Rabu, 22 Oktober 2014

Skripsi EKonomi: Kinerja Dan Sistem Pelayanan Administrasi Kredit Angsuran Di Pt. BPR Nguter

  BAB I.
PENDAHULUAN.
1.1 Latar Belakang Masalah..
Skripsi EKonomi: Kinerja Dan Sistem Pelayanan Administrasi Kredit Angsuran Di Pt. BPR Nguter
Era globalisasi  yang terjadi saat ini memberikan warna persaingan bisnis  baik  di  dalam  dunia  perbankan  maupun  lembaga  keuangan  lainnya  yang  menjadikan  persaingan  sangat  kompetitif  dan  sarat  dengan  tuntutan  profesionalisme  di  segala  bidang.  Perusahaan  perbankan  yang  ingin  maju,  berkembang dan memiliki nasabah yang selalu loyal kepada perusahaannya, serta  ingin  bertahan  dalam  persaingan  di  dunia  perbankan  (survive)  harus  dapat  memberikan pelayanan maksimal kepada nasabah, jasa  yang bermutu lebih baik  dari  lainnya,  harga  lebih  murah  dari  lainnya,  penyerahan  lebih  cepat  dan  pelayanan  yang  lebih  baik  dari  pada  pesaingnya.  Usaha-usaha  ini  dilakukan  sebagai upaya untuk memberikan kepuasan kepada nasabah  dalam bentuk kinerja  pelayanan serta kecepatan dan ketepatan transaksi. Kepuasan nasabah menjadi hal  utama  dan  menjadi  keharusan  agar  perusahaan  perbankan  ini  tetap  sukses,  baik  dalam tata kelola operasional, manajerial maupun strategi.

Keunggulan suatu jasa di dalam pelayanan nasabah tergantung pada kinerja  dan  kemampuan  sumbar  daya  manusia  yang  bekerja  di  dalam  perusahaan  perbankan tersebut serta  kualitas yang diperlihatkan oleh jasa  perbankan  tersebut.
Jasa  secara  spesifik  harus  memperhatikan  kebutuhan  dan  keinginan  nasabah  karena  jasa  yang  dirasakan  dan  dinikmati  langsung  oleh  nasabah  akan  segera  mendapat penilaian sesuai atau tidak dengan harapan dan penilaian nasabah.
  Kepuasan nasabah merupakan evaluasi purna beli setelah alternatif yang  dipilih  sekurang-kurangnya  memberikan  hasil  sama  atau  melampaui  harapan  pelanggan.  “Kepuasan  nasabah  merupakan  tingkat  perasaan  seseorang  setelah  membandingkan kinerja atau hasil yang dibanding harapannya” (Kotler,1997:68).
Memanfaatkan  fungsi  perbankan  nasabah  tidak  hanya  memperhatikan  kinerja  dan  kemampuan  tenaga  kerja  perbankan  saja,  tetapi  proses  menabung,  proses  meminjam  dana,  bagaimana  nasabah  membayar  pinjaman  (kemudahan  dalam membayar  angsuran serta bunga) dan kecepatan dan ketepatan pelayanan  juga sangat diperhatikan oleh nasabah. Melihat hal tersebut pihak perbankan harus  mengerti  apa  kemauan  nasabah  agar  menjadi  faktor  penentu  kepuasan  dan  loyalitas  nasabah  terhadap  perusahaan  perbankan.  Langkah  sebelum  nasabah  melakukan  peminjaman  kredit  maupun  pembayaran  kredit  dan  mengetahui  bagaimana  serta  apa  itu  administrasi  kredit  angsuran  maka  terlebih  dahulu  nasabah  dikenalkan  pada  setiap  unsur  P  di  dalam  perbankan  P  (Product,  Price,  Promotion,  Place),  (produk,  harga,  saluran  distribusi,  promosi)  dan  sebagai  inti  dari sistem pemasaran, harga, saluran distribusi, dan dengan lebih memfokuskan  pada tujuan untuk menarik minat orang-orang yang belum menjadi nasabah serta  membuat para nasabah untuk mengambil kredit di perusahaan perbankan ini.
Perusahaan  perbankan  sebagai  pelaku  bisnis  perbankan  dimana  keberadaannya  saat  ini  mempunyai  peran  penting  didalam  dunia  perbankan  di  Solo  dan  sekitarnya  berakibat  munculnya  banyak  jasa  keuangan  se  tipe  lainnya  serta mempunyai peran yang  penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di  daerah  tersebut,  hal  ini  sekaligus  menyadarkan  masyarakat  akan  manfaat  yang    diberikan  oleh  jasa  keuangan  bagi  pemenuhan  kebutuhan  mereka.  Landasan  hukum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1992 tentang  perbankan  sebagaimana  telah  diubah  dengan  Undang-Undang  Nomor  10  tahun  1998, bahwa “ bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari mayarakat  dalam  bentuk  simpanan  dan  menyalurkannya  dalam  bentuk  kredit  atau  bentukbentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak”.
Peran aktif  lembaga perbankan ini, tentunya juga mendorong penciptaaan  persaingan  antar  lembaga  perbankan  semakin  nyata.  Tuntutan  kinerja  tenaga  perbankan  yang  baik  menjadi  harapan  bagi  setiap  bank  untuk  dapat  menjadikan  kualitas  sumber  daya  manusia  perbankan  yang  berkualitas  sebagai  konsekuensi  tuntutan masyarakat yang semakin kritis untuk memilih lembaga jasa perbankan  yang  baik  menurut  pandangannya.  Masyarakat  sebagai  konsumen  telah  berubah  sesuai dengan persepsi dari masyarakat yang berkembang saat ini.
Tawaran  untuk  menjadi  seorang  nasabah  bank  tampaknya  tidak  sematamata  selalu dapat perhatian khusus.  Tawaran hadiah  dan  bonus tertentu tidaklah  menjadi  suatu  hal  yang  menarik  bagi  masyarakat.  Bunga  yang  tinggipun  untuk  menjadi nasabah tabungan, bunga pinjaman yang rendah pun tampaknya tidaklah  menarik, apalagi kondisi masyarakat dengan penghasilan yang pas-pasan tidaklah  menjadikan  semua  bentuk  promosi  selalu  menarik  minat.  Kecermatan  nasabah  dalam  memilih  lembaga  keuangan  ini  merupakan  tantangan  pihak  perbankan  untuk mewujudkan  performance  yang baik agar nasabah dapat menjadi nasabah  yang loyal terhadap institusinya.
  PT. BPR Nguter Surakarta adalah salah satu lembaga keuangan perbankan  yang memberikan fasilitas kredit kepada nasabahnya. PT. BPR Nguter Surakarta  merupakan bank perkreditan rakyat yang tergolong sukses menjalankan programprogram kreditny, hal ini dilihat dari resiko gagal bayar yang jarang terjadi bahkan  para nasabah kredit membayar angsuran tepat waktu. Kesuksesan PT. BPR Nguter  Surakarta dalam menyalurkan dan menerima pembayaran angsuran ini tidak lepas  dari  kinerja  dan  pelayanan  dalam  sistem  pembayaran  angsuran  yang  diberikan  oleh para tenaga kerja perbankan di PT. BPR Nguter Surakarta merupakan kinerja  pelayanan yang baik, cekatan dan cermat. Melayani nasabah dengan sepenuh hati  membuat  para  tenaga  kerja  perbankan  di  PT.  BPR  Nguter  Surakarta  sangat  memperhatikan  kinerjanya  agar  dapat  memberikan  kinerja  pelayanan  yang  baik  dan maksimal.
Melihat  konsep-konsep  dan  uraian  di  atas,  maka  tugas  akhir  ini mengkaitkan  ”hubungan  antara  kualitas  pelayanan  dalam  pembayaran  kredit  (administrasi  kredit  angsuran),  kecepatan  kinerja  perbankan  dalam  bertransaksi,  ketepatan  transaksi,  kepuasan  nasabah,  maka  penulis  mengambil  judul  Tugas  Akhir : ”  KINERJA  DAN  SISTEM  PELAYANAN  ADMINISTRASI  KREDIT  ANGSURAN DI PT. BPR NGUTER SURAKARTA “.
  1.2 Rumusan Masalah.
Berdasarkan pada paparan latar belakang penelitian tersebut diatas, maka masalah  yang akan diteliti dapat dirumuskan sebagai berikut :.
1.  Bagaimanakah  kinerja  staf  administrasi  kredit  angsuran  dalam  melayani  nasabah di PT. BPR Nguter Surakarta ?.
2.  Bagaimanakah  sistem  angsuran  kredit  nasabah  di  PT.  BPR  Nguter  Surakarta ?.
1.3 Tujuan Penelitian.
Tujuan penelitian ini adalah untuk:.
1.  Mengetahui  kinerja  staf  administrasi  kredit  angsuran  dalam  melayani  nasabah di PT. BPR Nguter Surakarta.
2.  Mengetahui  sistem  pembayaran  angsuran  kredit  di  PT.  BPR  Nguter  Surakarta.
1.4 Manfaat Penelitian.
1.  Manfaat  bagi  perusahaan  perbankan  (divisi  administrasi  kredit  angsuran) PT. BPR Nguter Surakarta.
a.  Sebagai  masukan  bagi  manajemen  untuk  memaksimalkan  kinerja  pelayanan  dan  menentukan  strategi   agar  menarik  minat  nasabah  untuk  melakukan  kredit  yang  berorientasi  kemudahan  dan  kepuasan  nasabah,  serta  sebagai  petunjuk  dalam  meningkatkan  pelayanan  dan  meningkatkan  kualitas  sumber  daya  manusia  di  perusahaan perbankan.
  b.  Menjadi  sarana  bagi  PT.  BPR  Nguter  Surakarta  untuk  meningkatkan dan mengevaluasi sistem angsuran kredit nasabah.
2.  Manfaat bagi Pemerintah.
a.  Sebagai  pertimbangan  perumusan  kebijakan  pembangunan  sektor  perbankan  serta  pertimbangan  dalam  menentukan  standart  pelayanan dan kualitan pekerja perbankan.
3.   Manfaat bagi pembaca dan ilmu pengetahuan a.  Sebagai tambahan wacana ilmiah di bidang manajemen pemasaran,  manajemen sumber daya manusia dan bidang ilmu relevan lainnya,  serta sebagai bahan informasi bagi peneliti lain.
b.  Sebagai  bahan  acuan  bagi  para  penulis  lainnya  yang  berkaitan  denga angsuran kredit.
1.5 Metodologi Penelitian.
1.5.1.  Lokasi Penelitian.
Mendapatkan dan memperoleh data yang berhubungan dengan  penulisan penelitian ini maka dilakukan penelitian dan turun langsung  di  bagian  administrasi  kredit  angsuran  yang  bertempat  di  PT.  BPR  Nguter  Surakarta  yang  berlokasi  di  Jalan  Honggowongso  No.69  Surakarta.
  1.5.2.  Metode Pengumpulan Data.
1.  Metode Penelitian Kepustakaan.
Metode  Penelitian  Kepustakaan  adalah  metode  pengumpulan  data  dan  informasi  lainnya  diluar  lokasi  penelitian,  dimaksudkan  mencari  sumber  data  lainya  dari  buku-buku  serta  teori lainnya sebagai bahan acuan dalam penulisan ini.
2.  Penelitian Lapangan.
Pengumpulan data dengan penelitian ini dilakukan dengan  terjun  langsung  dan  mewawancarai  pihak-pihak  yang  berkaitan  langsung  dengan  bagian  angsuran  khususnya  divisi  Angsuran  Kredit di PT. BPR Nguter Surakarta.
1.5.3.  Jenis dan Sumber Data.
1.  Jenis Data.
a.  Data kualitatif.
Metode  kualitatif  adalah  data  yang  terdiri  dari  kumpulan  data  non  angka  yang  berisi  gambaran  umum  atau  informasi  perusahaan,  struktur  organisasi  serta  visi  misi  perusahaan.
Metode  kualitatif  disebut  juga  pendekatan  investigasi  karena  biasanya  peneliti  mengumpulkan  dan  mencari  informasi  data  dengan  cara  mewawancarai,  bertatap  muka  langsung,  serta  berinteraksi langsung sumber informasi, dalam hal ini sumber  informasi  yang  dimaksud  adalah  pegawai  dan  nasabah  perbankan  yang berada ditempat penelitian. Selain itu mencari    dan mengumpulkan informasi data bisa dilakukan juga dengan  cara melakukan magang kerja, terjun langsung di dalam dunia  kerja  perbankan.  Khususnya  terjun  langsung  di  bagian  administrasi  kredit  angsuran  sesuai  masalah  pokok  yang  diambil dalam penelitian ini.
  Metode  kualitatif  dalam  pengumpulan  data  penelitian  ini  dengan: interview (wawancara), observasi serta magang kerja.
1.  Wawancara.
Dalam  penelitian  ini  cara  pengumpulan  data  yang  digunakan  untuk  memperoleh  informasi  langsung  dari  sumbernya  yaitu  wawancara  dan  tatap  muka  langsung  dengan  para  tenaga  kerja  di  PT.  BPR  Nguter  Surakarta,  khususnya  mencari  informasi  langsung  dengan  staf  administrasi kredit angsuran.
2.  Observasi.
Dalam  penelitian  ini  peneliti  melakukan  pengamatan  langsung  kondisi  dan  kekompakan  teamwork  divisi  administrasi  kredit  angsuran  dilokasi  penelitian,  aktifitas  pelayanannya  terhadap  nasabah  sebagai  bahan  gambaran  umum  di  dalam  divisi  administrasi  kredit  angsuran di PT. BPR Nguter Surakarta.
  3.  Magang kerja.
Dalam  penelitian  ini  selain  wawancara,  observasi,  yang  tidak  kalah  pentingnya  yaitu  magang  kerja.  Magang  kerja  ditempuh  selama  1  bulan  di  lokasi  perbankan  (PT.
BPR Nguter Surakarta). Terjun dan bergabung langsung di  divisi  administasi  kredit  angsuran  dan  mengikuti  secara  langsung  proses  transaksi  pembayaran  kredit  serta  melakukan  pekerjaan  secara  langsung  dan  bergabung  menjadi  teamwork  di  divisi  administrasi  kredit  angsuran  merupakan cara memperoleh informasi yang sangat akurat,  baik  dari  para  tenaga  kerja  di  divisi  administrasi  kredit  angsuran  maupun  informasi  data  dari  nasabah  langsung  yang melakukan pembayaran kredit.
b.   Data Kuantitatif.
Data kuantitatif adalah data yang berupa angka yang diperoleh  dari  perusahaan  langsung,  seperti  :  data  jumlah  nasabah  di  masing-masing daerah, jumlah nasabah yang melakukan kredit.
2.  Sumber Data.
a.  Data  Primer,  yaitu  merupakan  data  pokok  yang  diperoleh  di  perusahaan  atau  instansi  terkait  dengan  pengamatan  dan  wawancara  langsung  khususnya  pada  divisi  administrasi  angsuran  kredit  khususnya  yang  bertugas  menginput  data  angsuran kredit.
b.  Data  Sekunder,  yaitu  data  yang  diperoleh  dari  luar  PT.  BPR  Nguter  Surakarta.  Dapat  diperoleh  juga  dari  situs  resmi  bank  Indonesia yaitu www.bi.go.id.
1.5.4.  Teknik Analisis Data.
Teknik  analisis  data  yang  digunakan  adalah  teknik  analisis  deskriptif.  Pembahasan  ini  merupakan  metode  pembahasan  tugas  akhir  dengan  menggambarkan  pokok  bahasan  atau  tema  serta  menjelaskan  secara  sistematis  dan  akurat  serta  didukung  dengan  data  pendukung  seperti  data  tulisan  maupun  data  gambar. Teknik  ini  sesuai  tema  yang  diambil  yaitu  menjelaskan  kinerja  sumber  daya manusia di dalam institusi terkait dan sistematis pembayaran  angsuran kredit yang dilakukan nasabah dengan membayar melalui  dealer, tunai, maupun transfer.

 Skripsi EKonomi: Kinerja Dan Sistem Pelayanan Administrasi Kredit Angsuran Di Pt. BPR Nguter

Download lengkap Versi PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan skripsi