BAB I.
PENDAHULUAN.
1.1 Latar Belakang Masalah..
Skripsi EKonomi: Kinerja Dan Sistem Pelayanan Administrasi Kredit Angsuran Di Pt. BPR Nguter
Era globalisasi yang terjadi saat ini memberikan warna
persaingan bisnis baik di
dalam dunia perbankan
maupun lembaga keuangan
lainnya yang menjadikan
persaingan sangat kompetitif
dan sarat dengan
tuntutan profesionalisme di
segala bidang. Perusahaan
perbankan yang ingin
maju, berkembang dan memiliki
nasabah yang selalu loyal kepada perusahaannya, serta ingin
bertahan dalam persaingan
di dunia perbankan
(survive) harus dapat memberikan
pelayanan maksimal kepada nasabah, jasa
yang bermutu lebih baik dari lainnya,
harga lebih murah
dari lainnya, penyerahan
lebih cepat dan pelayanan yang
lebih baik dari
pada pesaingnya. Usaha-usaha
ini dilakukan sebagai upaya untuk memberikan kepuasan kepada
nasabah dalam bentuk kinerja pelayanan serta kecepatan dan ketepatan
transaksi. Kepuasan nasabah menjadi hal utama dan menjadi keharusan
agar perusahaan perbankan
ini tetap sukses,
baik dalam tata kelola
operasional, manajerial maupun strategi.
Keunggulan suatu jasa di dalam
pelayanan nasabah tergantung pada kinerja dan
kemampuan sumbar daya
manusia yang bekerja
di dalam perusahaan perbankan tersebut serta kualitas yang diperlihatkan oleh jasa perbankan
tersebut.
Jasa secara
spesifik harus memperhatikan
kebutuhan dan keinginan
nasabah karena jasa
yang dirasakan dan
dinikmati langsung oleh
nasabah akan segera mendapat penilaian sesuai atau tidak dengan
harapan dan penilaian nasabah.
Kepuasan nasabah merupakan evaluasi purna beli setelah alternatif yang dipilih
sekurang-kurangnya
memberikan hasil sama
atau melampaui harapan pelanggan.
“Kepuasan nasabah merupakan
tingkat perasaan seseorang
setelah membandingkan kinerja
atau hasil yang dibanding harapannya” (Kotler,1997:68).
Memanfaatkan fungsi
perbankan nasabah tidak
hanya memperhatikan kinerja
dan kemampuan tenaga
kerja perbankan saja,
tetapi proses menabung, proses
meminjam dana, bagaimana
nasabah membayar pinjaman
(kemudahan dalam membayar angsuran serta bunga) dan kecepatan dan
ketepatan pelayanan juga sangat
diperhatikan oleh nasabah. Melihat hal tersebut pihak perbankan harus mengerti
apa kemauan nasabah
agar menjadi faktor
penentu kepuasan dan loyalitas nasabah
terhadap perusahaan perbankan.
Langkah sebelum nasabah melakukan
peminjaman kredit maupun
pembayaran kredit dan
mengetahui bagaimana serta
apa itu administrasi
kredit angsuran maka
terlebih dahulu nasabah
dikenalkan pada setiap
unsur P di
dalam perbankan P (Product, Price, Promotion,
Place), (produk, harga,
saluran distribusi, promosi)
dan sebagai inti dari
sistem pemasaran, harga, saluran distribusi, dan dengan lebih memfokuskan pada tujuan untuk menarik minat orang-orang
yang belum menjadi nasabah serta membuat
para nasabah untuk mengambil kredit di perusahaan perbankan ini.
Perusahaan perbankan
sebagai pelaku bisnis
perbankan dimana keberadaannya
saat ini mempunyai
peran penting didalam
dunia perbankan di Solo dan
sekitarnya berakibat munculnya
banyak jasa keuangan
se tipe lainnya serta mempunyai peran yang penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi
di daerah tersebut,
hal ini sekaligus
menyadarkan masyarakat akan
manfaat yang diberikan
oleh jasa keuangan
bagi pemenuhan kebutuhan
mereka. Landasan hukum dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan sebagaimana
telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 10
tahun 1998, bahwa “ bank adalah
badan usaha yang menghimpun dana dari mayarakat dalam
bentuk simpanan dan
menyalurkannya dalam bentuk
kredit atau bentukbentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak”.
Peran aktif lembaga perbankan ini, tentunya juga
mendorong penciptaaan persaingan antar
lembaga perbankan semakin
nyata. Tuntutan kinerja
tenaga perbankan yang
baik menjadi harapan
bagi setiap bank
untuk dapat menjadikan kualitas
sumber daya manusia
perbankan yang berkualitas
sebagai konsekuensi tuntutan masyarakat yang semakin kritis untuk
memilih lembaga jasa perbankan yang baik
menurut pandangannya. Masyarakat
sebagai konsumen telah
berubah sesuai dengan persepsi
dari masyarakat yang berkembang saat ini.
Tawaran untuk
menjadi seorang nasabah
bank tampaknya tidak
sematamata selalu dapat perhatian
khusus. Tawaran hadiah dan
bonus tertentu tidaklah menjadi suatu
hal yang menarik
bagi masyarakat. Bunga
yang tinggipun untuk menjadi
nasabah tabungan, bunga pinjaman yang rendah pun tampaknya tidaklah menarik, apalagi kondisi masyarakat dengan
penghasilan yang pas-pasan tidaklah menjadikan semua
bentuk promosi selalu
menarik minat. Kecermatan
nasabah dalam memilih
lembaga keuangan ini
merupakan tantangan pihak
perbankan untuk mewujudkan performance
yang baik agar nasabah dapat menjadi nasabah yang loyal terhadap institusinya.
PT. BPR Nguter Surakarta adalah salah satu lembaga keuangan perbankan yang memberikan fasilitas kredit kepada
nasabahnya. PT. BPR Nguter Surakarta merupakan
bank perkreditan rakyat yang tergolong sukses menjalankan programprogram
kreditny, hal ini dilihat dari resiko gagal bayar yang jarang terjadi bahkan para nasabah kredit membayar angsuran tepat
waktu. Kesuksesan PT. BPR Nguter Surakarta
dalam menyalurkan dan menerima pembayaran angsuran ini tidak lepas dari
kinerja dan pelayanan
dalam sistem pembayaran
angsuran yang diberikan oleh para tenaga kerja perbankan di PT. BPR
Nguter Surakarta merupakan kinerja pelayanan
yang baik, cekatan dan cermat. Melayani nasabah dengan sepenuh hati membuat
para tenaga kerja
perbankan di PT.
BPR Nguter Surakarta
sangat memperhatikan kinerjanya
agar dapat memberikan
kinerja pelayanan yang
baik dan maksimal.
Melihat konsep-konsep
dan uraian di
atas, maka tugas
akhir ini mengkaitkan ”hubungan
antara kualitas pelayanan
dalam pembayaran kredit (administrasi
kredit angsuran), kecepatan
kinerja perbankan dalam
bertransaksi, ketepatan transaksi,
kepuasan nasabah, maka
penulis mengambil judul
Tugas Akhir : ” KINERJA
DAN SISTEM PELAYANAN
ADMINISTRASI KREDIT ANGSURAN DI PT. BPR NGUTER SURAKARTA “.
1.2 Rumusan Masalah.
Berdasarkan pada paparan latar
belakang penelitian tersebut diatas, maka masalah yang akan diteliti dapat dirumuskan sebagai
berikut :.
1. Bagaimanakah
kinerja staf administrasi
kredit angsuran dalam
melayani nasabah di PT. BPR
Nguter Surakarta ?.
2. Bagaimanakah
sistem angsuran kredit
nasabah di PT.
BPR Nguter Surakarta ?.
1.3 Tujuan Penelitian.
Tujuan penelitian ini adalah
untuk:.
1. Mengetahui
kinerja staf administrasi
kredit angsuran dalam
melayani nasabah di PT. BPR
Nguter Surakarta.
2. Mengetahui
sistem pembayaran angsuran
kredit di PT.
BPR Nguter Surakarta.
1.4 Manfaat Penelitian.
1. Manfaat
bagi perusahaan perbankan
(divisi administrasi kredit angsuran) PT. BPR Nguter Surakarta.
a. Sebagai
masukan bagi manajemen
untuk memaksimalkan kinerja pelayanan
dan menentukan strategi
agar menarik minat
nasabah untuk melakukan
kredit yang berorientasi
kemudahan dan kepuasan
nasabah, serta sebagai
petunjuk dalam meningkatkan pelayanan
dan meningkatkan kualitas
sumber daya manusia
di perusahaan perbankan.
b. Menjadi sarana
bagi PT. BPR
Nguter Surakarta untuk meningkatkan
dan mengevaluasi sistem angsuran kredit nasabah.
2. Manfaat bagi Pemerintah.
a. Sebagai
pertimbangan perumusan kebijakan
pembangunan sektor perbankan
serta pertimbangan dalam
menentukan standart pelayanan dan kualitan pekerja perbankan.
3. Manfaat bagi pembaca dan ilmu pengetahuan a. Sebagai tambahan wacana ilmiah di bidang manajemen
pemasaran, manajemen sumber daya manusia
dan bidang ilmu relevan lainnya, serta
sebagai bahan informasi bagi peneliti lain.
b. Sebagai
bahan acuan bagi
para penulis lainnya
yang berkaitan denga angsuran kredit.
1.5 Metodologi Penelitian.
1.5.1. Lokasi Penelitian.
Mendapatkan dan memperoleh data
yang berhubungan dengan penulisan
penelitian ini maka dilakukan penelitian dan turun langsung di
bagian administrasi kredit
angsuran yang bertempat
di PT. BPR Nguter Surakarta
yang berlokasi di
Jalan Honggowongso No.69 Surakarta.
1.5.2. Metode Pengumpulan Data.
1. Metode Penelitian Kepustakaan.
Metode Penelitian
Kepustakaan adalah metode pengumpulan
data dan informasi
lainnya diluar lokasi
penelitian, dimaksudkan mencari
sumber data lainya
dari buku-buku serta teori
lainnya sebagai bahan acuan dalam penulisan ini.
2. Penelitian Lapangan.
Pengumpulan data dengan
penelitian ini dilakukan dengan terjun langsung
dan mewawancarai pihak-pihak
yang berkaitan langsung
dengan bagian angsuran
khususnya divisi Angsuran Kredit di PT. BPR Nguter Surakarta.
1.5.3. Jenis dan Sumber Data.
1. Jenis Data.
a. Data kualitatif.
Metode kualitatif
adalah data yang
terdiri dari kumpulan
data non angka
yang berisi gambaran
umum atau informasi perusahaan,
struktur organisasi serta
visi misi perusahaan.
Metode kualitatif
disebut juga pendekatan
investigasi karena biasanya
peneliti mengumpulkan dan
mencari informasi data dengan cara
mewawancarai, bertatap muka
langsung, serta berinteraksi langsung sumber informasi, dalam
hal ini sumber informasi yang
dimaksud adalah pegawai
dan nasabah perbankan
yang berada ditempat penelitian. Selain itu mencari dan mengumpulkan informasi data bisa
dilakukan juga dengan cara melakukan
magang kerja, terjun langsung di dalam dunia kerja
perbankan. Khususnya terjun
langsung di bagian administrasi
kredit angsuran sesuai
masalah pokok yang diambil
dalam penelitian ini.
Metode kualitatif dalam
pengumpulan data penelitian
ini dengan: interview
(wawancara), observasi serta magang kerja.
1. Wawancara.
Dalam penelitian
ini cara pengumpulan
data yang digunakan
untuk memperoleh informasi
langsung dari sumbernya
yaitu wawancara dan
tatap muka langsung dengan
para tenaga kerja
di PT. BPR
Nguter Surakarta, khususnya
mencari informasi langsung
dengan staf administrasi kredit angsuran.
2. Observasi.
Dalam penelitian
ini peneliti melakukan pengamatan
langsung kondisi dan
kekompakan teamwork divisi
administrasi kredit angsuran
dilokasi penelitian, aktifitas
pelayanannya terhadap nasabah
sebagai bahan gambaran
umum di dalam
divisi administrasi kredit angsuran di PT. BPR Nguter Surakarta.
3. Magang kerja.
Dalam penelitian
ini selain wawancara,
observasi, yang tidak
kalah pentingnya yaitu
magang kerja. Magang kerja
ditempuh selama 1
bulan di lokasi
perbankan (PT.
BPR Nguter Surakarta). Terjun dan
bergabung langsung di divisi administasi
kredit angsuran dan
mengikuti secara langsung
proses transaksi pembayaran
kredit serta melakukan
pekerjaan secara langsung
dan bergabung menjadi
teamwork di divisi
administrasi kredit angsuran merupakan cara memperoleh informasi yang
sangat akurat, baik dari
para tenaga kerja
di divisi administrasi
kredit angsuran maupun
informasi data dari
nasabah langsung yang melakukan pembayaran kredit.
b. Data Kuantitatif.
Data kuantitatif adalah data yang
berupa angka yang diperoleh dari perusahaan
langsung, seperti : data jumlah
nasabah di masing-masing daerah, jumlah nasabah yang
melakukan kredit.
2. Sumber Data.
a. Data
Primer, yaitu merupakan
data pokok yang
diperoleh di perusahaan
atau instansi terkait
dengan pengamatan dan wawancara langsung
khususnya pada divisi
administrasi angsuran kredit
khususnya yang bertugas
menginput data angsuran kredit.
b. Data
Sekunder, yaitu data
yang diperoleh dari
luar PT. BPR Nguter Surakarta.
Dapat diperoleh juga
dari situs resmi
bank Indonesia yaitu www.bi.go.id.
1.5.4. Teknik Analisis Data.
Teknik analisis
data yang digunakan
adalah teknik analisis deskriptif.
Pembahasan ini merupakan
metode pembahasan tugas akhir dengan
menggambarkan pokok bahasan
atau tema serta menjelaskan secara
sistematis dan akurat
serta didukung dengan data
pendukung seperti data
tulisan maupun data
gambar. Teknik ini sesuai
tema yang diambil
yaitu menjelaskan kinerja
sumber daya manusia di dalam
institusi terkait dan sistematis pembayaran angsuran kredit yang dilakukan nasabah dengan
membayar melalui dealer, tunai, maupun
transfer.
Skripsi EKonomi: Kinerja Dan Sistem Pelayanan Administrasi Kredit Angsuran Di Pt. BPR Nguter
Download lengkap Versi PDF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pesan skripsi