Senin, 25 Agustus 2014

Skripsi Syariah:APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN CONTEKSTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SDN KEDUNG SOLO


BAB 1  PENDAHULUAN  
A. Latar Belakang Masalah  Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana  belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik  secara aktif mengembangkan  potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,  kepribadian,  kecerdasan,  akhlak  mulia,  serta  keterampilan  yang  diperlakukan  dirinya,  masyarakat,  bangsa  dan  negara.  Itulah  tujuan  pendidikan  agama  Islam  yang dicantumkan dalam pasal Undang-undang RI No. 20 tentang SISDIKNAS.
Sedangkan  Pendidikan  Islam  adalah  pendidikan  individual  dan  masyarakat,  karena  di  dalam  ajaran  Islam  berisi  tentang  sikap  dan  tingkah  laku  pribadi  masyarakat,  menuju  kesejahteraan  hidup  perorangan  dan  bersama  serta  lebih  banyak  menekankan  kepada  perbaikan  sikap  mental  yang  akan  terwujud  dalam amal perbuatan, baik bagi keperluan sendiri maupun orang lain.
 Pendidikan  Agama  Islam  (PAI)  di  sekolah  atau  di  madrasah,  dalam  pelaksanaannya  selama  ini  masih  menunjukkan  berbagai  permasahalan  yang  kurang  menyenangkan  khususnya  dalam  mata  pelajaran  fiqih.  Seperti  halnya  proses  pembelajaran  Pendidikan  Agama  Islam  (PAI)  di sekolah  saat  ini  masih  sebatas sebagai proses penyampaian “pengetahuan tentang Agama Islam”. Hanya  sedikit  yang  arahnya  pada  proses  internalisasi  nilai-nilai  Islam  pada  diri  siswa.

Hal ini dapat dilihat dari proses pembelajaran yangdilakukan guru masih dominan     Zakiah Derajat, Ilmu Pendidikan Islam(Jakarta:bumi aksara,1996), hlm29    dengan menggunakan metode ceramah. Proses internalisasi tidak secara otomatis  terjadi  ketika  nilai-nilai  tertentu  sudah  dipahami  oleh  siswa.  Artinya,  metode  ceramah  yang  digunakan  guru  ketika  mengajar  Pendidikan  Agama  Islam  (PAI)  berpeluang  besar  gagalnya  proses  internalisasi  nilai-nilai  agama  Islam  pada  diri  siswa, hal ini disebabkan siswa kurang termotivasi  untuk belajar mata pelajaran  Pendidikan Agama Islam (PAI).
Begitu  juga  selama  ini  banyak  berbagai  kritik  terhadap  pelaksanaan  pendidikan agama yang sedang berlangsung di sekolah, bahwa Pendidikan Agama  Islam  (PAI)  di  sekolah  lebih  bersifat  verbalistik  dan  formalis  atau  merupakan  tempelan saja. Metodologi pendidikan agama Islam tidak kunjung berubah sejak  dulu  hingga  sekarang,  padahal  masyarakat  yang  dihadapi  sudah  banyak  mengalami  perubahan.  Pendekatan  Pendidikan  Agama  Islam  (PAI)   cenderung  normatif  tanpa  dibarengi  ilustrasi konteks sosial budaya,  sehingga  siswa  kurang  menghayati nilai-nilai agama sebagai nilai yang hidup dalam keseharian.
 Seperti  halnya  metode  pembelajaran  agama  Islam yang  selama  ini  lebih  ditekankan  pada  hafalan  (padahal  Islam  penuh  dengan nilai-nilai  yang  harus  dipraktekkan  dalam  perilaku  keseharian),  akibatnya  siswa  kurang  memahami  kegunaan dan manfaat dari apa yang telah dipelajaridalam pelajaran Pendidikan  Agama Islam (PAI) yang menyebabkan tidak adanya motivasi siswa untuk belejar  materi  pendidikan  agama  islam  Dalam  upaya  untuk  merealisasikan  pelaksanaan  pendidikan  agama  Islam,  guru  dituntut  untuk  menguasai  pengetahuan  yang  memadai dan teknik-teknik mengajar yang baik agar siswa mampu menciptakan  suasana pengajaran yang efektif dan efisien atau dapat mencapai hasil yang sesuai  dengan tujuan yang diharapkan.
Karena  itu  pendidikan  seharusnya  menyediakan  jalan  bagi  pertumbuhan  manusia  dalam  segala  aspek  spiritual,  intelektual,  imaginatif,  ilmiah,  linguistic,  baik secara individual maupun secara kolektif dan memotifasi semua aspek untuk  mencapai semua kebaikan dan kesempurnaan.
 Oleh karena itu maka penulis tertarik untuk mengambil objek penelitian di  SDN  Kedung  Solo,  karena  lembaga  ini  merupakan  lembaga  pendidikan  formal  yang bercirikan keislaman yang didirikan ditengah masyarakat yang masih awam  dalam  dunia  pendidikan.  Dan  selanjutnya  peneliti  tertarik  untuk mengangkatnya  sebagai  objek  penelitian  dengan  sebuah  judul  “Aplikasi  Model  Pembelajaran Contekstual  Teaching  And  Learning  (CTL)  Dalam  Meningkatkan  Prestasi  Belajar  Siswa  Pada  Mata  Pelajaran  Pendidikan  Agama  Islam(  PAI)  Di  SDN  Kedung Solo Porong ”.
B.  Rumusan Masalah  1.  Bagaimana  aplikasi  model  pembelajaran  Contekstual  Teaching  And  Learning(CTL) pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)  Di SDN Kedung Solo Porong?  2.  Bagaimana prestasi siswa setelah di terapkannya model pembelajaran  Contekstual  Teaching  And  Learning (CTL)  pada  Mata  Pelajaran  Pendidikan Agama Islam (PAI) Di SDN Kedung Solo Porong?   Ali Ashraf, Horison Baru Pendidikan Islam, terj. Sori siregar, (Bandung: pustaka  firdaus,1996),hlm.2.    C.  Tujuan Penelitian  1.  Untuk  mengetahui  pengaplikasian  model  pembelajaran  Contekstual  Teaching  And  Learning (CTL)  pada  mata  pelajaran  Pendidikan  Agama Islam (PAI) Di SDN Kedung Solo Porong.
2.  Untuk  mengetahui  prestasi  siswa  setelah  diterapkannya  model  pembelajaran Contekstual Teaching And Learning(CTL) dalam mata  pelajaran  Pendidikan  Agama  Islam  (PAI)  Di  SDN  Kedung  Solo  Porong.
D.  Manfaat Penelitian.
1. Lembaga Pendidikan  Memberikan informasi dan bahan perbandingan dalam pelaksanaan.
Strategi pengembangan pembelajaran pendidikan agamaIslam di  sekolahnya.
2.  Pengembangan Ilmu Pengetahuan  Penelitian  ini  dapat  digunakan  sebagai  referensi  atau  bahan  rujukan  untuk  pengembangan  ilmu  pengetahuan  dan  penelitian  yang  akan  dilakukan dimasa yang akan datang.
3.  Penulis  Penelitian  ini  berguna  sebagai  sarana  peningkatan  pengetahuan,  pengalaman,  keterampilan,  wawasan  berpikir,  serta  meningkatkan  kemampuan untuk menganalisis dan memecahkan masalahilmiah.
E.  Ruang Lingkup Pembahasan  Pembahasan  penelitian  tidak  lepas  dari  ruang  lingkup  pembahasan.  Hal  ini  untuk  menghindari  kesalapahaman  dan  kesimpangsiuran dalam  pembahasan,  sehingga dapat mengarah kepada pokok bahasan yang ingin dicapai peneliti.
Adapun ruang lingkup pembahasan skripsi ini adalah: 1.  Penelitian  ini  hanya  membahas  tentang  pembelajaran  kontekstual  pada  Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).
2.  Upaya  peningkatan  prestasi  belajar  siswa  terhadap  pelajaran  Pendidikan  Agama Islam (PAI) melalui penerapan pembelajaran kontekstual.


Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi