi peluang kerja khususnya juga menambah  pendapatannya, industri kecil merupakan satu langkah kongkrit untuk mengurangi  ketergantungan pada luar negeri, dengan cara memanfaatkan seluruh potensi yang  ada.
 Kemampuan dalam mengembangkan industri sebaiknya mendapatkan  pengawasan dari pemerintah terkait, agar usahanya dapat berjalan lancar, dan hasil  produksinya dapat mengusai pasar demikianpula yang terjadi industri kecil Sosis  ikan Jaya Makmur yang berada di Desa Dukuh Sari Kecamatan Jabon Kabupaten  Sidoarjo.
 Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan tersebut diatas maka peneliti  tertarik untuk mengadakan penelitian dengan mengambil judul peranan industri  kecil dalam meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar yang merupakan  karyawan dari industri kecil Sosis ikanStudi kasus industri sosis ikan “Jaya  Makmur” yang berada di Desa Dukuh Sari Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo.
 5  B. Fokus Penelitian Masalah  Berdasarkan latar belakang di atas dapat diambil rumusan masalah dari  penelitian ini adalah:  1. Bagaimana gambaran industri kecil sosis ikan “Jaya Makmur” Dukuh Sari  Jabon Sidoarjo?  2. Bagaimana gambaran pendapatan industri kecil sosis ikan “Jaya Makmur”  Dukuh Sari Jabon Sidoarjo?  3. Bagaimana peranan industri kecil sosis ikan Jaya Makmur dalam meningkatkan  pendapatan masyarakat sekitar (studi kasus industri sosis ikan Jaya Makmur) di  desa Dukuh Sari Kecamatan Jabon Kabupaten SDA?  C. Tujuan Penelitian  Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui :  1. Gambaran industri kecil sosis ikan “Jaya Makmur” Dukuh Sari Jabon Sidoarjo.
 2. Gambaran pendapatan industri kecil sosis ikan “Jaya Makmur” Dukuh Sari  Jabon Sidoarjo.
 6  3. Peranan industri kecil Sosis Ikan  Jaya Makmur dalam meningkatkan  pendapatan masyarakat sekitar (studi kasus industri sosis ikan Jaya Makmur) di  Desa Dukuh Sari Kecamatan Jabon Kabupaten SDA.
 D. Manfaat Penelitian  a. Bagi peneliti  Untuk mempratekkan teori dengan realita yang ada dilapangan, dengan  adanya penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan khususnya yang  berkaitan dengan industri kecil sehinggadapat membantu masyarakat dalam  meningkatkan pendapatannya.
 b. Bagi industri  Setelah adanya penelitian ini, peneliti berharap agar industri Sosis ikan  Jaya Makmur yang ada didesa Dukuh Sari Kecamatan Jabon Kabupaten  Sidoarjo dapat meningkatkan kualitas produksinya sehingga dapat menambah  pendapatan karyawan yang sebagian besar berasal dari masyrakat sekitar.
 c. Bagi pemerintah  Untuk menambahkan pengetahuan khususnya dibidang industri kecil  dan pendapatan masyarakat sekitar.
 7  E. Batasan Masalah  Agar pembahasan dalam skripsi ini terarah dan tidak keluar dari  permasalahan yang ada, maka penelitian ini hanya membahas tentang gambaran  industri, pendapatan industri kecil dan peranan industri kecil terbatas pada industri  sosis ikan “Jaya Makmur” dalam meningkatkan pendapatan masyarakat selain  yang tidak berhubungan dengan hal diatas tidak akan dibahas.
 F. Definisi Istilah  Terkait dengan penelitian ini, terdapat beberapa hal yang harus diketahui  adalah :  Industri kecil adalah usaha industri yang bergerak dibidang makanan ringan yang  mempunyai nilai jual dipasaran dan berskala kecil.
 Pendapatan masyarakat adalah semua pendapatan yang diperoleh dari kegiatan  sektor produksi industri kecil Sosis Ikan“Jaya makmur”yang mana karyawannya  sebagian besar adalah masyarakat sekitar.
 G. Sistematika Pembahasan  Untuk memudahkan dan memberikan gambaran yang lebih jelas secara  menyeluruh mengenai penulisan isi penelitian ini, maka dibuat sitematika  penulisan sebagai berikut:  8  Bab pertama merupakan Pendahuluan, yang memuat tentang latar belakang  penelitian, fokus penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis  penelitian, ruang lingkup penelitian, definisi operasional serta sistematika  pembahasan dalam abab ini.
 Bab Kedua, membahas tentang pengertian industri kecil, karakteristik  industri kecil, pengelompokan industri kecil, kelebihan dan kelemahan industri  kecil,peranan industri kecil,industri tempura Jaya Makmur Jabon Sidoarjo,  pengertian pendapatan, faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan,sumber-  sumber pendapatan, pendapatan dalam perspektif Islam.
 Bab Ketiga membahas tentang metodologi penelitian, kehadiran peneliti,  Lokasi Penelitian, Data dan Sumber Data, teknik pengumpulan data yang terdiri  dari Dokumentasi, wawancara, studi kepustakaan, dan angket,  selain itu juga  terdapat sumber data yang terdiri dari data primer dan data skunder dan yang  terahur adalah analisis data.
 Bab keEmpat, memaparkan data-data yang berada dilapangan dan tentang  tentang hasil penelitian yang diterima peneliti dilapangan .
 Bab kelima, merupakan tentang pembahasan dari data yang diperoleh  dilapangan.
 Bab keenam, merupakan penutup yang menyajikan kesimpulan dan saran  dari keseluruhan proses penelitian.
 9  BAB II  KAJIAN TEORI  A. Hasil Penelitian Terdahulu  Adapun untuk membandingkan hasil penelitian yang penulis lakukan  dengan hasil yang dilakuakan dengan hasil yang telah dilakukan oleh:  1. Fatturohmah (2006) dengan judul “peranan industri kecil dalam menyerap  tenaga kerja “(study kasus pada industri Wajan”logam Makmur” di dusun janti  Desa Tambar Kecamtan jogoroto Kabupaten Jombang) dengan meneliti  bagaimana peranan industri kecil  wajan “logam Mulia ”dalam menyerap  tenaga kerja.
 Dari masalah diatas penelitian ini menghasilkan : Industri kecil (industri  wajan”logam makmur” ) mampu menyerap tenaga kerja yang memeliki kualitas  tenaga kerja yang baik meskipun tidak harus memiliki pendidikan formal yang  terlalu tinggi  2. Hamdan Ahmad, 2003 “Dampak industri kecil terhadap keadaaan sosial  ekonomi masyarakat sekitarnya” (studiterhadap industri mebel didesa  Winongan Lor Kecamatan Winongan kabupaten Pasuruan) dengan meneliti  beberapa masalah antara lain :  Bagaimana keadaan sosial sebelum dan sesudah adanya industri kecil  di masyarakat selain itukeadaan ekonomi masyarakat sebelum dan sesudah  adanya industri kecil dimasyarakat di Desa Winongan kabupaten Pasuruan. Dan  10  Bagaimana dampak adanya industri kecil ( mebel ) terhadapkeadaan sosial  ekonomi di masyarakat desa Winongan Lor Dari beberapa masalah diatas,  hasilnya adalah:  1) Keadaan sosial masyarakat  Sebelum adanya industri kecil sebagian besar masyarakat bermata  pencaharian sebagai petani, pada tahun1995 mulai ada industri mebel yang  mana industri ini berawal dari nol yang kemudian dapat berkembang  dengan pesat hingga sampai saat ini. Ketika awal terjadi krisis ekonomi  pada tahun 1997 mengalami penurunan penjualan, pada tahun 2000 sampai  sekarang mulai berkembang dengan pesat lagi dan mulai ada sistem  penggolongan kelas ekonomi, golongan ini muncul tiba-tiba orang yang  memiliki ekonomi menengah keatas disebut golongan atas, begitu juga  sebaliknya. Sistem ini berjalan sampai sekarang.
  


Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi