BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Dosen Fakultas
Syari'ah adalah tenaga pengajar yang mempunyai peranan
sangat penting dalam
sebuah perguruan tinggi
Islam yaitu IAIN Walisongo Semarang.
IAIN Walisongo Semarang
terdiri dari 4
Fakultas yaitu Fakultas
Syariah, Tarbiyah, Dakwah
dan Ushulluddin. Fakultas Syariah
membuka sebuah program
studi baru di
dunia perguruan tinggi Islam
saat ini, yaitu
prodi ekonomi Islam
dan D3 Perbankan
Syariah sebagai penyedia
sumber daya manusia
pelaku perbankan dengan
alasan kebaruannya tersebut
perbankan syari'ah mulai
dikembangkan oleh perguruan
tinggi yang membutuhkan
pembelajaran ekonomi Islam tersebut.
Dosen Fakultas Syariah IAIN Walisongo Semarang terdiri dari 114 orang, dengan latar
belakang pendidikan yang
berbeda, baik pendidikan umum
maupun pendidikan Islam,
masing-masing dosen mempunyai persepsi berbeda dalam memandang perbankan. Dari
keseluruhan jumlah dosen Fakultas
Syari'ah yang kurang
lebih berjumlah 114
orang mempunyai
kecenderungan yang berbeda
pula dalam memilih
dan http://www.walisongo.ac.id.pengembangan-prodi-dkonomi-Islam-ftnz di
akses tanggal 10 Januari 2011.
Daftar Dosen Tetap / Tidak Tetap Fakultas
Syariah IAIN Walisongo tahun Akademik 2010/2011
SK Dekan Fakultas
Syariah Nomor :
In.06.2/D/PP.00.9/159A/2010
tertanggal 2 Pebruari 1 menggunakan jasa
perbankan syari'ah, dengan
berbagai alasan masingmasing.
Perbankan syari'ah berdampak pada sebuah perguruan tinggi Islam yaitu
IAIN Walisongo Semarang,
khususnya Fakultas Syari'ah
dengan demikian terjadi
pemahaman yang berbeda
masing-masing dosen di Fakultas Syari'ah.
Para dosen sudah
banyak mengetahui tentang
adanya bank syari'ah maka sudah
selayaknya jika para dosen cenderung
memilih menggunakan jasa
perbankan syari'ah yang
sering mengkaji tentang produk-produk
perbankan syariah, jadi
dengan adanya pengetahuan tentang
perbankan syariah tersebut
sangat mempengaruhi sikap
dosen terhadap produk-produk
perbankan syariah sehingga akan menjadi sangat wajar apabila sebagian dosen mampu mensikapi
produk-produk perbankan syariah.
Perilaku dosen terhadap perbankan syariah ini dapat dilihat dari dua aspek yaitu
aspek tabungan dan
aspek pembiayaan, apakah
bersedia untuk menabung
di bank syariah
tanpa ragu sedikitpun
atau tidak berhubungan
dengan perbankan syariah
sama sekali. Pada
sisi tabungan dan
pembiayaan nantinya akan
terlihat pemahaman tentang
sistem perbankan syariah yang
mempunyai sifat komprehensif.
Dalam kehidupan
sehari-hari perilaku konsumen
berbeda-beda dalam Islam
perilaku konsumen harus
mencerminkan hubungan dirinya dengan
ALLAH SWT. Islam
telah mengatur segenap
perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yaitu tidak
menyimpang dari ajaran agama Islam.
Reaksi
yang berbeda akan
menggambarkan perilaku yang berbeda yaitu
konsumen yang berbeda
maka akan memberikan
reaksi yang berbeda
pula dalam hal
perasaan terhadap informasi
yang sama, sikap
biasanya memainkan peranan
utama dalam membentuk
perilaku dalam memutuskan merek
apa yang akan dibeli dan toko mana yang
akan dijadikan langganan,
konsumen secara khas
memilih merek atau
toko yang dievaluasi secara
paling menguntungkan.
Berkaitan
dengan preferensi, konsumen
akan memberikan harapannya
sebagai standar atau
acuan. Harapan dosen
dalam memilih suatu produk
pun memprioritaskan pada kepuasannya. Jadi dalam kontek preferensi
konsumen umumnya harapan
merupakan perkiraan atau keyakinan
pelanggan tentang apa yang akan diterimanya karena preferensi merupakan
hasil dari evaluasi.
Persepsi konsumen berkaitan
erat dengan kesadarannya
sehingga apa yang
dilakukan oleh konsumen
merupakan kenyataan yang
obyektif yang akan
mempengaruhi tindakannya seperti keputusan
membeli, sehingga persepsi
dan perilaku itu
sangat berkaitan dengan keputusan memilih atau menggunakan suatu barang atau jasa, jadi
apabila
persepsi dan perilaku
terhadap perbankan syariah
baik maka preferensinya cenderung
terhadap perbankan syariah.
Heri Sudarsono,Konsep Ekonomi
Islam Suatu Pengantar,
Yogyakarta, EKONISIA, 2007, hlm.
James, F Angel, Perilaku Konsumen (Jilid 1),
Jakarta : Binarupa Aksara, 1994, hlm.
Kasmir,
Bank Islam (Analisis Fiqih dan Keuangan), Jakarta : Pustaka SM, 2004, hlm.
17 Perkembangan
bank syariah akan
sangat pesat apabila
mengacu pada demand masyarakat
akan produk dan perbankan syariah, sejak tahun 1992
mulai beroperasi yang
dikenal dengan duel
banking system di Indonesia. Perbankan
konvensional yang menerapkan
bunga berjalan berdampingan
dengan perbankan syariah
yang menerapkan sistem
bagi hasil. Tetapi dalam hal ini
masih banyak tantangan dan permasalahan yang dihadapi
dalam perkembangan bank
syariah. Permasalahan yang
muncul antara lain
rendahnya pengetahuan tentang
perbankan syariah terutama yang
disebabkan dominasi perbankan
konvensional sehingga perbankan syariah
masih dianggap sebelah
mata. Karena dalam
pelaksanaannya sistem perbankan
syariah sering mengalami beberapa kendala diantaranya belum
optimalnya SDM yang
di miliki oleh
perbankan syariah tersebut, kesalahan–kesalahan persepsi
tentang perbankan syariah
dan masih ditemukannya
praktik-praktik perbankan syariah
yang menyimpang dari prinsip-prinsip
syariah .
Sikap responden
terhadap bunga dan
bagi hasil sangat
beragam, sebagian masyarakat
tetap menerima bunga,
sebagian menerima sistem bagi hasil dengan tetap menerima bunga, dan
sebagian lagi menolak bunga sehingga
dari berbagai sikap ini memberikan nuansa yang cukup menarik sebagai
gambaran tentang pengetahuan,
persepsi, sikap serta
perilaku masyarakat dalam
menyikapi perbankan syariah.
Di IAIN Walisongo Semarang
ini bagaimana para dosen melihat fenomena ini terjadi apakah sudah
sesuai dengan prinsip
syariah atau sebatas
argumen saja karena tentunya
para dosen sudah
tidak asing lagi
dengan keberadaan bank syariah tetapi
melalui observasi yang
peneliti lakukan secara
tidak langsung dengan
salah satu dosen,
dosen tersebut kebetulan
sama sekali tidak menggunakan produk perbankan syariah
dengan alasan beranggapan sama saja
antara perbankan syariah dengan konvensional.
Dengan demikian
penulis jadi merasa
tertarik untuk membahas permasalahan
tersebut dari uraian
diatas untuk pembahasan
yang lebih jelas
akan dibahas dalam
uraian berikutnya dan
hasil dari penelitian
ini akan penulis
susun dalam bentuk
skripsi yang berjudul
“ANALISIS PERSEPSI, PREFERENSI,
SIKAP DAN PERILAKU
DOSEN TERHADAP PERBANKAN
SYARI'AH (Study Kasus
pada Dosen Fakultas Syari'ah IAIN Walisongo Semarang)”.
1.2 Rumusan Masalah Dari
latar belakang masalah
diatas dapat dirumuskan
pokok permasalahan yang terjadi
dan menjadi fokus penelitian yaitu : 1. Apakah
persepsi berpengaruh pada
sikap dosen Fakultas
Syari'ah IAIN Walisongo Semarang
terhadap perbankan syari'ah ? 2.
Apakah preferensi berpengaruh
pada sikap dosen
Fakultas Syariah IAIN Walisongo Semarang dalam menggunakan jasa
perbankan ? 3. Apakah sikap
berpengaruh pada perilaku
dosen Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo Semarang terhadap perbankan
syariah ? 1.3 Tujuan Dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan
yang dirumuskan diatas,
maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut : 1.
Untuk mengetahui apakah
persepsi berpengaruh pada
sikap dosen Fakultas
Syari'ah IAIN Walisongo
Semarang terhadap perbankan syari'ah.
Download lengkap Versi PDF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi