Kamis, 28 Agustus 2014

Skripsi Syariah:PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA BUTIK BUSANA MUSLIM DI KOTA SEMARANG


 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian Sejak tahun 1970, fenomena kebangkitan Islam terjadi di seluruh dunia. Dampak fenomena ini terhadap Islam di Indonesia mempengaruhi agama, politik dan keadaan sosial. Selain perubahan dalam bidang agama, politik dan sosial, salah satu perubahan yang jelas adalah pemakaian busana Muslim.
 Salah satu fenomena yang juga cukup menarik perhatian penulis dan mungkin pula menarik perhatian banyak orang yaitu fenomena loyalitas pengguna busana muslim di Indonesia mengingat pemakaian busana muslim bukan merupakan bagian dari sejarah di Indonesia. Karena negara Indonesia adalah negara tropis, semua busana muslim tidak logis dipakai di negara Indonesia disebabkan karena cuaca yang panas. Namun demikian, mengapa busana muslim menjadi populer di Indonesia? Mungkin jawaban dari pertanyaan itu terdapat dalam perasaan identitas muslim di Indonesia, sehingga hampir setiap orang muslim mau berubah untuk menerima pemakaian busana muslim yang sebenarnya tidak cocok untuk iklim di Indonesia.
 http//www.pustakaskripsi.com/pengaruh-penerapan-kinerja-bauran-pemasaran-terhadappembentukan-loyalitas-pelanggan-  Dalam hal ini, kesadaran setiap muslim dipengaruhi oleh ajaran agamanya diantaranya ada beberapa bagian di Al Qur'an yang mewajibkan untuk menutup aurat.

³Hai Nabi, Ka11takanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, Karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ³(Q.S. Al-ahzab: 59) Pada tahun-tahun 1980 setiap orang telah mengenal dan menggunakan busana muslim meski masih dalam keadaan yang terbatas. Sebagai akibat gerakan revolusi Islam di negara Iran (yang mewajibkan penggunaan jilbab bagi perempuan), suasana dalam menggunakan busana muslim menjadi lebih terbuka di seluruh dunia, termasuk negara Indonesia. Globalisasi Islam terjadi melalui perkembangan televisi dan media massa. Kelihatannya lebih banyak orang Indonesia menjadi lebih senang kalau dapat mengekspresikan sendiri sebagai orang Islam dalam busana muslim.
 Dalam bidang busana muslim ada banyak gaya dan mode. Kalau berjilbab, bisa memakai topi, jilbab bisa dibikin bentuk sesuai hati kita dan juga sudah ada jilbab yang sudah siap pakai. Busana muslim adalah komoditi yang dibeli, dijual, dan dipakai di seluruh Indonesia, dan kemudian busana itu  Ibid  bisa dianggap sebagai unsur kebudayaan yang pada akhirnya menjadi lebih memasyarakat.
Dalam artikel Sian Powell (2003:45), dia menulis bahwa karena proses popularisasi busana muslim dan proses westernisasi terjadi bersama-sama di Indonesia, maka mode menjadi unsur berpakaian yang sangat penting, dan pada saat ini kalau ada orang yang menggunakan busana muslim dianggap sebagai orang yang bermode. Oleh karena itu, ada banyak perempuan di Indonesia yang sekarang mulai berjilbab.
Dari semua informasi tersebut, bisa dilihat bahwa industri busana muslim adalah industri yang cukup besar. Artikel yang mempertunjukkan bagaimana menggunakan busana muslim, bagaimana menjahit busana muslim dan bagaimana tetap cantik sementara berbusana muslim sudah cukup banyak.
Artikel-artikel tentang busana muslim ditawarkan sama dengan artikel tentang kesehatan, masakan, dan kesantaian dalam satu edisi majalah atau koran tabloid. Karena busana muslim tersedia sama seperti halnya busana lain di dalam beberapa majalah dan koran tabloid di Indonesia, ini bukti bahwa industri mode Islam sekarang semakin maju. Dari contoh iklan Sunsilk Hijau bisa dilihat bahwa industri kosmetik juga menjadi tertarik pada busana muslim, karena mereka menjadi sadar bahwa industri ini sudah bertambah cepat. Perusahaan itu meneliti bagaimana menciptakan shampoo yang khusus untuk orang berkerudung.
Kemajuan dalam bidang perekonomian selama ini telah banyak membawa akibat perkembangan yang cukup pesat dalam bidang usaha.
 Sejalan dengan itu banyak bermunculan perusahaan dagang yang bergerak di bidang perdagangan eceran yang berbentuk toko, minimarket, pasar swalayan dan lain-lain. Hal ini menimbulkan persaingan di antara perusahaanperusahaan tersebut. Agar suatu perusahaan dapat terus dan memenangkan persaingan, perusahaan dituntut untuk mengadakan perbaikan dan peningkatan di bidang pemasaran.
Perbaikan dan peningkatan kegiatan di bidang pemasaran harus dilaksanakan secara terencana. Dengan kata lain, perusahaan harus menentukan strategi pemasaran yang tepat. Perubahan lingkungan perusahaan terutama faktor pesaing yang mampu menghasilkan produk yang sama menyebabkan banyak perusahaan berorientasi pada konsumen (customer oriented). Perusahaan yang berorientasi pada konsumen hendaknya selalu memikirkan apa yang dibutuhkan oleh konsumen, apa yang diinginkan konsumen, dan pelayanan yang bagaimana disenangi oleh konsumen sehingga konsumen tidak hanya puas, akan tetapi menjadi loyal dan kembali pada tokonya.
Persaingan yang semakin ketat di mana semakin banyak produsen yang terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, menyebabkan setiap perusahaan harus menempatkan orientasi pada kepuasan konsumen sebagai tujuan utama. Dengan semakin banyaknya produsen yang menawarkan produk dan jasa, maka konsumen memiliki pilihan yang semakin banyak untuk menentukan jadi tidaknya pembelian.
 Dalam perjalanannya butik busana muslim semakin meningkat baik dalam jumlah maupun pelayanan yang diberikan. Keadaan tersebut menyebabkan adanya persaingan pada butik busana muslim lainnya.
Akibatnya mau tidak mau para pengusaha bisnis busana muslim tidak mempunyai pilihan lain kecuali memenangkan persaingan. Berkaitan dengan konsep pemasaran yang berorientasi pada konsumen maka manajemen dapat memberikan kepuasan konsumen dengan cara memenuhi kebutuhan dan keinginan yang diinginkan oleh konsumen tersebut. Dalam hubungan dengan perekonomian dan perkembangan busana muslim, Rabbani, Pand’s, Al-Fath dan Fatima Zahra merupakan contoh perdagangan produk busana muslim di Indonesia. Rabbani, Pand’s , Al-Fath dan Fatima Zahra merupakan butik yang ada di semarang.
Rabbani adalah sebuah perusahaan penjualan Busana Muslim dan perlengkapan muslim yang berlokasi di Jl. Pandanaran Semarang. Rabbani mempunyai banyak pelanggan karena secara umum pola pemasaran Rabbani lebih menekankan kepada kalangan menengah ke atas. Sehingga melihat pelanggan dari karakteristik itu baik dari asal domisilinya, tingkat pendapatannya, golongan usianya, dan jenis kelaminnya, diharapkan dapat memberikan gambaran tentang pendapat mengenai loyalitas pelanggan terhadap produk busana muslim Rabbani yang dipasarkan.


Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi